NovelToon NovelToon
Pil Paracetamol Yang Merubah Hidupku.

Pil Paracetamol Yang Merubah Hidupku.

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Epik Petualangan / Dunia Lain / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Jin kazama

Rian. Seorang pemuda SMP berusia 15 tahun yang biasa saja Seketika hidupnya berubah 180 derajat setelah dia menelan pil Paracetamol saat dia pingsan di UKS tepat di hari Senin saat upacara bendera sekolahnya. Tidak tanggung-tanggung dia mewarisi kekuatan Kaisar Sihir bintang 9 dari dunia lain.

Perlahan-lahan dia bangkit dari yang latar belakangnya biasa-biasa saja dan selalu hidup sederhana kini berubah menjadi pemuda berwibawa dihormati dan disegani kemanapun dia pergi. Dia yang awalnya hanya memiliki status rendah di masyarakat perlahan bangkit hingga berdiri di puncak tertinggi.

Inilah perjalanan seru Rian, yang mendapat berkah tersembunyi berawal sakit deman dan menelan sebuah pil paracetamol. Yang mana pil Paracetamol tersebut ternyata bukan pil biasa, tapi pil yang telah mengandung kekuatan dari seorang Kaisar Sihir bintang 9.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29. Kemenangan Dengan Harga Yang Mahal

Bab 29. Kemenangan Dengan Harga Yang Mahal

Dalam prosesnya, ribuan planet dan bintang-bintang yang ada di sekitarnya meledak dan hancur berkeping-keping dalam radius ratusan ribu kilometer.

"DUAR! DUAR! DUAR! DUAR! DUAR!"

Ruang dan waktu terlipat, sehingga menjadi tumpang tindih dan menyebabkan kekacauan yang lebih parah dari sebelumnya.

Saat tabrakan terjadi, Rian langsung terpental sejauh sembilan kilometer, sedangkan Raizel terpental sejauh dua belas kilometer.

Hal ini bisa dimaklumi karena tubuh yang ditempati oleh Raizel hanya mampu menggunakan kekuatan sebanyak empat puluh titik esensi kegelapan. Meskipun perbedaannya hanya sepuluh titik esensi, itu memberikan dampak yang begitu mencolok.

Namun, pertarungan ini masih jauh dari kata selesai karena tidak lama kemudian, keduanya segera bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi, melepaskan pukulan dengan kekuatan penghancur yang luar biasa.

"WUSH! BOOM!"

Setiap kali keduanya bertarung dengan tinju, ruang di sekitar mereka terus bergemuruh dan bergetar, seolah ada dua binatang kuno yang sedang mengamuk dan menghancurkan alam semesta.

Kekuatan yang dipadukan dengan kecepatan cahaya benar-benar sangat mengerikan. Setiap jalur lintasan yang mereka lewati akan menciptakan ledakan yang menghancurkan segala sesuatu di sekitarnya.

Jalur energi terpecah, tercerai-berai menjadi serpihan atom yang tak terhitung jumlahnya. Ruang dan waktu yang baru saja diseimbangkan oleh hukum semesta mulai runtuh dan kembali retak dengan parah.

Keduanya berpindah-pindah tempat dan berkedip-kedip dari satu titik ke titik lainnya. Setiap kali mereka berpindah, saat itulah ledakan dahsyat menggema ke segala arah.

Dan yang menjadi korban dari amukan kekuatan dahsyat itu adalah planet-planet dan bintang-bintang yang tak terhitung jumlahnya, mulai meledak satu demi satu, ratusan, ribuan, jutaan, bahkan mencapai puluhan juta dalam skala yang mencengangkan.

Hukum ruang dan waktu di robek dengan paksa. Keseimbangan masa lalu, masa kini, dan masa depan menjadi tumpang tindih, menyebabkan ketidakseimbangan di berbagai galaksi menjadi rusak parah.

Pertarungan keduanya benar-benar menjadi sumber dari kehancuran yang merusak tatanan semesta.

Melihat semua kehancuran itu, wajah Rian menjadi semakin muram.

Sementara Raizel, yang merasakan pertarungannya begitu intens, hanya semakin bersemangat dengan niat bertempur yang membara di matanya.

Di matanya, nyawa makhluk hidup yang tak terhitung jumlahnya itu hanyalah debu yang tidak layak disebut. Di dunia ini, hanya yang kuatlah yang berkuasa. Hanya mereka yang kuatlah yang memiliki hak untuk menentukan segalanya,termasuk takdir, kehidupan, dan juga kematian.

Dengan sifat angkuh dan sombongnya itu, bagaimana mungkin dia bisa memikirkan nasib sebuah debu?

Namun saat menyadari bahwa tubuh yang ia tempati mulai dipenuhi retakan, ada sedikit ketidakpuasan yang melintas di matanya. Meski begitu, setidaknya pertempuran ini cukup menyenangkan.

“Hei… Davis of Light! Sebutkan siapa namamu? Jika kau menyebutkannya, aku berjanji tidak akan membuat kekacauan dalam waktu yang cukup lama,” ucapnya sambil terkekeh.

Mendengar itu, dahi Rian berkerut. Matanya yang menatap tajam diselimuti oleh niat membunuh yang mengerikan. Namun, pada akhirnya, dengan dingin ia menjawab:

“Rian.”

“Rian, ya? Baiklah kalau begitu… Sebagai hadiah perpisahan, aku akan memberikan sebuah kenang-kenangan untukmu. Berusahalah agar tidak mati.”

Setelah mengatakan itu, tubuh Raizel mulai memancarkan fluktuasi energi yang begitu dahsyat dari dalam dirinya.

Kekuatan elemen petir, angin, dan kegelapan sepenuhnya dimobilisasi pada saat yang sama.

Tangannya terulur ke atas. Dalam sekejap, energi yang tercipta dari kegelapan, petir, dan angin mulai memadat dan membentuk sebuah bola energi.

Semula itu hanya sebesar kepalan tangan. Namun secara mengejutkan, perlahan tapi pasti itu mulai membesar.

Diameternya langsung berubah menjadi 1 meter, 2 meter, 4 meter, 8 meter, 10 meter.

Itu terus membengkak dan membesar dalam setiap detiknya. Raizel semakin mengoperasi tiga energi tersebut dengan esensi kegelapan yang ia miliki.

Efeknya, bola energi tersebut yang sebelumnya besarnya hanya berdiameter 10 meter secara mengejutkan langsung mengembang menjadi 1 kilometer dan terus mengembang semakin besar: 3 kilometer, 6 kilometer, 8 kilometer, 12 kilometer, 16 kilometer, 20 kilometer

Ukurannya terus membengkak secara menyenangkan. Hingga akhirnya pada diameter yang ke-40 kilometer, barulah bola energi itu berhenti membengkak.

Namun, terdapat banyak sekali retakan yang tak terhitung jumlahnya pada pola energi itu.

Seolah-olah tak mampu lagi menahan dampak dari dahsyatnya kekuatan yang terkompresi di dalamnya.

Dengan senyum menyeringai, dengan suara lantang yang penuh dengan semangat, Raizel mulai mengepalkan tangannya sambil berteriak.

Saat itu, seberkas pecahan jiwanya melesat menciptakan retakan ruang, menembusnya dan langsung kembali ke tubuh aslinya, sementara wadah yang ia tempati seketika langsung meledak dan hancur berkeping-keping menjadi kabut darah.

Namun, teknik serangan itu telah diucapkan dan tak lagi bisa dibatalkan,

“DIMENSIONAL VOID : TEMPEST OF DARKNESS!”

"KRAK! KRAK! KRATAK!"

Retakan demi retakan yang terhitung jumlahnya menjalar dengan sangat cepat dan akan mendekati kehancuran.

Di sisi lain, wajah Rian seketika menjadi sangat gelap saat melihat hal itu.

Teknik yang dilepaskan oleh Raizel secara otomatis adalah teknik yang menghancurkan dan melahap segalanya ke dalam kehampaan.

“Brengsek! Bajingan sialan itu…” umpatnya dengan keras.

Dalam sekejap, ia segera memobilisasi seluruh kekuatan yang ada dalam tubuhnya. Lima elemen yang ada di dalam tubuhnya bersinar dengan kecemerlangan cahaya lima warna.

Tangannya terulur ke atas. Lima bola energi yang sebelumnya melayang di belakang punggungnya mulai terbang dan berputar-putar di atasnya.

Kemudian itu mulai melebur dan bergabung menjadi satu, menciptakan sebuah tombak raksasa yang sangat besar setinggi 12 meter dan panjangnya mencapai 50 kilometer.

Kemudian ia mulai merapal mantra kuno.

Jika ada pertanyaan kenapa Raizel tidak merapal mantra kuno, mantra kuno ini hanya bisa ditanggung oleh kekuatan tubuh seorang Davis. Artinya, hanya bisa ditanggung oleh tubuh utamanya sendiri. Kekuatan saat merasuki seorang Receiver akan menurun drastis.

Meskipun begitu, dengan kekuatan Rian saat ini, melawan kekuatan ledakan seperti itu tetap saja sangat menghancurkan.

Kembali Ke Cerita.

“Benedictione lucis aeternae per totum universum dispersa,

Corpus et anima mea lux est.

Caelum et terra, totumque universum,

In unam harmonian confluunt.

Meo voluntate… fulgur, ignis, glacies, et ventus…

Coniungimini! Coalescite in unitatem quae omnia delet!

ETERNAL DOOMSDAY!”

(“Dengan berkah cahaya abadi yang tersebar di seluruh alam semesta, tubuh dan jiwaku adalah cahaya.”

“Langit dan bumi, seluruh alam semesta, bersatu dalam satu keharmonisan.”

“Atas kehendakku... cahaya, petir, api, es, dan angin. Menyatulah! Memadatlah menjadi satu kesatuan yang menghancurkan segalanya!”

“ETERNAL DOOMSDAY!”)

Setelah mengatakan itu, Rian melambaikan tangannya.

Detik berikutnya, tombak raksasa lima elemen yang ada di atasnya bergetar dengan hebat.

Lalu dengan kecepatan cahaya, tombak itu melesat bagaikan peluru meteor yang tak terhentikan.

"WUSH!"

Sementara itu, bola energi yang diciptakan oleh Raizel sebelumnya, retakannya semakin meluas. Saat akan meledak, tiba-tiba sebuah tombak raksasa menembusnya dengan kekuatan yang dapat menghancurkan segalanya.

"TSUK! BOOM! DUAR!"

Ledakan eksplosif yang begitu mengerikan menggetarkan seluruh Void yang ada di alam semesta.

Kekuatan yang begitu dahsyat dan ganas itu menciptakan kekuatan destruktif yang sangat menghancurkan. Cahaya dan kegelapan bertabrakan, saling menelan satu sama lain, seolah ingin menunjukkan siapa yang lebih kuat. Ruang terdistorsi, dilipat lapis demi lapis, ditekuk dan kemudian dipadatkan, hanya kemudian untuk dihancurkan dan diuraikan ke dalam bentuk Void.

Dalam sekejap mata, alam semesta dalam radius jutaan kilometer langsung berubah warna.

Elemen petir dan elemen angin milik Raizel bertabrakan dengan empat elemen milik Rian. Api, es, angin, dan petir.

Semuanya saling bertabrakan, saling menelan, dan saling mendominasi satu sama lain. Akibatnya, menyebabkan ledakan dahsyat yang hanya menyisakan kehancuran demi kehancuran yang semakin meluas. Hukum ruang dan waktu seolah-olah dinetralkan. Ledakan kekuatan elemen yang mengandung kecepatan cahaya seolah dapat menembus segalanya.

Dalam sekejap mata, miliaran planet, miliaran bintang-bintang, ratusan ribu galaksi langsung terhapus dan berubah menjadi ketiadaan dalam sekejap mata. Kehancuran itu meluas hingga mencapai hampir 10 juta kilometer.

Meninggalkan alam semesta yang kini benar-benar sepi tanpa sedikit pun getaran kehidupan di dalamnya, kecuali satu orang, yaitu Rian sendiri yang terengah-engah dengan wajah pucat seperti kertas putih.

Semuanya hancur, semuanya musnah, semuanya terhapus, bahkan keberadaan Bumi juga menghilang dari tata surya.

Sementara itu, para makhluk kuat dengan kekuatan di ranah God of Primordial yang berada di dimensi yang lebih tinggi hanya bisa menyaksikan kehancuran itu dengan ekspresi keterkejutan dan juga ketertarikan yang kuat di mata mereka.

“Si brengsek itu benar-benar bajingan terkutuk!” kata Rian sambil menggeretakkan giginya.

Akhirnya, dia duduk bersila di kehampaan. Tubuhnya sekali lagi mulai bersinar dengan cahaya keemasan yang menakjubkan. Detik berikutnya, energi dari segala arah segera tersedot ke dalam tubuhnya seperti gelombang pasang.

Energi itu terus masuk dengan panik ke dalam tubuhnya. Pemandangan itu benar-benar seolah tubuhnya vakum tanpa batas, terus menyerap dan menyedot energi tanpa henti.

Detik demi detik, menit demi menit terus berlalu. Hingga pada satu momen, akhirnya energi yang terkuras di dalam tubuhnya mulai kembali pulih. Wajahnya yang pucat juga sudah menunjukkan tanda-tanda kemerahan.

Namun Rian tidak berhenti. Ia terus menyedot energi yang ada di sekitarnya, berusaha memaksimalkan energi dan juga kekuatan jiwanya hingga puncaknya.

Kali ini kehancurannya jauh lebih luas dari sebelumnya. Dan untuk menggunakan jam semesta untuk memperbaiki kerusakan yang begitu luas akan sangat menguras energi dan kekuatan jiwanya. Maka dari itu, pemulihannya sangatlah penting.

Satu jam, dua jam, empat jam, hingga akhirnya lima jam kemudian, seluruh energi dan kekuatan jiwanya telah mencapai puncaknya.

Menyadari hal itu, ia segera bangkit berdiri.

Dan mulai merapal mantra kuno, memanggil jam semesta untuk mengembalikan semuanya ke keadaan sebelum kehancuran. Untung saja ia telah mengembunkan lima puluh titik esensi cahaya.

Meskipun durasi kekuatan pembalikan waktu tetap sama, yaitu sepuluh menit sebelum kehancuran, akan tetapi jangkauannya menjadi lebih luas. Menurut analisanya, seharusnya itu bisa membentang jauh menyelimuti seluruh medan kehancuran yang ia timbulkan dari dampak pertarungannya dengan Raizel.

1
Kaisar surgawi
nyamukpun kena roasting MC, Anjg memang MCnya :"v
Oe Din
"seringnya" (seringai)
🔵@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ Gemoy DLUNA: Terima kasih sudah membantu mengoreksi🙏😊
total 1 replies
Aryanti endah
Luar biasa
AoG
author tidur, kalau ngantuk drpd ngelantur
🔵@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ Gemoy DLUNA: wkwkwk... biasa ini layar keyboard tiba-tiba berubah sendiri... terima kasih sudah memberi komentar..hehe
total 1 replies
Aman 2016
mantab Thor lanjut updatenya 💪💪💪
Bagonk
lamaaaaaaaa.....
4wied
ini salah ketik, tidak hanya takut?? seharusnya bukannya takut...
🔵@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ Gemoy DLUNA: terima kasih sudah di perbaiki
total 1 replies
4wied
mungkin maksudnya kedipan mata ??
🔵@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ Gemoy DLUNA: terima kasih, sudah diperbaiki
total 1 replies
Bagonk
good job thor. Next update ditunggu
Aman 2016
menarik Thor lanjut updatenya
Aman 2016
lanjut terus Thor
4wied
cerita bagus, bahkan lain drpd yg lain, cuma tingkat kekuatannya terlalu menakutkan. adakah musuh alaminya nanti ??
🔵@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ Gemoy DLUNA: Oke siap
4wied: seandainya ada tingkatan semacam kultivasi jgn terlalu banyak dan ribet thor
total 3 replies
4wied
gak bisa dibayangkan dgn kekuatan sebesar kuadriliun ton, gw rasa 1 sentilan ringan bisa menghancur leburkan sebuah truk tambang seberat 200 ton. ( sentilan kecil lho )
Aman 2016
lanjut terus Thor semangat semangat
—Ril Kyuraa.
hadirr
🍾⃝ Wͩᴀᷞɴͧɢᷡɪͣ
kenapa g Hijau Daun
🔵@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ Gemoy DLUNA: naaa grub band dong/Facepalm/
total 1 replies
˚₊· ͟͟͞͞➳❥┆𝐑ᴇʏ ᴀɴ𝐃 𝐊ɪᴀ┆𓂃ෆ
Paracetamol mah obat Sakit Kepala iya gk si?
X'tine: obat demam, meriang2...juga aku minum paracetamol,,, obat yg wajib ada buat stock di rumah.. 🤭
🔵@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ Gemoy DLUNA: bisa redain demam juga kok
total 2 replies
˚₊· ͟͟͞͞➳❥┆𝐑ᴇʏ ᴀɴ𝐃 𝐊ɪᴀ┆𓂃ෆ
mampir
⛧⃝ UHUY🍾⃝ ᴘɪɴᴋ ʙͩᴇᷞʀͧʀᷡʏͣ⧗⃟🍓
paracetamol bukan sembarang obat /Bye-Bye/
🔵Ney Maniez
Aku hadir di cerita Rian minum parasetamol 🤭🤭
🔵@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ Gemoy DLUNA: Hahaha... makasih sudah mampir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!