Kai Nathanael CEO muda dan tampan yang disukai oleh para wanita, tapi berbeda dengan Wilona yang sangat membencinya karena selalu membuatnya emosi setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blackcreams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 35 - rumah sakit
iya, tapi kamu sekarang sakit, emangnya nyaman disini?" tanyanya
"nyaman-nyaman aja, asal ada pacar aku, sini aku peluk" ucap wilona lalu merentangkan kedua tangannya
Kai langsung memeluknya erat "kenapa kamu baik banget sih, padahal aku udah buat kamu-"
"udah jangan dibahas lagi, pacar aku juga baik kok" ucapnya sambil mengelus punggung kai
Kai menarik nafasnya "rasanya capek aku hilang kalau udah peluk kamu" ucap kai
Wilona tertawa mendengar ucapan kai "udah gombalin berapa cewek pake kata-kata itu"
Kai menatapnya dengan ekspresi cemberut "aku gak gombal sayang"
"iya iya gak gombal" ucap wilona tersenyum menatap nya
Disaat mereka masih asik ngobrol tiba-tiba pintu kamar nya diketuk "aku buka pintu dulu ya"
Wilona mengangguk singkat
"mau makan sekarang sayang?" tanyanya
"kamu makan juga ya" ucap wilona
"aku suapin kamu dulu, setelah itu aku makan" ucap kai
Wilona mengangguk singkat
Ia berjalan membawa satu piring makanan lalu duduk disampingnya "itu apa kai?" tanya wilona penasaran
"sup ayam sama nasi" ucap kai lalu meniup sup itu "kalau terlalu panas bilang ya" ucap kai
Wilona mengunyah makanan nya "gak panas, enak"
Disaat masih menyuapi Wilona, tiba-tiba pintu kamar mereka diketuk oleh seseorang "kamu pesan sesuatu?"
kai menggelengkan kepalanya "aku buka pintu sebentar ya"
"iya" ucap Wilona singkat
"mana Wilona?cepet jawab" tanyanya
"berisik, cepet masuk" ucap kai menyuruh sam masuk bersama nata
"masih pusing wil?" tanya nata berdiri disampingnya
"masih sedikit" ucap wilona
"kenapa gak kerumah sakit aja?" tanya sam
Wilona menggeleng pelan
"udah makan ta?" tanyanya
"belum, gue khawatir sama lo, jadi tadi dari kantor langsung kesini" ucap nata
"makan disini aja, mau dipesenin?" tanya wilona
"gak usah wil, nanti gue bisa pesen sendiri, lo beneran gapapa kan?" tanyanya
"gue gapapa, gue sehat kok, jangan khawatir, kalian pergi makan siang aja, gue titip eskrim ya" ucap wilona
"kamu belum boleh makan eskrim sayang" ucap kai
"tuh denger sayang" ucap sam ikut memanggilnya dengan sebutan sayang
kai langsung menatapnya dengan tatapan tajam "apa maksud lo manggil Wilona gitu?"
Wilona terkekeh kecil melihat tingkah lucu sam "jangan marah-marah, sam cuma bercanda"
"tuh jangan marah-marah sayang, Wilona takut tuh" ucap sam mengejeknya
Wilona dan nata tertawa mendengar ucapan sam
"gak usah manggil gue sayang, gue normal" ucap kai
"yaelah pak pak, gitu aja marah" ucap sam
"gue potong gaji lo" ucap kai
Sam langsung panik setelah mendengar ucapan kai "ehh jangan gitu, wah gak asik banget nih"
"hayo lohh"ucap nata
"jangan takut-takutin aku, beb" ucap nya
Wilona menyipitkan matanya ketika mendengar Sam memanggil nata dengan sebutan beb "beb?"
"Lo salah denger, kita pergi makan siang dulu ya wil, cepet sembuh friend" ucap nya lalu mendorong sam keluar dari kamar wilona
Setelah mereka keluar, wilona lalu menatap kai "mereka pacaran ya?"
"aku gak tau, tapi kayaknya iya deh" ucap kai
"lucu banget panggilannya beb" ucap wilona
"kamu mau dipanggil beb juga?" tanya kai tersenyum menatap nya
Wilona tertawa "enggak mau"
"atau mau dipanggil honey, baby?" tanya kai menjahili nya
Pipi nya merah karena menahan malu "stop kai, aku gak mau dipanggil gitu, takut banget" ucap nya sambil tertawa
kai tertawa melihat pipi wilona memerah
Wilona mencubit perut kai pelan"nyebelin banget"
"kenapa baby" ucap kai menggoda nya
Mata wilona seketika melotot "kaiiii, gak mau gitu, aneh banget"
"oke oke gak gitu lagi, ayo buka mulut nya" ucap kai lalu menyuapinya lagi
Kai menyuapinya sampai sup dan nasi dipiring itu habis "habis sayang, pinter banget pacar aku" ucap nya sambil mengelus pipi Wilona
"sekarang giliran kamu yang makan" ucap wilona
Kai mengangguk lalu membawa makanan nya lalu duduk makan sambil mengobrol dengan wilona
"nanti kalau semua kerjaan udah selesai, aku boleh minta jalan-jalan gak?" tanyanya
"boleh sayang, kamu mau kemana?" tanyanya
"mau ketaman, mau ke mall, mau jalan-jalan pokoknya" ucap wilona
kai mengangguk "nanti kita jalan-jalan ya, harus sembuh dulu"
"aku udah sembuh" ucap wilona
"kamu belum sembuh, kepalanya masih pusing, badannya masih sakit kan?" tanya kai
Wilona mengangguk "tapi gak terlalu sakit kok"
"kalau sakit bilang sakit, jangan disembunyiin sakit nya, aku gak mau kamu simpan sakit nya sendirian" ucap kai
Wilona tersenyum menatap nya "iya pak kai"
"panggil apa tadi?" tanya kai
"iya sayang" ucap wilona langsung mengganti panggilan nya
"kai, aku pengen banget eskrim, waktu di pesawat kamu janji mau beliin aku eskrim kan?" ucap Wilona
Kai mengangguk "tunggu sembuh pasti aku beliin"
"maunya sekarang kai, nanti kalau udah sembuh kita beli lagi" ucap wilona
Kai menaruh piring nya lalu berjalan mendekatinya "aku beliin eskrim tapi kamu harus kerumah sakit, gimana?"
"gak mau kerumah sakit, aku mau eskrim nya aja" ucap Wilona
"please boleh ya, aku mau eskrim" ucap wilona
Kai menggelengkan kepalanya "gak boleh sayang"
Wilona menutup wajahnya menggunakan tangan nya, ia berpura-pura menangis "sedih banget, minta eskrim doang gak dibeliin, udah mohon-mohon tapi gak dibeliin, kamu gak sayang aku"
kai hanya tersenyum menatap nya
melihat kai tidak menjawab nya, Wilona membuka matanya "kamu beneran gak sayang aku?"
kai masih tak menjawabnya, ia memilih beranjak dari tempat tidur wilona
Wilona langsung memeluknya "jawab dulu"
"jawab apa?" tanyanya
Wilona melengkungkan bibirnya kebawah "kamu beneran gak sayang aku"
"kalau aku gak sayang kamu, aku gak mungkin lari-larian dikantor cuma untuk nyari kamu" ucap kai lalu mencubit hidung wilona
Wilona tersenyum menatap nya "bohong banget"
"tanya aja sama nata" ucap kai lalu beranjak dari duduknya
"mau kemana?" tanya wilona
"mau jalan-jalan" ucap kai lalu berjalan
Wilona ingin menyusul nya tapi ia hampir terjatuh karena kaki nya terkait selimut "aduhh"
Kai langsung membalikkan tubuhnya lalu mendekatinya "kamu kenapa?"
Wilona memegangi kepalanya "aduhh, kepala aku pusing lagi kai"
"pusing banget ya?" tanyanya
"pusing nya sama kayak tadi pagi,satu ruangan ini rasanya muter-muter" ucap nya pelan
Kai langsung menggendongnya "kita kerumah sakit sekarang"
Keringat dingin mengucur deras didahinya, wajahnya semakin pucat, badannya terasa lemas "kai, kepala aku pusing banget" ucap nya
"tutup matanya sayang, kita lagi dijalan kerumah sakit, bentar lagi sampai" ucap nya semakin menancap gas kencang
Tak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai dirumah sakit "tolong pacar saya, kepalanya pusing" ucap nya