Sistem Dewa Harem

'Terima ini, dasar bajingan'

“(Teknik Hujan Bintang)!”

Aku menggunakan teknik memanah yang aku ajarkan kepada Lora, aku melepaskan anak panah itu dengan seluruh Mana milikku, anak panah itu melesat terbang dari busurku, dan saat yang bersamaan terbagi menjadi ribuan anak panah yang menghujani para humanoid, dalam hitungan detik mereka semua terbunuh.

Setelah itu aku duduk di lantai karena kehabisan Mana.

'Ha…ha…ha…. ini benar-benar tindakan yang gila!'

Sebagian besar Mana dan kekuatanku terkuras dengan gerakan itu, tapi itu bukan masalah besar, aku tersenyum dan membeli pil dari toko sistemku.

Barang : Pil Regenerasi

Deskripsi : Pil yang dibuat oleh clan Poci

Kegunaan : Pil ini memiliki khasiat untuk memulihkan semua Mana dan luka akan langsung sembuh

Biaya : 3000

Mungkin aku bisa selamat dari ujian tingkat SSS ini, asalkan aku terus menerus melancarkan mantra seperti ini, dan meminum pil ini.

Tanpa menunda waktu lagi aku langsung meminum pil regenerasi, tiba-tiba aku merasakan semua rasa lelah dan letih hilang dengan sekejap, setelah itu aku duduk bermeditasi untuk mendapatkan kembali fokusku dan waktu 5 menit berlalu begitu saja.

Tepat saat lonceng berbunyi, beberapa sosok mulai bermunculan dan kali ini jumlahnya ada 20 humanoid!, 4 pendekar pedang, 4 prajurit tombak, 4 pemanah, 4 diantaranya tidak bersenjata dan 4 penyihir??

'Apaa! Ini benar-benar merepotkan'

20 kepala humanoid itu menoleh ke arahku, mata mereka yang merupakan satu-satunya ciri khas mereka bersinar menatapku, melihat matanya secara tidak sadar aku merinding.

Tepat saat aku berencana untuk melanjutkan taktik yang sama, keempat penyihir mengangkat tangan mereka dan mulai melantunkan mantra, tepat saat aku hendak mengganggu mereka, beberapa anak panah jatuh dari langit.

Melihat hal itu aku segera membuat penghalang untuk memblokir serangan tersebut, tepat pada saat para penyihir selesai melakukan casting, saat itu juga bola api besar mulai berjatuhan.

'Bajingan!'

Saat melihat tidak ada cara lain untuk menghindar, aku dengan cepat memperkuat penghalang dan melapisi tubuhku dengan Mana, beberapa mantra jatuh di penghalang, sementara sisanya menggores tubuhku, tepat saat mantra api selesai, panah, pedang dan tombak menyambutku, aku bisa mendengar kedua saudara perempuanku berteriak.

'Sial! Serangan ini tidak ada akhir'

'Sistem, aku butuh 5 anak panah es, api, kekacauan dan kehampaan sekarang juga!'

[Permintaan didengar… sedang diproses]

[Ding!]

[Pembelian item berhasil, 100.000 poin digunakan]

Mendengar ini hatiku sedikit berdarah, begitu banyak poin kasih sayang hilang begitu saja, lalu berbagai anak panah mulai muncul di tabung anak panahku.

Tanpa ragu aku mengambil anak panah es.

Barang : Panah Es

Deskripsi : Sebuah anak panah yang dibuat oleh pandai besi hebat bernama Regi

Kegunaan : ini adalah panah berbasis AOE, jika ditembakkan akan memblokir musuh anda menggunakan elemen es selama 10 detik.

Biaya : 5000

Aku menghindari serangan bertubi-tubi tersebut, lalu menarik dua anak panah es, menambahkan mantra (Multiply) ke dalamnya dan menembaknya, 2 anak panah itu dengan cepat terbagi menjadi 6 anak panah yang mendarat di area berbeda, dalam sedetik medan perang menjadi tanah beku, semua area di sekitar anak panah itu mendarat menjadi membeku.

Tanpa membuang waktu aku segera menggunakan sisa Mana'ku mengeluarkan anak panah biasa sambil melepaskan mantra (Multiply) yang langsung memecahkan es tersebut dan membunuh semua musuhku.

Setelah itu aku terduduk di lantai, saat ini tulang rusukku patah dan di beberapa bagian tubuhku berdarah, aku masih bisa mendengar teriakan kedua saudara perempuanku dari belakangku, dengan cepat aku mengambil pil regenerasi dan meminumnya, kali ini proses penyembuhan dan pemulihan Mana'ku jauh lebih lambat.

Saat berbalik aku melihat Rena menangis tersedu-sedu dan Invidia yang biasanya tidak berekspresi meneteskan air mata di matanya, aku hanya tersenyum kecil kepada mereka, sementara itu di ruang sistem pengawasan terjadi suasana yang sangat sunyi.

“Apakah pengguna busur biasanya sekuat ini?”

Salah satu orang di ruangan itu akhirnya berbicara dan memecah keheningan yang mencekam.

“Bukan hanya itu, anak panah yang dia gunakan juga luar biasa”

Lidya yang memiliki pengalaman luas menjelaskan situasi tersebut.

“Mungkin dia mendapatkannya dari Saint Busur, tetapi setiap item yang dia gunakan sangat langka dan kuat”

“Tidak hanya itu, Zeref juga menangani beberapa babak dengan sempurna, setiap gerakannya terkoordinasi dan terencana, sehingga gerakan yang paling sederhana pun bisa mematikan”

Lidya sangat terkesan, paling tidak Zeref bisa dikatakan sebagai pejuang yang terlahir alami, sementara yang lain memujinya, Shopia menangis dan khawatir saat melihat putranya yang terluka dan berdarah.

Tepat saat 5 menit berlalu, 30 humanoid baru mulai muncul, meskipun aku meminum pil regenerasi, tubuhku masih terasa lemas, meskipun aku tidak merasakan sakit pada tubuhku, namun ketegangan otot masih terasa pada tubuhku akibat terluka.

Aku bisa melihat beberapa humanoid berjenis baru dan bahkan ada humanoid tipe pembunuh dengan belati di tangannya, ada juga yang menggunakan perisai!!

'Sekarang aku bisa mengerti mengapa tingkat keberhasilanku hanya 0,0001%'

Babak ke 6 saja sudah sangat sulit, bagaimana dengan babak selanjutnya, dan sebenarnya ujian ini ada berapa babak?

Kali ini aku tak mau ambil resiko, aku segera mengeluarkan anak panah api, kehampaan dan kekacauan dan menaruhnya di busurku.

Barang : Panah Api

Deskripsi : Sebuah anak panah yang dibuat oleh pandai besi hebat bernama Regi

Kegunaan : Ini adalah panah berbasis AOE, ketika ditembakkan akan menutupi seluruh area dengan api yang tidak pernah padam

Biaya : 5000

Barang : Panah Void

Deskripsi : Sebuah anak panah yang dibuat oleh pandai besi hebat bernama Regi

Kegunaan : ini adalah panah berbasis AOE, yang sepenuhnya menembus pertahanan musuh

Biaya : 5000

Barang : Panah Kekacauan

Deskripsi : Sebuah anak panah yang dibuat oleh pandai besi hebat bernama Regi

Kegunaan : ini adalah panah berbasis AOE, yang menciptakan kekacauan, setelah ditembakkan semua musuh akan bingung, dan mungkin menyebabkan musuh menyerang sekutu mereka sendiri

Biaya : 5000

Tepat saat aku hendak menembak anak panahku pada mereka para humanoid, aku merasakan ada bahaya dari belakangku, indra yang aku kembangkan dari pertarungan dengan beberapa binatang buas dan para bandit menjadi berguna, aku langsung menunduk dan berguling di tanah.

Tepat saat aku berdiri, beberapa humanoid  yang menghunus belati muncul, aku segera mengangkat busur untuk mempertahankan diri dan menangkis beberapa serangan tusukan belati dari humanoid bertipe pembunuh tersebut, namun di saat bersamaan anak panah menembus kehampaan dan kekacauan mengincar titik butaku.

Aku dengan cepat meledakkan beberapa bom asap untuk mengaburkan keberadaanku, dan aku menggunakan alat ajaib Disparaître yang menyebabkan sepenuhnya keberadaanku menghilang, saat berada di dalam asap aku mendengar teriakan dari kedua saudara perempuanku.