NovelToon NovelToon
PERNIKAHAN YANG TERLUPAKAN

PERNIKAHAN YANG TERLUPAKAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Poligami / CEO / Lari Saat Hamil / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:15.2k
Nilai: 5
Nama Author: Roslaniar

Hai semua,,,author kembali lagi nih dengan cerita baru.

Sebuah pernikahan terjadi di masa lalu, walau pernikahan dini namun tetap sah karena sang ayah si gadis yang menikahkan.

Kehidupan terus berputar dan saat si gadis dewasa sang suamipun ingin meresmikan pernikahannya.

Namun bagaimana jadinya jika pernikahan mereka terlupakan oleh sang gadis ,,,

Penasaran ???!! Yuk dibaca ,,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34 》》KAMI TIDAK KEKURANGAN PRIA

Hari pertama Andhini dan Tiara berkantor di gedung milik SaDhin Company. Ruangan yang disiapkan untuk mereka berdua pun lumayan mewah. Sepertinya owner SaDhin Company ingin membuat kedua karyawan perusahaan asing itu merasa nyaman bekerjasama dengan mereka.

 

Andhini kembali pada setelan awal saat pertama kali mereka bertemu. Ia bersikap profesional saat bekerja. Adapun masalah putri mereka, Andhini tak keberatan karena harus berbagi. Andhini tak mungkin menjauhkan putrinya dari kasih sayang ayahnya.

 

Apalagi saat bertemu dengan mama Bella, beliau sudah menjelaskan jika wanita ular itu sudah lama diceraikan oleh Satria karena perbuatannya. Maka tak ada lagi yang bisa dikhawatirkan oleh Andhini. Dimana pun Disha berada.

 

Tiara dan Andhini memasuki gedung perkantoran milik  SaDhin Company. Pagi-pagi sekali Andhini menjemput Tiara di apartemen yang juga disiapkan oleh pihak SaDhin Company. Perusahaan yang sangat baik kredibilitasnya sebagai rekanan. Tiara tak mengenal seluk beluk ibukota mengingat ia telah lama bermukim di Turki dan gadis itupun bukan berasal dari ibukota. Jadilah Andhini yang berinisiatif menjemputnya.

 

“Selamat pagi bu ,,,” Sapaan manis disertai senyuman ramah dari seorang gadis yang berdiri di balik meja resepsionis.

 

“Pagi mbak ,,,” Kompak Andhini dan Tiara membalas dengan tak kalah manisnya. Sebagai pendatang baru, mereka tak mungkin melakukan sesuatu yang akan memicu kebencian penduduk asli.

 

“Ibu berdua rekanan perusahaan kan ?! Ruangan ibu di lantai 7, nanti ada sekretaris pak bos yang akan menunjukkan ruangannya,” Gadis bername tag Sarah menjelaskan dengan baik sehingga Andhini dan Tiara tak perlu bersusah payah bertanya.

 

“Ok, thanks mbak. Oh ya kedepannya jangan panggil kami ibu ya ,,, berasa tua kita ,,,” Andhini memang tipe manusia yang apa adanya, menyampaikan sesuatu tanpa basa basi.

 

“Hehe ,,, maaf mbak,” Sarah menggaruk pipinya yang tak gatal karena salah tingkah diprotes oleh seseorang yang baru menginjakkan kaki di perusahaan.

 

Sungguh bukan maksud Sarah mengatai keduanya sebagai orang tua. Panggilan yang ia sematkan hanya sebagai bentuk penghormatan. Apalagi sejak seminggu yang lalu bos mereka sudah menyampaikan jika ada rekanan perusahaan yang akan bergabung dengan mereka.

 

Ting

 

Lift berhenti bersamaan dengan pintu dari kotak besi tersebut terbuka. Sunyi senyap namun bersih dan aroma yang menyegarkan menyapa kedua wanita cantik itu. Dengan langkah pasti keduanya menapaki lantai 7 yang akan menjadi tempatnya mengais rejeki beberapa bulan ke depan.

 

Rencananya memang mereka akan berada di Indonesia hingga proyek yang mereka tangani berjalan hingga 50 % saja, sisanya hanya sesekali akan ada peninjauan langsung dan tentu saja bukan lagi Andhini dan Tiara yang menanganinya.

 

“Permisi mbak, kami dari perusahaan rekanan yang akan berkantor disini untuk sementara, boleh tunjukkan ruangan kami ?!” Tiara memasang wajah ramah nan manisnya agar wanita yang dipastikan adalah sekretaris itu menghentikan sejenak kesibukannya.

 

Dalam hati Andhini mendengus kesal melihat kesombongan wanita itu. Di perusahaan mereka sekretaris tak seangkuh ini. Bahkan sekretaris Mrs. Isabel sangat frendly.

 

“Ruangan anda di sebelah sana,” Sekretaris perusahaan ini keangkuhannya tak tertandingi.

 

“Oh ya, jangan melewati batas pekerjaan anda karena bos kami gak suka diganggu.” Langkah Andhini dan Tiara berhenti dan membalikkan badan menatap wanita cantik dengan baju kekurangan bahan.

 

“Maaf ya mbak, kami di Turki gak kekurangan pria tampan sehingga harus mengganggu bosmu dan maaf kami disini juga atas permintaan bosmu.” Sarkas Andhini tajam. Moodnya seketika rusak dan emosinya pun memuncak mendengar ucapan sekretaris Satria.

 

Enak saja menuduh mereka dengan asal padahal keduanya bahkan belum sejam berada di perusahaan. Apa mereka terlihat seperti wanita penggoda ? Andhini menatap Tiara namun tetap saja tak terlihat menggoda.

 

“Gak usah di dengerin. Kita gak ada urusan dengan dia,” Tiara memilih aman dengan menarik Andhini agar menjauh dari meja sekretaris yang entah siapa namanya.

 

Dua tahun bersama Andhini cukup membuat Tiara mengenal Andhini dengan sangat baik. Cantik, kalem namun sifat bar-barnya akan mencuat jika sedang emosi.

 

Andhini dan Tiara kini memulai pekerjaannya. Seminggu mereka hanya bekerja dari rumah sembari menunggu ruangan yang akan mereka tempati selesai. Dan ternyata ruangan mereka sungguh sangat nyaman. Desain interiornya yang membuat keduanya nyaman dengan fasilitas lengkap.

 

“Kayaknya pak Satria sangat mementingkan kenyamanan kita, ya ,,,” Tiara berdecak kagum sambil menyalakan laptopnya.

 

“Ya iyalah ,,, secara keuntungan yang dia dapatkan juga kan gak tanggung-tanggung ,,,” Andhini tak berniat memuji pria yang paling tak ingin ditemuinya namun takdir tak dapat ditolak sehingga mereka dipertemukan lagi.

 

“Eh Dhin,,, kalo diliat-liat pak Satria dan pak Faiz tampan paripurna lho, pantas aja sekretarisnya sangat posesif pada atasannya, mungkin aja ada sebuah hubungan diantara mereka ,,,” Julukan Tiara sebagai ratu gosip dikantor ternyata bukan kaleng-kaleng. Kemampuannya untuk membuat gosip patut diacungi jempol.

 

“Kerja Ra ,,, kerja ,,, kita digaji untuk bekerja. Kalo kerjaan kita cepat beres kan bisa secepatnya kembali ke perusahaan,” Andhini memang berencana kembali ke Turki. Ia sudah nyaman disana apalagi kariernya juga lumayan bagus.

 

“Kalo seandainya pak Faiz melamar ku maka aku gak akan kembali, Dhin ,,, lebih baik menikah dan hidup bahagia bersama suami dan anak-anak tercinta,” Bukannya bekerja, Tiara malah duduk menopang dagu dan mengkhayal.

 

Andhini hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan Tiara yang mulai berandai-andai. Andhini memilih melanjutkan pekerjaannya.

 

Melihat Andhini yang kini tenggelam dengan pekerjaan akhirnya mau tak mau Tiara pun akhirnya mengikuti jejak Andhini memulai pekerjaannya. Berbeda dengan Andhini yang masih sangat berharap untuk kembali ke Turki. Andhini merasa kehidupannya ada di Turki meskipun ia dan sang abang memiliki tanggung jawab yang sama pada perusahaan peninggalan ayah mereka namun Andhini tak tertarik sama sekali. Andhini sudah merasa nyaman dengan kehidupannya di Turki. Sedangkan Tiara akan berusaha menetap di tanah air.

 

Suasana ruangan yang hanya di huni oleh dua orang tersebut mendadak sunyi senyap. Bahkan suara napas keduanya pun bisa terdengar saking senyapnya. Andhini dan Tiara adalah dua tipe manusia yang sama-sama menyukai musik saat bekerja. Namun keduanya sadar jika mereka tidak sedang berada di ruangan kedap udara. Jadilah kedua wanita dewasa itu secara bersamaan meraih ponsel dan headset lalu memasang ditelinga masing-masing kemudian melanjutkan pekerjaan.

 

Fokus mereka kembali pada lembaran-lembaran kertas dihadapan keduanya. Di ruangan yang berhadapan dengan mereka, sepasang manik mata hazel sedang memperhatikan kedua wanita itu bekerja.

 

Yah, Satria sengaja menggunakan kaca bening pada ruangan yang ditempati oleh Andhini dan Tiara agar ia bisa memandangi wanita yang telah melahirkan putrinya setiap saat sedangkan ruangannya sendiri menggunakan kaca gelap.

 

‘Pantas saja kalian diperhitungkan di negeri orang,’ Bathin Satria menatap keseriusan kedua wanita tersebut bekerja.

 

Satria tau betul bagaimana persaingan kerja diluar negeri apalagi pada Perusahaan besar seperti milik Mrs. Isabel. Dengan kondisi mereka yang hanya sebagai imigran dan dengan posisi yang mereka tempati di perusahaan sangat luar biasa.

🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓

Selamat pagi Readers ,,,,

Salam Monday (orang-orang kata sih Money Day☺️☺️)

Selamat beraktivitas

Jangan lupa senyuman manisnya menyambut pagi

Dan yang paling penting jangan lupa dukung OTHOR yaaa🤗🤗

^^^Makassar, 9 Juni 2025^^^

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
neng ade
ayo selidiki dong Satria kamu jadi lelaki tuh lebay banget sih .. g bisa apa gerak cepat setelah tau ada lebam-lebam di tubuh Disha .. mada iya ga peka
Yuliana Tunru
ayah yg bidoh kamu satria ankmu dianiaya di kantormu dan kau buta apa tak ada cctv ..kata x perusahaan skala besar kantor x tak punya cctv miris bgt
neng ade
mungkin aja karena ulah sekretaris nya di kantornya.
Mrs. Ketawang
Bang Sat emang gak ada tegas"nya sbg suami dan bos besar😏
Myra Myra
tgk CCTV mesti jgn ckp pompun gila tak SDR diri
Yuliana Tunru
kira2 disha knp ya apa di sakiti sama sejretaris satria krn klo yg laik kustahil nyakiti ank kesayangan dhini
Mrs. Ketawang
Bang Sat emang salah di masa lalu krn tdk berbicara jujur atas apa yg trjadi,.tp Andhini tak kalah tinggi egomu....
neng ade
sombong kamu Dhin .. tanpa mereka kamu akan kesulitan merawat Disha seorang diri ..
neng ade
jangan selalu menyalah kan Satria tapi ego mu itu udah keterlaluan.
neng ade
kapan Andhini mau menerima Satria kembali thor.. kasihan Disha
Siti Naimah
andhini marahnya bener2 sudah di ubun2...sudah kayak gitu malah ketambahan ulah sekretaris satria yg malah nambah emosi
Mrs. Ketawang
1 bab isinya prjalanan dari Turki ke indonesia😤
Semangat berkarya thooorrr💪🏻💪🏻
neng ade
Andhini terlalu keras kepala
Mrs. Ketawang
Semangat bang Sat💪🏻💪🏻
apapun keputusan Andhini jujurlah atas apa yg terjadi di masa lalu
indy
lanjut
neng ade
harus di keplak kepala nya Satria tuh mom.. biar punya rasa kepekaan yang tinggi
indy
Satria masih lola
Siti Naimah
baru baca aja dah ikut merasakan betapa ngenesnya nasib andhini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!