Kai Nathanael CEO muda dan tampan yang disukai oleh para wanita, tapi berbeda dengan Wilona yang sangat membencinya karena selalu membuatnya emosi setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blackcreams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 34 - khawatir
Kai mengangguk singkat lalu berjalan mendekati Wilona "aku meeting, kamu mau ikut atau disini aja?"
"disini" ucap wilona singkat
Kai mengangguk lalu berjalan keluar bersama nata dan sam
Setelah melihat mereka bertiga keluar, Wilona kembali menyandarkan kepalanya "duhh pusing banget, gak mungkin gue ngeluh, kai lagi sibuk gini" gumam nya
Ia memejamkan matanya sambil memijat kepalanya, ia berusaha supaya pusing nya berkurang, tapi sudah 15 menit, bukannya berkurang, sekarang ia semakin pusing
Ia berjalan keluar dari ruangan kai lalu menekan tombol lift, ia berjalan menghampiri supir kai yang sedang duduk di pos satpam "pak, bisa antar saya pulang kehotel gak?"
supir itu langsung mengangguk "bisa bu, ibu kenapa? sakit ya?" tanyanya
Wilona mengangguk lalu masuk kedalam mobil nya "nanti kalau pak kai nanya, bilang aja saya balik ke hotel ya pak"
"iya bu, ibu sakit apa?" tanyanya
"kepala saya pusing pak" ucap wilona lalu memejamkan matanya
Setelah perjalanan 15menit akhirnya mobil itu sampai didepan lobby hotel "Bu, kita udah sampai"
Wilona membuka matanya perlahan "terimakasih pak" ucap nya lalu turun dari mobil itu
Ia masuk kedalam hotel lalu menekan tombol lift "kenapa bisa sepusing ini sih" gumamnya kesal
Wilona sudah terbaring didalam kamarnya,ia menaruh ponselnya disembarang tempat. ia memejamkan matanya lalu tertidur.
disisi lain kai masih berada diruang meeting, meeting berjalan cukup lama, sampai akhirnya jam 11 mereka semua keluar dari ruang meeting, kai, Sam dan nata berjalan menuju ruangan kai
disaat ia membuka pintu, ia tidak menemukan Wilona disana "Wilona kemana?" tanyanya
"kita juga gak tau, kan kita sama lo diruang meeting" ucap sam
Kai mencarinya keseluruh ruangannya, tapi ia tetap tidak menemukan Wilona, ia berlari kebawah
Supir nya langsung memanggil nya ketika melihat kai sangat panik"pak kai"
kai menoleh kearah nya "ada liat Wilona pak?" tanyanya
"Bu wilo sakit pak, tadi saya antar kembali kehotel" ucap nya
"mana kunci mobil pak?" tanyanya
Supir itu langsung memberikannya, kai langsung masuk kedalam mobil lalu pergi dari kantornya
Sam dan nata baru saja sampai dibawah, ia bertanya kepada supir kai "kai ada kesini pak?"
"pak kai baru aja pulang ke hotel pak, soalnya bu wilo sakit" ucap nya
"sakit?" ucap mereka kompak
"iya pak, tadi saya yang antar bu wilo pulang kehotel, Bu wilo bilang kalau dia sakit, kepalanya pusing" ucap supir itu
Sam mengangguk lalu kembali ke dalam kantor bersama nata "biarin kai yang urus"
Nata mengangguk tapi ia tetap khawatir dengan keadaan sahabat nya
kai sudah sampai didepan hotel, ia langsung masuk dan menekan tombol lift itu, ia masuk kedalam kamarnya dengan perlahan
Matanya langsung fokus pada Wilona yang masih tertidur dengan dress nya, wajahnya pucat dan rambutnya sedikit berantakan, kai duduk disampingnya
Merasa tempat tidurnya sedikit bergerak membuat Wilona membuka matanya perlahan "kenapa pulang?" tanyanya pelan
"pacar aku sakit" ucap kai lembut
"aku gapapa, aku gak sakit, ngantuk aja" ucap nya lalu memejamkan matanya lagi
"kita kerumah sakit ya" ucap kai
"gak mau, kamu balik kekantor aja, aku cuma butuh tidur" ucap wilona
Kai menggenggam tangannya "aku minta maaf sayang" ucap kai
Wilona mengangguk singkat "iya"
"kepalanya pusing banget ya?" tanyanya
"gak pusing kok" ucap wilona
"jangan bohongin aku, mana yang sakit?" tanya kai
Wilona tersenyum tipis menatap nya lalu merubah posisi nya menjadi duduk "kamu mau tau mana yang sakit?"
Kai mengangguk singkat
Wilona langsung menunjuk dada nya "ini yang sakit, hati aku. aku gak suka kamu yang kemarin dan hari ini, kamu tega banget, kamu jahat, kamu cuek,aku kangen pacar aku"
Air matanya mengalir setelah mengatakan itu "aku udah pusing dari semalam, tapi ngeliat kamu yang begitu, aku gak berani bilang, kepala aku pusing, pinggang aku sakit, aku tau aku salah, emang harus dihukum sesulit itu? Jahat kamu"
Kai menggeser duduknya lalu memeluknya "aku minta maaf, aku tau aku udah keterlaluan banget sama kamu, aku udah buat kamu sakit ak-" ucap kai terpotong
"kamu jahat banget, aku kangen pacar aku, aku gak suka kamu marah-marah, aku takut, kepala aku pusing banget kai, seluruh badan aku sakit, aku gak bisa tidur semalam, kamu tega banget,balikin pacar aku" ucap Wilona sambil menangis didalam pelukkan kai
Kai tak bisa mengucapkan apapun, ia hanya memeluk dan mendengar ucapan Wilona
Wilona terus menangis sampai tertidur dipelukan kai
Kai perlahan-lahan membaringkan tubuh Wilona, " maaf sayang" gumam nya lalu mencium kening wilona
Kai membiarkan wilona tidur, ia berjalan masuk kedalam kamar mandi untuk mengganti pakaiannya, setelah selesai, ia kembali duduk disampingnya
Ponselnya berdering beberapa kali, ia akhirnya mengangkat telpon itu "kenapa?"
"Wilona gimana?" tanya sam
"sakit, kepalanya pusing, seluruh badannya sakit" ucap kai
Sebelum sam menyalahkannya, ia lebih dulu mengakui kesalahannya "gue tau gue salah, gue tau gue bodoh banget, gue juga tau gue jahat, gue bukan pacar yang baik, gue yang buat wilo sakit" ucap kai
"gak usah bilang gitu, urus wilona sampai sembuh, minta maaf sama dia, perbaiki hubungan kalian, gue tutup telponnya" ucap sam
Kai menaruh kembali ponselnya lalu kembali menggenggam tangan Wilona
wilona membuka matanya perlahan lalu menatap nya "ini jam berapa?" tanyanya
"jam 12 sayang" ucap kai
"kamu udah pesan makanan?" tanya nya
"kamu mau makan sekarang?" tanya kai
Wilona menggelengkan kepalanya" bukan buat aku tapi buat kamu"
"aku gak laper, nanti aja" ucap kai
Wilona merubah posisi nya menjadi duduk "pesan sekarang aja, aku juga mau makan"
"aku pesan makanan untuk kamu, tunggu sebentar ya" ucap kai
"kamu juga" ucap wilona
Kai mengangguk lalu memesan dua makanan untuk mereka, setelah selesai memesan makanan, ia kembali duduk disampingnya "kamu gak mau kerumah sakit aja sayang?"
Wilona menggeleng cepat "gak mau, aku gak suka disuntik"
"gak akan disuntik, dokter cuma kasih obat aja" ucap nya
"gak mau kai, aku gapapa, udah gak terlalu pusing kok" ucap nya
kai mengangguk"kalau terlalu pusing tolong kasih tau aku"
"iya" ucap Wilona singkat lalu meraih ipad nya
"sayang" panggil nya
Wilona menoleh kearah nya "hmm?"
"kita besok pulang aja ya" ucap kai
Wilona menatapnya bingung "kenapa? Kok pulang? Masalah dikantor udah selesai?"
"belum, tadi aku pecat 2 karyawan yang terlibat, pelaku utamanya masih dalam pencarian" ucap kai sambil menghela nafas berat
Wilona menutup kembali ipad nya lalu menatap nya "itu artinya masalahnya belum selesai, kita gak bisa pulang kalau masalahnya belum selesai"