NovelToon NovelToon
Patricia Chavez

Patricia Chavez

Status: tamat
Genre:Misteri / Balas Dendam / TKP / Tamat
Popularitas:383.7k
Nilai: 5
Nama Author: Bas_E

Anthony Chavez, ibunya Barbara, istrinya Dorothy dan kedua anak lelakinya Ethan Chavez dan Fred Chavez, ditemukan polisi sudah tidak bernyawa dengan tubuh lebam kebiruan di dalam kamar. Keempat jenazah itu saling bertumpuk di atas tempat tidur. Di dalam tubuh mereka terdapat kandungan sianida yang cukup mematikan. Dari hasil otopsi menyatakan bahwa mereka telah meninggal dunia lebih dari 12 jam sebelumnya. Sedangkan putri bungsu Anthony, Patricia Chavez yang masih berusia 8 bulan hilang tidak diketahui keberadaannya. Apakah motif dari pembunuhan satu keluarga ini? Siapakah pelakunya? Dan Bagaimanakah nasib Patricia Chavez, anak bungsu Anthony? Temukan jawabnya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bas_E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34. Safe Deposit Box Untuk Alyssa

"Apakah sudah diteliti kemungkinan dua hal itu terjadi?"

"Tentu saja sudah Tuan. Dari sisa pembakaran bahan kimia yang terdapat di dalam kepingan tabung APAR, diketahui bahwa bahan pemadam itu belum kadaluarsa. Kalau suhu ekstrim yang ada di laboratorium, kemungkinan itu sangat kecil. Tetapi bisa saja terjadi." Terang Troy.

"Bagaimana dengan kondisi jenazah kakakku ketika ditemukan?" Tanya Alyssa.

Ketiga perwira polisi itu terdiam.

Alyssa menunggu jawaban dengan memandang ketiga perwira polisi bergantian. Kapten Matthew terdiam, Letnan Troy mengusap hidungnya dengan telunjuk kanannya. Letnan Andre mengusap tengkuknya yang tiba-tiba terasa gatal.

"Ada apa? Apa ada yang kalian sembunyikan dari kami?"

"Hmmm.. " Kapten Matthew mengambil alih pembicaraan itu. "Jadi begini, Nyonya. Saat itu tim forensik menemukan korban dalam keadaan hangus terbakar. Tetapi jenazahnya sebagian besar masih utuh. ketika peristiwa itu terjadi, kedua korban terlihat dalam keadaan berhimpitan."

"Berhimpitan bagaimana?" Tanya Alyssa tak mengerti.

"Mereka meninggal ketika sedang ber cin ta Nyonya."Jawab Matthew.

"Ber cin ta di laboratorium?" Tanya Alyssa tak percaya.

"Sepertinya begitu, Nyonya." Jawab Matthew.

Kedua suami istri itu saling pandang. Di benak Alyssa muncul rentetan pertanyaan. Mengapa Sean melakukan hal yang di luar kebiasaan itu? Apakah Sean memiliki kelainan Se ks ual menyimpang?

"Bagaimana dengan putri Sean? Apakah pada saat kejadian ada di rumah?" Tanya Jylan.

"Ada. Tetapi untungnya dia sempat menyelamatkan diri."

"Apakah dia juga terluka?"

"Ya. Daniella mengalami luka bakar sebesar 10%. Sempat dirawat selama beberapa hari di rumah sakit. Beberapa hari kemudian sudah diperbolehkan pulang."

"Oh namanya Daniella. Nama yang indah." Gumam Alyssa

"Sekarang Daniella berada di mana? " Tanya Jylan

"Info terakhir yang kami dengar, putri Sean Conley di bawa pengasuhnya ke kampung halamannya.

" Di mana itu? " Alyssa penasaran.

"Kalau hal itu, kami kurang tahu, Nyonya. Untuk info lebih lengkapnya silakan anda hubungi pengacara mendiang."

"Siapa, Komandan? "

" Paul Alexander. Bukan begitu, Letnan Troy?"

"Benar Kapten."

"Bisa bantu aku untuk menghubungi dia, Letnan? " Tanya Jylan.

"Tentu saja, Tuan. Sebentar." Troy kemudian mengambil ponsel dari saku celananya. Kemudian ia mengusap layar ponselnya sebentar. Tak lama kemudian ia melakukan panggilan suara. Panggilan itu terhubung lima detik kemudian.

"Ya Letnan Troy, ada yang bisa aku bantu?" Suara Alex menggema di ujung telepon.

"Kami saat ini sedang kedatangan keluarga mendiang Conley."

"Oh ya..? Bisa kau tahan mereka di sana sebentar? Ada hal yang ingin aku sampaikan kepada mereka."

"Tentu saja Alex. Aku menghubungimu karena ada hal juga yang ingin mereka bicarakan denganmu."

"Kalau begitu, cocok itu. Katakan pada mereka aku akan segera tiba dalam 30 menit."

"Baiklah." Panggilan itupun tertutup. "Alex akan tiba dalam 30 menit, Tuan dan Nyonya." Ujar Troy.

"Baiklah Letnan."

Sembari menunggu kedatangan Alex, Jylan mengurus segala keperluan agar jenazah Sean bisa segera dimakamkan. Karena kondisi kedua korban tidak memungkinkan untuk di pisah, maka diputuskan kedua jenazah dimakamkan dalam satu peti.

.

.

Alex tampak terburu-buru memasuki kantor Departemen Kepolisian Minneapolis. Dari kejauhan ia melihat sepasang pria dan wanita sedang terlibat pembicaraan serius dengan Letnan Troy di lobi kantor.

" Selamat malam. Maaf aku sedikit terlambat tadi sempat terjebak macet di jalan." Ujar Alex begitu tiba di dekat mereka.

"Akhirnya orang yang sedari tadi ditunggu telah tiba. Tuan dan Nyonya, ini dia pengacara mendiang Sean."

Troy memperkenalkan sosok Alex pada Jylan dan Alyssa.

"Halo aku Paul Alexander. Senang akhirnya bisa bertemu dengan anda berdua. " Alex mengulurkan tangan pada Jylan dan Alyssa.

"Halo juga, Tuan Alex. Jylan Jackson dan ini istriku. Senang juga bisa bertemu Anda." Jylan menyambut ukuran tangan dari Alex.

Alyssa pun melakukan hal yang sama. "Alyssa Conley. Senang bisa bertemu dengan anda Tuan Alex."

"Panggil saja aku Alex. Aku dan mendiang adalah teman baik." Alex meralat panggilan yang diucapkan Jylan dan Alyssa padanya.

"Baik Alex. Kalau begitu hal yang sama juga bisa kau lakukan pada kami. Panggilan saja aku Jylan dan istriku dengan Alyssa."

"Baiklah karena kalian sudah saling bertemu, kalau begitu aku mengundurkan diri." Troy segera meninggalkan tempat itu. Membiarkan keluarga itu menyelesaikan permasalahan mereka.

"Silakan duduk Alex."

"Terima kasih." Alex mengambil tempat duduk di hadapan suami istri itu.

"Jadi apa yang ingin kau sampaikan pada kami?" Jylan dah Alyssa menatap lekat ke arah Alex. Menunggu informasi apa yang akan pria itu berikan pada mereka.

"Pertama aku ingin mengucapkan ikut berduka cita atas meninggalnya Profesor Sean Conley." Ucap Alex Tulus.

"Terima kasih, Alex." Jawab Jylan. Sementara Alyssa merespon dengan anggukan.

"Dua tahun yang lalu, Profesor Conley datang ke kantorku untuk membuat surat wasiat. Di dalam surat wasiat itu tertera, bahwa ia menyerahkan seluruh harta yang dimilikinya baik bergerak atau pun tidak pada putrinya yang bernama Daniela Conley." Sampai di situ Alex menghentikan perkataannya. Menantikan reaksi dari sepasang suami istri yang ada di hadapannya. Melihat kedua orang itu tetap diam tidak bereaksi apapun, Alex melanjutkan perkataannya.

"Anda berdua tentu tidak keberatan, bukan?"

"Tentu saja tidak. Itu semua adalah hak dari kakakku untuk memberikan kepada siapa saja harta yang ia miliki. Ucap Alyssa bijak.

"Alex. Apa yang kau ketahuilah mengenai kehidupan pribadi mendiang? Bagaimana dia bisa memiliki anak? Sedangkan kami sama sekali tidak mengetahui hal itu sebelumnya." Tanya Jylan

"Mengenai kehidupan pribadinya, mendiang tidak pernah berbagi apapun denganku."

"Siapa ibu Daniella, Alex?" Tanya Alyssa kemudian.

"Aku tidak tahu."

"Bagaimana mendiang membesarkan anak itu seorang diri?" Tanya Alyssa lagi

"Mendiang menggunakan jasa Nanny di rumahnya."

"Sekarang Daniella berada di mana?"

"Setelah keluar dari rumah sakit, Daniella dibawa pengasuhnya yang bernama Emma ke kampung halamannya di Ramsey. Sedangkan pada saat itu aku juga tidak mengetahui di mana keluarga mendiang berada. Karena minim sekali informasi yang pernah mendiang berikan padaku."

Untuk sesaat mereka terdiam.

"Alex, kami berencana untuk membawa Daniella bersama kami. Maukah kau mengantarkan kami ke Ramsey untuk menjemput keponakan kami, setelah pemakaman selesai?"

"Tentu saja Alyssa. Ohh ya.." Alex mengambil sebuah kunci dari dalam tas yang dibawanya, kemudian ia menyerahkan pada Alyssa.

"Dan untuk anda, Alyssa. Profesor menitipkan ini padaku. Dia berpesan jika terjadi apa-apa pada dirinya, aku diminta untuk memberikan ini padamu."

Alyssa menerima pemberian dari Alex dengan tatapan bingung. "Ini kunci apa?"

"Kunci safe deposit box, Citibank."

^^^Safe Deposit Box (SDB) adalah jasa penyewaan kotak penyimpanan harta atau surat-surat berharga yang dirancang secara khusus dari bahan baja dan ditempatkan dalam ruang khasanah yang kokoh dan tahan api untuk menjaga keamanan barang yang disimpan dan memberikan rasa aman bagi penggunanya.^^^

"Safe deposit box? Apa yang kakakku simpan di sana, Alex? " Tanya Alyssa sembari memandang kunci kecil yang terbuat dari baja keras, dilapisi kromium atau nikel, di dalam genggaman tangannya.

"Aku tidak tau. Hanya mendiang yang mengetahui hal itu, Alyssa." Ucap Alex singkat.

.

.

.

1
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
kasian Betty belum tentu dia yg salah tapi malah udah meninggoy duluan 🤦 sebenarnya ada apa ...apa ada kang hipnotis di sekolah itu 🤣
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
kasian jadi Betty ...apa jangan jangan dia di hipnotis ya
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
aku kira Dani yg ngambil buku nya ternyata Betty ...tapi kok Kya janggal ya
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
semua gara gara bapake ini Dani jadi punya rasa iri sama orang lain yg di sayang sama orang tua nya ....kasian juga si dia
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
jgn jgn nnti Dani berubah jadi bocah kecil menggemaskan yg awet muda karna minum cairan nya habis sebotol 🤣🤣🤣
ㅤㅤ: tau dong makanya suruh liat🤣
total 3 replies
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
belum itu cuman kecelakaan yg di lakukan atas kecerobohan Dani sendiri...tapi semua juga gara gara km Conley 🙄🙄kesel ih sama si conley ...susah amat ya nyebut nm bpak nya 🤣🤣
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
banyak terjadi di dunia nyata ketika seorang anak kurang perhatian atau kasih sayang dari orang tua nya dia akan melakukan apapun untuk mendapat perhatian dari orang tua nya tapi banyak orang tua yg tidak mengerti apa yg di ingin Kan anak nya banyak orang tua egois yg Tidak peduli dengan anak demi kesenangan nya sendiri
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
ngenes ya jadi Dani ..punya ayah tapi Kya ngk punya ...apa kalok ayah nya tau kejadian yg menimpa Dani ini ayah nya akan menyesal
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
Dani ini Patricia bukan ya
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
Waduuuh Waduuuh bahaya ini klok Dani Melakukan apa yg dia fikirkan 🤣
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
kereeeeen
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒: lha serius ...di tunggu cerita baru nya lagi kak elin ...req yang ber bau bau action mafia mafia gitu 🤣🤣
total 2 replies
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
banyak ilmu yg kita dapet dari baca novel ini ...tapi maaf ya Thor otak ku ngk nyampe ke sana 🤣
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
Waduuuh racun sianida siapa pelakunya ya
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
pas baca judul ku kira bela ini pelakor tak tau nya 🤣🤣
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
telat dikit bacanya ngk papa ya Thor 🙈
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒: ada angin segar 🤣
total 2 replies
Via Octavia
Luar biasa
Via Octavia: sama2 kakak 🙏👍
total 3 replies
aas
ceritanya bener2 keren 👍 cuma kurang aja cerita sama maximnya 🤭 padahal kan lg sweet2nya hehe
aas: yaaah 😩
total 4 replies
aas
eeeh ternyataaa Emma Clementine
aas
waduh siapa yg pegang hp Milo yaak
aas
😍😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!