NovelToon NovelToon
Sebatas Pacar Sewaan

Sebatas Pacar Sewaan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / CEO / Kehidupan di Kantor / Romansa
Popularitas:149.9k
Nilai: 5
Nama Author: Kurniasih Paturahman

Shanum namanya.. wanita periang nan cantik.

Tanpa sebuah rencana, tanpa sebuah aba-aba. Seorang pria tampan dan sukses memintanya untuk menjadi pacarnya. Ya.. "Sebatas Pacar Sewaan" demi menutupi kepergian kekasihnya.

"Satu tahun, hanya satu tahun, berpura-puralah menjadi pacarku." Pinta Pria itu.

"Kenapa mesti aku?" Tanya Sha dengan wajah yang penuh dengan pertanyaan.

Hari demi hari mereka jalani bersama. Cinta hadir tanpa mereka sadari. Tawa dan air mata menghampiri keduanya. Menjadi sebuah kenangan menuju masa depan.

"Aku hanya sebatas pacar sewaan saja. Harusnya aku siap jika saat perpisahan itu tiba, kenapa aku tak rela sekarang."

Mampukah Sha menjalankan hari-harinya? Mari tertawa dan menangis bersama ya.. Yuk, kita kepoin kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kurniasih Paturahman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jatuh Cinta

Rasanya masih tak tega meninggalkan mu saat ini. Andai aku kekasihmu sesungguhnya...

-Shanum-

🍁🍁🍁

Masih menatap Wajah Keenan yang kini sudah tertidur lelap. Shanum pun mencoba untuk meninggalkan Keenan, mencoba melepas genggaman tangan Keenan yang terus menggenggamnya saat itu.

Kembali Shanum tatap wajah Keenan sebelum dirinya benar-benar pergi meninggalkan Keenan.

"Aku pulang Keen, kamu harus segera sembuh." Bisik Sha dan kemudian segera meninggalkan kamar Keenan.

Begitu berat ia melangkah, rasanya masih tak tega meninggalkan Keenan. Tapi ia putuskan untuk tetap pergi. Melangkah menuju pintu kamar dan pergi meninggalkan ruang kamar itu.

Sampai di ruang tamu, Shanum terkejut. Ia melihat Radit ada di sana.

"Kenapa di sini?"

"Keen yang meminta ku ke sini. Sudah mau pulang?"

"Ya.."

"Yuk.."

"Kok yuk."

"Iya, aku antar."

"Loh bukannya ke sini mau jenguk Keenan?" Tanya Sha bingung.

"Bukan.. Keenan memintaku untuk mengantar kamu pulang Sha."

"Hah.."

"Ya.. Ayo.." Pinta Radit lagi dan ia pun perlahan melangkah.

Shanum akhirnya mengikuti langkah Radit, masih dengan hati yang bertanya-tanya.

"Kamu enggak mau liat Keenan dulu?" Tanya Sha setelah dirinya melangkah sejajar dengan Radit.

"Enggak perlu, ku rasa dia sudah membaik."

"Bagaimana kau tau?"

"Karena kamu sudah menjenguknya Sha." Jawab Radit terkekeh dan kemudian masuk ke dalam mobil dan disusul Shanum kemudian.

Shanum terdiam, sepertinya Radit sudah mengetahui sesuatu hal tentang dirinya dengan Keenan, namun sudah sejauh mana yang ia tahu. Itu yang Sha masih menebak-nebak.

"Aku tahu, kalian saling menyukai." Ucap Radit dan membuat Shanum terkejut menatap Radit yang kini sudah ada di sampingnya.

"Ku rasa tidak seperti itu." Ucap Sha lalu menundukkan kepalanya.

Rasanya tidak mungkin Keen menyukai dirinya. Ia hanya menganggap Sha sebagai pacar sewaannya selama ini. Ia hanya memainkan perannya supaya tidak terbongkar dengan Oma.

"Kenapa?"

"Tidak..tidak apa-apa." Ucap Sha menggeleng cepat dan tersenyum.

Ia baru mengingat satu hal, seharusnya ia tak berkata seperti itu pada Radit. Seharusnya ia senang karena ia dan Keenan berhasil memainkan perannya begitu sempurna. Sampai Radit pun menilai bahwa kami memang mempunyai hubungan yang sebenarnya.

"Kau kenal Yuna?"

"Aku tak tau banyak tentangnya."

"Kau mengkhawatirkan Yuna, Sha?"

"Entahlah."

"Kalau Keenan kembali ke Yuna, berarti dia orang terbodoh yang ada di dunia ini." Ucap Radit kesal dan membuat Shanum tertawa mendengarnya.

"Kau pernah jatuh cinta Dit?" Tanya Sha dengan tatapan menghadap ke depan.

"Kenapa bertanya seperti itu."

"Jatuh cinta, bisa membuat orang menjadi bodoh. Yang salah bisa saja menjadi benar."

Itulah yang terjadi pada Shanum, dirinya menjadi bodoh karena cinta. Mau saja menyetujui ide Keenan untuk menjadi pacar sewaannya.

"Mengerikan sekali orang yang jatuh cinta itu."

"Ku harap kau segera jatuh cinta."

"Tapi aku tak akan jadi bodoh karena cinta."

"Aku pegang kata-kata mu." Ucap Sha menantang dan tersenyum.

"Oke..kita lihat nanti." Ucap Radit dan kemudian Radit menyalakan mesin mobil dan mulai mengendarainya.

.

.

.

.

Keenan membuka matanya perlahan, terdengar ketukan pintu kamarnya. Bi Minah kembali datang dengan membawa makanan dan obat untuk dirinya. Ia tatap jam dinding kembali, waktu sudah menunjukan malam hari. Kini tubuhnya terasa membaik, tapi mungkin tetap perlu istirahat.

"Iya Bi, letakan di sana saja." Pinta Keenan dan kemudian Bi Minah pun pergi meninggalkannya kembali.

Hal pertama yang di lakukan Keenan adalah bertanya pada Radit, bertanya tentang Shanum. Keenan pun saat itu langsung meraih handphonenya dan mengirimkan pesan pada Radit.

"Kau sudah mengantar Shanum dengan selamat."

"Tentu, sudah ku antar ke pangkuan calon ibu mertuamu."

"Good." Ketik Keenan dan tersenyum membacanya.

Setelah merasa tenang, Keenan pun mulai memakan makanan yang di bawakan Bi Minah tadi dan menghabiskannya.

Handphonenya berdering kembali, kali ini ada sebuah pesan dari nomor tak dikenal. Keenan langsung membukanya dan membacanya. Seseorang menghubunginya malam itu.

"Saya kirimkan file di email, sejauh ini itu yang baru saya dapatkan."

"Oke." Balas Keen cepat.

Keenan termenung kembali. Perlahan ia bangkit dari tidurnya menuju meja kerjanya. Ia buka laptop malam itu, ia buka file yang telah ia terima.

Klik.. terbuka.

.

.

.

.

Shanum membuka matanya perlahan, mengangkat ke dua tangannya ke atas. lalu terdiam beberapa saat mengumpulkan kesadarannya dari bangun pagi itu.

"Keenan lagi apa ya." Bisiknya sendiri dan dengan cepat ia bangkit dari tidurnya dan meraih handphonenya.

"Bagaimana keadaanmu Keen?

Masih demam?

Sudah sarapan?

Sudah minum obat?"

Lalu Shanum menghentikan ketikannya. Menunggu Keenan membalasnya, namun tak kunjung datang balasan dari Keenan.

"Huff.."

Shanum pun memutuskan untuk bangkit dari duduknya dan kemudian berencana untuk membersihkan diri.

Belum sampai ia raih gagang pintu kamar mandi, handphonenya berdering. Shanum pun berlari saat itu. Pasti itu Keenan.. itulah yang diyakininya dan diharapkannya.

"Oma.." Ucap Sha dan terkejut.

Menarik napas panjang dan mengangkat telephone dari Oma.

"Pagi Oma."

"Pagi Sha, apa kabar?"

"Baik Oma, Oma sendiri bagaimana kabarnya?"

"Alhamdulillah omah, baik."

"Syukurlah."

"Keen sudah memberitahu mu."

"Tentang ulang tahun Oma?, Keenan sudah bilang kemarin."

"Kau akan datang?"

"Sha pasti usahain datang."

"Oma senang dengarnya. Oh iya Ada rencana keluar hari ini Sha?"

"Ehmm.. mungkin Sha mau ke rumah Keenan lagi Oma."

"Ke rumah Keenan." Ulang Oma.

"Ya.. Keenan demam kemarin."

"Apa.. kenapa dia tidak memberi tahu Oma."

"Mungkin enggak mau membuat Oma khawatir." Tebak Shanum berpikir.

"Kalau begitu kita berangkat bareng saja Sha, Oma jemput kamu ya."

"Enggak usah Oma, merepotkan Oma nanti."

"Tidak merepotkan Sha. Nanti Oma ke rumah kamu. Kamu bersiaplah."

"Tapi.. Oma.."

"Sudah tidak apa, sekalian Oma mau mengenal ibu mu."

"Tapi Omaa.." Ucap Sha panik.

Bagaimana jadinya jika Oma bertemu dengan mamahnya nanti. Apakah Oma akan memberi tahu bahwa dirinya sedang berpacaran dengan Keenan.

"Duh.. bagaimana ini." Bisik Sha sendiri.

"Ya sudah Oma juga mau bersiap. Sampai ketemu nanti."

Pembicaraan pun terhenti seketika. Dengan segera Shanum hubungi Keenan di tengah kepanikan yang dirasakannya.

"Angkat dong Keen." Pinta Sha seorang diri.

Berjalan bolak balik, menghubungi Keenan beberapa kali dan akhirnya Keenan pun mengangkatnya.

"Keennn... gawattt.."

"Apa?" Tanya Keen bingung.

"Itu... Oma, Oma mau ke rumah ku."

"Lalu?"

"Mau ketemu mamah. Nanti kalau Oma bilang kita sedang pacaran bagaimana?"

"Kita kan memang sedang pacaran Sha."

"Hah.. maksudmu?" Ucap Sha terkejut.

Shanum terdiam, ia berpikir panjang, mencerna maksud ucapan Keenan padanya.

"Aku sedang mimpikah?" Tanyanya sendiri.

.

.

.

.

Semoga bukan mimpi ya Sha🤭

Semoga suka ya..

Likennya jangan lupa yaa 😘

giftnya juga boleh👉👈

1
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦Iͫπͧcᷠeᷲsͪ⁴ᵐ❀∂я
may ulangi lag] kk nhie akun yg bca kmrin ilang gk bsa masuk
Anonymous
yuk bs dilanjut yuk thor...
it's me oca -off
semangat onel
it's me oca -off
semangag
it's me oca -off
penyesalqn dteng blkgan klo awal pendftaran namanya 😆
Putri Atoe
waduh g update2 kak...tetap semangat kak
ꪶꫝ🅘︎𝗇𝖼𝖾𝗌mͫaͧyᷠrᷲaͪ⁴ᵐᏦ͢ᮉ᳟
@kk nhie...up nya mna weehhh...aq tengok sekian purnama lo kk😴
@♕🍾⃝𝙾ͩʟᷞıͧvᷠεͣᵉᶜw⃠❣️
kapan mak bangun ya
Glendys Santoso
salting nih si shanum🤣🤣
Glendys Santoso
jangan mancing mancing sha...😂😂
Glendys Santoso
kalau yg pendek trs perutnya buncit mungkin itu bpak'nya si bos sha..😂😂
Glendys Santoso
udh berasa kek ikutan lari gk tau nya cm mimpi🤦
Andariya 💖
Yuna..Yuna
baru sadar kamu sekarang, tapi Uda terlambat 😅😂🤪
Fitria_194
aku bisa meninggalkannya. ck emangnya kamu se istimewa itu. bisa membuang org lain dgn mudahnya. nanti klo kamu dicampakkan semua org baru tau rasa.
Fitria_194
kenapa dgn oma. yg tadinya tenang2 aja knp tiba2 pingsan???
@♕🍾⃝𝙾ͩʟᷞıͧvᷠεͣᵉᶜw⃠❣️
makkkk bangun up mak
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
semoga Oma baik² saja
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
udh lah Yuna jngn mengganggu hbngn mereka LG,,lagian kan keenan skrg enggak mencintai mu 🤭
●⑅⃝ᷟ◌ͩNasira✰͜͡ᴠ᭄
na Yuna baru nyesal kan 🙈
ꪶꫝ🅘︎𝗇𝖼𝖾𝗌mͫaͧyᷠrᷲaͪ⁴ᵐᏦ͢ᮉ᳟
bner2 yuna wanita gk ada hati ya...nnti endru jga lpas bru tau rasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!