"Kamu harus menjadi istri rahasiaku, selama kekasihku belum kembali. Anggap saja itu sebagai hutang yang harus kamu bayar karena sudah berbuat masalah denganku. Dan jangan harap aku akan jatuh cinta padamu," ucap Noah Anderson kepada seorang wanita cantik bernama Yuna Calista.
"Oke, siapa juga yang sudi jatuh cinta padamu" balas Yuna dengan percaya diri.
Namun, siapa sangka, ternyata Yuna adalah cinta pertama yang selama ini Noah cari. Namun, Yuna telah mengubah penampilannya, yang awalnya culun kini menjadi seorang gadis yang sangat cantik.
Bahkan tak satu orang pun yang tahu bahwa gadis cantik itu adalah seorang mafia berdarah dingin. Dia datang kembali ke kehidupan Noah demi misi balas dendam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33
Bruk!
Noah meletakkan banyak tumpukan buku di atas meja, membuat Yuna terbelalak.
"Apa ini?" tanya Yuna sambil mengurutkan keningnya, menatap tumpukan buku tersebut dengan tatapan kebingungan.
"Ini buku, masa martabak," ketus Noah, pedas.
Yuna mendesis kesal, "Iya, aku tahu in buku. Tapi buat apa?"
"Tentu saja untuk dibaca, masa di makan," ketus Noah lagi.
Yuna menghela napas dalam-dalam. Dia harus bisa menahan diri sebisa mungkin. Jangan sampai jiwa mafianya keluar.
"Aku memutuskan untuk memberikan kesempatan kepadamu untuk menjadi asistenku. Karena itu kamu harus mempelajari semua buku ini. Baca semuanya, jangan ada satupun yang terlewat!" perintah Noah dengan nada dingin.
Yuna menatap buku-buku itu dengan tatapan kesal. Jika buku-buku tersebut memiliki kaki, pasti akan berlarian karena tatapan Yuna begitu tajam.
Kalau disuruh memilih, lebih baik dia berkelahi dengan musuh dari pada harus membaca buku sebanyak itu. Bisa-bisa otaknya meledak.
"Ayo cepat baca!" perintah Noah.
Yuna menghela napas, kali ini dia terpaksa harus mengalah. Jika bukan karena disuruh oleh sang Tetua untuk menjadi asistennya Noah, dia tidak akan mengikuti perintah dari Noah untuk membaca buku-buku tersebut.
Yuna pun mulai membaca satu demi satu buku yang ada disana, meskipun dengan keterpaksaan.
Diam-diam Noah tersenyum penuh kemenangan. Akhirnya dia bisa mengerjai gadis itu. Dia paling senang jika melihat Yuna yang sedang kesal kepadanya.
Malam ini, di ruang tengah. Keduanya tenggelam dalam kesibukan masing-masing. Mereka duduk saling berhadapan, hanya terhalang meja.
Yuna masih sibuk membaca buku, sepertinya dia mulai tertarik dengan semua buku yang dia baca, meskipun sekali-kali dia menguap. Tapi dia harus melawan rasa ngantuknya sebisa mungkin.
Begitu pula dengan pula dengan Noah, dia sedang sibuk berkutat dengan laptopnya. Karena pekerjaannya di kantor belum selesai, sehingga terpaksa dia selesaikan di mansion.
Diam-diam Noah memperhatikan Yuna yang sedang membaca buku. Jika diperhatikan lebih lama, gadis itu memang sangat cantik. Memiliki mata yang indah, bibir yang tipis merah merona, rambut panjang bergelombang, berhidung mancung, dan berkulit putih yang mulus terawat.
Tapi sayang, minusnya galak. Dia masih kesal, gadis itu telah menendang aset masa depannya dua kali. Dia sama sekali tidak memiliki sisi kelembutan.
"Jangan menatapku seperti itu. Kamu bisa jatuh cinta padaku!"
Noah dikejutkan dengan perkataan Yuna secara tiba-tiba, membuatnya gelagapan.
"Siapa juga yang menatapmu? Jangan bermimpi! Aku tidak akan mungkin jatuh cinta padamu!" tukas Noah dengan penuh percaya diri.
Yuna menjadi merasa tertantang. Apakah dia harus membuat pria itu jatuh cinta padanya? Dengan begitu, akan memudahkan dia balas dendam pada pria itu. Dengan catatan, dia tidak akan pernah membiarkan Noah menyentuhnya.
"Kau yakin tidak akan tertarik padaku? Kalau begitu bagaimana kalau kita tidur satu kamar saja? Meskipun pernikahan kita hanya sementara, tapi bukankah suami istri seharusnya tidur satu kamar?" tantang Yuna sambil meletakan buku di atas meja, lalu tersenyum menggoda. Dia akan membuat pria itu tersiksa menahan hasrat setiap hari.
Di dunia bawah tanah, Yuna dikenal sebagai Dewi Penggoda. Dengan pesonanya, dia mampu meluluhkan hati para klien, membuat mereka bertekuk lutut dan bersedia bekerja sama. Bahkan, dia mampu menaklukkan musuh dengan pesonanya. Setelah berhasil dia dekati, lalu dibuat lenyap tanpa jejak. Kecantikannya bukan hanya sebuah anugerah, tapi juga bisa menjadi senjata yang mematikan.
Noah nampak terdiam. Dia sangat terkejut, tiba-tiba Yuna ingin tidur satu kamar dengannya.
udh sono kmu menggatal ama laki" hidung belang aja karna itu lebih cocok buat kmu julehaa 🤣🤣🤣🤣🤣
Aq nggak ikutan , lho cari alasan sendiri yak 😂😂