NovelToon NovelToon
Dewi Penakluk Ceo Tampan

Dewi Penakluk Ceo Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: myabra

"Bagaimana ini?. Apa dia bisa melihat aku? Ya Tuhan tidak terlihat tidak terlihat. "Ujarnya sambil menakupkan kedua tangannya di pipi kanan dan kirinya agar Nikolas tidak bisa melihat wajahnya. Mora terus berjalan sambil terus berdoa tidak terlihat tidak terlihat. Tapi Nicholas dengan sengaja mengikuti langkahnya dan menarik kerah bajunya. Hingga mora seperti anak kucing. Meong meong

"Ampun Om, ampun Om, ampun! maafin Mora, mora nggak bakalan lagi-lagi deh ngerjain Om suerrr.. deh!." Mohonnya sambil jarinya membentuk huruf v. Hingga membuat Nicolas tersenyum tipis.
Sedangkan sofa dan Dara Mereka berdiri di tempat. Karena takut!.

Nicolas memajukan kepalanya sehingga posisi bibirnya menempel ke telinga Mora dengan jarak Sedekat Itu Nicholas dapat mencium aroma wangi rambut Mora sepertinya habis keramas.,sambil berbisik.
" Apakah aku setua itu sehingga kamu memanggil aku Om." Ujarnya membuat kedua mata Mora membulat dan bulu kuduk Mora langsung berdiri karena dengan jailnya Nicholas

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myabra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 33

" buat dia sesibuk mungkin agar dia tak ada waktu dengan istrinya" ujar seseorang dibalik telpon memerintahkan anak buahnya.

"Tenang saja bos, anda tidak akan kecewa dengan hasil kerja kami." Ujarnya sambil memutuskan obrolan via telepon.

"Apa ada masalah?" Tanya Nicolas sambil memegangi kepalanya yang sedikit sakit .

" Sistem kemanan perusahaan kita ada yang meretas, tapi sudah ditangani" ujar Oscar sambil mengambilkan parasetamol untuk bosnya itu.

" Suruh mereka hari ini lembur" perintah Nicolas karena tak ada pilihan selain melemburkan karyawannya

" Apa anda juga akan ikut lembur?" Tanya Oscar kepada Nicolas yang khawatir dengan kondisi bosnya itu.

" Tentu saja aku akan lembur dengan kalian" ujar Nicolas tak berdaya, Nicolas langsung mengambil ponselnya yang ada diatas meja kerjanya.

" Sayang maaf malam ini aku akan pulang agak terlambat" Ujarnya lewat panggilan video

" Kenapa? Apa kamu udah ga cinta aku?" Ujarnya sambil wajahnya dibuat sesedih mungkin. Nicolas hanya tersenyum melihat tingkah konyol istrinya.

"Sayang lihat papa udah ga perduli sama kita!" Ujarnya lagi Sambil mengusap-usap perutnya yang semakin membuncit.

" Bentar lagi aku ada meeting darurat sayang, nanti aku hubungi lagi ok" Ujarnya sambil menutup panggilan video karena dirinya sudah dipanggil oleh Oscar.

"Ishh... Nyebelin" keluh Mora yang panggilan videonya di putuskan sepihak.

" Suami kamu lagi kerja, jangan diganggu!" Nasehat mama Ani.

" Iya mah aku tau! Tapi Nicolas udah seminggu ga pulang-pulang Udah kaya bang Toyib aja. Apa dia ga kangen apa, Sama anaknya yang ga di jenguk-jenguk?" Keluhnya kepada sang mama.

"Kamu apa anak kamu yang minta di jenguk?" Tanya mama Ani gemas dengan putrinya itu semenjak menikah pikirannya tambah gesrek.

" Yahh.. dua-duanya mah" Ujarnya sambil tersipu malu.

" Bos sepertinya kita harus segera berangkat, perusahaan di Swiss sedang mengalami masalah serius sepertinya orang ini hanya mengecoh yang sebenarnya mereka incar perusahaan yang ada di Swiss." Ujar Oscar

" Jam berapa kita berangkat?" Tanya nicolas prustasi.

" Kita mengambil penerbangan pagi ini" ujar Oscar

" Kau pulanglah untuk istirahat nanti pagi kita bertemu di bandara" ujar Nicolas karena dia pun ingin pulang dan istirahat. Nicolas yang sudah sampai rumah segera menuju kamarnya dengan langkah gontai dia membuka pintu kamar dimana ada istri dan calon anaknya berada.

Nicolas membaringkan tubuh lelahnya disamping Mora yang tengah tertidur pulas. Dia membelai wajah Mora lembut dan mengecup keningnya sambil mengusap-usap perut buncit Mora membuat Mora yang tertidur pulas membuka matanya.

"Maaf aku mengganggu tidurmu?" Ujar nicolas sambil mengecup bibir Mora. Membuat Mora tersenyum

" Bagaimana kabar putraku?" Tanyanya kepada Mora

" Kenapa kau tak menanyakan nya sendiri kepada putramu!" Ujar Mora sambil melumat bibir nicolas yang selama seminggu ini dia anggurin. Sebenarnya Nicolas sangat lelah, tapi tetap saja dia terpancing dan akhirnya menjenguk calon anaknya.

mora mendengar Nicolas akan berangkat keluar negeri menjadi sedih mengingat dirinya sebentar lagi akan lahiran hanya tinggal menghitung hari. Mora takut di saat dirinya akan melahirkan suaminya tidak ada disisinya.

" Kamu tau kan bentar lagi aku mau lahiran?. Apa ga bisa berangkatnya ditunda setelah aku melahirkan!" Ujarnya sambil sesenggukan membuat Nicolas merasa bersalah kepada istrinya itu.

" Aku janji akan segera pulang sebelum kamu lahiran ok" Ujarnya. Sebenarnya Nicolas pun tak ingin meninggalkan istrinya. disaat istri dan calon anaknya membutuhkan dirinya.

"Sudah Mora suami kamu mau berangkat kerja bukan mau cari perempuan di luaran sana!" Ujar mama Ani malah membuat tangis Mora semakin kencang.

"HUAAAA..kamu jangan selingkuh" Ujarnya kepada Nicolas

" Aku janji ga bakalan selingkuh" janji Nicolas

" Awas kalau selingkuh nanti burutan sebakul" ujar Mora membuat Nicolas gemas bisa-bisanya istrinya itu menyumpahinya.

"Sesampainya di Swiss Nicolas yang ditemani oleh Oscar. Segera melakukan rapat darurat .

1
Adinda
semoga cepat ketahuan Orang yang menyamar sebagai amora itu
myabra💫: bantu do'anya ya Bun/Pray//Smile/
total 1 replies
Tae Kook
Hebat!
Phoenix Ikki
Author jago banget bikin cerita gini, 😍terharu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!