NovelToon NovelToon
Istri Nakal Gus Altair

Istri Nakal Gus Altair

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Konflik etika / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:29.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nonaniiss

Hayi, seorang remaja yang akrabnya di panggil Ay, terpaksa menuruti kemauan ayahnya untuk di kirim ke salah satu pesantren agar dirinya sedikit berubah dari kebiasaan buruknya. dari sanalah sebuah kejadian yang tak pernah terbayangkan dalam hidupnya terjadi, ketika tiba-tiba saja ia di ajak ta'aruf oleh seorang anak pemilik pesantren bernama Altair, yang kerap di panggil Gus Al.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonaniiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33

🌙

Entah kenapa suasana pagi ini terasa agak berbeda bagi Hayi. Gadis itu yang biasanya tidak memperhatikan penampilannya, justru kali ini ia yang paling rempong nomor satu sekamarnya. Teman-temannya juga merasa heran karena semenjak Hayi masuk asrama tidak pernah sama sekali mereka melihat Hayi dengan tingkah seperti itu. Bahkan gadis itu terbilang berpenampilan ala kadarnya. Tapi karena memang sudah glow up, jadi mau berpenampilan seperti apapun tetap saja cantik.

Ia masih memikirkan kejadian semalam yang kerap kali membuat ia secara tidak sadar tersenyum sendiri.

Sementara di sisi lain, kantung mata Gus Altair terlihat menghitam begitu jelas. Ya, pria itu rupanya tidak bisa tidur semalaman karena kejadian tak terduga yang di lakukan oleh Hayi. Ia berjalan dengan langkah yang terlihat lemas, hanya saja ia tetap terlihat berkharisma dan membalas sapaan dari para muridnya.

"Aku mau ke ruang bendahara dulu, kalian duluan aja, Assalamualaikum." kata Hayi yang di angguki ketiga temannya.

Setelah ia menyelesaikan semua urusannya dengan bendahara sekolah, kini Hayi pun merasa sangat lega karena sudah tidak ada tunggakan lagi. Ia segera menuju kelasnya, hanya saja saat di tengah-tengah jalan, ia malah berpapasan dengan Gus Altair. Gus Altair yang juga melihat keberadaan Hayi di depannya langsung merubah ekspresinya dan memperbaiki penampilannya serta berjalan dengan tegapnya.

"Assalamualaikum, Gus." sapa Hayi dengan tersenyum manis pada Gus Altair.

"Walaikumsalam. Dari mana kamu? Ini sudah hampir masuk." kata Gus Altair dengan sebisa mungkin menahan diri.

"Ck iya iya, ini mau ke kelas kok. Assalamualaikum." kata Hayi dengan berdecak kesal saja.

"Walaikumsalam." timpal Gus Altair dengan menatap punggung Hayi yang semakin menjauh.

Tiba-tiba saja gadis itu membalikkan badannya yang membuat Gus Altair bingung, hingga tiba-tiba, Hayi melakukan pose imut dengan tangan yang membentuk simbol hati yang ia letakan di dadanya. Setelah itu gadis itu berlari kecil dengan terkekeh. Sungguh Gus Altair ingin sekali berteriak karena ia begitu gemas dengan tingkah Hayi.

"Astaghfirullah hal'adzim, tahan Al. Belum waktunya. Nanti kalau sudah waktunya, habis kamu sama saya, Hayi." gumam Gus Altair.

Jam pelajaran pun di mulai hingga bel istirahat pun berbunyi. Seperti biasa, semuanya akan berbondong-bondong ke kantin untuk makan siang tak terkecuali Hayi. Tapi, saat ia baru sampai di depan kelas, ustadzah Leni secara tiba-tiba menyuruhnya untuk ikut ke ruangan kepala sekolah atau ruangan kyai Ilham. Tentu Hayi bingung begitupun juga teman-temannya. Namun, pada akhirnya ia pun tetap ikut. karena khawatir terjadi sesuatu pada Hayi, Hilya dkk memutuskan untuk menguping pembicaraan mereka alih-alih pergi ke kantin.

"Assalamualaikum, kyai, Gus." kata ustadzah Leni

"Walaikumsalam, silahkan duduk." kata kyai Ilham menatap Hayi dengan tatapan sulit di artikan.

"Emm Ada apa ya, kenapa saya di panggil kesini?" tanya Hayi to the point seperti biasanya.

 "Kamu kemarin yang masuk ke ruangan saya, benar?" tanya Kyai Ilham.

"Iya, Gus Al yang suruh buat ngasih tumpukan kertas dan tanda tangan kyai." jawab Hayi

"Saya sudah bilang Abi, tidak mungkin Hayi yang melakukan itu, pasti orang lain." kata Gus Altair yang entah kenapa begitu yakin jika bukan Hayi orangnya.

"Pagi tadi, kamu baru saja melunasi tunggakan SPP, benar?" tanya kyai Ilham yang di angguki Hayi

"Lebih tepatnya 500 ribu kyai." timpal ustadzah Leni selaku bendahara sekolah.

"Sebentar, ini sebenarnya ada masalah apa? Saya tidak paham sama sekali?" tanya Hayi dengan bingungnya.

"Saya bukan kau menuduh kamu, tapi uang kas di laci meja saya hilang, dan itu sesuai jumlah yang kamu bayarkan ke bendahara sekolah, dan juga hanya kamu satu-satunya orang yang masuk ke ruangan saya dari kemarin." kata kyai Ilham membuat Hayi mengangguk paham .

"Tapi bukan saya pelakunya. Saya dapat uang itu kan ya kyai yang kasih lewat perantara kang Rudi. Kalau tidak percaya kyai bisa tanya langsung sama kang Rudi." kata Hayi dengan santainya.

Gus Altair langsung paham dengan sikap Hayi yang sekarang terlihat begitu tengil. Sudah di pastikan bukan dia orangnya.

"Abi kasih uang?" tanya Gus Altair bingung.

"Ya, sebab saya jaga Samantha dkk pas kang Rudi cuti seminggu " kata Hayi membuat ustadzah Leni bingung siapa itu Samantha, tapi ia lebih memilih untuk diam saja.

"Tapi, terlihat jelas di cctv, cuman kamu orang yang masuk ke ruangan saya." kata kyai Ilham yang entah kenapa malah memojokkan Hayi dan terkesan yakin jika Hayi lah pelakunya.

"Kyai, saya tidak mencuri. Saya memang sedang kesulitan disini, tapi saya lebih memilih mandi taik kambing dari pada nyuri uang. kalau tidak percaya ya sudah, tidak ada paksaan. tapi, saya akan mencari pelakunya dengan cara saya sendiri. maaf kyai, tapi harusnya kyai ingat apa yang pernah saya bilang, saya tidak pernah takut apapun itu jika saya benar. Dan akan saya buktikan kali ini. Boleh saya lihat cctv nya?" Kata Hayi yang membuat kyai Ilham memperlihatkan cctv-nya.

Hayi memperhatikan dengan seksama, dan memang benar hari itu hanya dirinya saja yang masuk ke dalam ruangan kepala sekolah. Tapi, setelah hayi menelitinya lagi, ada yang aneh dengan jam di video cctv. tidak ada video apapun di jam 05.20-05.30, seolah ada seseorang yang sengaja menghapus video di jam tersebut. Hayi pun menunjukkan kejanggalannya itu pada semuanya.

"Ada orang lain yang sudah menyabotase cctv-nya. Mungkin dia orangnya." kata Hayi dengan tersenyum smrik.

"Saya yakin kamu bukan pelakunya." kata Gus Altair.

"Emang bukan kok." kata Hayi dengan berdecak kesal.

"Bagaimana bisa saya mempercayai kamu?" kata kyai Ilham.

"Ya, jangan percaya sama saya." jawab Hayi membuat ustadzah Leni terkejut dengan cara bicara Hayi yang terdengar begitu kurang ajar pada seorang kyai.

"Hayi!!" tegur Gus Altair.

"Ya maaf, tapi ini bukan salah saya kok, setidaknya kalau mau menuduh itu harus punya bukti yang kuat." kata Hayi dengan kesalnya

"Buktinya sudah jelas, dan kamu ada di sana." kata kyai Ilham.

"Jelas?? Itu cctv sudah di sabotase, kyai!!" kata Hayi dengan kesal.

"Hayi, jaga bicara kamu. Yang sopan!" kata Gus Altair mengingatkan membuat Hayi menatapnya dengan sinis.

"Ini saya sudah sopan ya, Gus. Gus inget kan dulu saya kaya gimana? Ya tunggu saja, saya akan seret orangnya kesini." kata Hayi yang langsung melenggang pergi tanpa mengucapkan salam.

"Astagfirullah hal'adzim, Gus. Lihatlah..." kata Kyai Ilham dengan menggelengkan kepalanya saja.

"Saya sudah bilang Abi, bukan dia pelakunya. " kata Gus Altair.

"Kenapa kamu seyakin itu?" tanya kyai Ilham.

"Saya sudah paham dengan anak itu. Kalau dia bilang tidak berarti bukan dia pelakunya. Saya berharap tidak akan terjadi keributan apalagi sampai kekerasan seperti yang di lakukannya pada Gema." kata Gus Altair membuat kyai Ilham paham.

"Ustadzah, saya mohon bantuannya dalam hal ini ya." kata kyai Ilham.

"Baik kyai. Kalau gitu, saya permisi dulu, assalamualaikum." kata ustadzah Leni.

"Walaikumsalam."

1
mayang
lama amat up nya /Drowsy//Drowsy//Drowsy/
mayang
kemana hilang ya kak/Frown/
Azzuhri Siregar
kk lanjut lah up nya nangung bangett 🥲
Nurmiati Aruan
kenapa belum up date kak othor
Nurmiati Aruan
lanjut kak othor
mayang
lama amat kak up nya/Whimper//Whimper/
mayang
mana kak, kok belum up?
mayang
lama x up nya kak/Drowsy/
Yatie Muryati Pesex
kok msh blom up thor
Yatie Muryati Pesex
kmn Thor kok ga nongol
mayang
lanjut kak /Kiss/
mayang
lanjut dong kak, sikit banget/Whimper/
Yatie Muryati Pesex
upny kok dikit amat
mayang
kenapa cuma up 1 kak, up LG dong/Pray/
Siti Ma'e Celsi
lanjut kak
Yatie Muryati Pesex
kok ga up lg ka ,KL up 5 bab gt lho biar ga nanggung bacany
Rytha Itha
gus al langsung memerah mukanya🤭
mayang
lanjut dong kak, up LG dong kak/Kiss/
Nonaniiss: siapp kak
total 1 replies
Yatie Muryati Pesex
kok blom up lg ka
Yatie Muryati Pesex
kok ga up " ka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!