NovelToon NovelToon
Crazy Wife (Transmigrasi)

Crazy Wife (Transmigrasi)

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Time Travel / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Cinta Seiring Waktu / Transmigrasi
Popularitas:86.1k
Nilai: 5
Nama Author: queen_

Gwen, seorang pembunuh bayaran kelas kakap, meregang nyawa di tangan sahabatnya sendiri. Takdir membawanya bertransmigrasi ke tubuh Melody, seorang istri yang dipandang rendah dan lemah oleh keluarga suaminya. Parahnya, Melody bukan meninggal biasa, melainkan korban pembunuhan di tangan salah satu anggota keluarga.

Bersemayam dalam tubuh barunya, Gwen bersumpah akan membalas semua derita Melody dan membuat suaminya tunduk padanya. Saat ia mulai menelusuri kebenaran di kediaman utama keluarga suaminya, satu per satu rahasia mengejutkan terbongkar. Dendam juga menyeret sahabat lamanya yang telah mengkhianati dirinya.

Ketika semua pembalasan tuntas, Gwen menemukan kebenaran yang mengguncang tentang suaminya. Marah, namun pada akhirnya ia harus mengakui, cinta telah mengalahkannya. Merasa suaminya tak mencintainya, Gwen memilih ingin menyerah, akankah dia benar-benar melepaskan segalanya? Apakah ia akan berakhir bahagia?


Penasaran?! Yuk baca👆👆

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queen_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pesta Ulang Tahun?

...Selamat Membaca...

.......

.......

Hari demi hari pun berganti, hingga kini tibalah dimana si kembar ulang tahun. Kediaman utama Adelard tampak begitu indah dengan dekorasi mewah yang memang sengaja Abimanyu siapkan untuk cucu buyutnya itu.

Persiapan acara hampir selesai, dan malam nanti acara akan dimulai.

Melody selaku sang ibu dari keduanya mendapat tanggung jawab penuh dari Abimanyu untuk mengawasi setiap persiapan. Damian sendiri mendapat perintah untuk memastikan keselamatan istri dan anak-anaknya selama acara berlangsung.

Saat ini Melody tengah berkeliling, mengawasi setiap pekerja yang sedang menata bagian ruangan. Tidak jarang juga ia berpaspasan dengan Daniella dan Viona yang menatapnya benci,

Setelah aksi hukuman itu, semua wanita kecuali mama Audrey tampak semakin membencinya. Sering dari mereka melakukan berbagai rencana untuk membalasnya, namun hal itu selalu gagal karena ternyata Damian sudah mengantisipasinya.

Tiba-tiba Melody teringat akan dua orang pelaki yang menculiknya hari itu. Sampai sekarang Damian masih belum memberi kabar mengenai hasil dari penyelidikan yang ia lakukan.

"Aku harus bertanya padanya nanti."

"Kau pasti senangkan?"

Melody menoleh ke sumber suara, tak jauh dari tempatnya berdiri–Bella berjalan menghampirinya. "Kenapa? Kau iri padaku?"

"Aku? Iri?" Bella tertawa. "Kau terlalu sombong Melody! Anggap saja beberapa hari ini keberuntungan berpihak padamu! Tapi sebentar lagi, Aku akan membuatmu merasakan sesuatu yang tak terbayangkan!"

Melody hanya diam. Ia menyoroti Bella dengan datar. "Terserah padamu! Tapi jika kau berani menyentuh putra-putraku, maka akan ku pastikan kau lenyap di tanganku sendiri!"

"Kau?!"

"Aku bersungguh-sungguh Bella! Jangan bermain-main dengan ku!"

Bella mengeplkan tangannya dengan kesal. Ia melengos pergi sambil menghentakkan kakinya.

Melody, menatap punggung Bella dengan intens. "Dia dan Ibunya pasti merencanakan sesuatu," gumamnya.

"Aku harus selalu mengawasi si kembar. Jangan sampai terjadi sesuatu pada mereka." Sejak ia menjadi Melody, rasa sayangnya terhadap si kembar muncul begitu saja. Nalurinya sebagai seorang ibu seketika bangkit sejak itu. "Mereka adalah anak-anakku, tak akan ku biarkan siapapun menyakiti mereka selama ada aku!"

.......

.......

Malam hari pun tiba, Kediaman utama Adelard sudah selesai dihias sedemikian rupa. Kue ulang tahun khas anak laki-laki juga sudah tertata rapi di sana.

Seluruh Anggota keluarga sudah berkumpul di sana, kecuali sang pemilik acara.

Beberapa kali Aliya dan ketiga wanita lain di anggota keluarga itu sempt mengeluh karena mereka tak kunjung datang.

Namun beberapa menit kemudian, suasana berubah menjadi ramai.

Mereka, sang pemilik acara datang. Melody dan damian saling bergandengan mesra dengan si kembar yang berada di sisi kanan dan kiri mereka.

"Akhirnya kalian datang," sambut Kakek Abim tersenyum.

Damian memeluk Abimanyu, begitu pun dengan Melody. Sementara si kembar bergantian di gendong oleh Kakek buyut mereka itu.

"Hari ini, adalah hari ulang tahun cucu buyut saya. Pewaris saya di masa depan."

Ucapan Abimanyu mengundang tepuk tangah riuh di sana. Namun tidak dengan anggota keluarga lainnya. Apalagi Robert dan Aliya. Wajah keduanya tampak masam ketika Abimanyu menyebutkan kalimat itu.

Acara pun di mulai. Mc langsung mengambil alih acara agar semuanya berjalan sesuai rencana. Lagu ulang tahun pun di putar, semua orang bernyanyi dan bertepuk tangan dengan si kembar yang berada di tengah, Damian dan Melody yang berada di sisi kanan dan kiri mereka. Dan sisanya berada di belakang mereka.

Acara berlanjut hingga akhirnya sesi potong kue dan suap-suapan berlangsung. di sisi lain, Aliya dan Bella saling mengode satu sama lain.

"Lakukan seduai rencana. Setelah sesi potong kue selesai, selesai perintahkan mereka untuk bergerak."

Bella mengangguk. Aku juga akan memulai rencana ku, malam ini .... Damian harus menjadi milikku!

Benar saja, setelah sesi potong kue, semua orang mulai sibuk dengan kegiatan masing-masing. Berbaur satu sama lain dan berbincang-bincang satu sama lain.

Bella menyeringai, Netranya menyorot si kembar yang mulai terpisah dengan Damian dan Melody. Lalu ia menyoroti Damian yang tampaknya sedang berbincang-bincang dengan kolega bisnisnya.

Bella menatap Aliya. "Ma, pergilah. Temui Melody dan tante Audrey. Buat mereka sibuk dengan mama dan tanpa sadar mem biarkan si kembar."

Aliya mengangguk, "Baik, mama akan ke sana."

Aliya melengos pergi dari hadapan Bella. Bella kembali menatap situasi. Viona tengah menemui rekan satu pemotretannya, Malvin dengan kolega bisnisnya begitu pun dengan Robert dan Daniella yang sibuk dengan teman sosialitanya.

"Waktu yang pas." Bella mengambil ponsel di tasnya. Ia menghubungi seseorang. "Bergerak sekarang! Bawa kedua anak laki-laki itu pergi jauh dari wilayah ini!"

Setelah selesai memerintahkan suruhannya, Bella mulai melangkah mendekati Damian. Ia memberhentikan salah satu pelayan yang tengah membawa minuman, dan mengedipkan matanya. "Pastikan dia meminum itu!"

Bella mengambil satu minuman dan meminumnya. Seringaian tajam muncul di wajahnya melihat semuanya berjalan sesuai rencana.

Tidak ada yang menyadari apa yang terjadi, Musik yang begitu keras dan keasikan mereka berbicara membuat mereka tak sadar jika sang pemeran utama sudah tidak ada.

.... ...

.... ...

"Kenapa tante membuat masalah di saat seperti ini?!"

Melody menatap tajam Aliya. Tiba-tiba saja wanita itu datang dan menyiram Audrey dengan minuman. Karena kepalang kesal, Melody pun melakukan hal yang sama. Ia menyiram kepala Aliya dengan minuman miliknya.

"Beraninya Kau menyiram ku sialan?!"

"Memangnya apa yang harus aku takutkan! Tante–"

"Maaf menganggu nyonya,"

Melody menoleh, mendapati bodyguard milik suaminya yang datang menghampirinya. "Ada apa?"

"Maaf nyonya, tuan muda tidak terlihat di pesta ini."

Melody terbelalak. "Apa?! Bagaimana bisa?!" Wajah Melody berubah panik. Mama Audrey yang juga berada di sebelahnya juga terlihat panik ampai tak sadar jika Aliya sudah pergi dari hadapan mereka.

"Maaf kan atas kelalaian kami nyonya."

Melody berdecak frustasi. "Mama, carilah si kebar di sekitar sini. Aku akan menemui Damian."

"Iya sayang, pergilah."

Melody langsung menghampiri Damian. Matanya menyusuri setiap sudut yang sayangnya ia sama sekali tak menemukan sang suami. "Damian! Dimana kau berada?!"

"Kau melihat suamiku?" tanya Melody pada salah satu pelayan.

"Sepertinya tuan berada di toilet nyonya."

Melody mengangguk, "Terima kasih."

.... ...

.... ...

Damian, memegangi kepalanya yang pusing. Pandangannya mulai kabur dan rasa panas mulai menjalar di tubuhnya. "Sial!"

Sehabis meminum minuman yang di beri eh seorang pelayan, ntah kenapa dia mulai merasa aneh pada tubuhnya. Untuk itu ia memutuskan pergi ke toilet.

Samar-samar Damian melihat dua orang pria menghampirinya. Pandangannya yang sudah kabur membuatnya tak bisa melihat siapa mereka.

"Bawa dia ke kamarnya."

"Kau sudah menyuruhnya untuk ke kamar?"

"Sudah, dia pasti akan ke kamar. Karena tadi aku bertemu dengannya sebelum ke toilet."

Damian hanya bisa diam. Rasa panas yang semakin memba ra dalam tubuhnya membuatnya tak mampu melakukan apa-apa.

Pria yang satu membawa Damian pergi, sementara yang satunya tersenyum sambil memandang sesuatu di tangannya.

"Aku harus mendapatkan bayaran mahal untuk ini kan?"

Ia mengambil ponselnya yang berada di saku. Mengutak-atiknya dan menghubungi seseorang. "Pastikan anak-anak itu aman bersama kalian!"

.... ...

.... ...

1
Noorjamilah Sulaiman
seru
Haryati Atik Atik
kamu ingat Damian skrg gak tahu kamu belok malvin jd tunggu lah giliran kamu yg di usir
Nur Adam
lnjut
Lyvia
iihhh lebih menakutkan obsesi n cemburunya orang yg nyimpang kayak gitu drpd orang yg normal
Uthie
Cowok berkelainan gtu emang lebih menyeramkan dibanding kan yg normal....
awesome moment
tebakan melody benar. malvin belok. klo g salah, dami jg udh tau. smg malvin batal mencelakai melody, teralihkan oleh hal lain
Chauli Maulidiah
gak tau knp, nanti malviin malah jd sekutunya melodi.. pikirku sih begitu..
Uthie
Lanjutttt... seruuu 👍👍👍👍🤩🤩
Nur Adam
lnju
Uthie
Viona dan Robert pasti yg menculik Melody...
dan Damian juga Gwen seperti terhubung sesuatu dimasa lalu 👍
awesome moment
sangat adil. mmg bgitu. biasa dpt buanyak giliran dpt sesuai porsi...g terima
Uthie
Cerita yg seru, menarik disimaknya 👍👍👍👍
Uthie
lanjut terus menyimak 👍
Lyvia
kuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang thor 😀
Lyvia: habisnya penasaran bget thor drtd liat n qbuka udah up lagi lom 😃
Puutrh_: Sabaaaaaaaaaaaaaaaar dong beb😌
total 2 replies
Afri Nilawati
siapa?
Afri Nilawati
siapaa?
Murni Dewita
👣
Uthie
sepertinya seru tema transmigrasi jiwa nya 👍🤩
Nur Adam
lnjy
awesome moment
ttatatattatatatatrararararrarararara...gmn kejutannya? keren kn?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!