GAIRAH ISTRI KECIL KU

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Damian menatap bagian dada Wenny yang terlihat menonjol,baru ini dia melihat tubuh Wenny yang menggoda nya. Selama ini Wenny menutupi bentuk tubuh nya,Dia benar-benar ingin sekali menerkam calon istri nya itu. Tapi janji nya membuat pria itu memilih untuk menuju tempat tidur dan berbaring di sana,dia menelentangkan tubuh nya dan memejamkan mata nya . Meletakan sebelah tangannya di atas wajah nya,menutupi kedua mata nya.

Wenny masih terdiam ditempat nya,dia duduk dipinggiran tempat tidur. Lebih tepat nya dibawah kaki Damian,dia bingung harus bagaimana.

Mata Wenny menatap ke arah Damian,dia ingin sekali ikut tidur karena memang mata nya saat ini benar-benar sangat mengantuk. Tapi dia takut kalau Damian mengambil kesempatan dengan dirinya yang lagi tidur,kemudian dia kembali ingat ucapan papa mertua nya .

"tidur lah,aku ngak akan mengganggu mu " ucap Damian yang masih dengan posisi yang sama.

Wenny pun mengangguk,walaupun dia merasa kalau Damian tidak melihat nya tapi dia tetap mengangguk. Kemudian dia naik ke atas tempat tidur,merebahkan tubuh nya disamping tubuh Damian tapi dia membelakangi nya dan menutup mata nya dengan cepat.

Damian mendengar dengkuran halus dari samping nya,dia mengangkat tangannya dan membuka mata . Dia melihat punggung Wenny,kemudian tak lama Wenny mengubah posisi nya menjadi telentang dan mengarah pada nya.

Damian melihat dengan jelas kedua gundukan kenyal yang menonjol sangat tinggi,dia menelan saliva nya dengan susah payah hingga akhirnya dia mendapatkan posisi Wenny yang berbalik ke arah nya.

Sekali lagi Damian melihat dengan jelas wajah dan gundukan kenyal milik Wenny,kancing kemeja Wenny terbuka satu tepat dibagian atas sehingga memperlihatkan belahan bukit kembar milik Wenny.

"oh ya ampun,aku bisa gila kalau seperti ini " gumam Damian dengan memejamkan mata nya .

Damian bangkit dan ingin berdiri tapi tangannya di tarik oleh Wenny dan dipikulnya,Wenny berpikir kalau lengan Damian adalah guling .

Damian kembali menghela nafas nya dengan kasar,dia sudah tidak tahan makanya dia ingin keluar dari kamar itu dan tidur dikamar tanya tapi Wenny malah menarik tangannya dengan cepat.

"Sayang.....lepaskan tangan mu,aku ngak akan menahan nya jika kau seperti ini " ucap Damian dengan pelan,dia masih menatap mata Wenny yang masih memejam .

"hhmmm....Wenny, lepaskan tangan mu. Aku ngak akan tanggung jawab jika nanti aku menyentuh mu" gumam Damian lagi masih dengan posisi yang sama

Damian menaikan tangannya,dia mengelus pipi Wenny yang terbilang sangat halus. Kemudian dia tersenyum lembut dan mendekatkan wajah nya tepat didepan wajah Wenny,dia mengecup kening Wenny dan menatap nya lagi. Berharap Wenny tidak terbangun dan benar saja,Wenny tidak bangun.

Damian tersenyum tipis,kembali dia mengecup bibir Wenny tapi Wenny tetap diam membuat Damian memiliki sebuah ide kotor. Dia mendekatkan tubuh nya lebih dekat ke arah Wenny,dia membenamkan wajah nya di dada Wenny sambil memejamkan mata nya. Dia mencoba dulu,jika Wenny tidak bangun juga maka dia akan melakukan hal yang lebih lagi.

Cukup lama Damian memejamkan mata nya,dia melihat ke atas yang memperlihatkan wajah Wenny. Terlihat jelas kalau Wenny masih memejamkan mata nya,Kemudian Damian membuka kancing kemeja kedua...ketiga dan ke empat hingga terlihat dua gundukan kenyal milik Wenny dengan ditutupi bra berwarna merah,kembali Damian menelan saliva nya karena bibir nya sudah berada tepat dibelahan itu.

Damian mengecup kulit atas milik Wenny,tapi Wenny belum juga terbangun hingga akhirnya dia memberikan hisapan dan gigitan kecil disana yang membuat kulit mulus Wenny berwarna merah. Jantung Damian berdebar dengan kencang,saat mendengar suara lenguhan keluar dari bibir Wenny.

Damian menghentikan permainan lidah nya,dia berpura-pura tidur kembali. Cukup lama Damian memejamkan mata nya,saat tidak mendengar suara Wenny. Damian kembali mengancing kan kembali kemeja Wenny yang dia buka,yang terpenting dia sudah memberikan tanda cinta miliknya disana.

Bukan hanya satu,tapi ada dua bahkan tiga. Makanya dia memilih untuk menghentikan aksi nya dan tidur sambil memeluk tubuh Wenny,dia mengubah posisi nya yang tadi nya berada didada Wenny kini wajah Wenny lah yang berada didada bidang milik nya.

Damian tertidur dengan pulas, rasa penasaran nya sudah teratasi. Karena sudah melihat dengan jelas gundukan kenyal milik calon istri nya itu,hanya saja tidak melihat bagian pu ting susu nya .

Sore pun tiba,Wenny terbangun dengan posisi tangannya sedang memeluk guling. Dia memeluknya dengan cukup erat,tanpa membuka mata nya dia kembali memeluk nya hingga dia merasakan bagian bawah nya yang seperti di tusuk oleh benda tumpul.

Wenny membuka mata nya,dia terkejut melihat wajah Damian sudah berada diatas nya. Dari segi penglihatan Wenny,dirinya lah yang melakukan gerakan lebih dulu. Makanya dia berniat untuk mundur,tapi seketika dia ingat dengan benda tumpul dibawah sana.

Dengan rasa penasaran yang tinggi,Wenny meraba bagian bawah nya yang sedikit menonjol . Setelah tangan nya meremas bagian bawah milik Damian,dia terkejut karena suara de sa han milik Damian keluar begitu saja dibibir nya. Wenny langsung melepaskan nya,dia merasakan ba ta ngan milik Damian yang besar dan berdiri dengan kokoh.

Damian masih tidur telentang,sebenarnya dia sudah bangun dari tadi hanya saja dia masih menatap wajah Wenny yang cantik alami sehingga membuat nya betah menatap nya berlama-lama.

Damian yang sedang memandang wajah Wenny, langsung menutup mata nya saat dia melihat pergerakan dari mata Wenny yang akan terbuka. Dia ingin tau apa yang akan dilakukan oleh Wenny pada nya jika dirinya begini dekat begitu,Damian merasakan bagian inti nya dielus dan diremas membuat Damian men de sah tanpa sadar.

Wenny masih penasaran,saat ini Wenny masih menatap wajah Damian yang tertidur dengan lelap tapi dia masih ingin melihat ba ta ngan milik Damian yang menonjol itu.

Walaupun Wenny sering melihat alat kelamin pria saat melakukan perawatan dirumah sakit ,tapi hal ini terbilang berbeda. Ada rasa gemetar dihati nya karena saat ini berbeda dengan saat merawat pasien dirumah sakit,jantung nya ikut berdebar juga mengingat ba ta ngan milik Damian yang seperti nya besar saat dia raba tadi .

Wenny memiliki rasa penasaran yang cukup tinggi juga,dia ingin sekali melihat nya juga tapi dia tidak berani untuk melakukan hal itu hingga dia memiliki ide yang sama dengan Damian.

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘