NovelToon NovelToon
Suami Kedua Pilihan Mertua (Setelah Ditalak)

Suami Kedua Pilihan Mertua (Setelah Ditalak)

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Ayah Darurat
Popularitas:27.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Siapa bilang mertua selalu identik dengan kata menindas dan kejam pada menantu, serta tak pernah akur?

Ini tidak terjadi pada Embun, seorang wanita lembut dan berbakti pada mertua setelah menikah dengan laki-laki bernama Gio. Tapi sayang beribu sayang. Hidup tak pernah sempurna, bukan?

Embun mendapatkan mertua luar biasa yang banyak di impikan para menantu, sayangnya ia malah mendapatkan suami pengkhianat.

Untungnya, mertuanya lebih membela Embun sebagai menantu dan memberi pelajaran pada putra kandung mereka sendiri. Namun, kejutan dari sang mertua membuat Embun tak bisa berkata-kata. Kedua mertuanya malah menjodohkan Embun dengan pria pilihan mereka, padahal ketuk palu perceraian belum terlaksana.

Apa yang terjadi selanjutnya, apa Embun menerima kehadiran pria baru pilihan mertuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter - 04.

Sementara di rumah sakit setelah penjadwalan operasi yang akan dilakukan dua hari lagi, Gio dan Elsa pun pergi dari rumah sakit dan mereka makan di restoran. Tiba-tiba saja Elsa memikirkan kejadian tadi, wanita itu kepanasan saat tadi Mama Hana menggembar-gemborkan akan belanja dan membelikan apapun keinginan Embun.

“Beb, ayo ke mall. Tanya ibumu, dimana mereka belanja.“

“Mau apa emangnya tanya Mama?"

“Aku mau pamer juga sama si Embun, kalo kamu sangat cinta sama aku jadi mau beliin apa aja! Cepetan!“

Gio kembali kalah, dia menelepon sang ibu. “Halo, Mah. Mama dimana?“

“Ngapain nanya-nanya Mama dimana! Yang pasti, Mama lagi memanjakan putri kesayangan Mama!“

“Gio cuma mau nanya doang, jadi Mama dimana?“

“Di Mall Ciputra!“

“Ya udah, hati-hati ya.“ Gio pun menutup panggilan nya.

“Mama mu jawab apa?" tanya Elsa.

“Lagi di mall Ciputra.“

“Ayo kesana! Aku mau malu-maluin si cewek kampungan itu!“ Elsa mengibaskan rambut gelombang berwarna coklat kepirangan miliknya. Ia memakai gaun pendek dan ketat diatas lutut, memperlihatkan lekuk-lekuk sexy tubuhnya.

Sementara di mall, Mama Hana sempat heran dengan telepon dari putranya tapi karena tak ingin banyak pikir ia pun tak lagi memikirkan nya.

“Sekarang cari pakaian dulu buat kamu, sayang. Tadinya Mama mau bawa ke butik langganan Mama, tapi nanti disana pesan gaun-gaun buat ke acara-acara resmi aja. Kalau buat pakaian sehari-hari, kita beli disini ya.“

Embun mengangguk, “Lagian pakaian dari Mama yang dibeli dari butik, baru beberapa kali Embun pakai dan malah disimpen terus di lemari. Jadi sayang kalau beli lagi baju dari butik, Mah.“

“Abisnya Gio jarang bawa kamu ke acara-acara perusahaan, dia malah bawa gundik nya itu! Ihhh! Pengen tak jambak rambut lakor itu tadi...!" gemes sekali Mama Hana.

“Mah, Mas Gio kayaknya cinta banget ya sama Mbak Elsa.“

“Entah ngidam apa Mama dulu pas ngandung Gio, sekarang tingkahnya kayak orang nggak berakal! Nggak waras!“ mulut Mama Hana tak segan-segan menjelekkan putranya sendiri.

“Fffff...“ sekuat tenaga Embun menahan tawanya, tak ingin ketahuan menertawakan mantan suaminya di depan mertuanya.

“Ketawa tuh kayak gini, mhuahahaahaha....! Kamu tuh, masa ketawa aja mesti diajarin!" Mama Hana mencubit gemas kedua pipi menantunya.

Baru lah tawa keduanya pecah, Embun sampai memegang perutnya karena tubuhnya bergoyaang karena tertawa. Keduanya melanjutkan masuk ke toko pakaian bermerek di mall besar itu, lalu mencari pakaian-pakaian yang cocok namun terlihat berkelas jika dipakai Embun meski saat memakai nya di rumah.

“Ngomong-ngomong, Mah. Embun nanti kan harus menafkahi hidup Embun setelah resmi cerai sama Mas Gio, boleh Embun kembali kerja di rumah sakit?“

Tangan Mama Hana yang baru saja menarik satu gantungan dress pendek yang sepertinya cocok untuk Embun sontak terhenti.

“Nggak usah kerja, sayang. Harta Mama berlimpah, itu semua buat kamu sama calon cucu Mama. Kamu ngapain cari uang sendiri...“

“Embun menghargai kasih sayang Mama sama Embun, tapi pasti akan ada orang-orang dari keluarga besar Papa bilang kalau Embun ingin memanfaatkan harta kalian padahal hanya mantan menantu.“

“Cih! Perduli apa dengan mereka! Apalagi dari pihak Papa mu, dulu pas perusahaan hampir bangkrut karena ada kegagalan bisnis... satu pun dari mereka nggak ada yang mau bantu! Untung saja Mama mengurus perusahaan orang tua Adam, jadi Mama bisa meminjam dari keuangan perusahaan milik Adam.“

“Mas Adam punya perusahaan?“

“Iya, Adam juga baru tau kalau Mama selama ini mengurus perusahaan almarhum Kakak Mama. Ayah Adam adalah saudara satu-satunya Mama, jadi saat orang tua Adam meninggal... perusahaan tak ada yang memegang kepemimpinan. Jadi Mama sebagai Tante Adam akhirnya mengurusnya karena tidak ingin ada yang menyalahgunakan wewenang.“

Embun mengangguk kecil tanda mengerti, “Jadi Mas Adam kaya juga ya, Mah. Kalau nggak salah Dokter Anggun menyukai Mas Adam, mereka sangat cocok.“

“Dokter Anggun? Putri Direktur rumah sakit tempat Adam kerja?“

“Iya, Mah. Dulu pas Embun masih jadi perawat, para sejawat Embun bilang Dokter Anggun sedang dekat dengan Mas Adam. Lalu Embun menikah dan berhenti kerja, jadi nggak tau lagi kelanjutan hubungan keduanya. Tapi, menurut Embun... Dokter Anggun cocok banget sama Mas Adam.“

Wajah Mama Hana tampak berpikir keras, dia akhirnya memikirkan suatu ide.

Aku cari kontak Dokter Anggun saja, nanti malam aku undang sekalian. Bakal rame nih di rumah! Tiba-tiba saja senyum mencurigakan terbit di bibir Mama Hana.

Obrolan pun terhenti saat Mama Hana menemukan empat dress rumahan yang kelihatan nya bakal cocok di tubuh Embun yang memang bagus. Tinggi Embun sekitar 156 cm, tidak tinggi tapi juga tidak pendek. Dengan rambut yang kini tampak modis, dengan bentuk curly di bagian bawah dan juga berwarna kecokelatan serta wajah Embun yang di make up tipis. Meski tidak di make up tebal, wajah oval Embun begitu cantik menawan.

Mama Hana menarik Embun masuk ke ruang ganti di toko itu, lalu menunggu di depan ruang ganti dengan duduk di sofa yang disediakan. Sambil menunggu Embun ganti pakaian, Mama Hana menelepon seseorang yang bekerja di rumah sakit dan meminta nomer pribadi Dokter Anggun.

Setelah mendapatkan nomor Anggun, Mama Hana menelepon Anggun dan mengatakan jika dirinya Tante kandung dari Adam. Mama Hana lalu mengundang makan nanti malam di rumah. Tanpa perlu berusaha meyakinkan, Dokter Anggun mengiyakan.

“Wah! Bakal seru nih! Aku mau Adam berjodoh dengan Embun, tapi kayaknya butuh dorongan besar buat mendekatkan mereka berdua.“ Mama Hana tersenyum manis.

Namun senyuman Mama Hana seketika sirna saat menyadari siapa yang berjalan masuk ke dalam toko, itu adalah Gio dan Elsa.

“Cih! Kalian ngikutin kami?!“

Elsa tersenyum lembut, “Tante jangan berprasangka gitu dong, aku mau belanja baju juga. Oh iya... aku mau belanja buat acara nanti malem di rumah Tante. Bolehkan aku dan Mas Gio Dateng? Aku mau ikut selametan perpisahan Mas Gio sama Embun.“

Elsa menyembunyikan seringai liciknya, namun begitupun Mama Hana. Keduanya saling menyembunyikan senjata masing-masing dan akhirnya Mama Hana tersenyum.

“Boleh, dateng aja.“

“Beneran Mah?! Makasih ya, akhirnya Mama mau nerima Elsa!“ sontak Gio senang bukan main.

“Mama__“ ucapan Mama Hana sontak terhenti saat tirai ruang ganti terbuka dan sosok menawan Embun keluar setelah memakai dress yang tadi diminta Mama Hana dicoba. “Wow! Putri Mama, cantik banget!“

Sontak Gio pun menoleh ke arah Embun, mata laki-laki itu melebar saking terkejutnya. Di depannya, Embun berdiri dengan penampilan baru. Rambut yang modis serta dress yang begitu pas di tubuh namun tidak terkesan sexy tapi malah terlihat begitu anggun dipakai oleh Embun.

Astaga! Cantik banget! Ternyata Embun bisa cantik juga...

“Aduh! Elap tuh iler mu! Baru pertama kali ya liat bidadari...!" sindir Mama Hana melihat putranya terpana melihat penampilan baru Embun yang menawan.

Elsa tidak terima Embun terlihat lebih cantik dan mempesona darinya, dia tersenyum licik. Dia akan berpura-pura akan terjatuh di depan Embun lalu kedua tangannya akan menarik belahan baju yang dipakai Embun untuk merobeknya agar Embun nantinya malu karena tubuhnya terekpos.

“Aw!“ Teriak Elsa berpura-pura, kedua tangannya berhasil menarik belahan dress Embun di bagian tengah-tengah dada wanita itu.

Saat terdengar sobekan dari dress, seorang pria tinggi dengan tubuh tegap menyampirkan sebuah jas berwarna abu-abu mewah di bahu Embun dan menutupi sampai depan tubuh Embun. Tubuh mungil Embun yang hampir terekpos, tertutup sempurna oleh jas itu karena ukuran jas yang besar.

Mama Hana bahkan tak menyangka akan terjadi insiden dan hanya bisa mematung saat kejadian secara tiba-tiba itu terjadi, sementara Gio pun sama. Elsa sendiri sudah terjatuh ke lantai berpura-pura, dia menatap tak percaya saat melihat ada yang melindungi Embun dan rencana nya untuk mempermalukan Embun gagal.

Laki-laki yang menolong Embun itu menunduk ke arah bawah dan menatap dingin ke arah Elsa, dia seperti ingin menguuliiti Elsa hanya dengan tatapan tajam nya.

.

.

.

Oho, siapa tuh?

Adam atau....

1
Desyi Alawiyah
Akhirnya BUNJA menikah juga... ikut bahagia deh rasanya...

Tinggal Adam dan Anggun nih, yang sedang menuju ke arah pendekatan 😄✌
Rere 💫: Wkwkw tnggal couple dobel A yah😂
total 1 replies
Desyi Alawiyah
Cie... Anggun, tuh kode dari Adam, dia mulai membuka hati untuk kamu.. 🤭😍
Desyi Alawiyah
Pasti ada kok Mel pria yang mau sama kamu, apalagi kamu perempuan baik-baik.. 🙏
Azahra Rahma
sepertinya Adam sudah mulai membuka hati utk anggun nih
Rere 💫: Cucok ya 😍
total 1 replies
Azahra Rahma
wahhh udah 8bulan kemudian,,gimana tuh kabarnya duo pasangan laknat Elsa dan gio,,,dan kabar si induk pelakor
Azahra Rahma
si pelakor melati emang buang masalah
Zenun
akhirnya embun dan Jasmine sudah saling tahu kebenarannya.
vj'z tri
tolong nostalgia nya di pending dulu ,ada yang liat bunga bangkai eh salah melati minggat gak 🤣🤣🤣🤣🤣
Rere 💫: Eittssdd terllau bagus ternyata namnya Melati mending bunga bangkai 🤣🤣🤣
total 1 replies
Zenun
bahkan dia bikin masalah ke tiga keluarga
Zenun
waw, berkesinambungan lagi dengan Anggun.
Zenun
eheump😁
Rita
tinggal Melati aja nich blm kena karmanya plus elsa ma gio
Rita: othor aja yg ngide saya jgn,dah puyeng😅
Rere 💫: Karma nya yg pantes apaan yak 🤔
total 2 replies
Rita
terkuak sedikit demi sedikit
Ma Em
Akhirnya mama Jasmine bertemu dgn putri kandungnya yg sdh lama hilang ,semoga mama Jasmine dan Embun bahagia setelah bertemu begitu juga pak Hendra ,Bu Hana ,Adam dan Anggun semuanya bahagia serta segera tangkap Bu Melati ,Elsa dan juga Gio masukan kedalam penjara.
Rere 💫: Iya semoga bahagia 😍
total 1 replies
Nureliya Yajid
lanjut thor
Rere 💫: udah kak😍😍😍😍😍
total 1 replies
Tiara Bella
moga melati cepet ketemu dan diadili....pke acara kabur segala
Rere 💫: Wkwkw biar panjang part nya /Facepalm/
total 1 replies
Desyi Alawiyah
Next, kak Re... Semangat... 🤗🙏😄✌
Desyi Alawiyah
Ish, Raja emang terbaik sih... Aku padamu, Raja 🤭😍😍
Desyi Alawiyah: Tenang, aku dan Embun udah bestian kok 🙈🤭
Rere 💫: eh entar Embun cembokur /Facepalm/
total 2 replies
Desyi Alawiyah
Aku ikut bahagia, akhirnya Embun bertemu dengan ibu kandungnya... Tinggal Bram yang belum, semoga dia cepat ditemukan... 🙏

Karena gimanapun, Bram ayah kandung Embun kan? 😢
Rita
rasakno
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!