NovelToon NovelToon
Demi Semua Yang Bernafas Season 2

Demi Semua Yang Bernafas Season 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Balas Dendam / Identitas Tersembunyi / Raja Tentara/Dewa Perang / Pulau Terpencil / Kultivasi Modern
Popularitas:13.6k
Nilai: 5
Nama Author: Babah Elfathar

Yang Suka Action Yuk Mari..

Demi Semua Yang Bernafas Season 2 Cerita berawal dari kisah masalalu Raysia dan Dendamnya Kini..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Babah Elfathar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Bab 30 -

Pesawat melayang di angkasa, menembus lapisan awan menuju hamparan luas yang disebut Kota Binjai—sebuah daratan tandus yang lebih menyerupai gurun pasir daripada kota pada umumnya. Hidup di tempat ini amat sulit; air nyaris mustahil ditemukan, dan udara kering membuat kulit mudah retak. Namun, meski keras, wilayah ini menjadi pusat keberadaan Night Watcher dari berbagai departemen utama. Mereka semua berkumpul di sini—para penjaga kegelapan yang mempertaruhkan hidupnya demi dunia.

Daerah itu sangat luas, terpencil, dan tandus. Tapi justru karena kondisi ekstrem itulah tempat ini dijadikan benteng utama. Sejak Rangga bergabung dengan organisasi Night Watcher, hampir seluruh hidupnya dihabiskan di sini, kecuali bila ia mendapat tugas keluar negeri.

Tak ada satu pun yang tahu pasti kapan para makhluk yang disebut Ghost itu muncul, atau apa sebenarnya tujuan mereka. Bahkan Rangga dan rekan-rekan Night Watcher-nya pun tidak memiliki jawaban yang memuaskan.

Yang mereka tahu hanyalah: makhluk-makhluk itu datang dari langit—menunggangi pesawat aneh tanpa sayap, yang bentuknya menyerupai pusaran logam, semacam tornado besi dengan kepala besar yang menakutkan. Karena bentuk dan kemunculannya yang misterius, Night Watcher Negara Haz menamai mereka “Ghost.”

Kedatangan mereka tak dapat diprediksi. Tak ada yang tahu kapan mereka akan turun dari langit, tapi sejauh ini, satu-satunya titik pendaratan mereka hanyalah Kota Binjai. Karena itulah Night Watcher memusatkan seluruh kekuatannya di sini—menimbun senjata, membangun benteng, dan menghancurkan apa pun yang bisa menjadi jalan masuk bagi mereka. Mereka tak boleh diberi kesempatan untuk menjamah dunia manusia.

Sebab bila para Ghost berhasil memasuki wilayah biasa, kehidupan manusia tak ubahnya seperti rerumputan kering yang siap dilalap api.

Night Watcher menanggung semua beban itu—berdiri di garis depan, menjaga dunia dalam senyap, agar manusia tetap bisa bernafas dengan aman di bawah cahaya matahari.

Waktu kemunculan para Ghost juga selalu sama: malam hari. Itulah alasan mengapa para penjaga ini dinamakan Night Watcher—penjaga malam yang bertarung dalam kegelapan demi melindungi dunia dari kehancuran.

Namun, meski penuh bahaya, kehadiran para Ghost bukan tanpa dampak positif. Setelah peperangan pertama usai, tubuh dan energi mereka menjadi bahan penelitian besar-besaran yang mempercepat kemajuan sains dan teknologi manusia.

Tubuh Ghost sangat aneh. Senjata panas tidak mempan terhadap mereka. Hanya senjata standar buatan khusus Night Watcher yang mampu menembus pertahanan mereka.

Selama bertahun-tahun, hidup Rangga selalu bergelut dengan peperangan melawan makhluk-makhluk itu. Pertempuran paling terkenal yang menjadikannya legenda adalah ketika ia menghadapi serangan besar di mana banyak Ghost turun sekaligus. Ia memimpin pasukannya menembus garis pertahanan dari Kota Binjai hingga ke pegunungan Himalaya, dan di puncak tertinggi itu, ia menebas kepala satu-satunya Ghost berwarna merah—sebuah kemenangan yang membuat namanya meledak di seluruh dunia Night Watcher.

Namun, kali ini ancaman yang datang jauh lebih besar dari sebelumnya.

Di dalam pesawat yang kini meluncur cepat di udara, sembilan orang anggota tim duduk dalam ketegangan yang sama.

Krish tersenyum sambil mengeluarkan nada menggoda, “Sialan, kelihatannya kali ini kita benar-benar akan bermain habis-habisan. Terakhir kali Ghost berwarna emas muncul, Dirman hampir kehilangan nyawanya.”

Devan, yang duduk di sampingnya, ikut tertawa kecil. “Hahaha, biar saja. Aku sudah lama menunggu saat untuk ‘meratapinya’.” Ia menepuk senapan sniper di pangkuannya dengan lembut.

Senjata itu bukan senapan biasa. Karena peluru panas tak berguna melawan Ghost, senapan ini dibuat dari material tubuh mereka sendiri. Total hanya ada tiga senjata sniper semacam itu di seluruh dunia, dan salah satunya ada di tangan Devan—sang God of Sniper dari Night Watcher Negara Haz.

Senjatanya diberi nama Ratapan Gurun Pasir, sebuah nama yang terdengar puitis baginya meskipun Rangga dan yang lain sering menertawakan nama itu. Tapi Devan selalu menjawab dengan santai, “Nama indah tidak selalu harus masuk akal.”

“Aku belum tahu pasti berapa jumlah mereka kali ini,” ucap Thania pelan, matanya menatap bintang yang melesat di langit. “Tapi melihat banyaknya bintang jatuh barusan, aku khawatir jumlahnya jauh lebih besar dari sebelumnya. RedLotus juga sudah berkumpul di Kota Binjai. Kalau kita tidak bisa menahannya kali ini, akan kacau kalau mereka menembus wilayah penduduk.”

“Semua akan baik-baik saja,” sahut Rangga tenang, menatap ke luar jendela. “Tapi menurut perhitunganku, di atas Gold Level mungkin masih ada tingkatan lain yang belum kita ketahui. Dirman sudah membayar harga mahal demi mencapai Gold Level. Aku khawatir kali ini kita akan berhadapan dengan sesuatu yang melampaui itu.”

“Berhenti berpikir terlalu jauh,” omel Krish sambil mendecak. “Sialan, tim penelitian itu benar-benar tidak berguna. Sampai sekarang, mereka bahkan belum tahu dari mana makhluk-makhluk ini berasal. Ghost biru saja butuh satu tim penuh untuk ditangani!”

Rangga menatap kosong sejenak, lalu berkata lirih, “Mungkin dulu aku juga tidak tahu apa tujuan mereka. Tapi sekarang aku rasa mereka datang untuk menyerap energi tulang setelah kita mencapai tingkat dewa.”

Selly menatapnya heran. “Kenapa kamu bisa berpikir seperti itu?”

“Karena selama bertahun-tahun, RedLotus terus mengumpulkan benda-benda itu, Ya tulang-tulang energi. Jumlahnya sedikit dan tak berguna bagi mereka secara langsung. Tapi kalau dikumpulkan, mungkin punya fungsi yang belum kita pahami,” jawab Rangga dengan nada berat.

Krish menggerutu pelan. “Sial. Aku benar-benar tak paham jalan pikiran RedLotus itu. Mereka pengkhianat umat manusia.”

Ya—setiap orang memang memilih jalan berbeda ketika menghadapi Ghost.

Sebagian memilih bersembunyi, seperti kelompok Voyage, yang yakin Ghost suatu hari akan menguasai dunia. Mereka berasal dari keluarga bangsawan, kaya raya, dan sibuk meneliti teknologi untuk melarikan diri bila kehancuran datang.

Sebagian lain, seperti RedLotus, memilih berkuasa. Mereka ingin berdiri di atas reruntuhan manusia lain, menguasai dunia bersama para Ghost.

Dan sisanya, seperti Night Watcher, memilih untuk melawan—bertarung sampai akhir tanpa harapan kembali.

Itulah makna dari semboyan mereka: “Menjaga dunia dan setiap napas kehidupan.”

Rangga berdiri, menatap mereka satu per satu. “Apa pun yang terjadi, jangan lupa tujuan kita. Dan seperti biasa… aku tidak akan membiarkan salah satu dari kalian mati lebih dulu dariku.”

Matanya lalu beralih ke arah Puquh, “Kamu sudah lama meninggalkan Night Watcher. Tapi meski kita bukan bagian resmi lagi, gaya bertarung dan pola kerja kita tetap sama seperti dulu. Waktu itu, penyerang utama tim kita adalah aku dan Teta. Sekarang Teta sudah tiada… jadi kamu yang akan menggantikannya.”

“Aku bisa menggantikan posisi Teta!” seru Thania cepat, dengan nada tak rela.

Rangga menggeleng pelan. “Kau sudah terbiasa menjaga posisi belakang. Tetap di sana. Raysia belum pernah bekerja dengan formasi Night Watcher, jadi bimbing dia.”

Thania mengepalkan tangannya, menahan kekesalan. Tapi ia tak membantah.

“Aku khawatir kali ini kita akan berhadapan dengan makhluk di atas tingkat merah,” lanjut Rangga perlahan. “Ingat—setiap Ghost berwarna merah, anggap saja itu Dimpsay.”

Ucapan itu membuat semua terdiam. Nama itu bukan sekadar peringatan—tapi simbol pertempuran yang telah merenggut banyak nyawa di masa lalu.

Sementara mereka masih berdiskusi, pesawat melesat menembus langit, menuju Kota Binjai dengan kecepatan yang mengguncang udara.

 

Sementara itu, jauh di Kota NewJersey, di sebuah kasino bawah tanah, Rial Giwanto seperti biasa menghabiskan waktunya di sana bersama empat pemuda lain dari kota tersebut.

Di sebuah ruang bar yang remang, Rial duduk bersandar dengan seorang wanita di pangkuannya, sementara tangannya yang lain menelusuri lembut tubuh sang pendamping. Dari sudut ruangan, terdengar suara kesal,

“Marcos! Ada apa denganmu? Dari tadi melamun saja, wajahmu kayak orang kalah judi.”

Marcos mendesah berat. “Jangan ganggu aku. Aku pusing memikirkan bahan laporan sore ini. Ayahku bersikeras agar aku segera mengambil alih keluarga Sanjaya. Aku bahkan belum—”

Braaakk!

Pintu ruangan tiba-tiba terbuka lebar, menghentikan ucapan Marcos.

Semua mata terbelalak. Sosok tua berdiri di ambang pintu dengan tatapan tajam.

“Kek… aku bisa jelaskan…” ujar Rial terbata-bata sambil cepat-cepat menarik tangannya dari tubuh sang wanita.

Harsono Giwanto menataPnya datar. Dengan tongkatnya, ia mengetuk lantai tiga kali, suara kayu keras menggema di ruangan. “Pulang. Ada hal penting yang harus kubicarakan denganmu.”

Rial menelan ludah, mengangguk patuh. Ia tak berani melawan, hanya bisa menuruti langkah kakeknya keluar dari kasino bawah tanah itu.

Dan malam pun menelan mereka, perlahan. Benarkah sebahaya ini? Alien kah? Tunggu kisah selanjutnya di bab berikut nya...

Bersambung...

1
Was pray
ya memang Rangga dan raysa yg harus menyelesaikan permasalahan yg diperbuat, jangan melibatkan siapapun
Was pray
Rangga memang amat peduli sama orang2 yg membutuhkan pertolongan dirinya tapi tidak memikirkan akibatnya
hackauth
/Pray/ mantap update terus gan
Was pray
MC miskin mantaf ..
Was pray
Rangga. dalam rangka musu bunuh diri kah?
adib
alur cerita bagus..
thumb up buat thor
adib
keren ini.. beneran bikin marathon baca
Maknov Gabut
gaskeun thor
Maknov Gabut
ceritanya seru
Maknov Gabut
mantaff
Maknov Gabut
terima kasih thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!