Nama ku Hayun, Aku lahir di kota dan tumbuh besar di kota, Namun Aku, Adik dan bunda harus pindah ke Desa karena Ayah pergi keluar Jawa untuk bekerja.
Kami tinggal di Desa yang cukup aneh, Rumah yang kami tempati yaitu Rumah Eyang atau nenek bunda. Disinilah Keanehan mulai muncul mengganggu ketenangan kami. Apa yang sebenarnya terjadi? Desa ini juga aneh! Desa Gondo Mayit!!!.
Semua kejanggalan yang kami alami masih misteri, kalian akan menemukan Jawaban dari misteri yang ada, Ikuti kisah ku dari awal sampai akhir.
CERITA INI HANYALAH FIKTIF BELAKA!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab22. Hilang Lima hari
Hingga akhirnya kami tiba di pinggir jalan raya disaat ayat terakhir adzan. nampak malam dan banyak pengendara berlalu lalang, yang membuat kami heran adalah mengapa kami berada di sini? bukankah harusnya kami keluar dari hutan itu sampai di jalan setapak pinggir waduk? mengapa kami jadinya sampai di pinggir jalan raya. Jalan raya yang kanan kirinya hutan.
Memang waktu itu kami berlari sekencang kencang nya tanpa menoleh kebelakang dan memikirkan arah jalan. namun saat itu kami yakin kamis akan sampai di pinggir waduk. Gus ghaffi melambaikan tangan nya untuk meminta bantuan pada pengendara yang lewat.
"Turunin aku vin!!",Lirih ku
"Kamu udah nggak apa apa kan? ", Tanya kevin
"Iya turunin, maaf pasti kamu capek banget ya!! ", Ucap ku
Kevin menurunkan ku, aku mengamati sekitar nampak tidak asing jalan ini. sepertinya aku pernah lewat sini.
"Jalan nya kok!? ", Gumam ku
"Iya ini jalan raya utama menuju desa gondo mayit!! ", sahut gua ghaffi
"Lah iya iya, vin kita kan lewat sini kemarin! ", Ucap Guntur
"Kok bisa kita tiba-tiba disini!! ", Gumam kevin
Tak lama kemudian ada mobil pikep berhenti, dan seorang bapak-bapak juga istrinya turun dari pikip lalu menghampiri kami. Mereka menanyakan apa kami butuh bantuan terus gus ghaffi menjawab jika kita memang butuh bantuan. kami meminta tolong agar mereka mau mengantarkan kami ke desa gondo mayit.
"Apa desa gondo mayit?? ", Ucap bapak itu dengan wajah terkejut
"Aduh mas mbak kalian ini mau apa pergi kesana? ", Tanya istri bapak mobil pick up itu
"Iya mau ngapain? kalian anak kuliahan? mau penelitian ya? ", Tanya bapaknya lagi
"Bukan pak bu, kami penduduk di desa sana!! ", Jelas ku
"Loh kenapa disini? ", Tanya bapaknya lagi
"Tadi nya kami berada di hutan desa gondo mayit tapi waktu kami mau pulang tidak tahu kenapa kami malah sampai di pinggir jalan raya!! ", Jelas kevin
"Waduh kok merinding gitu!! ", Sahut Ibu nya
"Ya wes ya wes ayo naik!! ", Ucap bapak nya.
Mereka pun kasihan kepada kami dan setuju untuk mengantarkan kami pulang ke desa gondo mayit. sesampainya di desa tepatnya di depan rumah pak kades karena warga warga berkumpul disana jadi sekalian kami minta di turunkan disana.
Saat kami turun dari mobil pick up warga warga pada heboh dan pak ustadz langsung menghampiri kami ada polisi juga . kami bingung apa yang terjadi? apa ada korban yang meninggal lagi? Dua orang pemilik mobil pick up itu pun turut bergabung karena mereka penasaran.
"Kalian dari mana saja toh?? ", Tanya Ustad mamat dengan memeluk Gus ghaffi
"Kita habis dari hutan!! ", Jawab ku
"Yun!! ", Bisik guntur dengan menyenggol lengan ku
"Iya , bapak bapak ibu ibu semua mumpung kalian semua berkumpul disini, saya akan bantu jelaskan!! ", Ucap kevin
"Tadi pagi kami pergi ke hutan lagi buat mencari keberadaan pak jarot dan istrinya, tapi kami hanya berhasil menemukan istrinya saja namun sudah meninggal, untuk pak jarot kami belum menemukan nya!! ", Jelas kevin
"Maaf kalau ikut campur, tapi mereka ini tadi pulang nya disesatkan, dipinggir jalan raya utama sana!! ", Jelas bapak mobil pick up
" Makasih ya sudah mengantarkan anak anak ini pulang!! "Ucap Ustadz mamat
"Dan mereka ini tidak pulang selama lima hari!! ", Ucap ustadz mamat lagi
Kami berempat terkejut dan saling menatap, tentu saja kami terkejut, orang kami berangkat tadi pagi kok bisa bisanya di bilang gak pulang selama lima hari. pemilik mobil pick up itu mengamati kami dengan tatapan ketakutan lalu berpamitan pulang. Kami di mintai penjelasan oleh warga kenapa kami tidak membawa jenazah istri pak jarot, kami pun terpaksa menceritakan apa yang kami alami waktu di hutan dari A sampai Z.
Keesokan harinya dirumah eyang, orang tua guntur dan kevin ternyata sudah dua hari di rumah eyang karena mau ikut mencari anak nya. bunda merasa tidak enak dengan orang tua taman taman ku, sekarang juga bunda terbaring sakit karena banyak pikiran saat kami menghilang selama lima hari. jadi ternyata tanpa kami sadari kami berada di hutan selama lima hari.
Karena peristiwa ini orang tua guntur dan kevin membawa mereka pulang kembali ke kota, sementara aku merasa bersalah, karena aku hilang membuat keluarga ku panik sampai bunda sakit. aku meminta maaf berkali kali ke bunda ayah eyang dan Hanum.
Kali ini ayah sudah menegaskan untuk aku tidak boleh ikut campur dengan kasus pak jarot, karena itu urusan para orang tua dan pihak berwajib saja, kami anak anak atau remaja tidak boleh ikut campur termasuk Gus ghaffi juga sudah kena omel ustadz mamat kali ini.
Ayah ku benar - benar tidak habis fikir jika masa seperti ini akan terjadi , sangat tidak masuk akal dan membuat ayah emosi . Ayah termenung dengan banyak sekali pikiran entah apa yang sedang dipikirkan nya, aku kali ini tidak bisa berbuat apa apa dan kembali menjadi diriku yang dulu, seorang anak perempuan manja dan pendiam yang tidak tahu apa apa tentang hal ghaib.
"Setelah bunda mu sembuh kita pindah ke tempat ayah bekerja!! ", tegas ayah setelah termenung memikir kan nya matang matang.
"Jangan dulu yah, nanggung tunggu Hanum lulus naik kelas saja!! ", sahut bunda
"Kelamaan bun , ayah nggak mau kalau anak anak jadi korban si jarot jarot itu, apalagi hayun sekarang aneh dan bertindak ngawur disini!! ", Tegas ayah
"Yah, biarin Hanum lanjut setahun disini soalnya nanggung yah. Hayun aja yang pindah ikut ayah luar Jawa!! ", Ucap ku
"Loh nak kok gitu!! ", Lirih bunda
"Nggak apa apa bun lagian kalau hayun tetap disini takut nya hayun nggak bisa kontrol keinginan hayun buat cari tahu tentang hal hal mistis desa ini!! ", Jelas ku dengan jujur
Setelah ada sedikit perdebatan akhirnya kami sepakat, aku akan ikut ayah ke luar Jawa dan kami akan berangkat tiga hari lagi . Malam ini aku diam termenung di dapur dengan mengaduk teh hangat yang aku seduh. aku memikirkan gimana keadaan Gus ghaffi? pasti sekarang dia dimarahin terus oleh ustadz mamat dan mungkin dia juga akan di pulangkan ke rumah orang tuanya. sementara untuk pak jarot entahlah aku seperti juga sudah lelah mencari keberadaan pria tua itu. sedangkan istri pak jarot mungkin sekarang sudah membusuk di bawah pohon itu atau mungkin dimakan serangga atau binatang buas.
"Jo ngelamun Yun!! ", Ucap eyang menghampiri aku
Aku langsung membantu eyang berjalan dan duduk di bangku kayu yang ada di dapur. Sesaat aku teringat sesuatu dan kali ini aku akan memberanikan diri untuk bertanya. dari pada penasaran terus lebih baik ku tanyakan saja tentang makam di belakang kebun eyang.