NovelToon NovelToon
Lintang Sang Baga

Lintang Sang Baga

Status: sedang berlangsung
Genre:Bad Boy / Diam-Diam Cinta / Kencan Online
Popularitas:35k
Nilai: 5
Nama Author: Dfe

Ada yang kayak mereka nggak sih? Jodoh lewat chat? Ya ampyuun CHAT?? Iya ho'oh! Mereka nggak pernah ketemu, cuma bertukar kabar melalui pesan ketikan, nggak ada pidio kol (video call). Cuma deretan huruf tapi membuat hidup mereka semprawut!

Giliran ketemu secara nggak sengaja di dunia nyata, mereka malah kayak musuh bebuyutan! Pas kembali ke aplikasi, weeeh sayang sayangan lagi.

Di sini yang koplak siapa sebenarnya? Lintang nya? Bang Baga? atau.... Yang nulis cerita??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dfe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana jalan with mantan

Dirawat cuma tiga hari di rumah sakit, bukan karena jangka waktu asuransi BPJS yang melewati batas pengcoveran dari pemerintah tapi karena Baga emang dinyatakan udah baik-baik aja. Dokter bilang Baga belum boleh terlalu capek dan stres karena bisa memicu tubuhnya ngebug kembali.

Tentu seneng karena kebebasannya bisa dia rasakan kembali, bisa jalan ke sana kemari tanpa ngotong-otong tiang infus. Bisa pakai baju sesuka hati tanpa khawatir nyenggol nyenggol jarum yang tertancap di tangannya. Dan yang terpenting, dia bisa full effort buat ngejar Bintang nya!

Sejak dua hari terakhir setelah Lintang menjenguknya pagi-pagi dengan membawakan bubur, Lintang nggak pernah lagi menampakkan diri di depan Baga. Baga juga nggak ada niat buat menelfon atau mengirimkan pesan pada gadis kemoceng itu meski mereka sudah punya nomer telepon masing-masing.

Bukan nggak kepikiran tentang Lintang, tapi ya udah lah.. Mau diuber kayak gimana juga kalau Baga masih tertahan oleh tiang infus dan obat-obatan di rumah sakit.. ya dia sadar diri nggak bakal bisa bebas mengekspresikan perasaannya pada anaknya bapak Den itu.

"Baru sembuh lho kamu, kak. Baru cabut infus, masa mau langsung kerja?! Yang bener aja lah kamu ini, kesehatan mu itu lebih penting. Masalah kerjaan bisa dilimpahkan sama orang lain. Lagian kamu juga belum resmi jadi advokat, ngapain sengoyo itu ngurus kasus orang!" sewot banget emak Deepika mendapati anaknya udah rapi, wangi, dengan setelan jas membalut tubuh atletisnya.

"Nggak apa-apa ma. Lagi full semangat soalnya." berjalan tanpa menoleh setelah berpamitan dengan kedua orang tuanya, Baga nggak sabar ingin cepat-cepat menuju kantor.

"Mas. Kok mas diem aja sih, itu Baga baru keluar dari rumah sakit malah ngelayap lho! Harusnya mas larang dia." emak Deepika seperti emak-emak yang lain, apapun yang terjadi yang salah tetap pak suami.

"Dia bilang tadi mau kerja, Deep. Bukan ngelayap."

"Alah mboh! Kalau ada apa-apa sama Baga, mas yang harus tanggung jawab!"

Lah emang selama ini yang tanggung jawab sama keluarga kalian siapa? Tonggo ne sampean ta Bu Dee?

Dan lihatlah Baga, dia sudah ada di lobi kantor. Banyak yang menyapanya, tapi dia hanya mengangguk tanpa berkata apa-apa. Dia terus berjalan lurus menuju lift yang akan membawanya ke ruang kerjanya.

Dia masuk ke dalam lift khusus VVIP, tatapannya lurus ke depan tak disangka dia melihat pemandangan yang membuat matanya segar seketika. Lintang. Gadis itu juga berjalan menuju lift, tapi bukan ke arahnya. Caranya berjalan mencerminkan rasa percaya diri yang tinggi yang dimiliki gadis itu.

"Star. Sini." panggil Baga menahan pintu lift agar nggak menutup.

Lintang terkejut. Dia sampai diam di tempat beberapa detik. Mungkin kaget karena Baga kok udah muncul di kantor, mana memakai balutan kemeja tanpa jas yang membuat Baga tampak makin glow up lagi. Ngadi-adi banget pesonanya anak bapak Abhi ini.

"Kok you udah keluar dari hospital, you udah sembur?" Lintang sudah ada di dekat Baga.

"Udah. Jadi.. Kasih tahu aku alasan kenapa tiga hari ini kamu nggak menampakkan diri di rumah sakit." tanya Baga sambil menyipitkan sedikit matanya.

"Ai sibuk lah. Sekarang ai kerja, you know!" ucap Lintang membela diri.

Tim yang nggak percaya sama ucapan Lintang tunjukkan bulu keteknya!

"Bukan main.. Sungkem saya Bu, sama pekerja keras satu ini."

Digoda seperti itu, Lintang ingin mengambil kuncir rambutnya dan mengepang bibir Baga begitu saja, tentu saja urung dia lakukan wong dia ingat jika mantan pacar online nya itu baru sembuh dari sakit.

Pintu lift terbuka, memunculkan visual couple ala drama Korea. Yang satu cantik membahana, satunya lagi ganteng tiada kira. Perfect! Langkah mereka tegap tanpa keraguan, nyaris tidak ada celah bagi netizen untuk menghujat keduanya.

"Pagi mas." sapa seorang perempuan dengan dandanan khas pekerja kantoran.

Baga cuek. Lintang menatap tak suka ke arah perempuan yang sekarang senyum-senyum nggak jelas ke arah Baga.

"Itu siapa you?!" tanya Lintang ketus. Masih dengan berjalan menuju ruang kerja mereka.

"Nggak tau. Nggak kenal. Nggak mau tau juga. Kenapa Star?"

"You bokong! You dipanggil emas emas tadi sama dia!" Lintang manyun cemberut.

"Bokong apa heh? Manggil laki-laki yang lebih tua kan emang mas, Star. Letak salahnya di mana?" Baga udah senyum-senyum tau jika Lintang sedang minta diladeni manjanya.

"No! Dia basi manggil you bapak or mister! Kenapa harus emas emas?!"

"Ya salam.. Perkara ada orang yang manggil aku mas pun kamu marah, Star? Ini kamu cemburu apa gimana, hmmm?"

"Cemburu? Sama you? No! Big no no!!"

Baga tertawa. "Ululuuu, ternyata kayak gini rasanya dicemburui mantan pacar online ya.., ada gemes-gemes pengen nguyel-uyel pipi chubby nya."

Seketika tangan Lintang enteng sekali memukul lengan Baga. Sambil pura-pura kesakitan, Baga masih bisa cengengesan.

"Star..."

Lintang menoleh.

"Pulang kerja, kita jalan yuk! Mau?" ajak Baga penuh semangat.

"Jalan? You kira kita sekarang lagi ngesot, kocak!"

"Berarti mau? Yes! Thanks Star."

"Wait ai nggak bilang bau! You gudeg ya, ai nggak judi jalan atau ngesot sama you! You emas emas sok kekecapan!" (wait ai nggak bilang mau! You budek ya, ai nggak sudi jalan sama you! You mas mas sok kecakepan!)

Percayalah.. Semua yang Lintang katakan tadi nyaris membuat Baga kehilangan separuh kepintaran yang tersisa di otaknya.

Dengan kekhusyukan yang haqiqi, mereka melewati satu hari di kantor dengan keruwetan dan tumpukan pekerjaan yang menguras energi. Capek, tapi semua terbayar ketika pekerjaan mereka dinilai sangat baik oleh para sesepuh senior.

Lintang sudah lebih dulu ada di parkiran, gerakannya cepat ketika membuka pintu mobilnya. Dia tidak mengindahkan suara panggilan Baga yang menyerukan namanya.

"Are you crazy?! You berduri di depan mobil ai biar apa??"

Ini Lintang kalau nggak ngomel-ngomel sehari aja nggak bisa ya?

"Woeei.. Ntan mantan, ayo kencan eh jalan!" seru Baga seraya menggulung lengan kemejanya sampai siku.

"Bunting!" maksudnya sinting.

"Hehehe, kan tadi pagi udah janji mau jalan sama aku. Janji adalah hutang, you know?" Baga menirukan cara bicara Lintang dengan suara deep bass nya.

"Ai nggak punya kutang sama you! Ngadi-adi sekali manusia satu ini."

"Tiket taman hiburan gratis sebulan, mau?"

Lintang melengos. "You kikir ai bisa disogok?"

Aaaah.. Jadi ingat jingle viral, tak sogok tak sogok ala keri keri keri, eh.

"Paket liburan unlimited ke manapun sesuai keinginan kamu, mau?" mencoba bernegosiasi.

"Deal!"

Ebuset.. Tiba-tiba banget Lintang menyalami Baga dan membuat lengkungan senyum di ujung bibir pemuda anak pak Abhi itu. Dan akhirnya mereka melakukan acara kencan eh.. Jalan with mantan sore itu.

1
𝐙⃝🦜Ro
ikut terapi wicara lagi yok tan
Arin
Mau ngajak ngobrol apa mau nampol Baga sih Ntang🤭🤭🤭🤭.....
♏®️𝕯µɱσɳσՇɧeeՐՏ🍻¢ᖱ'D⃤ ̐
ngompol enak mah nikah dulu Nyang elahhh🤣🤣🤣🤣🤣
bikin malu Buapkmu aslii bisa2 camer mikir ke arah anuu🤣
Dewi kunti
kesuwen le golek trasi ,up gur siji🙈
Dewi kunti: tp bikin randu kaaaannn
total 2 replies
𝐙⃝🦜Ro
akhirnya up juga
kencannya kemaren jadi gak mereka Thor?
Dfe: aku nganti lali ada scene kencan😭
total 1 replies
Mrs. Dinold
huuh bener ngilangnya lama banged LG...😄😄😄
Mrs. Dinold: tak tunggu..meskipun sering ngilang ..🤭🤭
total 2 replies
Yurni Yurni
lanjut🤭
♏®️𝕯µɱσɳσՇɧeeՐՏ🍻¢ᖱ'D⃤ ̐
nonggol juga Thor etdahh🤣🤣🤣

lagi semedi jadi abnormal tah🤣🤣
hmmmm
♏®️𝕯µɱσɳσՇɧeeՐՏ🍻¢ᖱ'D⃤ ̐: lha wes tuwek kog🤣🤣
pakdhe yo oleh🤣🤣
nangung wes diwoco akeh mosok gak dilanjut moco🤭
sehat Thor
total 2 replies
Yurni Yurni
😘
Rita Ariani
🤣🤣🤣ancuurrr kata²nya lintang,, mumet mumet dh tu si baga 😄
Rita Ariani
ngakak baca ni novel🤣🤣
мaya🎐ᵇᵃˢᵉ
Mantan di dunia virtual tetapi di Kenyataannya akan memulai hubungan baru 👏🏻👏🏻
мaya🎐ᵇᵃˢᵉ
Baga senang menjahili ntang sekarang ☺️
мaya🎐ᵇᵃˢᵉ
Kamar Mandi ahh di sikat
𝐙⃝🦜Ro
gassss
𝐙⃝🦜Ro
gak perlu di translate kita dah paham koq dah terlatih
𝐔 𝐏 𝐈 𝐋 𝐈 𝐍
ikot oe ikot..
gak baik klo jalan cuma berdua doang..
𝐔 𝐏 𝐈 𝐋 𝐈 𝐍
paham Thor paham 😌
gosah pake translate, soalnya saya sudah biasa menghadapi teman yg jarinya melebar hingga menciptakan deretan kalimat yg perlu kejelian dalam memahaminya😌
Arin
Kalau aku yang ngobrol sama Lintang kudu dan harus siapkan kamus khusus nih buat terjemahin yang dia ucapin. Di Mbah Google pasti ada semua yang lain ucapin, cuman artinya pastinya lain🤣🤣🤣
Kalau gak lola alias loading lama nih buat artiin yang dia omongin😁😁😁😁😁
♏®️𝕯µɱσɳσՇɧeeՐՏ🍻¢ᖱ'D⃤ ̐
kencang tipis2 tak apa
sambil kikir mau kecang kemana lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!