NovelToon NovelToon
Teleportasi Selir Dinasti Ke Dunia Mafia Barat Masa Depan

Teleportasi Selir Dinasti Ke Dunia Mafia Barat Masa Depan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Time Travel
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: tutie arsyek

Seorang selir baru sebuah kerajaan Qing (Xia Fei) yang hidup dalam bayang-bayang kebencian dari permaisuri Ren yang bersekongkol dengan para selir senior (Hong Xie, Lou Peng dan Bou Lin) karena cemburu dengan perlakuan spesial kaisar Qing Feng pada Xia Fei.
Hari itu permaisuri Ren,Hong Xie, Lou Peng dan Bou Lin dengan sengaja menjebak Xia Fei yang sudah di pengaruhi obat. mendorongnya masuk kedalam kamar pangeran kedua (pangeran Li).
Xia Fei yang sudah lemas dan tak berdaya berusaha melarikan diri sekuat tenaga.hingga membuatnya tersudut dipinggir tebing.
Para selir sengaja mendorong Xia Fei hingga membuatnya jatuh kedalam jurang dan tenggelam kedalam air.
Gelang giok pemberian kaisar tiba-tiba mengeluarkan cahaya yang menyilaukan.membuat Xia Fei menutup mata.
Ketika tersadar dirinya berada di sebuah tempat yang asing.dengan orang-orang yang terlihat asing serta memakai baju yang aneh.
Dimana sebenarnya Xia Fei berada??
Seperti apa kehidupan Xia Fei selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tutie arsyek, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

"sepertinya ada yang harus menebus kesalahan"

"tuan Ethan"

Xia Fei tertegun sesaat.ditatapnya Ethan yang baru saja tiba.

Xia Fei menunduk.ia benar-benar merasa bersalah karena sudah meninggalkannya di cafe kemarin malam.

"hahaha.....sudahlah, aku hanya bercanda. Aku bisa memaafkan kamu kali ini, hanya saja...... "

"hanya saja apa?" Xia Fei menatap Ethan.

"kamu harus ganti rugi dan menggantinya dengan mengajakku jalan-jalan ke pasar malam, bagaimana?"

Xia Fei terdiam sejenak.

"pasar malam?"

"iya,pasar malam.kenapa?"

Xia Fei terlihat termenung.kebingungan.

"seperti apa pasar malam itu?"

"ya semacam pasar malam pada umumnya,banyak pedagang yang menjual dagangannya,juga banyak permainan dan masih banyak lagi.tapi bukanya pada malam hari dan di waktu-waktu tertentu.kebetulan bulan ini adalah hari jadi kota jadi bisa dianggap sebagai perayaan dari rakyat untuk rakyat"

"oh, maksud kamu pasar hantu?"

" pasar hantu?" kali ini Ethan yang di buat bingung.

"iya,pasar hantu.di zamanku itu namanya pasar hantu,pasarnya yang bukanya malam hari dan hanya di waktu tertentu dan perayaan saja"

"memangnya kamu lahir di zaman apa?hahahaha......" Ethan mencubit pipi Xia Fei gemas.

"baiklah,aku mau..." ujar Xia Fei setengah teriak. mengangguk-anggukkan kepala cepat layaknya anak kecil yang penuh gembira.

"sstt, tapi ingat jangan sampai Kai tau tentang ini. Aku gak mau dia jadi pengganggu lagi. Setuju??" Ethan mengangkat jari kelingkingnya.

Xia Fei terdiam menatap lekat jari kelingking Ethan. Lalu.....

"mengerti..." tiba-tiba Xia Fei mencolek jari kelingking Ethan lalu tersenyum polos.

"haiiiss...." akhirnya Ethan meraih tangan Xia Fei lalu mengaitkan jari kelingkingnya yang lentik di jari kelingkingnya.

"oh....." Mulut Xia Fei membulat melihat kelingkingnya dan kelingking Ethan saling bertaut.ia akhirnya mengerti arti dari jari kelingking yang Ethan maksud.jujur,ia baru melihat perjanjian dalam bentuk jari seperti itu.

"setuju"

Akhirnya Xia Fei dan Ethan sepakat yang disusul tawa bersama.

Walaupun sedikit ragu, tapi sebagai orang yang tidak memiliki siapapun didunia asing itu Xia Fei harus pandai-pandai mencari perlindungan.terlebih Ethan juga bukan orang asing dan dia sudah bertemu Ethan beberapa kali di paviliun Kai.

Xia Fei pikir tidak ada salahnya mencoba berteman dengannya. siapa tau Ethan bisa di andalkan dan melindunginya juga bisa membantunya menemukan gelang gioknya.

****

Malam itu.

Xia Fei yang dibantu Merry terlihat sibuk menyiapkan baju untuk dipakai Xia Fei.

"Merry, ingat ya. Jangan sampai tuan besar tau tentang hal ini. Jika dia tanya tentang aku kamu cukup jawab jika aku sedang tidak enak badan. Aku janji sebelum tuan besar menyadari,aku sudah ada didalam kamar. kamu simpan baik-baik kunci kamarnya.mengerti?"

Merry hanya bisa menerima kunci itu sambil mengangguk walaupun ada sedikit keraguan dan ketakutan dalam hatinya.

Xia Fei sudah memikirkan rencananya dengan matang dan sangat yakin jika rencana kali ini akan berhasil.

Sebelum pergi Xia Fei terus mengingatkan Merry tentang rencananya.

Setelah semua selesai,Xia Fei mengendap-endap pergi ke belakang paviliun dimana Ethan sudah menunggunya.

Merry hanya bisa mengikuti dari belakang.

"hati-hati nona"

"ingat ya Merry jangan sampai tuan besar membuka kamar.aku janji aku akan segera pulang"

"kamu tenang saja, Merry. aku janji akan kasih kamu bonus jika semua berjalan lancar" Ethan mengedipkan sebelah matanya pada Merry.

"jangan khawatir tuan Ethan,kamu cukup jaga nona agar bisa kembali dengan selamat.hubungi aku jika kalian sudah tiba"

"oke.sampai jumpa Merry"

Mobil itupun melaju pergi.meninggalkan Merry yang masih berdiri melambaikan tangan.

Awalnya semua berjalan dengan sangat lancar.

Tapi sayangnya,mereka tidak tau jika seluruh sudut paviliun itu sudah terpasang cctv yang langsung tersambung ke laptop pribadi Kai.

Beberapa jam setelah Ethan dan Xia Fei pergi,Kai pun tiba.

Bim! Bim!

Brak!

Semua orang yang harusnya sudah berada didalam kamar masing-masing,sontak berhamburan keluar kamar dan berlari keluar paviliun ketika mendengar suara klakson mobil yang disusul suara tabrakan yang cukup kencang didepan paviliun.

Mulut mereka melongok lebar ketika melihat bumper mobil Bugatti La Volture Noire berwarna hitam rusak karena menabrak pohon beringin yang ada di halaman.

Seorang pria yang tak lain adalah Kai keluar dari dalam mobil dengan raut wajah kesal.

Ia bahkan terlihat lebih dingin dari biasanya,raut wajahnya yang kusut dan masam sudah pasti membuat semua orang ketakutan.

Tidak ada satupun kata apalagi pertanyaan yang terlontar dari mulutnya.mereka hanya bisa berdiri sambil menunduk.

Ia langsung masuk dan naik ke langit dua begitu saja.

Jerry , Leo dan Merry mengikutinya dari belakang.

Jantung Merry berdebar ketika ia melihat Kai membuka pintu kamar Xia Fei dengan kunci cadangan.

"mampus...." Merry menepuk keningnya kencang. Ia benar-benar lupa tentang kunci cadangan itu.

Brak!

"bagus....." ucapan Kai dengan nada ketus lalu membanting pintu kamar setelah tau jika Xia Fei tidak ada didalamnya.

Lalu berjalan melewati Merry, Jerry dan Leo yang berdiri berjejer dengan wajah menunduk.

Brrr!!

Rasanya seperti sesosok hantu yang baru saja lewat di hadapan mereka. Begitu dingin dan mencekam.

Mereka kembali mengikuti langkah Kai dari belakang menuju halaman, tidak berani mengeluarkan satu katapun apalagi bertanya. Bisa-bisa kamar bawah tanah penuh malam ini.

Brak!

Tanpa ragu Kai membanting pintu mobil Mercedes-Maybach Exelero dan mengabaikan mobil Bugatti La Volture Noire yang sudah rusak begitu saja di depan pohon beringin.lalu dengan kecepatan tinggi mobil itu berlalu dari halaman paviliun.entah menuju kemana?

"mampus....aku harus telepon tuan Ethan segera" dengan tangan gemetar Merry mengeluarkan ponsel dari saku celemek putihnya.

"ada apa? Katakan. Merry?" Leo merampas ponsel dari tangan Merry sebelum Merry sempat menekan tombol memanggil.

"a-aku...." Merry menundukkan kepala dalam. Ia merasa tersudut dengan tatapan Leo.

"jangan bilang nona Xia tidak ada di kamarnya?" Jerry berlari masuk kedalam paviliun,di susul Leo dan Merry.

Jerry bergegas membuka kamar,mengecek keberadaan Xia Fei.lalu ia menghampiri Merry dan Leo dengan raut wajah kecewa.

"apa yang terjadi? dimana nona Xia Fei?" Jerry menatap Merry tajam.

Merry benar-benar tidak berdaya menerima tatapan dari kedua temannya. Wajahnya semakin menunduk.

"aku benar-benar minta maaf.....tadi tuan Ethan dan nona Xia pergi ke pasar malam.nona bilang ia mau menembus kesalahan pada tuan Ethan dan nona meminta aku memegang kunci kamarnya dan memastikan tuan besar tidak masuk kedalam.tapi aku lupa kalau....." mata Merry berkaca-kaca.

"kalau tuan besar punya kunci cadangan, begitu? Aduuuhhh..... Merry..... Kamu tau sendiri jika semua ruangan di paviliun ini punya kunci cadangan.kamu tau benar jika tuan besar sangat teliti" Leo berjongkok lemas.

Walaupun ini mutlak kesalahan Merry tapi tidak menutup kemungkinan jika mereka juga akan menjadi bagian dari masalah ini.

"maaf.....hiks, hiks, hiks....." Merry tidak bisa lagi menahan airmatanya.lalu ikut berjongkok di samping Leo yang di susul Jerry.

Tapi Leo dan Jerry juga tidak bisa berbuat apa-apa, semua sudah terjadi dan tidak bisa di putar mundur lagi.

Seandainya Leo dan Jerry tau tentang hal ini mungkin mereka akan menahan Merry juga tidak akan mengijinkan Xia Fei pergi.

Sekarang keselamatan semua orang ada di tangan Xia Fei dan Ethan. Entah mereka akan mengatakan apa pada Kai nanti.

Mereka bertiga berjongkok lemas didepan pintu kamar Xia Fei.entah menunggu Xia Fei dan Ethan pulang atau menunggu Kai kembali dengan kemarahannya yang akan meledak.

mereka benar-benar pasrah dengan apa yang akan terjadi pada mereka nanti.

Kalaupun harus kehilangan pekerjaan itu tidak masalah, tapi bagaimana jika kehilangan nyawa? Itulah yang mereka takutkan.

1
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Lala Kusumah
kejamnya...
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Lala Kusumah
Kai kau cemburu ya 😂🤭🫣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!