Lolita Fanesya Angel, seorang gadis troublemaker di SMA Gumilang harus menikah dengan Aldi Ferlando Putra, seorang ketua OSIS yang menurutnya sangat tampan tapi songong.
Tinggal satu rumah dan satu atap, bahkan keduanya berbagi tempat tidur dengan seseorang yang di anggap musuh akan seperti apa jadinya?
Menikah muda ternyata tidak seenak yang dibayangkan, kesalahan pahaman diantara keduanya membuat hubungan mereka tidak seharmonis pasangan lainnya.
Tapi bagaimana jika takdir memang sudah menetapkan jalan yang sangat tidak diinginkan, yaitu masalalu yang berujung menjadi masa depan?
akankah kedepannya mereka akan saling mencintai? ataukah hubungannya berkahir dengan mengenaskan setelah keduanya menyadari perasaan masing masing?
kira kira seperti apa ya perjalanan si troublemaker dan ketua OSIS ganteng tapi songong?
yuk buruan baca dan tinggalkan jejaknya ❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indri Antika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dua puluh delapan
"Tugasnya di kumpulin semua" Ucap Deo pada temen sekelasnya
temen temennya mulai maju ke depan kemeja Deo untuk mengumpulkan buku tugas fisika lalu keluar kelas untuk pergi ke kantin
"Loli Lo bantuin gue bawa separuh bukunya ya" ucap Deo pada loli yang ngumpulin tugas paling terakhir
"Berani berapa Lo minta tolong sama gue?" Tanya Loli pada Deo yang sedang merapikan buku tugas didepannya
"Bantu temen tuh yang ikhlas dong" Jawab Deo sambil melempar bolpoinnya tepat mengenai jidat Loli
"Aduh sakit ****" ucap Loli sambil mengelus jidatnya
"Ya udah sekarang ayo bantuin gue" jawab Deo yang sudah siap dengan buku yang di bawanya
"Iya iya" jawab Loli sambil mengambil separuh buku yang masih di atas meja
"Yolan nanti kamu pesenin aku dulu oke" Ucap Loli pada Yolan yang sudah menunggunya bersama dengan kedua sahabatnya
"Heemm" Jawab Yolan lalu gadis itu berjalan terlebih dulu bersama sisi dan Amel ke kantin
sedangkan Loli berjalan beriringan dengan Deo menuju ke ruang guru
sesampainya di pintu ruang guru loli hendak masuk terlebih dahulu dan kebetulan paparan dengan Aldi yang juga hendak keluar dari ruang guru. Hingga membuat pandangan mereka bertemu dan seperkian detik mereka saling menatap.
Aldi yang memang baru saja kembali dari meja pak Ari untuk menyerahkan berkas untuk pertandingan basket lusa. Lolita akhirnya terlebih dahulu memutuskan kontak Mata dengan Aldi
tanpa ba-bi-bu Loli menerobos begitu saja mengabaikan Aldi diikuti dengan Deo
sedangkan Aldi? langsung keluar begitu saja tanpa menyapa Loli
setelah meletakkan buku buku tugas di meja pak Anton Loli dan Aldi keluar dari ruang guru
"Deodoran, Lo mau ikut gue ke kantin nggak?" Tanya Loli
"Ngga gue mau ke kelas 11 IPS" Jawab Deo
Loli berohria lalu berjalan meninggalkan Deo
gadis itu segera meluncur ke kantin untuk menyusul teman temannya dan juga makanannya
"Lolita" Panggil seseorang dari belakang loli hingga membuat Lolita mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam kantin dan memutar badannya untuk melihat siapa yang memanggilnya
"Eh Andra" ucap Loli pada laki laki yang sudah berdiri di sampingnya
"Ayo masuk" Ajak Andra sambil merangkul pundak Loli, Loli pun akhirnya masuk dengan Andra yang masih setia menggandeng pundak gadis itu.
Loli mendudukan dirinya di sebelah Sisi, diikuti dengan Andra
"Oh ada Andra" ucap Yolan ketika melihat Andra duduk di sebelah Loli
sedangkan Loli? gadis itu sudah menyantap bakso kesukaannya tanpa menghiraukan teman temannya
"Lo ngga pesen ndra?" Tanya Amel pada Andra
"Ngga deh tadi cuma kebetulan lihat Loli jadi ikut kekantin" Jawab Andra
Amel dan Yolan hanya mengangguk bersama sedangkan Sisi hanya bodo amat dengan kehadiran Andra
Bel pulang sekolah sudah berbunyi dan semua siswa siswi SMA Gumilang sudah berhamburan menuju ke rumahnya masing masing tak terkecuali Loli dkk yang sedang berjalan beriringan
"Hari ini kita ke rumah Yolan ya guys kan kita udah lama ngga kumpul kumpul" ucap Loli sebagai iringan perjalanan pulangnya
"Lo aja yang lama ngilang kita mah kumpul terus" Jawab Sisi
Loli mengerucutkan bibirnya "Udah ga usah di monyong monyongin tuh bibir" ucap Amel
mereka masuk ke dalam mobil Yolan lalu melajukannya menuju rumahnya
"Yol mampir supermarket yol" ucap Loli ketika mobil Yolan hendak melintasi supermarket di depannya
Yolanda menghentikan mobilnya tepat di depan supermarket, gadis itu segera turun dari mobil dan membeli beberapa camilan, minuman dan susu kotak. Setelah membayar belanjaannya Loli kembali ke dalam mobil
"Tumben Lo beli camilan banyak, biasanya aja minta duit sama Yolan" celetuk Amel ketika melihat Loli dengan tentengan belanjaannya
"Uang saku Lo di naikin sama mama Lo?" tanya Amel
"Pada kepo yaaaaa" ucap Loli sambil menujuk kedua sahabatnya yang duduk di jok belakang
Amel dan Sisi hanya memutar bola matanya malas