NovelToon NovelToon
The Hidden Truth

The Hidden Truth

Status: sedang berlangsung
Genre:Persahabatan / Mafia / Balas Dendam / Misteri
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: S17_NR

Menceritakan Tentang Agatha dan sahabatnya yang bergabung kedalam dunia gelap untuk mengungkap sebuah misteri. Serta bertemunya dengan 7 Anggota Mafia Black Lion yang sering dikenal dengan The Dream.

"Gue bakal cari tau dalang dari semua ini". Agatha

"Gue bakal balas kematian adik gue". Illy

"Mau ciki?". Vienna

- S2Y -

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S17_NR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27 : Sebuah Undangan

Kini mereka sedang dalam perjalanan pulang, selama perjalanan Gavin asik bercanda dengan Nathan.

Kini mereka sampai di markas, saat mobil mereka memasuki area markas terlihat Vienna dan Anak The Dream yang lain sedang berkumpul.

"Kenapa kalian lama sekali?"tanya Vienna melihat Agatha keluar dari mobil

"Tadi kita ke rumah sakit dulu, memeriksa keadaan Agatha"jawab Nathan

"Eh bentar, Gavin kenapa kamu balik lagi?"tanya vienna Melihat Gavin

"Hehehe karena aku ingin bersama kakak Agatha"ucap Gavin memeluk Agatha

"Sekarang kamu masuk terus mandi, kakak akan bantu yang lain membawa barang"ucap Agatha

"Iya kakak"jawab Gavin berlari masuk

Setelah selesai merapihkan belanjaan, kini mereka berkumpul diruang tamu.

"Bagimana dengan tendanya?"tanya Agatha

"Semua udah siap"ucap Vienna

"Sorry kita berdua telat"ucap Farrell yang baru saja datang bersama Sextar

"Yaudah karena semua udah kumpul, lebih baik mandi dulu baru kita kumpul lagi disini"ucap Vienna

"The dream kalian bisa mandi di kamar tamu"ucap bang Sextar

"Iya bang"jawab The dream

Kini Agatha dan Vienna berada dikamar, sambil menunggu Vienna Agatha pun duduk di balkon.

Ting'

Sebuah pesan masuk dari nomor tidak dikenal,Agatha pun membaca pesan tersebut. Agatha pun segera memberitahu Nathan, setelah mengirimkan pesan Vienna memanggil Agatha.

"Agatha ternyata kamu disini"ucap Vienna mendekati Agatha

"Sekarang giliran kamu yang mandi"ucap Vienna

"Iya, kamu bisa turun duluan nanti aku menyusul"ucap Agatha

"Baiklah aku turun duluan"jawab Vienna

Agatha pun segera pergi ke kamar mandi, setelah selesai bersiap tidak lupa Agatha membawa pistol dan pisau lipat.

Agatha pun turun dan pergi keruang tamu, tidak lama The Dream, Sextar dan Farrell turun.

"Bang gue mendadak ada urusan sama The Dream, Lo sama bang Farrell tolong jaga Vienna dan Gavin"ucap Agatha

"Lo tenang aja biar mereka berdua, gue sama Farrell yang jaga"jawab Sextar

"Kakak mau pergi kemana?"tanya Gavin yang baru turun bersama Vienna

"Kakak ada urusan jadi kamu sama ka Vienna dulu ya"ucap Agatha

"Bukannya kita akan camping?"tanya Gavin

"Kita tetep Camping kok, kan ada kak Vienna, bang Sextar, sama Bang Farrell"ucap Farrell

"Kakak pergi dulu ya"ucap Agatha

"Kakak hati-hati ya"ucap Gavin dan Agatha pun tersenyum

"Oh iya Cakra Andy ikut aku, dan yang lain bisa menunggu dimobil"ucap Agatha

Mereka berdua pun mengikuti Agatha menuju ruang bawah tanah. Dengan lorong yang sangat gelap langkah mereka terhenti di sebuah ruangan.

Agatha pun membuka pintu dengan perlahan, terlihat seorang pria terduduk dengan tangan dan kaki yang diikat.

"Hallo sudah lama kita tidak bertemu tuan Jonathan"ucap Agatha menatap Jonathan

"LEPAS SIALAN?!"Ucap Jonathan

"Santai aku hanya ingin mengajak mu pergi"ucap Agatha

"Cakra Andy bawa dia ke mobil"ucap Agatha

"Andy ayo kita bawa"ucap Cakra

Mereka pun pergi dengan Cakra dan Andy yang membawa Jonathan, The dream yang melihat kedatangan mereka menatap bingung ke arah Agatha.

"Kalian akan tahu nanti, lebih baik sekarang kita berangkat"ucap Agatha memasuki mobil Nathan

Mereka pun memasuki mobil masing-masing, dan pergi ke alamat yang telah dikirimkan seseorang.

Saat ditengah perjalanan Nathan menyadari jika tempat yang mereka akan datangin berada di daerah Hutan.

"Agatha apa alamatnya benar?"tanya Nathan memastikan

"Memang kenapa?"tanya Agatha

"Jalan ini menuju hutan"jawab Nathan

"Iya alamatnya benar dan kita lurus saja, nanti didepan sana ada sebuah Masion"ucap Agatha

Setelah butuh waktu 1 jam diperjalanan, kini mereka telah sampai di sebuah Masion yang begitu mewah dengan beberapa penjaga.

Terlihat sebuah Mansion megah berdiri kokoh di tengah hutan yang lebat, dikelilingi oleh pohon-pohon yang tinggi, Dinding batu yang tebal dan jendela-jendela besar yang berkaca gelap memberikan kesan misterius.

Beberapa penjaga bersenjata berjaga di sekitar mansion, Lampu-lampu sorot yang kuat memancarkan cahaya ke seluruh area dan membuat mansion ini terlihat seperti benteng yang tak terkalahkan.

Mobil mereka pun memasuki area masion, mereka pun keluar dari mobil.

"Wow, gila gak salah nih masion semewah ini berada di hutan yang seseram ini"ucap Harvey

"Ayo kita masuk"ucap Agatha

"Jordan Harvey bawa Jonathan dan tutup wajahnya"ucap Agatha

Saat mereka berada di depan pintu, salah satu penjaga menghampiri mereka.

"Saya diperintahkan Tuan untuk mengantarkan Anda"ucap penjaga tersebut

Penjaga itu pun mengantarkan Agatha dan Black Lion ke sebuah Ruangan.

"Silahkan Masuk tuan, sudah menunggu di dalam"ucap penjaga

"Terimakasih"ucap Marka

"Sama-sama, saya permisi"jawabnya

Rayhan pun mendekati pintu, Saat akan membuka pintu Agatha menghentikannya.

"Berhenti, lebih kalian mundur"ucap Agatha

"Mundur"perintah Nathan

Agatha pun membuka pintu secara perlahan dan betapa terkejutnya Black Lion ketika pintu ruangan tersebut terbuka lebar, sebuah pisau terlempar ke arah Agatha dengan sigap Agatha menangkap pisau tersebut.

"Agatha kamu gapapa?"tanya Nathan menghampiri Agatha

"Aku baik-baik saja"jawab Agatha

'Prok,Prok,Prok'

Suara tepukan tangan menggema dari dalam ruangan tersebut.

"Tangkapan yang bagus"puji seseorang

1
restu s a
mampir thor
S17_NR: hai kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!