NovelToon NovelToon
ELEA (Tak Pantaskah Aku Dicintai?)

ELEA (Tak Pantaskah Aku Dicintai?)

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Tunangan Sejak Bayi / Percintaan Konglomerat / Teen Angst / Idola sekolah / Gadis nakal
Popularitas:21.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dhanvi Hrieya

Dunia Elea jungkir-balik di saat dirinya tahu, ia adalah anak yang diculik. Menemukan keluarga aslinya yang bukan orang sembarangan, tidak mudah untuk Elea beradaptasi. Meskipun ia adalah darah keturunan dari Baskara, Elea harus membuktikan diri jika ia pantas menjadi bagian dari Baskara. Lantas bagaimana jika Elea merasa tempat itu terlalu tinggi untuk ia raih, terlalu terjal untuk ia daki.

"Lo cuma punya darah Baskara doang tapi, gue yang layak jadi bagian dari Baskara," ujar Rania lantang.

Senyum sinis terbit di bibir Elea. "Ya, udah ambil aja. Tapi, jangan nangis jika gue bakalan rebut cowo yang lo suka."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhanvi Hrieya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28| Perasaan yang Mengganjal

David memperhatikan Elea—gadis yang ia cintai dalam diam, merasa ditatap dengan tatapan intens Elea menoleh ke samping. David sontak saja mengulas senyum lembut, dahi Elea berlipat.

"Lo ngapain liatin gue kayak gitu," tegur Elea.

David menggeleng, "Gue cuma ngerasa senang aja bisa bareng terus sama lo ke depannya. Btw, gue dengar Nyokap dan Bokap lo bakalan pisah. Lo, baik-baik aja 'kan?"

Tatapan memuja di kedua mata David sontak saja berganti dengan tatapan mata khawatir, ia mendengar pembicaraan kedua orang tuanya di meja makan pagi ini. David baru menyadari jika Diana—ibu Elea dan Zion tidak terlihat di Sky Mansion, bahkan termasuk Zion maupun Rania.

Elea mendesah berat, ia menipiskan bibirnya. Menatap hamparan taman belakang gedung sekolah. Cepat atau lambat kabar besar ini akan menggemparkan banyak orang, mengingat bagaimana reputasi keluarga Baskara selama ini. Orang-orang hanya tahu keluarga Baskara adalah keluarga yang harmonis, baik Guntur maupun Diana adalah pasangan suami-isteri yang serasi bahkan digadang-gadang menjadi panutan bagi banyak orang.

Mereka tidak tahu-menahu jika rumah tangga kedua orang tuanya jauh dari kata harmonis, hanya di permukaan semata terlihat begitu manis. Apa yang ditampilkan di depan umum jauh berbeda dengan kenyataan, faktanya Diana—ibunya adalah wanita yang berselingkuh bahkan hamil anak dari lelaki lain di saat pernikahan keduanya baru seumur jagung. Aib sang ibu ditutup rapat oleh sang ayah, dan ibunya tidak tahu diri malah terus melanjutkan hubungan gelapnya dengan suami yang telah beristri.

"Gue baik-baik aja, jauh lebih baik dari yang kelihatan, David," balas Elea pelan, tak lupa ia mengulas senyum cerah.

Dahi David berlipat mulutnya terbuka tetapi, tidak ada suara yang keluar dari mulutnya. Remaja lelaki tampan itu hanya bisa menatap Elea tanpa mengatakan apapun, derap langkah kaki mendekati keduanya terdengar jelas. Elea lebih dahulu melongok ke belakang, Isyana mengangkat kedua tangannya yang membawa dua kotak pizza, satu kantong kresek berisikan minuman dingin.

"Ayoo, kita isi perut dulu. Selagi jam istirahat." Isyana mendekati keduanya.

Elea lebih dahulu berdiri mengambil kotak pizza dari tangan Isyana dan tersenyum lebar, atensi David masih terarah pada wajah Elea. Gadis cantik itu terlihat jauh lebih baik dari yang David duga, diam-diam David mendesah lega. Kedua kotak pizza dibuka diletakkan di atas meja, beberapa cup minuman dingin manis ikut diletakkan di atas meja. Elea duduk bersama Isyana, David duduk di hadapan keduanya, kedua gadis remaja itu terlihat menyantap pizza dengan antusias.

"Lo nggak mau?" tanya Elea di saat matanya tertuju ke arah David.

"Oh? Iya, tentu aja mau." David meraih sepotong pizza memakannya perlahan.

Isyana melirik ke arah Elea dan David, ia sengaja meninggalkan keduanya di taman sekolah mengambil pesan antar di depan gerbang sekolah. Hanya agar David memiliki kesempatan untuk berduaan dengan Elea, menurut Isyana sendiri sosok David jauh lebih baik di bandingkan Saka. David tulus menyayangi Elea, remaja seusia dengan dirinya ini adalah kandidat yang Isyana dukung untuk bersama Elea.

Baru mengigit beberapa gigitan dan mengunyahnya, ketiganya berhenti karena ke datangan tamu tak diundang. Saka berdiri di belakang tubuh David, ia melirik ketiganya secara bergilir. David melongok ke belakang, ekspresi wajahnya sontak saja masam seketika.

"Ada yang pingin gue omongin sama lo, El. Bisa ngobrol bentar?" Saka menatap lurus ke depan, di mana Elena tengah mengunyah makanannya.

Isyana melirik ke arah samping, lalu atensinya bergerak ke arah David yang terlihat tak suka.

"Ngomong aja di sini, toh Isyana dan David bukan orang luar bagi gue," sahut Elea santai setelah meneguk makanan yang ia kunyah.

"Oke," balas Saka pelan, "ini masalah pesta pertunangan gue sama lo, Bokap gue berencana buat majuin bulannya. Dan mau gue ngobrolin ini ke lo."

Elea mengerutkan dahinya, "Terserah Bokap lo aja, mau dimajuin atau dimundurin gue pribadi nggak ada problem."

"Menurut gue kenapa nggak diundur dulu, El. Urusan Bokap sama Nyokap lo pasti menyita perhatian kalo sampek para reporter tau," celetuk David, meskipun ia tahu betul apa yang sudah diputuskan oleh Elea tidak bisa dengan mudah untuk digoyahkan.

Alis mata tebal Saka berkerut, seakan ia dapat merasa kejanggalan dari usulan David. Bukannya Saka tidak peka sebagai sesama lelaki, ia dapat merasakan perasaan cemburu yang diam-diam David tengah rasakan, pria di depannya ini menyukai Elea. Hanya saja sekarang semuanya menjadi terasa mengganjal di hati Saka, bukannya sedari awal ia mulai menyetujui keputusan sang kakek karena ingin mundur satu langkah untuk maju seratus langkah.

Saat ini Saka akan mengalah pada keputusan sang kakek, tidak ada jaminan lelaki tua itu akan hidup lima sampai sepuluh tahun ke depan. Setelah sang kakek meninggal dunia, Saka akan memutuskan pertunangannya dengan Elea kembali bersama Rania—gadis yang dia cintai meskipun tidak pernah dicintai. Lantas kenapa sekarang Saka tidak senang dengan keberadaan David di antara dirinya dan Elea.

"Gue setuju apa yang dibilang David, El. Mending jangan dimajuin dulu, apalagi lo baru beberapa bulan kenal Saka juga 'kan. Jangan lupain masalah Bokap dan Nyokap lo, ketimbang lo jadi pusing sama masalah ini nantinya," sela Isyana mendukung David.

Elea melirik ke arah Isyana yang tersenyum polos tanpa dosa, Elea bukan gadis bodoh yang tahu maksud dan tujuan Isyana. Ia tahu gadis di sampingnya ini ingin yang terbaik untuk dirinya, ia mendongak melirik Saka yang terlihat berdiri kaku.

"Bokap gue ngundang lo akhir pekan ke rumah. Kalo lo masih belum yakin soal ini, bisa dibicarin sama Bokap gue akhir pekan ini," kata Saka, ia tidak bisa mengutarakan pendapatnya.

Ayahnya akan membujuk Elena untuk memajukan pertunangan secara resmi, rasa enggan Saka mendadak hilang entah kemana saat ini.

...***...

Rania mendesah kasar, melihat Diana menangis di dalam kamar. Sementara Zion duduk termenung di ruangan tamu rumah, Rania diam-diam mencibir kebodohan Diana. Kenapa terlalu percaya pada ayahnya yang bajing*n itu, setelah mengetahui Diana akan berpisah dengan Guntur. Pria itu malah mundur, mengatakan jika ia tidak bermaksud membuat kehidupan Diana hancur. Rasanya ingin sekali Rania tertawa mencemooh saat ini, ia tidak ingin hidup miskin seperti ini.

"Apa Abang bakalan tinggal diam aja, liatin keluarga kita hancur. Harusnya Abang datengin Papi bujuk Papi buat nggak jadi cerai sama Mami," kata Rania kini melirik ke arah Zion.

Zion mengangkat kepalanya, menatap Rania. "Gimana caranya?" tanya Zion lirih.

Rania bergerak dari pintu kamar Diana menuju sofa ruang tamu, duduk di samping Zion.

"Kita bisa datangin Papi bareng-bareng, biar Papi luluh," usul Rania.

Zion tersenyum getir ayahnya, ah bukan ayahnya. Guntur bukan ayah kandungnya, Zion tidak bisa menerima fakta pahit ini. Tetapi, apa yang bisa dia lakukan di saat ia sudah mengetahui siapa jati dirinya. Guntur pasti jijik melihatnya selama ini, dan neneknya pasti membencinya. Zion yang bodoh tidak sadar, dan malah menyalahkan Elea. Iri pada adiknya, karena berpikir semaunya direbut oleh Elea sejak adiknya lahir.

Bersambung....

1
Mymy Zizan
bagus ...
Anonymous
mulai ya saka.../Smile/
mbok Darmi
wah yuda loe bunuh diri hbs ini bukan asraylagi tempat loectaoi hotel prodeo
Moreno
Semangat ngupdatenya, Thor. Aku setia menunggumu
Suryani Tohir
lanjut
Anonymous
taruhannya jd yg boy bilang tadi?
Suryani Tohir
next
Ikrar Dahlan
bagusssss
Irma Minul
luar biasa 👍👍👍
Moreno
Where are you, Thor?
Umiie'ne Naza
,maaf tor ga suka karakter elea udah tau saka ga cinta tetep bertahan, kalau udah nikah nanti bisa selingkuh dg Rania, Udah tau endingnya gimana
kalea rizuky
elea jangan bodoh deh putuskan hubungan sama saka biar aja dia nyesel milih jalang yg harus harta qm berhak bahagia dengan yg lain jangan jd kayak pengemis deh
Anonymous
lo ngiri y saka...ga diajak maen air.../Grin/
Anonymous
biarin apa kata saka...ntar kan dia kangen sendiri/Smile/
Rustina Megawati
banyakin dong update nya. di tungguin..pake sangat/Smile/
kalea rizuky
ngapain ngarep si bloon mending ma david
kalea rizuky
rania jalang di suka tolol dia cm anak angkat
kalea rizuky
lanjut donk
Anonymous
seru thor...smangat up y...elea ga boleh bucin ma saka...boleh sayang ma david aja.../Grin/
Yuliana langoy Yuliana
di tunggu kelanjutannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!