NovelToon NovelToon
MENIKAH DENGAN SANG DADDY

MENIKAH DENGAN SANG DADDY

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / CEO
Popularitas:43k
Nilai: 5
Nama Author: mbak mell

Maxim yang memiliki putri angkat bernama Arabella yang sudah di asuh nya mulai dari 10 tahun lalu hingga kini Arebella telah lulus sekolah menengah atas malah jatuh cinta kepada kepada putri angkat nya sendiri bagaimana kisahnya yuk Ikuti jejak nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mbak mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28

"Mana Dad?" Bella langsung menagih nya setelah mereka sampai di kamar.

"Kamu benar-benar mau melihat nya sayang?" Tanya Max yang mengulum senyum nya. Bella dengan cepat langsung menganggukkan kepalanya.

"Kamu akan mengetahuinya sebentar lagi" bisik Mark. Lalu Mark kembali menyambar bibir ranum istrinya dengan melumat nya perlahan.

Sepertinya Max setiap habis selesai mandi tidak akan mengenakan apapun setelah keluar dari kamar mandi agar istrinya tahu apa yang mengganjal tadi.

Nafas Bella terenga-rengah sesaat Max melepaskan ciuman mereka.

"Bibir ini sangat manis sayang. Ini milik ku" Mark mengusap bibir yang sudah di basahi oleh saliva mereka.

Cup...

Tok...tok..tok..

"Sial!" umpat Max dan langsung bangkit dari tubuh istrinya dengan cepat. Berani sekali orang itu mengetuk pintu di saat dirinya ingin membuat seorang anak perempuan dengan istrinya.

"Daddy" lirih Bella.

"Tunggu yah sayang Daddy lihat dulu" ucap Max dengan lembut. Tapi tidak dengan hatinya yang sedang di landa amarah.

Max lalu segera membuka pintu karena orang itu terus menggedor-gedor pintu dengan terus menerus.

"Mati kau jahannam!! berani sekali kau mengganggu waktu ku" bentak Max langsung saat ia sudah membukakan pintu.

"Ma-maaf Tuanku, ini sangat penting" jawabnya dengan nada ketakutan. Wajah Max memang saat ini tidak enak di pandang.

"Sialan kau! cepat katakan" Ujar Max dengan tidak sabaran.

"Maaf, Tuan. Tuan muda Rayden di serang lily. Kami tidak berani melakukan apapun tanpa perintah dari tuan"

Max langsung terkejut, begitupun dengan Bella yang mendengar nya langsung mendekati suaminya.

Max langsung panik mendengar nya, tanpa aba-aba Max langsung melangkah dengan cepat. Lily adalah hewan srigala kesayangan nya. Tidak ada siapapun yang sanggup mendekati Lily kecuali dirinya sendiri. Bella pun begitu, dirinya tahu siapa lily karena lily sudah ada sejak dirinya berada di mansion ini. Bella langsung mengejar suaminya.

Sedangkan Rayden kini sedang melindungi Arsen di belakangnya. Lily hewan srigala yang bertubuh besar yang begitu ganas menatap Rayden.

"Abang hiks..hiks.." Arsen sudah menangis. Arsen ketakutan, ini salah nya karena masuk ke kandang Lily. Hampir saja tadi dirinya habis di makan oleh lily kalau bukan Rayden datang dengan tepat waktu menolong nya.

"Keluar Arsen, cepat." Perintah Rayden dengan cepat. Lily perlahan maju, sedangkan mereka perlahan mundur. Bahkan lengan Rayden sudah kena cakar oleh si lily.

Arsen menggeleng, ia tak mau meninggalkan Rayden sendirian.

"Cepat Arsen" sentak Rayden lagi. Kali ini memang sedikit membentak agar Arsen segera keluar dari sini. Jarak mereka dengan lily hanya satu meter dengan lily yang sudah siap menerima mereka.

Tanpa di duga Lily langsung melompat. Rayden yang melihat nya langsung sigap melawan. Arsen semakin histeris menangis dan menjauh dengan menyebut nama Rayden.

Rayden sebisa mungkin melawan dan berusaha agar Lily tidak mengigitnya nya. Cakar Lily menancap di lengan nya sehingga darah langsung menetes dengan deras. Tangan Rayden malah sibuk memegang mulut Lily agar tidak menggigit nya.

"Cepat tolong Abang Rayden" Teriak Arsen kepada salah satu penjaga nya.

"Maaf Tuan muda, kami tidak berani kalau tidak ada perintah dari Tuan besar" jawabnya. Kalau dirinya menolong maka lily akan mati. Karena sudah terdahulu sekali perintah Max kepada seluruh nya bahwa tidak ada yang boleh menyentuh atau menyakiti Lily. Jika itu terjadi maka nyawa mereka melayang.

Tapi ini darurat, Arsen langsung memaki nya karena menurutnya sangat bodoh.

Rayden dan lily saling bertarung satu sama lain dengan sengit nya. Jelas sekali bahwa Rayden pasti akan kalah karena Rayden yang tidak berpengalaman apapun langsung bertarung dengan hewan buas. Ini semua refleks naluri nya untuk melindungi Arsen.

Rayden hampir kehabisan tenaga, sekarang dirinya pasrah jika mati ditangan hewan buas ini. Tenaganya pun habis.

Dorr..

"Lily" Teriak Max begitu nyaring nya.

Lily langsung berhenti mendengar suara sang Tuan. Karena lily hanya patuh dengan tuannya sendiri. Bahkan dengan Bella lily tidak akan patuh.

Punggung lily Max tembak dengan langsung tapi tidak akan membuat lily mati juga. Max dengan cepat masuk dan memeluk Putranya.

Darah berceceran dimana-mana. Entahlah hati Max sakit melihat Rayden terluka seperti ini apalagi hanya untuk melindungi Arsen.

Max memeluk Rayden dan dengan refleks nya pula Max mencium kening Rayden.

Rayden yang sepenuhnya sadar merasakan hatinya bergetar saat mendapat ciuman itu. Jelas dengan kepala mata nya sendiri bahwa mata Max berair dan mengucapkan kata penenang untuk nya.

"Daddy disini untuk mu putraku"

"Rayden..!!!" Bella langsung berteriak histeris melihat keadaan putranya yang mengenaskan.

"Astaghfirullah sayang hiks...hiks..." Bella tidak berani mendekat, apalagi kalau melihat darah saja dirinya sudah pusing.

Max langsung menggendong tubuh Rayden dengan cepat.

"CEPAT HUBUNGI DOKTER" Max marah dengan keadaan seperti ini. Sangat ceroboh.

Bella tak kuasa menahan tangisan nya apalagi melihat Arsen yang menangis juga. Bella menggendong Arsen dengan cepat tak lupa Bella mencium Arsen dan segera membawa nya menyusul suaminya.

"Ini salah Arsen Ma, Arsen salah" lirih Arsen dengan ketakutan. Arsen memeluk erat leher Bella dan Bella membalas pelukan putranya.

"Tidak sayang, ini hanya musibah dari Allah. Arsen jangan menangis yah, doakan Abang Ray agar baik-baik saja" Ucap Bella padahal Bella sendiri pun sedang menangis.

Arsen di bawah pengasuhnya karena Bella ingin menemani Rayden setelah Bella memberi pengertian kepada putranya.

Bella Lagi-lagi menangis saat dokter mengobati lukanya Rayden dan Max hanya menatap tajam ke arah dokter yang mengobati Rayden.

"Maafkan Mama nya Rayden." Bella memegang tangan Rayden.

Rayden hanya tersenyum mendengar nya.

"Mama jangan menangis, Aku baik-baik saja" Jawab Rayden dengan tersenyum lagi. Dan untuk pertama kalinya pula Rayden mengucap kata Mama.

"Bagaimana tidak menangis? kamu sedang terluka hiks...hiks.."

Max lalu memeluk istrinya dan mengelus kepala Bella.

"Tidak apa-apa sayang, putra kita baik-baik saja" Max menenangkan istrinya.

Mata Rayden langsung mengembun. Sungguh hati Rayden merasakan sesuatu yang tidak bisa dirinya katakan. Max adalah pria baik dalam sejarah hidupnya setelah Nurdin.

Apalagi dengan sebutan Putra kita, seolah-olah dirinya memang anak kandung mereka yang lahir dari rahim Bella.

"Tidak apa-apa Nyonya, Tuan muda baik-baik saja. Tuan Muda hanya buruh istirahat." jawab Dokternya karena telah selesai mengobati Rayden. kedua lengan nya sudah di perban begitu pun dengan dadanya.

"Tapi jangan terkena air dulu selama tiga hari ini" Lanjut dokternya lagi.

Max mengangguk kan kepalanya, setelah itu Dokternya pun langsung pamit undur diri terlebih dahulu.

"Kamu hebat Nak, Daddy bangga sekali dengan mu" puji Max. Tentu saja bangga melihat keberanian Rayden yang berani melawan lily dengan tangan kosong.

"Bangga dari mana Dad, lihat tubuh putra kita terluka"

Seorang ibu memang menggunakan kasih sayang dan seorang Ayah menggunakan logika dalam bentuk cinta mereka terhadap anak nya.

"Tapi Arsen baik-baik saja kan Ma?" Tanya Rayden. Bahkan di keadaan nya seperti ini masih menanyakan kabar adiknya.

"Adikmu baik-baik saja. Kamu tidak perlu memikirkan nya, jaga saja kesehatan mu" Jawab Max. Rayden hanya menganggukan kepalanya saja. Bersyukur bahwa Arsen baik-baik saja.

"Habis ini kamu minum obat dan istirahat yah Nak." ujar Bella dengan lembut.

"Iya, Ma" jawab Rayden dengan tersenyum.

Sungguh Max sangat bangga kepada putra sulungnya. Penilaian nya kepada Rayden tidak pernah melesat. Bahwa Rayden adalah anak yang kuat dan punya hati yang bersih.

"Sudah sayang biarkan Rayden istirahat dulu." Ucap Max. Tentu Bella langsung menggelengkan kepalanya.

"Aku akan menemani Rayden disini dulu Dad" jawab Bella. Bella ingin merawat Rayden, menyuapinya terlebih dahulu mengingat tangan Rayden di perban.

Max mengangguk kan kepalanya karena dirinya harus melihat keadaan putranya kedua nya dulu.

1
jaran goyang
next
yumi chan
mdh2an aja slm hml bella di merasakn skit thor..
Dewi Anggraeni
ya kali suruh gugurkan begitu saja daddy ..
Lusi Sabila
harusnya mungkin adek angkat yaaa sbb kl anak kan ray dah SMA
bela kan mungkin masih umur 25 an
yumi chan
thor mdh2an bella bisa smbuh thor..
Reni Anjarwani
semoga dugaan dr fani salah kalau bella sakit parah
Watini Salma
kok bisa dokter lgsg mendiagnosa suatu penyakit tanpa uji lab tanpa pemeriksaan menyeluruh
Ayu
lewat postingan yutuber akhirnya ketemulah lagi sama Bapaknya Arsen
Mama Ai
Kecewa
mbak mell: halo kak, maaf ceritanya tidak sesuai dengan keinginan kakak. Boleh di jelaskan bagian cerita mana yang kakak tidak sukai? biar saya bisa memperbaiki nya.
total 1 replies
Mama Ai
Buruk
Farid Atallah
up lagi dong Thor
ayu cantik
suka
yumi chan
adik abng sgra laouncing
yumi chan
adik abng sgra laucing..mdh2an kmbr anknya
Dewi Anggraeni
hamil bang ray buat lha si daddy ngidam thor .
Marya Dina
mungkin adik nya arsen udh louncing nih
pasti seneng bangett si daddy😁
jaran goyang
mt kau nyet
jaran goyang: jls... aq kesel liat ny😞
mbak mell: dendam amat kak🥲
total 2 replies
yumi chan
thor bt bella jd wanita kuat yg ssh di tindas biar sru...masak istri mafia lmh ya gk sru..
Marya Dina
itu ibu kandung nya bener gk sih kak☺️☺️😁
yumi chan
aku ska thor kluarga bhgia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!