Kai Nathanael CEO muda dan tampan yang disukai oleh para wanita, tapi berbeda dengan Wilona yang sangat membencinya karena selalu membuatnya emosi setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blackcreams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 28- nata ikut
"pasti mau marah nih, dasar nenek lampir" ucap nya dalam hati
"Wilona" panggil nya
"iya bu, kenapa bu?" tanyanya
"kirimkan saya jadwal meeting seminggu kedepan, karena saya yang akan mewakilkan kai" ucap nya
"iya bu, saya kirim sekarang" ucap nya
Clara mengangguk lalu berjalan menuju ruangannya
"ehh sumpah ya, tadi dia ngomel-ngomel wil, gue gak bohong" ucap nata
Wilona terkekeh kecil melihat ekspresi bingung nata "tadi mungkin kesurupan ta, ini baru sadar"
nata ikut tertawa mendengar ucapan Wilona
"eh ta, pak Sam minta nomor lo, boleh gue kasih gak?" tanyanya
mulutnya terbuka ketika mendengar ucapan Wilona "serius? Pak sam nya yang minta wil?beneran?"
Wilona memutar bola matanya malas "banyak banget pertanyaan lo, jadi boleh apa enggak nih?"
nata dengan semangat mengangguk "boleh"
"udah gue kirim dari tadi sih, cuma baru izin aja sama lo" ucap wilona tersenyum tipis
"yaelah ngapain nanya kalau udah lo kirim dari tadi" ucap nata lalu kembali fokus pada laptopnya
Wilona kembali memunculkan kepalanya "oh iya ta, gue harus ke Semarang nanti malam, gue traktir nya setelah balik dari Semarang ya"
"kok dadakan banget?ada masalah ya?" tanyanya
"gue gak tau, kai cuma bilang kalau gue harus ikut kesana" ucap nya
"ya udah gapapa wil, kalau ada apa-apa kabarin gue ya, jaga diri disana, gue sayang sama lo" ucap nata tersenyum tipis menatap nya
Wilona menatap nya bingung "kok sedih banget omongan lo"
"lo pasti lama disana, gue kangen, gue disini sendirian, cuma lo keluarga gue. Gue gak mau terjadi sesuatu sama lo" ucap nata tersenyum tipis menatap nya
"gue janji setiap hari gue pasti telpon atau videocall, jangan gitu dong, gue jadi sedih nih" ucap wilona dengan mata berkaca-kaca
nata langsung memeluknya "jangan sedih friend. kalau gue telpon lo, Lo ngerasa keganggu gak?"
"enggak ta, telpon aja sesuka lo, gue pasti angkat" ucap nya
Disaat mereka masih sedih-sedihan, kai berjalan keluar menghampiri Wilona "wil-" ia diam sejenak ketika melihat mata kedua wanita itu
Wilona buru-buru menghapus air matanya lalu tersenyum kearah kai "kenapa?"
"keruangan saya sebentar" ucap nya
Wilona mengangguk lalu membututi kai dari belakang
Kai langsung mengunci pintu ruangannya setelah wilona masuk "kenapa nangis sayang?"
"gapapa, tadi aku bilang sama nata kalau aku harus ke Semarang nanti malam, aku sebenarnya ada janji makan malam sama dia, dia ngerti tapi dia sedih karena dia disini sendirian, aku ikutan sedih deh" ucap wilona menekuk bibirnya kebawah
Kai mengelus kepala wilona lembut "nata masih banyak kerjaan?" tanya kai
"aku gak tau, emangnya kenapa?" tanya wilona
"kalau kerjaan nya udah selesai, dia ikut ke Semarang aja, biar sekalian bisa lebih dekat sama sam" ucap kai
Wilona tersenyum senang "beneran gapapa?kamu serius?"
Kai mengangguk "biar nanti disana Sam gak ganggu kita pacaran"
Wilona tertawa mendengar ucapan kai "kesana itu kerja, bukan pacaran, kai"
"kerja sambil pacaran kan boleh" ucap nya memeluk wilona
"aku panggil nata kesini ya" ucap wilona
Kai melepaskan pelukannya "iya, bawa dia kesini"
Wilona langsung keluar dari ruangan kai lalu berjalan menghampiri nata "ta, dipanggil pak kai"
Nata terkejut "gue salah apa?gue ada buat kesalahan?"
Wilona mengangkat pundaknya "mana gue tau, cepetan"
Mereka berjalan menuju keruangan kai
"permisi pak" ucap nya
"duduk nata" kai menyuruhnya duduk dihadapannya
"sini sayang" ucap kai menepuk kursi disebelah nya yang baru saja ia pindahkan
"jangan panggil sayang dong, ada nata" bisik wilona
nata menahan tawanya melihat sahabatnya salah tingkah
kai tersenyum menatap nya lalu beralih menatap nata dengan tatapan dinginnya "kerjaan kamu masih banyak?"
"sisa dua berkas aja pak" ucap nata
"bisa kamu selesaikan dalam waktu 1jam?" tanyanya
"bisa pak" ucap nata
"selesaikan pekerjaan kamu, nanti malam kita berangkat ke semarang" ucap nya
Nata terkejut mendengar ucapan kai, ia lalu menatap wilona
Wilona hanya bisa tersenyum dan mengangguk singkat
melihat nata tidak menjawabnya, kai memanggil nya lagi "nata"
"ehh iya pak maaf, saya langsung selesai sekarang pak, saya izin keluar ya pak" ucap nya
Kai mengangguk singkat, setelah nata keluar, Wilona pun beranjak dari duduknya "oh iya aku mau nanya"
kai melingkarkan tangannya ke pinggang Wilona "nanya apa?"
"Clara yang akan wakilin kamu disemua meeting untuk seminggu kedepan ya?" tanyanya
Kai mengangguk singkat "dia udah minta jadwal meetingnya?"
Wilona mengangguk "udah, kita disemarang lama ya?"
"kurang lebih seminggu mungkin, kenapa?kamu gak mau lama-lama disana ya?"
"aku sedikit takut, terakhir kesana... gak mau mikirin itu lagi deh" ucap nya
"itu gak akan terjadi lagi, aku udah pesan hotel lain, kamu juga harus ikut aku kekantor setiap hari ya, aku gak mau kamu sendirian di hotel" ucap nya
Wilona mengangguk pelan "aku balik kedepan ya, mau beresin beberapa berkas, takut dimarah bu Clara" ucap nya lalu berjalan keluar dari ruangan kai
Kai sudah menandatangani beberapa dokumen yang harus ia serahkan ke clara, ia berjalan menuju ruangan Clara, tapi langkahnya terhenti ketika melihat wilona sangat fokus menatap layar laptop nya "kamu belum selesai?"
"udah, aku lagi kirim email ke clara, kamu mau pulang?" bisik wilona
kai mengangguk singkat "beresin barang kamu ya, kita pulang, aku mau keruangan clara sebentar"
Wilona tersenyum lalu mengangguk"iya"
Wilona menggeser kursinya mendekati nata "udah selesai belum,ta?"
"udah, kenapa wil?" tanyanya
"siap-siap pulang" ucap wilona
Nata melirik kearah jam dinding "ini belum jam 5 wil, emang boleh pulang?"
"boleh, kan lo harus packing, cepetan" ucap nya
Nata mengangguk lalu membereskan semua barang nya
Kai berjalan menghampiri mereka setelah selesai berurusan dengan clara "ayo pulang"
"nata pulang juga kan?" tanyanya
Kai mengangguk singkat
Mereka bertiga turun ke parkiran menggunakan lift, setelah sampai di parkiran mereka berpisah karena Wilona harus mengantar nata lebih dulu
"kamu pulang aja, aku mau antar nata" ucap wilona
Kai mengelus kepala nya "bawa mobil nya pelan-pelan aja ya, kalau udah sampe rumah langsung telpon aku"
"iya pak" ucap wilona usil
Kai mencium kening Wilona lalu masuk kedalam mobilnya
"gila, pak kai bisa selembut itu sama lo, Lo keren sih" ucap nata tak menyangka
Wilona tertawa mendengar ucapan nata "emang kalo sama yang lain beda?"
"beda lah, sama yang lain serem banget, apa lagi sama gue, gue takut kalau liat dia" ucap nata
"kok bisa dia selalu soft gitu kalau sama lo?" tanyanya
"mana gue tau, gue gak merasa begitu, biasa aja kok" ucap wilona
"beda wil beda" ucap nata
"sama ta sama" ucap wilona mengikuti cara bicara nata