NovelToon NovelToon
Wont Let You Go

Wont Let You Go

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda Nova

Perselingkuhan yang dilakukan sang suami membuat Selena terpukul. Hingga ia bertemu dengan seorang pria yang menawarkan pembalasan kepada sang suami dengan cara berselingkuh dengannya.
Akankah Selena menerima ajakan pria yang ternyata sudah menargetkan dirinya sejak lama ?


" Maafkan aku sayang, kumohon jangan tinggalkan aku " (Jonathan Miles)

" Aku pernah memintamu untuk meninggalkanku tapi kau menolak. Sekarang aku sendiri yang akan meninggalkanmu " (Selena Reyes)

" Aku pastikan apa yang jadi milikku sejak awal akan selalu menjadi milikku " (Leandro White)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda Nova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

WLYG 27 - Salah Paham

 Sementara di ruangan lain, Vivian dan Leandro saling melepaskan rindu. Kedua kakak beradik yang telah lama berpisah itu kini melewati waktu bersama.

 " Kakak sudah menemukan wanita itu ? " tanya Vivian kepada sang kakak.

 " Sudah, bahkan kami sudah mulai dekat. Rasanya tidak sabar untuk segera menikahinya " jawab Leandro sambil tersenyum membayangkan Selena menikah dengannya.

 " Ish... Kakak curang, kenapa kakak tidak mau mengatakan siapa wanita itu. Padahal aku sudah mengatakan siapa pria yang aku cintai " ucap Vivian sambil merengut.

 Leandro mengacak rambut Vivian, membuat adiknya itu berdecak kesal lalu merapikan rambutnya yang kusut.

 " Nanti pasti kau akan tahu. Dan aku yakin kau pasti menyukainya " sahut Leandro.

 " Ck... Kakak yakin dia akan cocok denganku ? Asal kakak tahu ya, aku ini tidak semudah itu cocok dengan orang asing " celetuk Vivian sambil memasukkan satu buah sushi ke dalam mulutnya.

 " Ya... Ya... Ya... Aku tahu. Mana ada yang bisa tahan menghadapi sikapmu itu. Bahkan pria yang kau cintai itu kadang merasa jengah dengan sikapmu... "

 " Iih... Kakak. Apa-apaan sih ? Bukannya menyemangati, malah menjatuhkan mental " gerutu Vivian kesal.

 " Kakak serius, kau harus mengurangi sikap kekanakan dan manjamu itu. Mark menyukai gadis yang dewasa, cerdas, berpikiran luas dan tidak ceroboh " jelas Leandro.

 Vivian menghentikan kunyahannya. Dari apa yang diucapkan oleh sang kakak, memang itu bukan dirinya.

 " Jadi sudah tidak ada kesempatan bagiku ya kak ? Aku bukan tipenya ? " Vivian bertanya dengan lirih.

 Leandro melihat wajah Vivian yang terlihat kecewa.

 " Tidak ada yang tidak mungkin selama kita mau berusaha, Vian. Yang penting kau harus yakin jika apa yang kau inginkan akan tercapai. Tak peduli sesulit apapun usaha yang kau lakukan. Kakak yakin usahamu itu akan menemukan jalannya. Hasil akhirnya, serahkan kepada Tuhan " Dengan bijak Leandro berkata kepada adiknya itu.

 " Seperti yang terjadi pada kakak ? " tanya Vivian.

 " Ya, seperti itu " jawab Leandro sambil mengusap lembut kepala Vivian.

 Mereka kembali melanjutkan menyantap makanan sambil sesekali saling menyuapi. Tanpa mereka sadari jika ada yang memerhatikan mereka berdua.

 Selera makan Selena mendadak hilang, melihat kejadian tadi. Tapi, ia berusaha menyembunyikan dari Ana. Ia tetap menyantap makanan di hadapannya meskipun dengan perasaan tak menentu.

 " Anda baik-baik saja Nona ? "

Ana memberanikan diri bertanya karena melihat Selena yang terlihat tak berselera.

 " Eh, aku baik-baik saja, Ana. Hanya saja tiba-tiba merasa tidak enak badan " jawab Selena beralasan.

 " Kalau begitu, sebaiknya kita pulang saja Nona. Biar saya antar anda pulang " usul Ana.

 " Tidak... Tidak perlu Ana. Aku bisa pulang sendiri. Lagipula mungkin karena aku telat makan saja. Jangan khawatir ! " ucap Selena menenangkan.

 " Tapi... "

 " Aku baik-baik saja, Ana. Sebaiknya habiskan dulu makananmu ! " titah Selena.

 Setelah selesai, Ana dan Selena bergerak meninggalkan restoran tersebut. Mereka berdua berpisah tetapi Selena tidak segera meninggalkan restoran tersebut. Ia menunggu Vivian dan Leandro keluar dari restoran.

 Setelah menunggu sekitar 30 menit lamanya, akhirnya Leandro dan Vivian keluar. Mereka menuju mobil milik Leandro lalu meninggalkan restoran.

 Entah apa yang ada dalam pikiran Selena hingga ia memilih mengikuti mobil yang dikendarai oleh Leandro. Mobil pun akhirnya berhenti di pelataran parkir apartemen Leandro.

 Selena masih mengawasi pergerakan Leandro dan juga Vivian yang kini telah keluar dari mobil. Terlihat Leandro yang mengalungkan tangannya di pundak Vivian. Sementara tangan Vivian melingkari pinggang Leandro. Mereka berdua terlihat begitu mesra berjalan menuju ke arah lift.

  Entah apa yang merasuki Selena, bukannya pergi dari sana. Justru ia menyusul Leandro dan Vivian. Ia mengikuti mereka dengan menggunakan lift yang lain. Lift yang ditumpangi Selena terbuka, ia berjalan keluar lalu melihat siluet 2 orang memasuki unit apartemen milik Leandro.

 Jangan-jangan pria yang dimaksud Vivian itu Leandro ?

 Ya Tuhan, bagaimana ini ?

 Selena mengusap wajahnya. Ia terus melihat ke arah pintu apartemen Leandro yang tertutup.

 " Apa yang mereka lakukan di dalam sana ? " gumam Selena.

Tiba-tiba pikirannya berkelana ke momen saat dirinya dan Leandro menghabiskan malam bersama.

 Selena menggeleng pelan, lantas ia segera memasuki lift kembali.

  Tidak... Mereka tidak akan melakukan hal seperti itu kan ? Tapi... Melihat kedekatan mereka berdua, tidak ada yang tidak mungkin. Dia saja bisa memaksaku. Apalagi jika Vivian suka rela memberikannya.

  Sepanjang jalan pulang, kepala Selena riuh dengan asumsinya sendiri. Entah mengapa, seharusnya ia bahagia karena ini bisa jadi jalan baginya untuk menjauh dari Leandro.

  Tapi hatinya ternyata berkhianat, entah mengapa ia justru tak rela melihat Leandro bersama wanita lain, meskipun itu adalah sahabatnya sendiri.

 Vivian telah menunggu lama untuk bisa bersamanya. Sebagai sahabatnya, aku harus mendukungnya.

Iya aku akan mendukung Vivian dengan cara menjauhi Leandro. Sebisa mungkin aku akan menghindarinya

  Selena mensugesti dirinya untuk menjauh dari Leandro. Berkesimpulan jika itu merupakan jalan terbaik bagi mereka.

   Tiba di apartemen miliknya, Selena segera membersihkan diri kemudian berbaring. Ia memilih untuk mengistirahatkan diri setelah apa yang dilaluinya hari ini.

  Notifikasi pesan masuk ke ponsel milik Selena.

...Andro : Sudah pulang baby ? Sudah makan ?...

Selena tak berniat untuk membuka pesan apalagi membalas, ia hanya melihat jika Leandro mengiriminya pesan.

Andro : Aku rindu, baby.

Andro : Baby ? Kau sudah tidur ya ?

Andro : Sepertinya kau sudah tidur. Have a nice dream, baby. Mimpikan aku ya 😘

Andro : I love you ♥️

Bukannya membalas pesan dari Leandro, Selena justru menonaktifkan ponselnya. Ia yakin jika Leandro akan menelponnya jika ia tidak membalas pesan.

" Ada apa kak ? " tanya Vivian kala melihat Leandro bolak-balik melihat ponselnya.

" Tidak ada apa-apa " jawab Leandro sambil membuang nafas.

Dahi Vivian berkerut, lantas ia menaikkan sebelah alisnya. Sebelum Vivian kembali bertanya, akhirnya Leandro berterus terang.

" Sebenarnya kakak menunggu pesan " ucap Leandro.

" Darinya ? " tanya Vivian lagi.

" Hem... Kakak mengiriminya pesan tapi dia tidak membalas " jawab Leandro heran karena biasanya tak butuh waktu lama, Selena akan membalas pesannya.

" Kenapa tidak kakak telpon saja ? " usul Vivian.

" Sudah. Tapi ponselnya tidak aktif " sahut Leandro.

" Mungkin dia sudah tidur kak, ini kan sudah malam " timpal Vivian.

" Ya, sepertinya begitu " ucap Leandro lesu. Biasanya sebelum tidur, mereka akan bertukar pesan atau melakukan video call.

" Oh my lord... Ternyata kakakku kalau bucin sungguh mengkhawatirkan. Ck... Aku penasaran wanita seperti apa yang bisa membuatmu jadi seperti ini. Hebat sekali dia bisa membuat seorang Leandro White frustasi hanya karena pesannya tidak dibalas " ucap Vivian kagum.

" Kau akan segera tahu dan aku yakin kau pasti menyukainya " sahut Leandro dengan wajah full senyum.

" Aku harap begitu, karena aku pasti akan memberinya masalah jika dia menyia-nyiakan kakak tersayangku ini " tukas Vivian.

Vivian sungguh penasaran dengan rupa wanita yang telah membuat kakaknya yang dingin itu jatuh cinta. Jauh di dalam hatinya, ia berharap jika wanita yang dicintai oleh Leandro adalah wanita yang baik.

Kakak sangat tergila-gila pada wanita itu, padahal aku akan menjodohkannya dengan Selena. Ya sudahlah kita lihat saja nanti seperti apa wanita itu. Semoga dia tidak salah pilih

1
Apriyanti
keren bgt leondro💪💪
lanjut thor 🙏
Apriyanti
terima. terima ,,Uda terima aja elen
Apriyanti
wkwkw siapa LG ni yg ganggu ,,jgn blg KLO Vivian yg dateng🤣🤣
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Just me
Kamu pasti seneng banget kalau tahu siapa orangnya, Vian
Apriyanti
lanjut thor 🙏
sunshine wings
Wowww.. Kita kompak Vivian.. 👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻
sunshine wings
Itulah kelakuan Mr Cupid.. Andro terkena panahan cinta pandang pertama.. 💘💘💘💘💘❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
sunshine wings
Lucu ya Vian.. Ketawakan mereka berdua..😂😂😂😂😂
sunshine wings
Yesss!!! Ketahuan kan ma Vivian.. 😂😂😂😂😂
sunshine wings
Yeah.. Semangat Andro.. 💪💪💪💪💪
Demi cinta.. ❤️❤️❤️❤️❤️
atik
bagus
partini
berani ga samperin,, 💯 ga bakal berani
partini
sehhh nasib mu apesss Mulu sel
sunshine wings
Pastilah Elen.. Yakin pada dirimu..💪💪💪💪💪
sunshine wings
Jangan mempermasalahkan jodoh Selena, Sherly.. karna Tuhan sudah mengatur jodohnya Selena.. 🥰🥰🥰🥰🥰
sunshine wings
Hahahaa🤣🤣🤣🤣🤣
myqueen
👍🏻👍🏻🔥🔥
sunshine wings
Udah bucin Andro nya Elen.. 😅😅😅😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!