' zeus ' sang penguasa bulan di angkasa, yang tinggal di bulan yang sudah dia kuasai dari pemilik sebelum nya. dia memiliki banyak bawahan yang setia kepadanya dibulan itu, walaupun zeus di bulan sudah sebagai rajanya di antara mereka semua. tapi..., zeus merasa bosan dengan peradaban di bulan yang selalu melihat langit hitam saja, apalagi dia sudah sangat sangat kuat. jadi dia bosan. dan dia memutus kan untuk turun kebumi saja, dan memulai menjadi orang biasa biasa, walaupun kekuatan dia yang dahsyat itu masih ada tapi dia tak menunjukkan nya. di bumi dia berniat seperti orang yang mengulang kehidupannya, yaitu dengan merubah dirinya sendiri menjadi pemuda yang berumur 17 tahun dan berniat maduk akademi. dan kisah zeus yang sebenarnya pun di mulai...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Janin Hayin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 27
##########
ber cakapn hari itu sangat lah lama dan menarik, percakapan tersebut ber langsung antara zeus dengan darkis, bawahan nya.
dan kini hari itu pun ber lalu dengan cepat, tiba lah hari di mana zeus bangun dari tidur nya di kasur yang tidak palah empuk dan nyaman, tapi untung nya masih bisa di pakai.
ternyata zeus terbangun karna darkis yang membangun kan nya dengan lembut dan ramah. itu adalah bentuk dari kebaikan yang di lakukan oleh darkis kepada zeus, niatan itu adalah niatan baik nya.
namun seperti nya zeus tidak mendukung hal itu, malah... zeus me masang wajah kernyit yang tajam ke arah depan, saat dia bangun. itu karna darkis yang tidak bisa di lihat keberadaan nya dengan mata telanjang.
' selamat pagi zeus ~ ! '
sapa darkis dengan polos dan dengan suasana bahagia. sikap darkis tersebut menunjuk kan betapa tulus nya darkis kepada zeus sebagai raja nya. dan darkis yang sebagai bawahan zeus, ini adalah hubungan yang saling menguntung kan , saat ini.
' ha....h '
hembusan nafas zeus yang serasa berat pagi ini, seperti menampung beban yang besar. rasa dan suasana ini tidak biasa nya di rasakan oleh zeus, padahal biasa nya saat zeus bangun pagi di bumi itu adalah suasana yang dapat menyenang kan hati dan dapat menyejuk kan jiwa pula.
namun seperti nya kali ini berbeda, ya... yang ada malah rasa dan perasaan yang memberat kan di tampung oleh zeus , namun rasa berat yang muncul langsung di hantam hilang oleh pikiran zeus yang lebih jernih lagi dari pikiran perasaan berat tersebut.
' pagi... darkis '
ucap zeus dengan dingin dan datar, selayak nya orang yang baru bangun tidur di pagi buta yang sangat mengantuk kan.
seperti yang kita ketahui ... , saat ini percakapan antara mereka ber dua. hanya bisa di dengar oleh mereka ber dua pula, mau pun ada orang yang berada sangat dekat dengan mereka ber dua sekali pun..., per cakapan mereka tidak akan ter dengar.
' darkis... sebaik nya kau diam dulu, berkata lah seper lu nya di pagi ini..., karna seperti nya sesuatu yang menantang akan segera tiba '
ucap zeus dengan suara serius yang membuat suasana hati darkis langsung tegang ntah kenapa.
lalu zeus menatap ke arah pintu yang di mana dari luar pintu yang di lihat oleh zeus tersebut ada suara langkah kaki yang tajam dan keras, langkah kaki itu bukan berasal dari orang sembarangan , melain kan dari orang yang memiliki aura yang besar dan kuat.
saat ini hanya zeus yang menyadari suara langkah kaki se seorang di luar pintu tersebut. karna memang suara langkah kaki se seorang di luar pintu terdengar sangat pelan dan bahkan bisa bisa tidak terdengar oleh orang biasa, yang memiliki kemampuan mendengar dan ke pekaan yang di bawah rata rata, seperti axel yang tengah ber baring di kasur nya dengan nyenyak.
namun zeus memiliki kemampuan mendengar dan ke pekaan di atas rata rata, yang arti nya hanya zeus yang bisa mendengar suara itu. dan mungkin pun darkis juga tidak bisa mendengar suara nya.
BRAK !
suara bantingan pintu yang keras dan kuat ter dengar di setiap telinga para murid yang berada di ruangan utama ini. sampai sampai murid yang lagi tidur pun mendengar kan benturan pintu tersebut.
ya..., ter masuk axel yang lagi asyik tidur di kasur sontak bangun dengan cepat dan sigap. itu di sebab kan suara benturan pintu barusan yang sangat kuat dan ber gema.
itu lah yang sedari tadi zeus rasakan sejak dia bangun dari tidur nya. ya, sebuah aura yang besar, dan yang pasti dia dapat membuat zeus merasa ter tantang.
" HOI ! "
panggil se seorang yang mendobrak pintu ruangan utama ini dengan kasar. ter nyata suara dan tindakan barusan berasal dari seorang pemuda yang gagah dan kuat, ya... siapa lagi kalau bukan tero. pelatih ruangan dua ini.
seringai yang nyata sontak menghiasi wajah zeus yang melihat tero dengan tatapan tajam nya yang me matikan, seolah olah zeus mau membunuh tero dengan tatapan nya yang me matikan tersebut.
" JANGAN BER MALAS MALASAN KALIAN ! "
bentak tero ke seluruh murid yang awal nya lagi pada ngantuk dan tidur, namun sekarang sekuat nya sudah sial dan ber diri rapat dan berusaha untuk tetap tegap dan berusaha untuk ber diri dengan tegak. walau sebenar nya mereka tidak ingin melakukan nya namun terpaksa mereka lakukan karna bentakan tero yang kuat dan me matikan, rasa ngantuk dan malas para murid berusaha mereka lawan dengan ke seriusan yang ter lihat di wajah dan mata mereka yang mulai ber api api karna semangat.
" DI SINI TIDAK ADA WAKTU UNTUK BER SANTAI!, KARNA DI SINI HANYA ADA ORANG ORANG YANG PANTAS! DAN ORANG ORANG YANG NGANTUK DIA DI ANGGAP TIDAK PANTAS DAN DI ANGGAP RENDAH DI SINI! "
peringatan keras dan kejam keluar dari mulut tero. tentu itu di maksud kan untuk melatih dan mengajar kan para murid untuk tetap mandiri dan tepat waktu, supaya murid murid tidak ada lagi yang ber malas malas san seperti biasa nya.
dan peringatan yang keras itu mempan dan mengenai setiap jiwa para murid, bahkan mampu menggerak kan rasa malas mereka dan mampu membangkit kan semangat yang ter kubur di lubang yang dalam di dalam jiwa mereka.
kini semua murid sudah tak lagi merasakan kantuk yang dalam dan meletih kan bagi mereka. yang ada hanya api yang masih kecil ter Pampang jelas di bola mata setiap murid, ter masuk zeus yang tengah ber diri dengan tegap dan tegak di barisan.
api yang ter pampang di bola mata zeus bukan lah api yang kecil seperti murid murid lain nya. melain kan api yang besar dan membara sampai sampai membuat cahaya yang terang di mata zeus.
Jangan lupa baca juga novelku ya Thor.
Dan sekali lagi, tetap semangat🔥