Huang Xuan— 15 tahun seorang anak muda dari desa Hitam. Lima tahun yang lalu sosok misterius datang membuat kekacauan di desa Hitam, menewaskan banyak warga desa termasuk kedua orangtuanya.
Di usianya yang telah mencapai 15 tahun, Dia mengikuti sebuah Kompetisi bela diri di Sekte Pedang Surgawi. Tetapi ia mendapat sebuah kabar tentang desa Hitam yang akan di hancurkan.
Huang Xuan pun berjuang untuk melawan orang-orang kuat, bahkan saat itu ia hampir kehilangan nyawanya sendiri.
Sejak saat itu, Huang Xuan terjatuh kedalam kegelapan, menjadikannya pribadi yang dingin dan kejam.
Tetapi, di perjalanan kultivasinya, ia terlibat konflik antara kebaikan dan kejahatan, serta kisah cinta segitiga yang rumit.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membentuk Tim
Saat itu, Chao Ying dan juga Qin Yi yang telah tersulut emosi satu sama lain, mereka hampir saja beradu kepala dengan jarak wajah mereka yang saling bertatapan tidak lebih dari jarak satu jengkal tangan.
Namun, Xiao Renjian tiba-tiba berkata kepada Huang Xuan: "Saudara Xuan, sebenarnya ... apa yang telah kau lakukan kepada mereka?" tanya Xiao Renjian dengan sangat begitu terheran-heran, ketika melihat dua sosok wanita tercantik di dataran tengah saling bertingkah aneh.
Mendengar pertanyaan Xiao Renjian, Huang Xuan hanya menanggapinya dengan mengangkat kedua bahunya. Kemudian, ia pun berjalan kedepan dan menghampiri Chao Ying dan juga Qin Yi.
Huang Xuan meletakkan masing-masing tangannya di satu pundak Chao Ying dan juga Qin Yi. Lalu ia pun berbicara: "Aissshhhhh ... ada apa dengan kalian ini, kenapa kalian tiba-tiba bertengkar." ucapnya sembari menghela nafas panjangnya.
"Dia!"
"Dia!"
Chao Ying dan juga Qin Yi berkata bersamaan dan juga keduanya berkata dengan nada yang cukup kencang.
Saat itu, baik Chao Ying ataupun Qin Yi, keduanya memasang wajah yang sangat tidak enak di pandang, dan itu menatap Huang Xuan.
Membuat Huang Xuan kembali menghela nafas panjangnya, dan segera berbalik badan. Huang Xuan pun berjalan menjauhi mereka sembari melambaikan tangannya, dan ketika ia berjalan, ia berkata: "Bertarunglah, lagi pula itu bukan urusanku." ucap Huang Xuan. "Senior Ren, ayo kita cari empat anggota lagi agar tim kita lengkap untuk bertanding esok hari." ucap Huang Xuan kepada Xiao Renjian.
Xiao Renjian pun segera tersenyum dan menjawabnya, "Baiklah, aku setuju denganmu, saudara Xuan!"
"Tunggu!"
"Tunggu!"
Lagi-lagi kedua wanita itu berkata bersamaan.
"Aku akan menjadi teman satu tim denganmu, xuan!" ucap Chao Ying sembari merapihkan sehelai rambut hitamnya yang terjatuh di depan mata kirinya.
"Tidak! Aku yang akan menjadi teman satu tim dengan Huang Xuan. Lagi pula ... Huang Xuan adalah kekasihku!" ucap Qin Yi sembari menghentakkan kakinya, ia sangat terlihat begitu kesal saat itu.
Mendengar pernyataan Qin Yi, yang menyatakan bahwa Huang Xuan adalah kekasihnya. Membuat Chao Ying mengepalkan kedua tinjunya dengan sangat kuat, kemudian ia pun berjalan selangkah kedepan. Kedua tangan menyilang di dadanya, raut wajahnya begitu sinis, tatapannya tajam terhadap Qin Yi, dan ia pun berkata: "Benarkah? Aku tidak yakin jika kau adalah kekasih Huang Xuan!" ucap Chao Ying dengan nada yang begitu dingin.
Di sisi lain, Xiao Renjian berbisik kepada Huang Xuan.
Saat itu, Xiao Renjian mengatakan bahwa jika Qin Yi dan Chao Ying bergabung bersama dengan tim Huang Xuan. Maka sudah dapat dipastikan bahwa tim mereka mempunyai peluang lolos kompetisi tahap dua dengan peluang 99%
Mendengar itu, membuat Huang Xuan terdiam sejenak sembari memegangi dagunya sendiri. Lalu, ia punya segera memalingkan pandangannya, menatap kedua gadis cantik itu dengan serius.
"Ying'er, Yi'er, bagaimana jika kalian berdua bergabung dengan timku!" seru Huang Xuan.
"Ying'er!" ucap ketus Qin Yi dengan kedua tangan yang bertolak pinggang.
"Yi'er! Xuan ... jangan bilang ...." perkataan Chao Ying terpotong-potong, tidak lengkap, bahkan tidak menyelesaikan kalimatnya, tepat disaat Huang Xuan menyambar dengan berkata, "Aisshhh, ada apa dengan kalian berdua ini, bukankah kalian berdua yang memintaku untuk memanggil kalian seperti itu! Sudahlah, tidak perlu dibicarakan lagi, sebaiknya fokus terhadap kompetisi esok hari. Besok, aku akan menunggu kalian disini!" ucap Huang Xuan sembari berjalan pergi bersama Xiao Renjian.
Namun, disaat Xiao Renjian berjalan berdampingan dengan Huang Xuan.
Xiao Renjian menahan tawanya dengan menutupi mulutnya menggunakan kedua tangannya.
"Senior Ren ... ada apa denganmu?" tanya Huang Xuan ketika melihat tingkah aneh Xiao Renjian.
Namun, seketika tawa itu lepas, dan terbahak-bahak saat itu.
Hanya saja, tawa Xiao Renjian harus terhenti ketika bibir tajam itu berteriak dari kejauhan. "Xiao Renjian!"
Seketika Xiao Renjian membatu, ia kembali menahan tawanya dan kembali berjalan seperti seorang patung batu yang dipaksa untuk berjalan.
Huang Xuan kembali menghela nafas panjangnya, bahkan ia berjalan sembari menundukkan kepalanya merasa lelah dengan hari ini.
tapi, siapa sebenarnya putri salju itu, dan sepertinya dia sangat kuat dimasa lalunya.
apalagi pas muncul sosok Malaikat Kekaisaran Qin Yi, aku ngebayangin gimana tingkahnya saat itu.
kalo aku jadi Huang Xuan, pasti ngakak ketawa.
tapi, masih penasaran sama putri salju, kemana dia sebenarnya?
dimasa depan, pasti kamu menjadi orang yang hebat /Determined//Determined//Determined/