NovelToon NovelToon
Masuk Ke Dunia Novel Menjadi Antagonis

Masuk Ke Dunia Novel Menjadi Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Transmigrasi ke Dalam Novel / Romansa
Popularitas:40.5k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Gubrakkk

Nala Casandra memegang kepalanya, dia baru saja membaca sebuah novel dan sangat kesal. Dia marah sekali pada seorang antagonis yang ada di novel itu. Sangking kesalnya, dia melemparkan novel itu ke dinding, siapa sangka novelnya mental kena kepalanya, sampai dia jatuh dari sofa.

Dan siapa sangka pula, begitu dia membuka matanya. Seorang pria tengah berada di atas tubuhnya.

"Agkhhh!" pekik Nala.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27. Terbakar Cemburu

Pangeran Arga Yudha Kertajaya segera berdiri di depan tubuh Nala. Mendengar pria lain ingin melamar istrinya, hal itu sungguh membuatnya terbakar.

"Sepertinya Raja Ulzhan salah orang! Sekar Nala sudah menikah. Dia adalah putri dari pangeran ini!" tegas pangeran Arga Yudha Kertajaya.

Nala sendiri, dia masih kebingungan. Dia mencoba membaca situasinya ini. Raja Ulzhan, adalah pendekar penghipnotis itu. Bagaimana bisa? pantas saja wajahnya seperti Dylan Wang, ternyata dia Raja Mongol. Bukan orang pribumi.

"Sepertinya memang ada kesalahpahaman disini, Raja Ulzhan. Putri Sekar Nala adalah menantuku. Istri pangeran ke empat, Arga Yudha Kertajaya" jelas prabu Jayalodra.

Tangan Raja Ulzhan terkepal. Prabu Jayalodra bisa melihat itu.

Sementara Nala benar-benar bingung, dia juga tak berani berkata apapun pada pangeran Arga Yudha Kertajaya.

Ratu Sekar Arum juga menatap Nala dengan tidak senang. Apalagi Ratih Jayengwati. Dan para putri lain, yang mengharapkan pernikahan dengan kerajaan Mongol.

Raja Ulzhan menatap serius ke arah pangeran Arga Yudha Kertajaya.

'Sebelum aku datang pun aku sudah tahu dia sudah menikah, tapi pernikahannya kabarnya tidak bahagia. Aku akan pikirkan cara lain!' batin Raja Ulzhan yang sepertinya belum menyerah.

Raja Ulzhan mengucapkan sesuatu tanpa bicara. Dan tangannya tiba-tiba menepuk bahu prabu Jayalodra.

"Baiklah, tidak masalah. Kita bisa bicarakan masalah yang lain. Kerjasama dua kerajaan harus terus berlanjut, benar kan prabu Jayalodra?" tanya Raja Ulzhan.

Prabu Jayalodra mengangguk dengan tatapan mata kosong. Dan ketika tangan Raja Ulzhan ditarik dari bahu prabu Jayalodra. Prabu Jayalodra langsung bersikap seperti sangat menghormati Raja Ulzhan dan meyambutnya dengan sangat baik.

"Silahkan Raja, perjamuan ini telah di siapkan oleh para putri"

Semua orang berjalan masuk, tampak semua orang juga menatap sinis ke arah Sekar Nala. Mereka pikir, entah permainan apalagi yang dimainkan oleh Sekar Nala kali ini. Bahkan Ratu Sekar Arum berpikir, mungkin keponakannya itu bahkan sudah diam-diam menemui pasukan Mongol.

Tangannya terkepal begitu kuat.

"Sekar Nala, ikut aku!" kata ratu Sekar Arum.

"Mohon ampun Gusti Ratu, tapi ada hal yang ingin aku bicarakan dengan istriku"

Ratu Sekar Arum tampak kesal. Dia mengibaskan selendangnya dengan kasar.

"Baiklah, setelah bicara dengan suamimu. Temui aku!" ujarnya dengan lantang dan langsung pergi.

Nala hanya bisa mendesah kasar. Masalah lama saja belum selesai, datang lagi masalah baru. Sekarang dia benar-benar sangat menyesal, kenapa dia selalu mengeluh saat dia menjadi seorang mahasiswa. Padahal kehidupannya sebagai mahasiswa sangat menyenangkan, ayah dan ibunya tidak pernah telat memberikan uang bulanan. Hanya saja dia selalu mengeluh dengan tugas yang banyak. Dan mengeluh karena ayahnya menyuruhnya mengambil jurusan ilmu budaya yang setiap hatinya banyak sekali tugas.

Daripada semua itu, kehidupan menjadi seorang Sekar Nala ternyata jauh lebih berbahaya. Nala benar-benar menyesal, jika saja dia punya kesempatan hidup ketiga dan itu menjadi mahasiswa lagi, dia tidak akan pernah mengeluh lagi.

Setelah semua orang menjauh, tinggallah disana pengawal pribadi pangeran Arga Yudha Kertajaya dan dua pelayan setia Nala.

"Kalian bertiga pergi?" kata pangeran Arga Yudha Kertajaya.

Jelas, itu adalah perintah untuk pengawal pribadi pangeran Arga Yudha Kertajaya, juga untuk Sumi dan Welas.

"Sendiko dawuh Gusti pangeran!"

Sumi dan Welas terlihat menoleh ke belakang. Mereka mengkhawatirkan majikan mereka itu.

"Siapa pria itu?" tanya pangeran Arga Yudha Kertajaya dengan tegas.

Nala tersenyum.

"Jawab! kenapa malah tersenyum!"

Nala segera mengubah ekspresi wajahnya karena pangeran Arga Yudha Kertajaya sedikit membentaknya.

"Pa... pangeran. Tenang dulu, tenang!" kata Nala.

Dia sebenarnya juga sedang merangkai kata-kata yang tepat. Supaya bisa di ramu menjadi sesuatu yang baik untuk dia katakan pada pangeran Arga Yudha Kertajaya. Pria yang marah, cenderung tidak akan mendengarkan penjelasan, tapi malah akan percaya pada apa yang ingin dia dengar saja.

"Bagaimana aku bisa tenang? putri pangeran ini di kamar oleh Raja Ulzhan! menurutmu apa pangeran ini harus tenang?" tanya pangeran Arga Yudha Kertajaya yang sudah memojokkan Nala.

Bukan hanya ucapannya yang memojokkan, tapi saat ini posisi Nala sudah berdiri menempel punggungnya pada pilar utama dari aula utama istana kerajaan Girinata.

"Begini..." Nala kembali menjeda ucapannya. Tangannya terangkat mencoba menyentuh dada pangeran Arga Yudha Kertajaya. Dia melihat itu dari film romantis Wang kaimu, Pria yang marah, cenderung akan mereda jika di sentuh dengan lembut dan perlahan.

Benar saja, nafas pangeran Arga Yudha Kertajaya yang tadinya memburu, perlahan menjadi teratur. Matanya mengarah pada tangan Nala yang mengusap lembut dadanya.

"Pria itu, Raja Ulzhan itu. Aku hanya pernah bertemu dengannya satu kali pangeran"

"Sebelum atau setelah kita menikah?" tanya pangeran Arga Yudha Kertajaya lagi dengan cepat.

Nala baru saja memikirkan kelanjutan kalimatnya. Pangeran sudah menyelanya, dia langsung blank. Lupa semua rayuan yang akan dia katakan pada sang pangeran.

"Se... Setelah"

Brakk

Pangeran Arga Yudha Kertajaya memukul pilar yang ada di belakang Nala.

'Ya Tuhan, kacau. Dia marah!' batin Nala.

Nyaris saja, benar-benar nyaris. Setengah meter lagi saja, pukulan itu bisa mengenai Nala. Meski sebenarnya pangeran Arga Yudha Kertajaya juga tidak mungkin melakukan itu tanpa perhitungan. Dia juga tidak mungkin melukai Nala.

Cup

Nala mencium pipi pangeran Arga Yudha Kertajaya.

"Kamu pikir, dengan ciuman ini...."

Nala berjinjit, dia meraih kepala pangeran Arga Yudha Kertajaya dan mencium bibir suaminya itu. Itu benar-benar ciuman, bukan kecupan.

Tangan pangeran Arga Yudha Kertajaya yang tadinya terkepal, perlahan terbuka telapak tangannya dan memeluk Nala.

'Sudah tidak marah kan? aku akan jelaskan!' batin Nala.

Sayangnya, hal itu tidak bisa dia lakukan sekarang. Pangeran Arga Yudha Kertajaya terbawa suasana, dan mengambil alih. Bahkan Nala merasa tubuhnya mulai panas dingin.

"Pangeran...." lirih Nala.

Tapi seolah tak mengindahkan apa yang dikatakan Nala. Pangeran Arga Yudha Kertajaya tetap melakukan apa yang ingin dia lakukan pada bibir dan leher Nala.

"Kamu hanya milikku, Sekar Nala. Hanya milikku!" ucapnya begitu emosional.

Nala tertegun, dia mendengar semua itu dengan jelas.

'Arga Yudha, alangkah bagusnya kalau yang kamu katakan ini adalah kebenaran' batin Nala.

***

Bersambung...

1
Inay
lah, kok tamat? 😮
Noer: gak ada kakak sayang, adanya novel baru 🤭
Inay: ada bonchap nya gk?
total 3 replies
Miaaaoowww😸
ya ampun alex udah tuir tapi gaya alaynya melebihi anak muda, wkwkwkwkwk🤣🤣🤣
Noer: wkwk 🤣🤣🤣
total 1 replies
Gedang Raja
bagus sesuai dengan deskripsi nya semangat untuk terus berkarya
Noer: terimakasih
total 1 replies
Miaaaoowww😸
nekad banget si alex udah kebelet kawin🤣🤣🤣🤣
Noer: wkwk 🤣🤣🤣 udah berumur dia kak
total 1 replies
Miaaaoowww😸
laki2 harus gercep yak biar gak keduluannnnnn🤪🤪🤪
Noer: ho'oh, kalau udah klik jangan sampai lepas
total 1 replies
Miaaaoowww😸
awwwwww....
ini hatiku yang deg2an,wkwkwkwk😜😝
Noer: wkwk 🤣🤣🤣
total 1 replies
Anggi Setiawan
good
iin marlina
wis ta Nala
ganti cuekin aja
Noer: eneng cuekin abang uring-uringan nanti 🤭
iin marlina: emang
Abang mah gengsi an
total 3 replies
Miaaaoowww😸
gak iqbal, gak brandon, gak alex memang suka pada modus ama nala y kannn???😗😗😗

cepet sembuh kk, setia menanti tulisannya😘😘😘
Noer: terimakasih, sarangheo 💜
total 1 replies
Miaaaoowww😸
yang atu cemburu
yang atu somplak banget
kira2 jadi apa ini nanti???
wkwkwkwkkwk😜😝😝😝
Noer: jadi ambyar 🤣🤣
total 1 replies
Lina Hibanika
keren 👍
Noer: terimakasih 💜
total 1 replies
Miaaaoowww😸
jadi gini?
jadi gini?
jadi gini?
ya ampyunnn gemezzz banget liat duo ini, hahahahaha🤣🤣🤣🤣
Noer: wkwk 🤣🤣🤣
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
*pria
Noer: nah itu 🤣🤣🤣 otewe rekontruksi kak 💜💜💜💜💜💜💜
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
Anna => Nala
bab kemarin gk ada typo😌, eh tpi emng udh kebiasaan Autornya/Chuckle//Facepalm/
Noer: wkwk 🤣🤣🤣🤣 mohon maaf lahir batin, renovasi kak 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
total 1 replies
Inay
siapa Marvel?
Noer: salah kak, otewe rekontruksi 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️

terimakasih, sarangheo 💜💜💜💜💜💜💜
total 1 replies
Miaaaoowww😸
aw...aw...aw...aw....
jatuh cinta gak tuh???😜😘
Noer: aw aw kiw kiw
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
tumben gk nemu typo😂💜
Noer: alhamdulilah wasyukurillah 💜💜💜💜💜💜💜
total 1 replies
Miaaaoowww😸
dah lah, senam wajah tiap hari aq🤣
ngakak edyaaaaannnn🤣🤣🤣
tulisan kk bagus banget, semangat terus💪💪💪juaraaaaaa👍👍👍😘😘😘
Noer: terimakasih banyak, sarangheo 💜💜💜💜💜💜💜
total 1 replies
Miaaaoowww😸
ah kali nih kebalik giliran nala yang dikerjain🤣🤣🤣
beda zaman beda vibes ya say🤪😝😝😝
Noer: eaaaa eaaaa begitulah rika² 🤣🤣🤣
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
dituker pasti tuh😆
🍏A↪(Jabar)📍: lanjut atuh S2 cerita anaknya,🙊
Noer: wkwk 🤣🤣🤣 aduh iya kak, kok aku belum bisa move on ini gimana 🤣🤣🤣
total 6 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!