NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI KE ZAMAN KUNO

TRANSMIGRASI KE ZAMAN KUNO

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Reinkarnasi
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hayu Nissa

Sherly, gadis yang tiba-tiba merasuki seorang tuan putri yang berani dan blak-blakan. tapi sayang, baru pertama kali bertransmigrasi, dia sudah mendapatkan hukuman.
namun Sherly tidak merasa sedih, dia justru menyambut hukuman itu dan mendapatkan sebuah ruang yang penuh dengan bahan makanan atau sembako. sehingga dia tidak perlu susah lagi untuk memikirkan kehidupannya di zaman ini.
lalu bagaimanakah kehidupan Sherly yang merasuki putri dari kekaisaran Orion, yang bernama arela Arilea itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hayu Nissa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. pasti ada maksud

arela yang mendengar suara ribut-ribut dari luar, akhirnya memutuskan untuk keluar. kebetulan, dia juga sudah tidur dengan lelap.

"ada apa di luar..? kenapa terdengar suara sedikit ribut di sana. Hoam.." dia pun menggeliat sambil meregangkan otot-ototnya. kemudian dia langsung memasang sendal jepit, dan kakinya tidak dilapisi dengan kaos kaki sama sekali. bahkan bajunya terlihat sangat santai, dan modelnya tak pernah ada di kekaisaran ini.

Ceklek

seketika dia langsung tertegun melihat keberadaan kaisar dan ketiga pangeran, yang tampak sedang berbicara dengan Mario dan Maya. hal itu membuatnya langsung mengerutkan keningnya. dan bertanya-tanya, mengapa mereka ada di sini.

"sedang apa mereka di sini.? apakah aturan sudah boleh mereka langgar ?" gumamnya dengan menatap ke arah mereka, dengan tatapan tidak suka.

jujur, entah mengapa dia malah risih ketika keluarga pemilik tubuh ini malah mendekatinya. mungkin karena dulu dia juga merupakan anak introvert, dan sangat membatasi interaksinya dengan orang-orang luar.

sementara kaisar dan ketiga pangeran yang melihat ke arah bangunan dan melihat keberadaan arela di sana, ketiganya langsung bergegas menemuinya. sementar arela memilih untuk keluar dari rumah itu dan menutup pintu kediaman tersebut.

"arela!! kamu nggak papa dek!!" seru pangeran Melvin sambil memutar tubuh arela. sementara arela yang tidak siap dengan hal itu, dibuat jadi pusing.

"aduh apa-apaan sih!!" serunya membuat Melvin menghentikan aksinya. begitu pula dengan pangeran Felix dan pangeran Andreas.

"kami datang ke sini untuk menjengukmu!! apa kamu baik-baik saja..? kami dengar, semalam kamu diserang oleh para pembunuh bayaran. makanya kami datang kemari karena mengkhawatirkanmu.!" seru pangeran Felix sambil memasang wajah cemasnya.

"betul itu." jawab Andreas dengan datar. dia sendiri menyembunyikan kepeduliannya terhadap adiknya itu. begitu pula dengan kaisar Ronaldo, dia langsung bersikap dingin, datar dan seolah-olah tak tersentuh sama sekali. namun arela yang melihat ekspresi mereka itu, tidak memasukkannya dalam hati.

lagi pula dia sudah tahu, mereka ini hanya peduli pada Putri Marisa, daripada mempedulikan adik kandung atau anak kandung mereka sendiri.

"saya tentu saja tidak apa-apa! dan mengenai penyerangan itu, kalian tidak perlu khawatir. kalaupun saya terjadi apa-apa di sini, justru itu lebih bagus buat kalian kan. setidaknya tidak akan ada yang bisa mengganggu anak atau adik kesayangan kalian. justru saya penasaran, Saya yakin dalam hati, kalian datang kemari pasti karena ingin memastikan saya sudah meninggal atau belum." tuduh arela dengan ekspresi mencurigakan.

mendengar itu, semua orang kehilangan kata-kata, termasuk Andreas dan juga kaisar Ronaldo. mereka menunduk sedikit, untuk menormalkan ekspresi kecewa mereka mendengar tuduhan itu.

"Kamu kenapa bicara begitu!! kami datang kemari berniat baik, dan kami mengkhawatirkanmu!!" tutur pangeran Melvin dengan menaikkan nada suaranya sekitar satu oktaf.

"benar adik.. kami sangat mengkhawatirkanmu.." sambung pangeran Felix lagi. mendengar itu, arela mengangguk-anggukkan kepalanya.

"baiklah baiklah.. tapi saya tidak peduli dengan kepedulian kalian. Saya sudah terbiasa di sudutkan, disalahkan, dan juga langsung mendapatkan eksekusi ketika belum terbukti bersalah. dan kedatangan serta kepedulian kalian hari ini membuat saya menjadi curiga. mungkinkah kalian menginginkan sesuatu dari saya ? atau ini ada hubungannya dengan Marissa ?" ucapnya lagi. semua orang langsung memasang wajah kecewa.

"perhatikan kata-katamu Putri arela! kami datang kemari benar-benar karena mengkhawatirkanmu." seru kaisar Ronaldo.

"apakah kami bersikap seperti itu kepadamu? berbuat baik karena menginginkan sesuatu ?" tiba-tiba pangeran Melvin berkata begitu. arela langsung melipat kedua tangannya di atas dada.

"menurut mu bagaimana pangeran. kamu pernah datang padaku, dan langsung berbuat baik terhadapku. ternyata, kamu menginginkan aku menggantikan adik kesayanganmu itu untuk menerima hukuman dari ayah. dan kalian semua setuju. pangeran pertama juga pernah datang padaku, berbuat baik padaku, dan merayuku agar menyerahkan hasil karyaku kepadanya. nyatanya, hasil karya itu langsung diberikan kepada adik kesayangannya. begitu pula dengan yang lainnya, kalian berbuat baik kepadaku, karena ada yang kalian inginkan. sekarang, kalian datang lagi dan malah bersikap seperti ini ? wajar bagiku mencurigai kebaikan kalian ini kan ?" tanyanya lagi membuat semua yang ada di sana terdiam.

masing-masing dari mereka pun langsung mengingat apa yang telah dikatakan oleh arela tentang kebaikan mereka yang memiliki maksud. mereka lebih memilih mengorbankan adik kandung mereka, untuk menyenangkan adik angkat mereka.

entah apa yang mereka pikirkan dulu, sampai-sampai mereka lebih memprioritaskan orang luar, ketimbang adik mereka yang nyatanya satu darah dengan mereka.

"maafkan kami dek.." ucap pangeran Felix sambil menundukkan kepalanya sedikit. arela yang mendengar itu tentu saja hanya mencibir.

"tidak perlu meminta maaf. dari dulu sampai sekarang, kalian tidak pernah salah dan tidak pantas untuk disalahkan. tapi tiba-tiba kalian datang kemari, selain menunjukkan kebaikan kalian yang tidak ada artinya itu, kalian juga mengganggu istirahatku. mohon maaf yang mulia, jika aku harus lancang seperti ini. tapi jujur saja, perasaanku terhadap kalian benar-benar telah berubah. aku tidak tahu mengapa bisa begini, tapi mungkin ini adalah keterbiasaan akibat perbuatan kalian di masa lalu." tutur arela lagi. lagi-lagi semua orang pun langsung terdiam.

arela sendiri tidak peduli, dia langsung berjalan menuju ke arah tempat duduk yang tentu saja, tempat duduk yang nyaris seperti ayunan.

sementara pangeran Melvin dan yang lainnya, memandangi arela dengan tatapan yang entah bagaimana. mereka juga mengedarkan pandangan mereka sekali lagi, dan mereka benar-benar melihat kalau istana tempat penghukuman dan penghakiman ini nyatanya berubah sejauh ini.

halamannya bersih dan tertata rapi, walaupun masih terlihat sisa-sisa bekas pembersihan yang mereka lakukan. kemudian dibawa pohon yang tinggi dan rindang, dibuatlah meja dan sekaligus tempat duduk yang mengelilingi pohon itu. seolah mereka menjadikan pohon tersebut sebagai penopangnya.

di sisi lain, tanaman-tanaman juga mulai tumbuh dengan baik. hal ini menandakan, dan sekaligus menyadarkan mereka, kalaupun tanpa mereka peduli, arela tetap akan hidup dengan baik.

ketiga pangeran itu pun langsung menggelengkan kepala.

"kita mungkin sudah sejauh ini." gumamnya. Maya pun langsung berjalan mendekat ke arah nonanya.

"nona mau dibuatkan apa..? mau dibuatkan cemilan atau minuman.?" tanya Maya. arela yang mendengar itu tersenyum.

"kalian siap-siap deh.. setelah orang-orang ini keluar, kita langsung pergi keluar juga. aku ingin pergi keluar. kalian temani aku untuk membeli ayam." bisiknya kepada Maya. dan bisikan itu tentu saja tidak didengar oleh siapapun kecuali mereka berdua.

Maya pun langsung tersenyum girang. memang, saat tuan Darwin masih berada di sini, mereka lebih sering makan ikan, dan ikannya diolah oleh nonanya. rasanya sangat enak dan tak terkalahkan.

"baiklah nona.."

"Putri arela!!" tiba-tiba suara itu kembali memanggilnya.

"mohon maaf yang mulia. bukankah ini adalah tempat hukuman, kalian semua tidak pantas berada di sini. ini adalah tempat hina yang kotor, dan penuh dengan kesialan." ucapnya tanpa menoleh. mereka yang mendengar itu, dan sekaligus paham kalau perasaan adik mereka sedang tidak baik-baik saja, akhirnya mereka memutuskan untuk keluar tanpa sepatah kata pun.

yang penting, mereka sudah melihat kalau Putri arela baik-baik saja.

1
Lala Kusumah
rasain kalian huh ..
Lala Kusumah
mulai terkuak kebenarannya satu demi satu...
@Mita🥰
lagi thor
Chen zao xianza
meninggalkan Allah?
Lala Kusumah
cepat hempaskan tuh si ulet bulu itu....
@Mita🥰
kira"Ela jodoh nya Darwin atau Darrel ya🤭🤭
@Mita🥰
kenapa ela gak di ajarin bela diri
Lala Kusumah
wow kereeeeeennn kalian 👍👍💪💪
Andira Rahmawati
lanjut thorr trusss💪💪💪💪
Andira Rahmawati
lanjut thorrr..ceritanya keren👍👍👍
Lala Kusumah
syukurlah Ela banyak orang yang sayang dan melindungi mu 🙏🙏🙏
Wahyuningsih
thor buat kluarga arielea menyesal d buat segan mtipun tk mau biar nyakho n buat arilea badas abiz biar mkin sru
Wahyuningsih
q mampir thor
Lala Kusumah
up nya jangan lama-lama dong Thor 🙏🙏🙏
Lala Kusumah
jadi lapar nih 🤤🤤🤤
Herli Yani
lanjut thorr
onalia Sukatendel
Uptade thor jgn lama2 ye
Lala Kusumah
emang si markisa itu si muka dua wajib dihajar 😂😂🤭🤭
Astrid Fera
lanjoot kak jangan lama"dong up nyaseru bngt ini
Lala Kusumah
jangan jangan yang dicari itu tn Darwin ya 🤔🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!