NovelToon NovelToon
Chaostic Enigma

Chaostic Enigma

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Balas Dendam / Epik Petualangan / Perperangan / Romansa
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Adam Erlangga

Di daratan yang sangat luas, terbentang lima benua besar yang memiliki ratusan penguasa. Masa dimana peperangan antar kerajaan di mulai, masa dimana penguasa berambisi menguasai daratan. Perang, politik, birokrasi, kekuatan, kekuasaan, romance, dan sejarah peradapan menyatu dalam kisah ini.

ini hanya cerita fiksi belaka, imajinasi yang beradu dengan sejarah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adam Erlangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps - 26

[Kediaman Herry]

Herry benar-benar sangat terkejut, bahkan Alice sampai menangis disana.

"Hiks, tidak kusangka ternyata suamiku di promosikan menjadi bangsawan, padahal dia tidak melakukan apa-apa, hanya tidur dan mengurus bisnis."

Klain pun berdiri tegap.

"Mohon arahannya Panglima." kata Klain

"Hm, jangan bersikap formal padaku. duduklah, aku ini teman seperjuangan mu, tidak perlu seformal itu." kata Herry.

"Ah, baiklah." sahut Klain dan langsung duduk lagi.

"Jadi, apa maksudnya ini.? kau tidak bicara sembarangan kan di istana. Kenapa aku bisa di promosikan begitu saja."

"Kau tidak tau ya, diseluruh benua, tidak ada satu orang pun yang tidak mengenal Tuan Gerald. Sosok yang tidak pernah di bayangkan semua orang. Dan keberhasilannya itu, tidak lain karena ada tangan kanan dan kirinya. Leo, sudah menjadi Panglima Besar Neverland saat ini, melihat potensi dan kekayaan Neverland sekarang, itu juga bagian dari usaha Leo. Dan kau tau kan, siapa Leo itu.?"

"Berhentilah bicara seperti itu, aku juga tau. Jadi alasan kenapa aku di promosikan adalah karena Andorra tidak memiliki orang seperti itu kan.? Jujur saja, aku tidak sebanding dengan Leo, dan kau mau aku melawan dia dengan kekuatan tempurnya yang sudah siap dan terlatih, jangan bercanda. Itu sama saja bunuh diri." sahur Herry.

"Itulah kenapa kami butuh bantuanmu Herry. Mungkin dengan adanya sosok seperti mu, militer Andorra akan berubah jadi lebih baik. Kita sudah ada di titik ini, dan sekarang waktunya kita unjuk gigi. Pelayan setia Tuan Gerald."

"Ya, kau memang benar. Tapi kemampuan berfikir ku sudah tidak seperti dulu. Jadi kalian harus memakluminya. Mengerti.?"

"Siap Panglima." sahut Klain sambil hormat.

"Tunggu sebentar." Herry pun langsung masuk kedalam rumah.

"Ada apa.?" tanya Klain.

"Mungkin dia sedang mengambil sesuatu." sahut Alice

"Oh ya, aku baru ingat, dimana Tuan Muda sekarang.?" tanya Klain tersenyum.

"Huh, kau benar-benar tidak tau beritanya ya, atau memang tidak ingin tau. Tuan Muda sudah pergi ke medan perang. Mungkin sudah sekitar 3 mingguan." kata Alice

"Apa?"

Herry pun kembali sambil membawa tumpukkan kertas.

"Itu sudah menjadi keputusannya sendiri Klain. Dan banyak hal yang ingin kami ceritakan padamu." kata Herry.

"Kenapa kau tidak mengabariku, sialan. Lalu, Tuan Muda berasa di Batalion mana sekarang.?"

"Aku sendiri tidak tau, karena dia ingin mempelajari medan perang secara langsung. Kami tidak berani menolaknya." kata Herry.

Brak. Klain pun memukul meja.

"Sialan, kenapa kau membiarkannya begitu saja, kau tau kan Tuan Muda itu masih sangat muda. Dan kau membiarkannya masuk kedalam militer. Apa kau lupa dengan sumpahmu.?" teriak Klain.

"Tenanglah." sahut Herry dengan tatapan tajam.

Klain pun menahan amarahnya dan langsung duduk disana. Lalu Herry mulai menceritakan semuanya.

Mulai dari identitas Rudy yang sudah diketahui olehnya. Lalu memberikan perintah terakhir untuk Herry dan Alice, bahkan itu berlaku juga untuk Klain. Sampai membicarakan tentang kekuatan Rudy yang sebenarnya.

"Bahkan sampai saat ini, aku juga merasa khawatir dengannya, dan itulah keputusan yang dia ambil. Jadi, kau pun tidak bisa menentang perintah nya. Apa kau mengerti Klain.?" sahut Herry.

"Jadi, Tuan Muda sudah tau identitas aslinya.? dan inilah jalan hidup yang dia ambil.? aku masih belum bisa menerimanya sebelum aku bertemu dengan Tuan Muda secara langsung."

"Hm, itu terserah kau saja. Yang penting, kami sudah memberi tahumu."

"Lalu, apa yang kau bawa itu.?" tanya Klain.

"Aku sudah kehilangan cara berfikir ku tentang militer. Dan setelah aku membaca kertas-kertas ini, jiwaku bergejolak. Bacalah sendiri." kata Herry sambil memberikan kertas itu.

"Hm, apa ini.? Latihan militer, penyerangan, persiapan perang, pasukan tempur, strategi, makanan dan pakaian, sumber keuangan militer, organisir kemiliteran, dan....

Klain membaca semua kertas-kertas itu dengan seksama, semakin ia membalikkan kertas, semakin terkejut ia membacanya. Karena analisa itu sangat lengkap dalam segi militer, bahkan analisa ekonomi kerajaan untuk perkembangan.

Budidaya, hasil alam, industri, perdagangan, budaya, pendidikan, pembangunan, kesejahteraan rakyat, semua ada di dalam kertas itu. Bahkan mungkin, itu melebihi analisa milik Rachel Lawrence.

"Apa kau yang membuat ini semua.? ini benar-benar luar biasa. Bahkan jika kerajaan memakai analisa ini, kerajaan akan berkembang sangat pesat, bukan hanya kemiliteran, tapi kesejahteraan rakyat juga meningkat." kata Klain terkejut.

"Yang membuat analisa itu adalah anak kandung Tuan Gerald. Rudy Hosten. Darah daging Tuan Gerald memang tidak bisa di bohongi. bahkan mungkin sudah melampaui imajinasi ayah kandungnya sendiri."

"Tuan Muda.? benar-benar luar biasa." sahut Klain.

"Ya, dan alasanku menerima tawaran dari sang Raja sekarang adalah karena analisa ini. Mungkin kita bisa mengimbangi kekuatan Neverland, atau mungkin bisa mengalahkan mereka. Kuncinya ada di Tuan Muda dan analisa ini." kata Herry.

Klain pun langsung terdiam. lalu ia berteriak.

"Rin, berikan aku data pendaftaran rekruitmen prajurit 3 minggu yang lalu."

Ajudan Klain, bernama Rin langsung mengambil data rekruitmen.

"Ini Jenderal." kata Rin.

Klain pun mencari nama Rudy, dan ia menemukannya.

"Batalion ke 17, dipimpin oleh Jenderal Argus, di bawah kepemimpinan Komandan Eros, dan kapten Gilga. Sialan, ini berita yang tidak mengenakkan." kata Klain sambil meremas kertas itu.

"Apa maksudmu Klain.?" tanya Herry

"Kita harus bergegas Herry, Batalion itu sudah di hancurkan 2 minggu yang lalu di camp perbatasan. Dari 870 prajurit, yang kembali hanya 450 orang saja. Dan di laporan ini, tidak ada nama Rudy di antara 450 orang itu. Artinya....

SREEK. Herry pun langsung memegang leher Klain.

"Aku sudah mengirimkan surat secara langsung padamu, apa kau tidak membacanya.? dan melihat ekspresi mu ini, kau benar-benar tidak membacanya kan.?"

WOSSH. Tiba-tiba aura Herry keluar begitu saja. Semua prajurit pun langsung terkejut, bahkan Klain tidak bisa bergerak.

"Kau ingin mati ya.? didalam surat itu, aku sudah katakan, Tuan Muda berada di dalam Camp militer Andorra. Kenapa bisa ada di medan perang.?"

"Tenang lah Herry, aku sendiri tidak tau." sahut Klain dengan ketakutan, bahkan Klain merasa auranya itu benar-benar sangat kuat dan berbeda dengan sebelumnya.

Alice pun langsung memeluknya dan memenangkan suaminya itu.

"Tenanglah sayang, Celine ada di dalam rumah, apa kau ingin menyakitinya.?"

SEEP. auranya pun berhenti seketika. Dan semua prajurit kerajaan langsung ketakutan melihat kekuatan Panglima barunya.

"huh huh, kita tidak punya waktu. Segera cari Tuan Muda, dan kita harus mempersiapkan semunya sebelum Neverland tau keberadaannya." kata Herry.

"Huh, baiklah Herry. Kita berangkat sekarang."

Herry dan Alice pun mengemasi semua barang-barangnya, dan beberapa prajurit juga membantunya. hanya dalam waktu singkat, semua dokumen penting milik Rudy, dan beberapa baju, dibawa oleh Herry.

Mereka pun langsung bergegas ke ibu kota.

.....

1
azizan zizan
kurang faham...alurnya seperti kalut aja.. mau ngomong bodoh ya memang bodoh alurnya.. mau ngomong tolol ya memang watak mcnya...mau ngomong goblok emang goblok si athornya...
Adam Erlangga: Novel ini dibuat bukan untukmu. 🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!