Alya adinda salsabila seorang siswi pintar, cantik, dan populer di SMA prestasi jakarta.
Valen raka nugraha seorang murid terganteng, dingin, cuek, dan dia adalah musuh bebuyutan Alya sejak SMP.
keduanya tidak pernah akur selalu saja bersaing dan saling menjatuhkan secara halus.
namun siapa sangka,suatu malam orang tua mereka memberikan kabar yang mengejutkan Alya dan Valen.
"apa??, gak salah dengar, gua gak mau dijodohin sama dia apalagi kalau sampai menikah! "ucap Alya.
"emang lu pikir gua mau sama lu" ucap Valen.
namun sebanyak apapun mereka menolak permintaan orang tua mereka tidak bisa ditolak jadi terpaksa mereka berdua harus menikah secara diam-diam.
ditambah lagi aturan sekolah yang melarang untuk menikah, kalau sampai melanggar akan dikeluarkan oleh sekolah itu.
bagaimana kisah mereka selanjutnya??
yuk mampir
IG:qilla_kasychan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kasychan_A.S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25-lagi-lagi karena rokok
Valen menatap Alya dengan serius, berusaha untuk mengontrol emosinya sedangkan badan Alya saat ini sudah bergetar.
Valen memeluk Alya mencoba menenangkan Alya.
"i'm sorry, tadi udah ngebentak lu, gua kebawa emosi" ucap Valen
"it's okay"ucap Alya.
setelah cukup lama mereka berpelukan akhirnya Valen melepaskan pelukan itu.
kring-kring-kring
bel sekolah berbunyi menandakan pelajaran akan segera di mulai.
"sekarang kita ke kelas "ajak Valen menggandeng tangan Alya
" Valen, ih lepas, nanti ada orang yang liat"ucap Alya
"aman lu ga usah khawatir, udah sepi" ucap Valen, lalu mereka ke kelas berdua sesampainya di ambang pintu kelas, Valen melepaskan gandengan itu, Alya masuk ke kelas duluan berselang beberapa menit baru Valen masuk.
Valen memasuki kelas dengan langkah yang tenang, matanya sesekali melirik Alya yang sudah duduk di bangku nya, suasana kelas nampak normal namun bagi Alya hati dan pikiran nya masih bergetar setelah kejadian tadi.
Alya duduk masih merapihkan tas dan buku-bukunya, Valen memilih buku yang agak dekat dengan Alya namun tidak terlalu mencolok.
Tidak lama guru tersebut masuk ke dalam kelas dan pelajaran di mulai.
kring-kring-kring
bel istirahat telah berbunyi,beberapa murid dan guru keluar dari kelas.
seperti biasa, Alya istirahat bersama dengan Maira dan Neyla, tapi kali ini Neyla tidak ikut istirahat bersama mereka berdua karena Neyla istirahat bersama pacarnya Kenzo.
Alya dan Maira hari ini tidak ingin ke kantin karena mager berjalan ke kantin.
mereka memutuskan untuk berdiam di kelas sambil nonton dracin.
sementara Valen, Arsya, dan Kael sedang berada dirooftop.
rooftop saat ini dipenuhi oleh asap rokok yang berasal dari mereka bertiga, serta mereka saat ini sedang asyik duduk meminum hard drink.
di kelas
"Aly" panggil Maira yang saat ini sedang duduk di bangku nya.
"apa? " tanya Alya
"gua bosen, ke rooftop yuk, hirup udara segar" ajak Maira.
"boleh, ayuk kebetulan gua gabut" ucap Alya, kemudian mereka berdua meninggalkan kelas dan pergi ke rooftop.
sesampainya di rooftop mereka berdua melihat Valen, Arsya, dan Kael yang saat ini sedang asyik dengan sebatang rokok dan juga hard drink.
Alya dan Maira memutuskan untuk kembali ke kelas tapi tiba-tiba Arsya memanggil Maira.
"Maira cantik" panggil Arsya
sontak ucapan itu membuat kedua perempuan itu berbalik badan.
"idih" ucap Maira.
Valen mengeluarkan HP dari kantong celananya dan mengetik pesan untuk Alya.
suami📩
📩temenin gua di sini
Alya menatap layar ponsel itu dengan sedikit ragu.
"neng Maira, sini temenin abang Arsya" ucap Arsya si biaya darat.
"idih amit-amit" ucap Maira
"plis sini, nanti bang Arsya teraktir Starbucks" ucap Arsya
"bener? " tanya Maira
"bener" ucap Arsya, kemudian Maira menghampiri Arsya.
"eh Mai"ucap Alya
Maira duduk di sebelah Arsya.
📩duduk di sebelah gua
mau tidak mau Alya terpaksa duduk di sebelah Valen.
Alya menatap Valen sejenak, Valen menoleh sekilas, senyum tipis menghiasi wajahnya saat Alya duduk di sampingnya.
Arsya dan Maira terlihat sedang asyik mengobrol, sementara Kael menyalahkan rokoknya, menghirup asap yang memenuhi rooftop itu.
Valen berhenti merokok karena dia tau Alya tidak bisa dengan asap rokok.
dan tiba-tiba Alya kembali sesak nafas, Maira yang melihat sahabatnya sesak nafas langsung menghampiri Alya.
"eh, Alya lu ga pa-pa? " tanya Maira.
"Aly, Kael lu buang rokoknya!" ucap Valen, Kael pun nurut dia membuang rokoknya, Alya nafasnya sudah lebih baik.