NovelToon NovelToon
Terjebak Menikah Karena Wasiat

Terjebak Menikah Karena Wasiat

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: PenaJenaira

Kalisha Maheswari diwajibkan menikah karena mendapat wasiat dari mendiang Kakek Neneknya. Dirinya harus menikah dengan laki laki yang sombong dan angkuh.
Bukan tanpa sebab, laki laki itu juga memaksanya untuk menerima pernikahannya karena ingin menyelamatkan harta mendiang kakeknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenaJenaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa aku tidak boleh Menciummu?

Tanpa sadar di dalam rumah megah Edward, Khalisa menunggu kepulangan Edward sedari tadi. Ia bahkan tertidur diatas sofa ruang tamu rumah itu. Vony yang melihat Khalisa tidur di atas sofa pun mencibirnya. Ia bahkan terkesan angkuh. Sedangkan kedua adiknya hanya melihat heran dengan perilaku kakak iparnya yang tertidur diatas sofa ruang tamu. Namun semua penghuni itu terdiam. Tidak ada yang berani membangunkan gadis itu hingga Edward pun sampai di rumahnya.

Matanya menelisik tidak melihat penampakan istrinya. Pak Yahya menyambut kedatangan tuannya dan memberitahu bahwa istrinya tengah tertidur di sofa ruang tamu miliknya. Tak berapa lama, sekertaris Fian pun datang dengan membawa beberapa kantong belanja. Edward pun memberi kode untuk membawanya masuk kedalam ruang kerjanya tanpa diketahui oleh istrinya.

Edward kembali berjalan menuju istrinya yang tengah tertidur. Ia pun berjongkok dan melihat istrinya tertidur dengan posisi miring. Kedua tangannya yang diselipkan dibawah kepalanya untuk menopang kepalanya.

Cantik sekali gadis ini..  batin Edward dalam hati.

Ia pun mencoba untuk membangunkan istrinya dengan menepuk pelan pipi Khalisa.  Namun usaha Edward sia-sia. Khalisa tak bergeming sedikitpun. Ia mengangkat tubuh mungil istrinya dan menggendongnya menuju kamar tidurnya. Kejadian itu disaksikan oleh sekertaris-nya dan kedua adiknya.

Sudah bisa dipastikan pikiran sekertaris Fian dan kedua adiknya adalah sama. Mereka sama heran dengan perilaku Edward akhir akhir ini.

"Sudah masuk perangkap hati kalau ini." batin Sekertaris Fian.

Khalisa mulai tersadar di tengah-tengah perjalanan menuju kamarnya. Ia pun membuka matanya dan kaget melihat Edward telah menggendongnya. Namun ia dengan cepat berpura- pura tertidur kembali.

"Aduh! Kenapa pakai di gendong sih? Kan bisa bangunin aja!" Batinnya dalam hati.

Edward pun membuka pintu kamarnya dan membaringkan tubuh istrinya diatas kasur dengan perlahan-lahan. Saat membaringkan tubuh istrinya, ia melihat beberapa kancing baju terbuka sehingga menunjukkan sedikit belahan dada istrinya.

Edward berniat untuk membantu menutupinya namun saat edwad memegang kancing baju istrinya, Edward malah mendapatkan sebuah tamparan keras dari Khalisaa, istrinya.

PLAKK!!!

"Jangan kurang ajar kamu mas!" Bentak Khalisa yang marah.

"Aku kenapa? Aku hanya membantu membenarkan saja kancing bajumu." Ucap Edward dengan mengelus pipinya yang sakit.

Edward heran dengan apa yang dilakukan Khalisa. Entah mengapa istrinya itu selalu berfikir bahwa Edward mempunyai niat buruk kepadaanya. Khalisa mulai melihat beberapa kancing bajunya terbuka. Kini dirinya mengerti dan merasa malu karena sudah berburuk sangka kepada suaminya.

"Mas, maafkan aku. Aku tidak tau jika.." ucap panik Khalisaa yang terhenti karena kepala Edward mendekat kearahnya.

"Tamparanmu hari ini akan kuingat selalu Khalisa!" Ucap Edward yang menatap dalam mata Khalisa.

"Mas, maaf aku tidak tau. Aku mengira kamu akan begitu padaku mas!" Ucap Khalisa yang panik kembali.

"Kau harus menerima hukumannya." Ucap Edward yang tetap menatap lekat Khalisa.

Tatapan itu berbeda dari biasanya. Khalisa merasa ada sesuatu yang tidak bisa dijelaskan.

"Mas , ampun jangan hukum a.." ucap Khalisa terpotong karena kecupan bibir Edward

CUPP!!

Khalisa terkesiap. Mata Khalisa membulat sempurna. Tidak ada respon dari Khalisa. Tubuhnya seperti patung yang tidak bisa bergerak.

Edward pun kembali mencium Khalisa. Kali ini ia memberi sedikit lumatan kepada bibir Khalisa. Khalisa masih terdiam. Tubuhnya kaku. Ia hanya mampu meneteskan air matanya. Edward mulai tersadar kalau Khalisa mengeluarkan setetes air mata. Dengan gerak cepat, Edward menyudahi permainannya dan melangkah pergi meninggalkan Khalisa tanpa sepatah katapun. Setelah kepergian Edward, air matanya semakin keluar deras.

Sedangkan Edward , ia berjalan dengan hati yang kacau meninggalkan Khalisa. Ia merasa dirinya telah melewati batasannya. Edward memilih untuk mengurung dirinya di dalam ruang kerjanya.

"Ada apa tuan? Apa ada masalah?" Tanya sekertaris Fian khawatir. Sekertaris itu masih belum pulang.

"Tidak ada. Pulanglah." Jawab Edward yang masih kalut.

Sekertaris Fian pun tak ingin melewati batasannya. Ia pun menuruti apa yang diperintahkan Edward.

"Saya permisi tuan!" Ucap sekertaris Fian yang kemudian melangkah pergi.

"Tunggu Fian, Apa mencium istri sendiri itu berdosa?" Tanya polos Edward yang sontak membuat sekertaris Fian sedikit membeku.

"Eum.. tidak tuan. Malah setau saya, itu malah hak Suami, malah bisa disebut kewajiban juga, " Tutur sekertaris Fian.

"Baiklah pulanglah!" Ucap Edward yang sedikit tenang.

Setelah sekertaris Fian pergi dari ruang kerja itu, Edward pun duduk di kursi kerjanya dan memikirkan tindakan yang ia lakukan barusan.

Berbeda dengan Fian, sekertaris sekaligus temannya itu kini yakin bahwa tuan mudanya sedang jatuh cinta kepada istrinya.

"Apa cinta pada pandangan pertama itu nyata? Ini benar benar ajaib! Baru nikah beberapa hari saja dia sudah jatuh cinta dengan Nona Khalisa." gumam sekertaris Fian di dalam mobilnya.

Saat menyetir menuju rumahnya, sekertaris Fian menerima sebuah panggilan telfon dari salah satu anak buahnya. Dia menerima kabar bahwa akan ada sabotase saham terhadap perusahaan yang akan dilakukan oleh Handoko. Ia pun membanting setir menuju basecamp anak buahnya itu. Tiba tiba di tengah jalan, ia menabrak seorang wanita yang ingin menyebrang.

Bruuukkk!!

Wanita itu terpental dan terguling-guling di jalan raya. Sekertaris Fian pun mengecek keadaan wanita itu. Darah wanita itupun mengalir cukup deras dari kepalanya dan banyak luka robek yang berada disekujur tubuhnya. Ia pun membawa wanita itu masuk kedalam mobilnya. Sekertaris Fian pun melajukan mobilnya dengan sangat kencang hingga sampai di pelataran IGD salah rumah sakit milik Baskoro grup.

Para medis yang mengenal sekertaris Fian segera bergegas menaikkan wanita yang bersamanya ke atas brankar dan mendorongnya menuju ruang pemeriksaan.

Sekertaris Fian pun merasa panik dengan kejadian ini. Seorang dokter menghampirinya dan menyarankan agar pasien segera di operasi. Namun dokter itu menyarankan agar sekertaris Fian mengabarkan anggota keluarganya agar segera menandatangani formulir pengajuan pelaksanaan operasi.

"Apa kau meragukanku? Cepat operasi wanita itu atau kalau tidak ku buat menyesal kau!" Teriak sekertaris Fian yang membuat dokter itu bernyali ciut.

Para tim medis membawa wanita itu kedalam ruangan operasi. Sekertaris Fian pun menyenderkan tubuhnya di atas Diding putih dan berdoa keselamatan wanita itu.

Proses operasi wanita itu hanya memakan waktu satu setengah jam saja. Salah satu dokter yang ikut mengoperasi wanita itu menyampaikan kabar bahwa operasi berjalan lancar.

Telfon genggam sekertaris Fian pun berbunyi. Ia melihat nama Edward di ponselnya itu.

"Dimana kamu sekarang? Kenapa kamu tidak memberi kabar padaku?" Cecar Edward.

"Maaf tuan. Saya tadi panik. Saya sedang berada di rumah sakit cahaya Baskoro tuan." Jawab sekertaris Fian.

"Baiklah aku akan segera kesana!" Ucap Edward.

1
Alyanceyoumee
gemas pengen ngereken ya
Alyanceyoumee
cium aja kali... halal ini. ga usah pake ngancem doang
Ameee
Edward pasti langsung bilang, "Pait! pait!" kalau denger ini 🤣
Ameee
Hari pertama langsung nyalon ya say 🤤
Ameee
Aku rela meribetkan diri jadi istri orang kaya deh kayaknya 😭
Saila Alka
kaget ya cantik....... terus kamu anggap heli itu sewaan? 🤭🤣
Oksy_K
jgn pergi mbahhh😭😭
Oksy_K
gampang bgt, gak di paksa nih mbah 😂 kasian si ed gk dapet warisan😭😂
Oksy_K
wah bangun tidurnya malam, 🙄
Muffin🧁
Khalisa bisa jaga diri mbahh. Mbh kan blm tau jugaa laki laki itu bakalan jaha khalisa apa nggak ? Malah kasian khalisa kalau dipaksa mbah😌
-Thiea-
cinta sehidup semati..
-Thiea-
innalilahi wa innailaihi Raji'un...
jangan pergi juga lho Mbah.. gimana nasib khalisa 😢
☕︎⃝❥⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘƳ𝐀Ў𝔞 ℘ℯ𝓃𝓪 🩷
cinta setelah menikah gpp kok 😌
☕︎⃝❥⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘƳ𝐀Ў𝔞 ℘ℯ𝓃𝓪 🩷
bener yahh gak akan sentuh, awas klo kmu tergoda 😌
🔵 Muliana
walaupun kampung, hanya dengan menikahi khalisa lah, kalian bisa menikmati seluruh harta itu/Proud/
🔵 Muliana
memang sih, kdang nonton barbie bisa lupa waktu dan lupa umur /Facepalm/
Anggrek Handayani
Katanya pernikahannya dirahasiakan? Kenapa malah dibawa ke salon?
Anggrek Handayani
cantik yang atas menurutku. Cantik alami.
Jemiiima__
cantik kali Khalisa 😍😍
Jemiiima__
bahaha calon2 gak berkutik nih 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!