kisah ini menceritakan dia sahabat yang kenal sejak dibangku kuliah hingga lulus,keduanya berpisah dan bertemu kembali disaat sudah menikah dan memiliki anak,tapi siapa sangka ternyata suami mereka adalah sama.
Apa yang akan terjadi dengan kedua sahabat tersebut akankah salah satu dari mereka mengalah atau justru saling merebutkan suami mereka dan bagaimana sang suami mengambil keputusannya?
Yuk baca novel baru author dan jangan lupa tinggalkan jejak ya😘😘🙏🙏
Dukungan kalian semangat Author🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 21
Mas Krisna telah bersiap siap untuk kembali ke kota Gladis yang baru datang terkejut melihat sang pujaan hati telah rapi dengan pakaian dan juga kopernya.
"Loh tuan mau kemana?" Tanya Gladis dan mendapat senggolan dari ibunya
"Hus yang sopan tuan itu mau kembali ke kota," Bisik ibunya
"Apa ke kota bukannya masih 4hari lagi," Ucap Gladis yang terkejut.
"Kenapa memangnya ini hak saya karena saya sudah merindukan istri saya," Kata Krisna.
Gladis sangat terkejut,dia tak menyangka Krisna sudah punya istri sedangkan dia sudah menjebak Krisna untuk tidur bersamanya,kalau sampai dia hamil bisa hancur masa depannya,
"Bi gak usah masak oh iya tolong ambilkan tas saya di kamar ya bi," Punya Krisna
"Baik tuan,ayo Dis," Ajak ibunya
"Saya mau bicara dengan Gladis dulu bi," Jawab Krisna
"Kamu jangan berharap lebih anggap saja kemarin itu sebuah kecelakaan karena saya tidak pernah merasa melakukannya dan saya yakin ada yang menjebak saya dengan obat perangsang," Ucap Krisna dengan tegas dan tatapan dingin
"Ja jadi benar tuan sudah memiliki istri?" Tanya Gladis memastikan
"Iya dan saya sangat mencintai istri saya,jadi tolong rahasiakan masalah kemarin kalau aku harus ganti rugi berapa yang kamu butuhkan tulis saja disini,"Krisna mengeluarkan sebuah cek yang sudah dia tanda tangani
Gladis terdiam membisu,bagaimana bisa orang yang sangat dicintainya ternyata sudah memiliki istri tapi Gladis tak mau menyerah dia sudah terlanjur cinta dengan Krisna dia akan melakukan segala cara untuk mendapatkannya.
"Tapi kalau saya hamil bagaimana?" Ucap Gladis membuat langkah Krisna terhenti,
"Apa maksud kamu?" Tanya Krisna balik
"Yah kalau saya hamil anak tuan bagaimana?ini pasti jadi aib untuk ibu saya dan kampung sini tuan,saya mau tuan kalau jadi istri kedua tuan," Jawab Gladis
"Heh jaga ucapannya kamu,jangan berfikiran yang tidak tidak," Krisna meninggalkan Gladis yang masih berdiri dengan senyum anehnya.
Sepanjang perjalanan Krisna terus kepikiran soal ucapan Gladis akankah hubungan semalam bisa hamil,lalu bagaimana dengan Vina dia sudah susah payah mendapatkan Vita dia tidak mungkin menduakan Vita istri tercintanya.
Sepeninggal Krisna Gladis mengamuk dengan cara membuangi seluruh barang barangnya di kamar tanpa sepengetahuan ibunya.
"Aaarrrgghhhhhhh mas Krisna kamu harus jadi milikku apapun caranya," Ucap Gladis dengan penuh emosi
"Semoga kamu tumbuh di dalam rahim ini dan aku akan kembali datang mencari kamu mas Krisna,tunggu saja," Gumam Gladis lagi.
Vita sedang bersantai di teras rumahnya bersama ibu mertuanya,yah ibu mertuanya datang mengantar rujak kesukaan Vita,tetapi Vita tidak tahu kalau hari ini suaminya akan datang..
"Ma dulu waktu kecil mas Krisna apa nakal?" Tanya Vita membuka obrolan.
"Dulu sewaktu kecil Krisna itu sangat gembul Vit banyak banget disukai ibu ibu komplek tapi setiap disentuh orang lain pasti akan nangis kejer dia paling anti dengan orang yang baru dia lihat,dan tahu tidak Krisna itu paling takut sama kucing," Jelas ibunya
"Hah kucing?kok bisa ma padahal kucing kan lucu," Jawab Vita
"Ya karena waktu kecil dia pernah di cakar kucing jadinya dia trauma dan jadi takut sama kucing sampai sekarang Vit," Jelas ibunya membuatku tertawa disela sela obrolan kami ternyata mas Krisna sudah tiba dia sengaja lewat belakang karena ingin memberikan kejutan untukku dengan bantuan mama mertuaku
"Siapa ini?" Aku terkejut karena tiba tiba mataku ditutup oleh seseorang
"Ayo tebak siapa?" Jawab mama mertua
"Aaa ma ini siapa?" Tanyaku lagi
"Apa mas Krisna?" Ucapku lalu aku meraba tangan yang menutup mataku dan mencoba menghirup parfum yang dipakai orang itu dan benar pasti itu suamiku.
"Mas Krisna ini kamu kan?aku yakin kamu mas," Ucapku kemudian dan Mas Krisna melepaskan tanganya
Aku berbalik dan benar saja suamiku telah berdiri di belakang"Surprise,,,,,"Ucap Krisna
"Mas Krisna?" Aku langsung memeluk suamiku yang beberapa hari telah pergi bekerja.
kami berpelukan beberapa saat hingga deheman ibu membuyarkan pelukanku "Ehm ehemmmm,"
"Eh mama,maaf ma," Aku kik kuk sendiri lalu melepaskan pelukanku
"Halah sayang biarin saja dulu waktu papa sering keluar kota juga mama kayak begini ada aku malah yang belum tahu apa apa," Ledek mas Krisna
"Krisna,,,,,,kamu neh ya,"Mamanya menjewer telinga Krisna
"Aduh ma ampun ma ampun,iya iya maaf," Kata Krisna
aku lalu mengambil suamku dan membantu melepaskan jas yang mas Krisna pakai,aku juga membukakan sepatu mas Krisna tiba tiba mas Krisna menitikkan air mata yang terkena tanganku karena teringat akan kesalahannya tanpa aku tahu tentunya.
"Mas kamu nangis?" Tanyaku
"Eh sayang,aku aku menangis bahagia sayang akhirnya bisa bertemu lagi,soalnya aku sangat rindu," Bohong Krisna yang nampak gugup
"Benarkah mas itu?" Tanyaku sekali lagi
"Iya sayang bener kok,oh iya aku ada hadiah buat kamu sayang," Mas Krisna lalu mengambil sebuah kotak berwarna biru lalu memberikannya padaku.
"Ini sayang buat kamu?".
"Apa ini mas?" Tanyaku sambil menerima kotaknya
"Buka saja sendiri sayang," Jawab mas Krisna aku lalu membuka kotak ini dan ternyata isinya sebuah cincin dengan mata berlian berwarna biru sungguh indah sekali.
"Mas ini beneran buat aku?" Tanyaku dengan bahagia.
"Iya sayang ini buat kamu apa kamu tidak suka?"
"Oh tidak mas,ini sungguh aku sangat suka mas,ini indah sekali mas sangat indah,makasih ya mas," Aku memeluk suamiku dengan erat.
"Sama sama sayang," Ucap mas Krisna
"Semoga apa yang aku takutkan tidak akan pernah terjadi maafkan mas sayang," Batin Krisna.
Setelah kangen kangenan aku berpamitan untuk menyiapkan air untuk mandi mas Krisna,ibunya menghampiri Krisna"Kris ada apa?mama perhatikan semenjak datang tadi sepertinya kamu memikirkan sesuatu?apa pekerjaan disana belum selesai,"Selidik ibunya
"Enggak ada apa apa ma,hanya lelah," Bohongnya
"Jangan bohong Krisna mama tahu kamu sedang tidak baik baik saja ingat istrimu sedang hamil jangan sampai dia mendengar sesuatu yang tidak baik yang bisa membuat kandungannya dalam bahaya," Jelas ibunya
"Lusa saja aku kerumah ma jangan sekarang," Jawab Krisna dan diangguki oleh mama.
Aku memanggil suamiku karena semua sudah siap selagi mas Krisna mandi aku memasak walau aku tak suka bau dapur tapi aku tetap harus memasak untuk suamiku dengan memakai masker berlipat lipat.
Mama melarangku karena sudah ada pembantu tapi aku ingin melayani suamiku sendiri."Ma Vita mana?"Mas Krisna mencariku
"Ada tuh dia memasak di dapur mama sudah melarang tapi dia nekat beruntung kamu bisa nikah sama Vita dia benar benar bisa diandalkan menjadi istri,padahal dia selalu mual jika bau dapur tapi dia tidak menyerah dia sampai memakai masker berlapis lapis,awas kalau sampai kamu menyakiti dia,"Ucap mamanya
Ucapan ibunya membuat tamparan keras bagi Mas Krisna"I iya ma,ya sudah aku mau temani istriku,"Kata mas Krisna lalu menghampiriku di dapur