Kelanjutan dari Sebuah Misteri
Setelah melewati proses kedewasaan yang sulit, Damian hidup bak tirani setelah mendengar kematian Gadis bernama Irine.kenyataannya terjadi setelah Damian melewati perbatasan. apa yang sebenarnya terjadi dengan Irine???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @120, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mengenang masa lalu
Keesokan harinya Damian dan beberapa tentara pergi ke pelabuhan.
Mereka menaiki kapal yang besar untuk sampai ke Rosia.
Butuh waktu 5 jam menyebrangi lautan.
Sesampainya di Rosia,Damian pergi menemui jendral dari wilayah itu.
"Aku Damian dari Eldia, aku sedang mencari seseorang disini,mohon kerjasamanya."
"Apa ini menyangkut negaramu ??"kata jendral Rosia.
"benar...."
"Baiklah silahkan....
Kemudian Damian melanjutkan perjalanannya.
"Tuan menurut informasi pemasok itu berada di wilayah utara,kota kecil dekat pegunungan."kata ajudan.
Damian hanya diam ,sepertinya Damian mengenal tempat itu.
Setelah 2 jam menunggang kuda ke kota tersebut,akhirnya Damian sampai di sebuah pasar.
"Permisi....
"aaa apa ?? Apa kau mau beli ?? Tanya pedagang.
"ooh tidak, maaf nek menurutmu siapa yang paling kaya di wilayah ini ???
"oohhh siapa lagi kalau bukan keluarga Dixit.
Tetapi kepala keluarga itu sudah mati,jadi adiknya yang melanjutkan."
"Kau tau rumahnya ??tanya Damian.
"Kau lurus saja sepanjang jalan ini,Sampai ada persimpangan kau ambil kanan,rumahnya sangat dekat dengan hutan.
"Baiklah terimakasih nek,...
"iya iya.. Kau harus hati-hati ,mereka terkenal kejam,bahkan militer disini pun tidak berani menyentuh mereka.
"Baiklah."
Kemudian Damian dan pasukan pergi menuju jalan yang di tunjuk nenek tadi.
Sampai di depan kediaman dixit,Damian di hadang segerombolan preman.
"hooiii... Ada urusan apa kau ke sini ?? Sepertinya kau bukan dari wilayah sini ??
"aaa... Tunggu dulu, haaaa... Benar, wajah itu... Kau mencari gadis itu lagi disini ??
"Bukankah kau sudah membawanya ??hahahahah....
Mereka mengejek Damian dan menertawakannya.
"Kau terlalu banyak bicara "
Damian menghunuskan pedangnya dan langsung mengayunkan pada preman itu.
"Bajingan sialan....!!! Cepat serang mereka !! Kata preman.
Damian tanpa basa basi menancapkan pedang itu ke setiap preman tadi hingga terbunuh.
Preman yang banyak bicara itu lari ketakutan dengan luka sayatan di dadanya.
Kemudian damian memasuki rumah itu.
"Wah... Lihat siapa yang datang," kata laki laki dari kejauhan dan berjalan mendekat.
"Kau sangat tidak sopan memasuki rumah orang dengan pakaian kotor."
"Siapa kau ??tanya damian.
"Aku ?? Aku leo dixit, penerus keluarga dixit.
"Lama tidak bertemu ian, hooo bukan,siapa nama aslimu ???"tanya leo.
"Siapa kau ?? Kenapa tau nama itu ??"
"Ah... Benar sudah 5 tahun, mungkin kau sudah lupa,tapi aku ingat bagaimana kau menghajar kakaku ."
"oohh kau adik dari bajingan itu ?? Sekarang aku jadi marah mengingatnya.!!!
"Cepat katakan apa yang kau berikan kepada albert ??dalam kemarahan Damian mencekik leo.
"ha.ha.ha...uhuk uhuk...Kau sangat marah ?? Kenapa kau jauh-jauh kesini padahal jawabannya ada di tempat asalmu."
Kemudian Damian memukul leo sampai tersungkur,
Dalam kemarahannya Damian menghunuskan pedang pada leo kemudian.
" dug...dug..dug...sebuah benda bulat seperti bola menggelinding di antara mereka,
leo langsung bergegas kabur, sedangkan Damian mengamati bola itu karena ada sumbu.
Sang ajudan mengingatkan untuk hati-hati dan menyingkir.
Melihat sumbu itu habis terbakar Damian lari melompat ke belakang
"lari....."teriak Damian pada prajuritnya.
Dan
"Buuuummmmm.......
lantai dan barang di sekitar hancur berantakan.
Damian meringkuk melindungi kepalanya,karena dia memakai zirah, Damian merasa aman.
"Kau tidak apa apa tuan ??tanya ajudan.
"Apa itu tadi ?? Damian langsung memeriksa.
Kemudian damian menemukan bubuk yang berbau menyengat di tempat ledakan itu.
"Apa ini yang dinamakan bubuk mesiu ??Damian bicara sendiri.
Setelah mengambil sampel,damian pergi ke sebuah desa dipinggiran kota.
"Kalian istirahat dulu disuatu tempat,aku akan ke desa" kata damian ke prajuritnya
"Baik...
Kemudian Damian tiba di pertanian.
"oohhh....apa yang aku lihat ini ??"
"Tanya seorang kakek tua" kau sehat kek ??
"sehat..,bagaimana denganmu ??wah lihatlah dirimu sangat gagah.
"Apakah itu alex ??tanya Damian.
"oohh benar coba kita panggil..
"Alex....
Pemuda yang sedang bertani segera mendekat dan tersenyum lebar melihat Damian.
"Waahhh...ian apa ini ??kau jadi jendral sekarang ??
"Diamlah ...
"kerennya ..."kata alex.
"Maafkan aku sebenarnya namaku Damian,"
"hohoho terserah lah namamu siapa, ada apa kau ke sini nak ?"tanya kakek.
"Sebenarnya aku mencari pemasok disini,"mereka menyelundupkan barang berbahaya ke negaraku"
"Apa kau menemukannya ?"tanya alex
"iya aku sudah menemuinya,"kata Damian.
"Apa yang mereka selundupkan ??tanya kakek
"sepertinya bubuk mesiu?"
"Apa itu ?? Kata alex..
"Entahlah tapi dia bisa meledak"kata Damian.
"berbahaya sekali "kata alex..
" ohhh iya ..Bagaimana kabar irine ?? Apa kau sudah memiliki anak dengannya ??"
"Irine....dia sudah meninggal 5 tahun lalu." Kata damian dengan sedih.
"Apa ....!!!!jawab kakek dan alex terkejut.
