NovelToon NovelToon
Bukan Boneka Biasa

Bukan Boneka Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Mata Batin
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

menceritakan kisah seorang pemuda dekil yang sering di hina dan di rendahkan karena penampilannya yang tak rupawan dan sering di anggap remeh hanya karena manusia biasa.

Namun siapa sangka di balik penampilannya yang sederhana pemuda itu ternyata memiliki kekuatan tidak terkalahkan bahkan pemuda tersebut memiliki ribuan Boneka yang terbuat dari mayat tokoh tokoh kuat zaman dahulu, namun pemuda itu sendiri sama sekali tidak menyadari kelebihannya entah itu kekuatan Tidak terkalahkan miliknya maupun boneka boneka miliknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

mukbang Siluman?

Kedua harimau kumbang itu akhirnya tiba di ujung Goa, mereka langsung melihat pemandangan yang sangat sulit di percaya di mata mereka.

Mereka berdua melihat raja mereka meringkuk ketakutan di pojok ruangan ujung Goa ini, kini sosok Raja Laksana Kamandaka berubah seratus delapan puluh derajat, yang awalnya bagaikan raja berwibawa dan seolah bos terakhir apabila berasa di game kini berubah seperti kucing kedinginan.

"Ba... Baginda Raja, mengapa anda lari dari manusia lemah nan dekil itu?" Tanya salah satu Harimau Kumbang.

Mendengar ucapan pengawalnya Laksana Kamandaka langsung melebarkan matanya, "Dekil dan lemah? Sialan! Apa kau tidak melihat bagaimana kekuatannya? Dia mampu mengutuk kita bertiga menjadi kucing lemah, hanya karena lemparan kerikil kecil darinya, kepalaku terasa hampir pecah... bahkan aku tadi sempat di bawa ke alam ilusi yang sangat mengerikan dalam beberapa detik! Aku yakin sekali jika kalian berada di posisiku kalian berdua sudah pasti akan mati!" Jelas Raja Laksana Kamandaka dengan ekspresi marah.

Kedua penjaganya menundukan kepalanya, "maaf kami Baginda Raja..."

Raja Laksana Kamandaka menghirup udara dalam dalam, mencoba menstabilkan emosinya, "aku harap di antara kita semua tidak ada lagi yang berani memprovokasi Tuan itu, dia bukan hanya Tuan Sakti, melainkan Tuan Tidak Tertandingi!" Ucap Raja Laksana Kamandaka.

Kedua penjaganya menganggukan kepalanya dengan cepat bagaikan anak ayam yang mematuk beras.

***

Sementara itu akhirnya Atmo berhasil menyelesaikan panggilan alam yang ia terima, Atmo langsung berjalan keluar Goa dan hendak kembali pulang.

Buk!

Grusak!

Tiba tiba ketika Atmo berjalan membelah hutan dia tersandung sebuah benda yang cukup besar.

Atmo terjatuh, telinganya tepat menempel di tanah, seketika itu juga Atmo mendengar sebuah suara aliran sungai.

"Sungai? Ternyata di pinggiran Alas seperti ini masih ada sungai. Aku pikir Sungai di hutan seperti ini hanya akan di temukan di kedalaman hutan saja." Batin Atmo sedikit terkejut.

Atmo kemudian menatap benda yang membuatnya terjatuh, Atmo melihat sebuah tas salempang kecil yang tergeletak dengan barang barang yang berceceran.

Ada pisau, garam, kecap, buku buku novel, sebuah kacamata, masker, dan HP.

"Hmm..." Atmo bergumam pelan menatap ceceran barang barang tersebut, dia kemudian mengambil ponsel yang terletak tidak jauh darinya.

Atmo kemudian melihat wallpaper ponsel tersebut yang menunjukan foto seorang wanita cantik, Atmo kemudian hendak membuka HP tersebut namun ternyata terdapat kata sandi alhasil Atmo mengurungkan niatnya.

"Mungkin saja ini milik seseorang yang tersesat." Batin Atmo ia kemudian mengemasi semua barang barang yang tercecer itu ke dalam tas salempang tersebut.

"Sudah pasti orang yang tersesat itu menuju ke sungai, karena sungai adalah tempat paling nyaman di hutan seperti ini." Ucap Atmo kemudian Atmo berjalan menuruni instingnya menuju ke sungai.

Sementara itu di tempat yang tidak jauh dari goa ini, terlihat Raja Tiron pemimpin siluman ular sanca, Raja Manglamurga pemimpin siluman Biawak, dan Raja Morgan pemimpin siluman Ayam hutan terlihat tengah berdiri sejajar di pinggiran sungai kecil.

Tatapan mereka bertiga menghadap ke sesuatu yang sama, yaitu goa besar yang berada tidak jauh dari sungai kecil ini.

Tiba tiba seekor ular sanca besar merayap secara perlahan menuju ke Arah Raja Tiron. Ular Sanca tersebut terlihat seperti membisikkan sesuatu.

"Manusia yang memiliki Indra ketujuh ada di sekitar sini?" Ulang Raja Tiron, wajahnya terlihat sedikit kaget.

"Indra ketujuh? Aku sama sekali tidak menyangka di zaman semodern sekarang masih ada manusia yang memiliki Indra ketujuh." Sahut Morgan.

"Lupakan saja tentang manusia pemilik Indra ketujuh itu, yang terpenting sekarang adalah kita gabungkan kekuatan kita bertiga untuk membuat pageran terkuat dan mengurung Laksana Kamandaka di tempat pertapaannya sendiri!" Ucap Manglamurga.

Baik Tiron dan Morgan menganggukan kepalanya dengan cepat, mereka kemudian membaca mantra sembari membuat segel tangan hendak membuat pageran yang terkuat.

Tampak prana Hijau, Kuning, dan merah mulai menyatu dan membentuk semacam dinding kubus mengelilingi goa tersebut.

Wus...

Namun tiba tiba seorang Atmo muncul dari dalam semak dan langsung menerobos pageran itu begitu saja.

Krik... krik.... krik....

Atmo dan ketiga Raja Siluman di depannya saling tatap dengan ekspresi aneh bercampur heran.

"Manusia biasa? Mengapa dia bisa menerobos pageran kita dengan sangat mudah?" Tanya Manglamurga dengan heran.

"Entahlah, mungkin dia hanya kebetulan saja lewat di celah yang belum tertutup." Sahut Tiron.

"Tidak masih ada dua hal aneh yang terjadi pada saat ini, pertama seharusnya sebagai manusia biasa dia ketakutan melihat wujud kita yang sangat mengerikan. Dan yang kedua mengapa kita harus mendongak ketika menatap wajah manusia biasa itu?" Tanya Morgan yang langsung membuat Tiron dan Manglamurga saling menoleh.

"Hah?" Seketika itu juga mereka bertiga langsung terkejut.

"Tunggu dulu! Mengapa kita malah berubah menjadi hewan biasa? Di mana semua kekuatanku di mana badan gagahku?" Tanya Tiron dengab ekspresi tidak percaya.

Ya pada saat ini Tiron, Manglamurga, dan Morgan berubah menjadi hewan biasa, bukan dalam wujud siluman yang sangat mengerikan.

Mereka saat ini berwujud Ular Sanca, Biawak, dan Ayam Hutan.

"A... apakah ini karena manusia biasa di depan kita?" Tanya Tiron seketika itu juga ketiga raja Siluman itu menatap Atmo yang berdiri di hadapan mereka.

Wus...

Bang!

Siapa sangka Atmo sudah mengambil kayu yang cukup besar dan menghantamkannya ke kepala Tiron yang dalam wujud ular sanca.

Wus...

Atmo kembali mengayunkan kayu di tangannya, kali ini sasarannya Biawak besar.

Bang!

Hanya dalam hitungan detik saja Tiron dan Manglamurga sudah tidak sadarkan diri akibat hantaman kayu Atmo yang tepat mengenai kepala mereka.

"Ba--bagaimaan mungkin? Tiron dan Manglamurga kalah hanya dengan kayu saja?" Tanya Morgan dengan ekspresi terkejut.

Wus...

Bang!

Bruk!

Tubuh Morgan terjatuh begitu saja bagaikan kain basah ketika Kayu yang Atmo pegang mengenai kepalanya.

Terlihat Atmo memasang wajah yang sangat heran melihat ketiga binatang ini, Atmo masih bisa mentoleransi jika ada Biawak dan ular sanca di pinggiran sungai seperti ini yang merupakan habitat mereka.

Namun ini ayam hutan? Bagaimana bisa ayam hutan berteman dengan Biawak dan Ular Sanca? Dan mengapa tidak di makan? Itulah pertanyaan aneh di dalam pikiran Atmo.

Atmo langsung menggelengkan kepalanya dia tidak mau memikirkan terlalu jauh hal ini.

Atmo kemudian mengambil akar akar pohon yang bisa ia gunakan untuk tali, dan mengikat ketiga hewan itu di batang pohon.

Selang beberapa menit kemudian akhirnya ketiga hewan itu bangun dari pingsan mereka.

Hal pertama yang mereka lihat Atmo yang duduk termenung menatap mereka.

Krruuuukkk!!!

Tiba tiba perut Atmo berbunyi tanda dia lapar.

Gluk!

Sontak ketiga hewan itu menelan ludahnya dengan ngeri ketika melihat tatapan Atmo yang seperti monster kelaparan.

1
Ilham
BG up nya jangan gantung gantung lah bg
☕︎⃝anakkucing⧗⃟ᷢʷ
mantap
☕︎⃝anakkucing⧗⃟ᷢʷ
sangat kren
Arman Jaya
lanjuuutttt👍
Ilham
lanjut
Ilham
up Thor aku ketawa baca nya dari novel awal🤣🤣🤣
☕︎⃝anakkucing⧗⃟ᷢʷ
up ka thor😍
Arman Jaya
asal konsisten aja thor....
jgn nanggung lg ceritanya.../Pray//Pray//Ok//Good/
☕︎⃝anakkucing⧗⃟ᷢʷ
upnya ka thor
Y. Haryadi
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!