NovelToon NovelToon
My Rich Husband

My Rich Husband

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Misteri / Contest / Cintamanis / Tamat
Popularitas:42.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: NuKha

Diora, seorang wanita yang hidup mandiri. Kehidupannya cukup senang, tentram, nyaman, dan damai dengan cinta serta kasih sayang yang diberikan oleh kekasih dan sahabatnya.

Namun, ketentraman itu musnah seketika setelah Davis, pria kaya yang arogan masuk ke dalam kehidupan Diora. Hanya karena kebaikan Diora menolong pria itu ketika badai salju membuat Davis begitu menginginkan Diora menjadi miliknya.

Berbagai cara Davis lakukan untuk mendapatkan wanita itu, hingga akhirnya Diora terpaksa harus menikah dengan Davis atas jebakan yang dibuat oleh pria itu.

Kehidupan pernikahan yang mereka jalani tanpa cinta, karena Davis hanya terobsesi dengan Diora. Akankah pernikahan itu membawa kebahagiaan untuk Diora? Atau sebaliknya?

Follow instagram Author yuk : heynukha

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NuKha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 19

“Selamat mantan sultan yang kembali menjadi the real sultan.” George menepuk pundak Davis sebagai ucapan selamat atas tercapainya ambisi yang tercapai setelah sepuluh tahun lamanya.

“Semua berkat kau juga dan mantan kekasihmu itu! jika dia tak menorehkan luka, maka tidak ada George yang dingin, tak kenal ampun, dan tak kenal takut ... welcome to the club.” Pria arogan itu sangat senang dengan sifat baru sahabatnya. Sebab semenjak itu, George selalu bisa menjalankan seluruh pekerjaan dan titah Davis dengan cepat dan tanpa kesalahan sedikitpun. Bahkan tenaganya kini menjadi lebih kuat, ia selalu melampiaskan kekesalannya ke olahraga.

“Aku tak sabar untuk hari esok, aku ingin segera memiliki Diora.” Rasa obsesinya muncul lagi setelah melihat senyuman Diora di wallpaper ponselnya.

“Apapun bisa kau lakukan,” ucap George.

“Tentu saja, jangan panggil aku Drake Davis Dominique jika tak bisa mendapatkan apa yang aku inginkan.” Seringai penuh percaya diri berkobar di wajah tampan Davis.

“Aku akan menyiapkan umpannya besok,” tawar George. Ia sudah bersiap menghubungi seseorang untuk mencarikan umpan.

“Tidak perlu! aku sudah menyiapkan umpan yang cocok untuk besok,” tolak Davis. Ia sudah menyusun segalanya dengan rapih, bahkan kesepakatan dengan calon umpannya pun sudah ia lakukan sebelum berangkat perjalanan bisnis.

“Siapa?” tanya George penasaran.

“Dia.” Benda pipih berlogo apel bekas gigitan manusia berisi foto seseorang pun diperlihatkan kepada pria yang tengah terselimuti rasa penasaran.

“Aku akan mengurusnya,” tegas George, lalu mengirimkan foto dan nomor ponsel orang itu ke ponselnya untuk mempermudahnya berkoordinasi.

“Kau semakin cekatan sekarang,” puji Davis. Ia tak perlu memberikan perintah, George sudah tahu apa yang harus ia lakukan.

“Terima kasih pujianmu,” balasnya dingin.

“Kembalilah ke kamarmu, besok kita akan melakukan perjalanan tanpa istirahat,” titah Davis.

Tanpa banyak bicara, George pun pergi meninggalkan kamar Davis. Badan mereka yang memang sudah lelah membuat kedua sahabat itu langsung terlelap, namun tak lupa untuk membersihkan diri.

...........

Suara alarm yang sengaja di hidupkan oleh pria berstatus baru jomblo itu menggangu tidur nyenyaknya. Belum lama ia tertidur, hanya tiga jam saja dari jarak matanya terpejam. Tak ada kokokan ayam ataupun cahaya mentari yang menelusup sela-sela kaca kamar hotelnya.

Ia merenggangkan otot-otot tubuhnya, lalu bersiap untuk membangunkan sahabatnya.

“Kau sudah siap rupanya,” ujarnya. Memasuki kamar Davis dan mendapatkan sahabatnya sudah berpakaian rapi. “Ternyata kau sangat bersemangat hari ini.”

“Tidak ada alasan untukku tak bersemangat,” tukas Davis sembari mengenakan kacamata hitam bermerk Dolce and Gabbana untuk menutupi mata tajamnya.

“Diperkirakan kau dan rivalmu akan sampai di bandara Helsinki bersamaan.” George memberikan informasi sembari mengeluarkan koper bawaan mereka.

“Hmmm.” Jawaban singkat selalu ia keluarkan ketika malas menjawab.

Kini mereka sudah berada di dalam jet pribadi milik Davis, baru satu minggu ia beli. Sebelumnya ia selalu menyewa jet pribadi, namun sekarang tidak lagi. Malu jika perusahaan yang sudah terbesar namun tak memiliki kendaraan pribadi penunjang perjalanan bisnisnya.

Perjalanan udara ditempuh dari Frankfurt Airport menuju Helsinki Airport selama dua jam.

Kaki gagah nan kokoh kedua pria yang selalu bersama itu menghentak lantai marmer bandara dengan langkah pasti mereka. Suara merdu pantofel dari hasil hentakan sepatu itu menggema bersamaan dengan suara wanita pemberi informasi jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat.

“Apakah aku harus menarik paksanya sekarang?” tanya George. Ia mengerti kondisi hati Davis tengah terbakar api cemburu melihat sepasang kekasih berpelukan menyalurkan kerindungan mereka.

“Biarkan saja mereka, sebelum mereka tak dapat melakukan itu lagi,” jawab Davis dingin. Melenggang meninggalkan bandara.

1
Lienda nasution
gak enak sekali panggilannya
my love cocoknya panggilan itu buat Doria bukan sebaliknya ya Thor ....he....
Lienda nasution
ha......lucu sekali kamu diora
Lienda nasution
cerita mu bagus Nukha. ini yg ke 3 x aku baca cerita ini. hanya saja masih ttap gak rela saja cara David mendapatkan diora kasian pacar pertama diora
Nayy
apa hanya aku yang baca nya dari Annora 2 part
Dannes
baru emak bapak nya 😁
tapi kesemuanya bagus2 thor
Nayy
ndak ada alasan saya ndak suka thor ☺️
Nayy
hadeeeh thoooor...aku kan jadi ketawa🤣🤣🤣🤣🤣
Nayy
di part 120
lgsg like, subscribe,vite dan d tutup ☕
Asa Asa
novel pertama yg q baca,,,di NT
mars
mafia koplak🤣🤣🤣🤣
mars
parah cewek rebutan tpi ko kenthut sembarangan😀😀😀
mars
oo mksudnya ntu
mars
lgsg tua dong🤣🤣
mars
apalagi novelnya Nukhaa ya🤣🤣🤣🤣
mars
gimna sih
mars
gabby
mars
mau donk dimodusin😅😅😅😅
mars
😂😂😂😂😂
mars
jhat bner😂😂😂
Dania Isnimah
Biasa
Dania Isnimah
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!