NovelToon NovelToon
TERJEBAK HASRAT DOKTER TAMPAN

TERJEBAK HASRAT DOKTER TAMPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / One Night Stand / Aliansi Pernikahan / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Desty Cynthia

"Ya Tuhan...apa yang sudah aku lakukan? Kalau mamih dan papih tahu bagaimana?" Ucap Ariana cemas.
Ariana Dewantara terbangun dari tidurnya setelah melakukan one night stand bersama pria asing dalam keadaan mabuk.
Dia pergi dari sana dan meninggalkan pria itu. Apakah Ariana akan bertemu lagi dengannya dalam kondisi yang berbeda?

"Ariana, aku yakin kamu mengandung anakku." Ucap Deril Sucipto.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fakta Yang Terungkap

Setelah drama bakso yang panjang, akhirnya pasangan ini sampai juga ke rumah. Anna ketiduran di mobil, lalu suaminya menggendongnya sampai ke kamar.

Mamah Mona memeriksa keadaan menantunya ini. "Alhamdulillah sudah membaik. Oh iya, mamah mau renovasi kamar tamu buat kamar anak kalian, gimana?"

"Eum... Boleh deh mah. Nanti De_"

"Eugh... Yank..." Anna melenguh, ia baru bangun tidur dan membuka matanya.

Suaminya mendekatinya dan mengelus kepalanya setelah tadi membereskan pakaian istrinya. "Sayang, masih pusing enggak?" Tanya mamah Mona pada menantunya ini. Deril juga menanyakan hal yang sama.

"Enggak mah, tapi Anna lapar lagi. Yank, aku mau makan lagi boleh kan?" Lirih Anna dengan wajah memelasnya.

Mamah Mona dengan senang hati, karena memang dirinya sudah masak banyak untuk menantu kesayangannya ini. Anna turun ke lantai bawah bersama suami dan mertuanya.

"Wow... Pasti enak-enak masakan mamah. Ada ayam saus manis juga." Ucap Anna dengan mata yang berbinar.

Ketiganya makan bersama sore itu, Anna sangat lahap sekali menyantap masakan ibu mertuanya, hingga ia menambah porsinya sampai tiga kali. Deril senang sekali istrinya sudah mulai bisa makan.

Deril khawatir sekali saat bertemu lagi istrinya setelah kejadian di club itu, tubuh Anna sangat kurus dan pucat sekali. Tangannya mengelus punggung istrinya dengan lembut. Di dalam hatinya, Deril berjanji akan menyembuhkan luka batin istrinya dan juga merawatnya.

Seusai makan, keduanya naik ke kamar atas. Mamah Mona akan menyiapkan kamar bawah untuk menantunya. Ia khawatir terlebih Anna tengah hamil muda.

"Yank... Kamu pasti capek yah ngurus aku?" Lirih Anna.

"Enggak kok, berasa ngurus bayi hehehe. Kok gitu ngomongnya sayang? Sudah kewajiban ku merawat kamu, semua terjadi karena aku." Ucap Deril dengan wajah sendunya.

"Jadi kamu menyesal?" Tanya Anna.

"Tidak! Untuk apa menyesal? Justru aku beruntung, sudah menikah dengan mu. Dari kemarin kemarin mamah bawel banget minta aku cari calon istri. Sekarang aku udah punya istri yang...cantik, pinter." Deril sudah menindih istrinya.

Bibir Anna duluan memagut suaminya, tangannya melepas kaos yang dipakai sang suami. Ia membanting Deril di bawahnya. "Wow... Santai sayang." Ucap Deril.

Bagai tidak makan berhari-hari anna melepas celana suaminya dan melahap pusaka gagah berotot itu. "Argh... oh my god..." Deril melenguh nikmat.

Tangannya mengikat rambut istrinya. Hingga Anna sedikit tersedak karena ukuran suaminya yang besar. Cacing itu keluar masuk di mulut Anna.

Deril menggigit bibir bawahnya dan mendesah hebat. Ia tidak menyangka jika istrinya mampu membuatnya melayang ke nirwana. Sampai benih benih cinta itu keluar dari sarangnya.

Kini Anna duduk di atas suaminya dan memasukkan pusaka gagah itu ke dalamnya. Kedua tangan Deril meremas b*kong istrinya dengan kuat. Anna mulai memacu adrenaline-nya di atas sana.

"F*ck!! You're so hot babe... Argh..." Deril terus meracau dan mengumpat tak kala goyangan mematikan dari istrinya sangat hebat.

Meskipun usia Anna jauh di bawah suaminya, tapi sebisa mungkin dirinya akan memuaskan suaminya. Juga, ia ingin membahagiakan sang suami.

Pergumulan malam ini cukup memakan waktu yang lama. Tak ayal Anna ingin dan ingin lagi. Ia hanya ingin menikmati moment indah ini.

"Argh..." Deril ambruk di ceruk leher istrinya. Ia menyesap lagi dan lagi. "Yank... Aaahh aaah." Anna mendesah lagi.

"Aku capek istirahat dulu, aku lapar lagi yank. Kok lapar terus yah." Rengek Anna yang meringsek ke dada bidang suaminya.

"Kan ada adeknya di dalam perut sayang, tunggu sini aku ambil makanan du_"

Belum juga Deril beranjak, Anna sudah menahannya. Ia ingin mandi bersama sebelum makan, badannya terasa lengket sekali. Deril tersenyum hangat menuruti kemauan istrinya. Ia menggendong ala bridal ke kamar mandi.

Di dalam bathub Deril menyabuni sang istri dan memijat punggung mulus itu. Hingga Anna ketiduran dengan bersandar di tubuh suaminya.

"Sayang... Hei bangun." Kata Deril.

Mata Anna terbuka lagi, ia lelah sekali akibat pertempuran tadi namun ia juga sangat menikmatinya. Kedunya menyelesaikan mandinya.

Seusai berganti baju, Deril membawakan makanan untuk istrinya. Lalu Anna duduk di teras balkon kamar menunggu suaminya.

Di tengah lamunannya, Anna tiba-tiba teringat Brian. Bukan mengingat kenangan indah bersamanya, melainkan kenangan saat Brian dulu hampir melec*hkannya. Yah! Brian hampir melakukannya pada Anna.

"Mungkin ini jalan Tuhan untuk aku pisah sama kamu, Brian! Dengan mempertemukan aku sama Deril, suamiku. Tuhan tahu kamu jahat, Brian. Meskipun dulu aku sangat mencintai mu."

Anna tidak menyadari jika suaminya sudah ada di sebelahnya. Deril mengibaskan tangannya ke depan wajah istrinya. Kepala bumil ini menoleh ke pinggir dan mengecup pipi suaminya.

"Kamu kenapa hmm?" Tanya Deril sambil menyelimuti istrinya.

"Enggak apa-apa sayang. Makasih yah kamu udah_eum udah menyelamatkan aku! Walaupun jalan yang kita pilih di awal salah." Ucap Anna dengan menunduk.

Dokter tampan ini heran akan perkataan istrinya. "Ada apa sayang?"

Mau tak mau Anna menceritakan kejadian beberapa bulan lalu sebelum ia bertemu suaminya ini. Bahwa dirinya hampir di lec*hkan oleh Brian. Tangan Deril mengepal kuat.

Namun saat itu, Brian mampu merayu Anna hingga wanita cantik ini tidak memutuskannya. "Kamu lelaki pertama yang menyentuh ku. Aku memang nakal, tapi aku bisa menjaga kesucianku sebelum akhirnya malam itu terjadi." Lirih Anna.

Deril memeluk istrinya ia juga meminta maaf lagi dan lagi atas kesalahannya. Anna sudah tidak mempermasalahkan lagi, ia hanya ingin menikmati kebersamaan ini. Bahwa dirinya sangat nyaman dan merasa di lindungi oleh Deril.

Bibir Anna memagut suaminya dengan lembut. Tangan Deril membawa istrinya duduk dipangkuannya. "Sshh yank... Aahh jangan kesitu aaah." Anna mendesah tak kala suaminya menelusupkan tangannya ke lembah miliknya.

Deril mengeluarkannya lagi. "Kita makan ya sayang. Sini duduk aku suapin."

Keduanya makan bersama malam itu ditemani langit yang sejuk dan bintang-bintang. Senyum Anna merekah begitu juga Deril. Tatapan keduanya saling mengagumi dan mengasihi.

"Ya ampun dek, kamu makan banyak banget." Ucap Anna sampai tak sengaja sendawa di depan suaminya.

Sontak Deril menoleh dan tertawa kecil lalu mengacak rambut istrinya yang menggemaskan. "Maaf yank, malu deh aku." Rengek Anna sambil menutup mukanya.

"Kenapa malu sayang? Lucu tahu... Enggak apa-apa, makan yang banyak yah sayang. Ingat, ada nyawa di dalam perut kamu." Ucap Deril dengan penuh penekanan.

"Iya papah, ini juga aku lagi makan tuh lihat habis kan?" Celetuk Anna sambil memberikan piring kosong.

"Pintar... Ini jus-nya di minum, obat sama vitaminnya juga sayang."

Deril menyiapkan obat dan vitamin istrinya ia juga membereskan bekas makanan mereka ke bawah lalu kembali lagi ke atas. "Mau tidur sekarang?"

"Iya yank, udah makan aku ngantuk. Capek lagi." Lirih Anna.

Suami siaga ini membawa istrinya ke dalam dan menidurkan ke tempat tidur. Ia mematikan lampunya dan terlelap bersama sang istri tercinta.

"I love you, Ariana." Ucapan selamat malam dari Deril di telinga istrinya dengan suara beratnya.

"Hmm... Lo-love you too yank." Jawab Anna dengan tersipu malu dan semakin merigsek ke dalam dada suaminya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!