NovelToon NovelToon
Ambisi Mantan Istri Yang Depresi

Ambisi Mantan Istri Yang Depresi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cerai / Romansa / Balas Dendam / Mengubah Takdir
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: SooYuu

“Anak? Aku tak pernah berharap memiliki seorang anak denganmu!”

Dunia seolah berhenti kala kalimat tajam itu keluar dari mulut suaminya.
.
.
Demi melunasi hutang ayahnya, Kayuna terpaksa menikah dengan Niko — CEO kejam nan tempramental. Ia kerap menerima hinaan dan siksaan fisik dari suaminya.

Setelah kehilangan bayinya dan mengetahui Niko bermain belakang dengan wanita lain. Tak hanya depresi, hidup Kayuna pun hancur sepenuhnya.

Namun, di titik terendahnya, muncul Shadow Cure — geng misterius yang membantunya bangkit. Dari gadis lemah, Kayuna berubah menjadi sosok yang siap membalas dendam terhadap orang-orang yang menghancurkannya.

Akankah Kayuna mampu menuntaskan dendamnya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SooYuu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 18

Chapter 18

Di lorong clubbing yang remang. Kayuna masih melangkah dengan waspada, langkahnya mendadak terhenti kala tatapannya menangkap bayangan tak asing di ujung koridor. “Kevin?!”

Ia segera berbalik arah, menghindari Kevin yang tampak berjalan mantap mengincar dirinya. “Aku beneran ketahuan?” gumamnya sambil tolah-toleh mencari tempat persembunyian.

Suasana menjadi menegang. Kayuna terus menggigit bibir bawahnya, kakinya gemetar — ketakutan, khawatir Kevin akan berhasil menangkap basah dirinya.

“Sial, dia semakin mendekat,” lirihnya sambil terus mempercepat langkah.

“Aakhh.” Tangan Kayuna ditarik paksa ke arah lorong sempit yang gelap. “Siapa, Kau—”

Mulut wanita itu langsung dibungkam pelan oleh seorang pria. “Ssttt.” Laki-laki itu menjatuhkan telunjuknya di atas bibir Kayuna. “Diam sebentar.”

Kayuna menahan napas, kelopak matanya terus mengerjap. Pria itu kemudian melepas jaketnya dan membungkus rapat tubuh Kayuna. Saat langkah Kevin mendekat, ia dengan sigap mendekap wanita muda itu.

Wajahnya semakin mendekat tepat di hadapan Kayuna.

“Kau—” Wanita bertopi itu mendadak tercekat, suaranya tertahan di tenggorokan.

“Diamlah, sebentar saja,” bisik pria itu seraya menatap lekat wanita di hadapannya.

“Adrian ….” Kayuna lalu memejamkan mata, tak kuasa menatap bola mata jernih milik pria di depannya.

Adrian menatap wajah ayu Kayuna tanpa berkedip, memanfaatkan momen itu sepuasnya. Kapan lagi ia bisa sedekat ini dengan wanita yang terus mengganggu ketenangannya? Dalam cahaya temaram, kecantikan mantan kekasihnya terlihat jelas — cukup untuk kembali mengacaukan pikirannya.

“Di mana dia?” Suara Kevin terdengar samar. Dia tampak kelimpungan menelusuri setiap sudut lorong.

Mendengar itu. Kayuna semakin merapatkan tubuhnya di dalam dekapan Adrian. “Lindungi aku ….” lirihnya.

Adrian memiringkan sudut bibirnya, senyum singkat terulas di wajahnya. Dengan senang hati ia segera memeluk erat Kayuna hingga tubuh mungil wanita itu nyaris tenggelam dalam dekapannya.

Kevin menatap lorong kecil yang gelap. Mata elangnya menajam — menangkap dua sejoli yang terlihat seperti sedang bercumbu dari sisi pandangnya. “Ck, dasar manusia-manusia mesum,” cetusnya lalu melanjutkan langkahnya.

Setelah beberapa saat, sudah tak terdengar suara Kevin. “Dia sudah pergi?” bisik Kayuna pada Adrian.

“Masih ada,” tipu Adrian, akal-akalannya agar bisa lebih lama bersama Kayuna.

Kayuna mengintip sedikit dari celah dekapan Adrian. “Kamu bohong. Udah nggak ada orang juga,” ucapnya seraya mendorong paksa pria di hadapannya. “Curi-curi kesempatan aja!”

Adrian menyeringai. “Curi-curi kesempatan?” Ia mengangkat tinggi alisnya. “Wah … ini caramu berterima kasih? Aku baru saja menyelamatkanmu barusan,” sahutnya.

Kayuna menelan ludah. Memang benar, apa jadinya kalau Adrian tak muncul tepat waktu, dia pasti sudah diseret paksa oleh suaminya.

Lalu ia melangkah mendekat — menyodorkan jaket ke Adrian. “Makasih.”

“Apa yang kau lakukan—”

“Kayuna?!” seru seseorang.

Adrian dan Kayuna pun terkesiap.

Sorot mata beringas menembus remang di lorong itu. Niko berdiri congkak, rahangnya mengetat.

“Niko?” Kayuna membelalak.

“Itu benar kamu?” Pria bengis itu tersenyum sinis. “Apa yang kalian lakukan berduaan di gelap-gelapan begini?”

Kayuna menyeringai. “Bukan urusanmu.”

Perempuan berbalut jaket bertudung itu pun melengos pergi. Tapi, tangannya diraih paksa oleh pria yang masih berstatus suaminya.

“Bukankah kau sudah gila?” Niko mengangkat alisnya. “Atau … kau hanya pura-pura gila, supaya aku melepasmu dan kau bisa bebas menemui mantan kekasihmu ini?”

Kayuna memutar bola matanya malas. “Niko cukup. Aku malas meladenimu, lepaskan tanganku.”

Pria berperangai kasar itu semakin erat menahan lengan istrinya. “Jawab pertanyaanku, Jalang!”

“Niko cukup!” pekik Kayuna.

Melihat Kayuna yang meringis kesakitan, Adrian pun bersiaga, tubuhnya berdiri tegak. “Lepaskan tangannya.” Suaranya pelan, tapi penuh penekanan.

Niko berdecak kesal. “Ck. Jangan ikut campur, Brengsek. Ini urusanku dan Kayuna.”

“Lepaskan tangannya.” Mata Adrian menajam. Mengulang kalimatnya. “Kau tak melihatnya? Dia kesakitan.”

Ia pun melangkah, menepis keras tangan Niko — melepas paksa cengkraman pria kejam itu.

“Aish!” dengus Niko. “Wah … beginikah kelakuan seorang dokter di luar jam tugas? Membawa istri orang ke club malam, gelap-gelapan lagi.”

“Jaga bicaramu. Ini tidak seperti yang kau pikirkan.” Adrian menegang, tapi tetap tenang.

“Halah … kalian berdua memang pandai bersilat. Kau semakin jago aktingnya, Kayuna. Dan kau … Dokter sialan. Makin hari makin meresahkan.” Niko mengetat, dadanya yang terasa nyeri kian membuncah.

Laki-laki yang sudah tersulut emosi itu berusaha kembali meraih lengan istrinya. Sementara Adrian masih pasang badan melindungi Kayuna di balik bahu bidangnya.

“Bukankah kau sudah melepasnya? Jadi, biarkan dia bebas.” Adrian menajamkan suaranya. “Kuperingatkan padamu. Jangan sentuh Kayuna lagi,” tegasnya.

“Nggak usah banyak bacot!” sungut pria yang masih mengeraskan wajahnya.

“Saya sudah mengingatkan dengan—”

Bugh!

“Banyak bacot! Dokter sialan!” Niko menjatuhkan satu pukulan ke wajah Adrian.

Adrian menoleh seketika, pukulan keras menghantam pipi kirinya.

Niko sigap menyeret paksa tangan Kayuna. “Diam, Jalang! Ayo pulang!”

Pria bengis itu hendak membawa Kayuna, karena cemas istrinya akan berkeliaran membeberkan kelakuan iblisnya.

“Lepas! Aku nggak mau!” Kayuna masih meronta.

Niko sudah kehabisan kesabaran, bola mata beringasnya sudah tampak menyala. “Dasar wanita jalang! Kau tak bisa diatur?!”

Laki-laki berjiwa setan itupun mengeratkan cengkraman tangannya. Tapi, Kayuna belum menyerah, ia mengangkat satu kakinya lalu menendang perkutut kecil milik suaminya.

Bugh!

Niko tersentak. Ia mendorong istrinya di lorong dengan tenaga penuh.

Bruk! Tubuh Kayuna langsung disergap oleh Adrian yang berdiri di sana.

Niko mengatupkan bibirnya menahan kesakitan. “Sial, Kau Jalang ….”

“Kamu nggak apa-apa?” tanya Adrian pada Kayuna yang kini sudah di pelukannya.

Kayuna menatap nanar pria yang mendekapnya. “Adrian?....”

“Menjauhlah dari sini,” ujar Adrian.

Pria tampan bertubuh tinggi itu sontak menajamkan tatapannya ke arah Niko. “Bukankah sudah kuperingatkan?! Jangan sentuh Kayuna, apalagi menyakitinya, Brengsek!”

Ia melepas lembut dekapannya pada Kayuna, lalu melangkah mantap mendekati Niko. Dengan kasar Adrian mencengkram erat leher Niko.

“Kau …,” desisnya. “Aku akan membunuhmu.”

*

*

Bersambung.

1
Sunaryati
Lanjut
SooYuu: siap mak 😍
total 1 replies
Sunaryati
Sifat iri dan ingin hidup enak dengan instan, membuat hidup Airin sengsara. Dulu menghina Sekarang berada di posisi yang dihina.
💕Bunda Iin💕
wah ada apa nìh...bokap nya niko + bokap nya adrian🤔
💕Bunda Iin💕
pede kali kau adrian🤭
💕Bunda Iin💕
hai danar apa yg kau sembunyikan🤔
SooYuu: masih menjadi misteri 👻
total 1 replies
💕Bunda Iin💕
org kepercayaan nya niko si kevin masih misterius👻
💕Bunda Iin💕
keluarga niko musti di hukum dgn seberat²nya karna mereka begitu jahat dan tanpa belas kasih😡
💕Bunda Iin💕
klo airin tdk mempunyai sifat iri dan menganggap kayuna benar² sahabat semua itu tdk akan terjdi
💕Bunda Iin💕
kirain koit ga tau nya langsung diserang mental nya
💕Bunda Iin💕
benar kan si kevin...kyk nya kevin punya dendam jg sama si niko
💕Bunda Iin💕
niko membunuh airin...pas di kantor pula...
💕Bunda Iin💕
aaaa seru nih😅
💕Bunda Iin💕
apakah kevin yg bantu kayuna🤔🤔
💕Bunda Iin💕
siapa kah dia🤔
💕Bunda Iin💕
lah ga sadar diri nih org...dia yg lebih parah main dgn suami sahabat nya
💕Bunda Iin💕
wah masih terawat nya kayuna...klo airin benar² menjdi pembantu😁
💕Bunda Iin💕
hai danar jgn bilang kau ada udang di balik rempeyek...klo iya nti tak sentil ginjal kau ya danar
💕Bunda Iin💕
lah benar si iblis niko punya WIL
💕Bunda Iin💕
maaf ya airin kau benar² menjdi nyonya👏😅
💕Bunda Iin💕
tenang niko hukuman kau akan segera dtang😡👊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!