NovelToon NovelToon
Aku Hanya Putri Palsu

Aku Hanya Putri Palsu

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Transmigrasi ke Dalam Novel / Bullying dan Balas Dendam / Putri asli/palsu / Balas dendam pengganti
Popularitas:49k
Nilai: 5
Nama Author: KOHAPU

Sivania Amelia merupakan putri dari keluarga konglomerat. Tanpa kasih sayang orang tua dan perhatian dari semua orang membuatnya menjadi sosok arogan.

Hingga suatu hari dirinya menemukan sebuah buku novel di lorong sekolahnya. Buku dimana dirinya menjadi tokoh antagonis. Seorang putri palsu yang berusaha keras untuk membunuh putri asli. Tapi berakhir dengan kematian tragis.

Anehnya, semua nama tokoh di buku itu merupakan anggota keluarganya. Satu persatu kejadian dalam buku benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata. Sebuah buku dengan akhir cerita kematiannya yang penuh derita.

Tapi satu hal berbeda, hati Sivania telah membeku, meninggalkan keluarganya untuk diberikan pada putri asli.

Ini bukan miliknya, maka dirinya akan membuang segalanya. Tapi kenyataan lain terbongkar membuat keluarganya memohon agar Amelia kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Biawak

Suara tangisan terdengar, segalanya hening sejenak kala pemuda itu memeluknya dari belakang. Mengecup bahu Tiara."Aku mencintaimu."

"Ta...tapi kak Siska..." Gumam Tiara dengan air mata buaya. Maaf salah, air mata komodo mengalir.

Roni kembali mempermainkan sumber nutrisi anak Tiara nanti. Tangannya bergerak bagaikan memijat, membuainya lagi. Tempat mereka berada kini merupakan sebuah penginapan.

Sudah lebih dari setahun seorang Casanova sepertinya tidak menyentuh tubuh wanita. Dan kini, rasanya begitu nikmat membuatnya tidak ingin berhenti. Bagaikan oase di tengah padang pasir.

"A...ahh..." Jerit Tiara. Roni yang memeluknya dari belakang kembali melakukan penyatuan.

"Tiara, dengar aku mencintaimu. Rasaku pada Siska bagaikan lenyap karena kebaikan hati mu." Ucap Roni dengan napas terputus-putus menikmati segalanya.

"Kak Roni..." Gumam Tiara tanpa menjawab pernyataan cinta pemuda ini.

Handphone Tiara berdering terdengar begitu jelas."Ka... kak Siska..." Gumamnya.

"Jawablah..." Bisik Roni masih saja mengguncang-guncang sembari mencumbui tubuh gadis ini.

"Halo kakak..." Ucap Tiara dengan napas tidak teratur.

"Kamu dimana? Kenapa keluar hingga malam?" Tanya Siska di seberang sana.

"A...aku...masih di tempat les." Tiara terdengar bagaikan ragu untuk menjawab."Ah..." gumamnya kala Roni semakin menghantamnya.

"Tiara! Kamu kenapa?" Kembali Siska bertanya terdengar cemas.

Roni merebut handphone dari tangan Tiara."Tiara memutuskan untuk mengikuti les balet. Kakinya terkilir saat percobaan."

"Terimakasih sudah menemani Tiara. Nanti aku akan membawanya ke rumah sakit. Pacarku memang paling baik." Suara Siska terdengar gemas pada kekasihnya.

"Tiara sudah diobati oleh tukang urut. Dengar saja..." Roni menyesap bahu Tiara. Sembari mengayunkan tubuhnya semakin cepat, semakin bertenaga.

Jeritan Tiara terdengar. Lebih tepatnya jeritan kenikmatan. Hal yang membuat Siska yakin adiknya tengah diobati tukang urut. Sungguh konyol.

"Jangan pulang terlalu malam. Tiara kamu mengikuti les balet, jangan sampai pacarku tertarik pada guru atau murid di sana. Mengerti?" Tanya sang kakak pada adiknya.

"Me... mengerti..."

Pada akhirnya panggilan ditutup sepihak oleh Roni. Mempermainkan tubuh Tiara dengan berbagai cara. Gadis ini juga mencintainya hanya saja menahan diri. Itulah kesimpulan yang diambil oleh Roni.

Sedangkan Tiara mencengkeram seprei erat. Siska begitu bodoh, itulah yang ada dalam pikirannya. Bagaimana tidak, mempertahankan seorang pria saja tidak bisa. Pria yang menjerit puas kala melepaskan kebutuhan biologisnya.

***

Tepat pukul 12 malam, kedua orang yang telah berpakaian. Tiara menunduk, duduk di tepi tempat tidur dalam tangisannya.

"Apa yang telah kita lakukan..." Gumamnya dalam tangisan.

Roni memeluknya pelan."Aku akan memutuskan hubunganku dengan Siska. Tapi harus perlahan, agar semua orang tidak menyalahkanmu saat kita bersama nanti."

Tiara masih terisak, memutuskan untuk tidak menjawab sama sekali. Biarlah Roni berpikir dirinya ada dalam dilema, antara cinta sejati dan kakak kandungnya.

Yang sebenarnya hanya...Tiara belum menentukan pilihan antara Roni atau Tristan. Keduanya memiliki pesona masing-masing.

Matanya menelisik mengamati kali ini handphone Roni yang berbunyi.

"Halo, sayang... kenapa belum pulang?" Tanya Siska pada kekasihnya.

"Mobilku terjebak jalan berlubang. Kenapa bertanya terus? Cerewet sekali. Kalau kamu terus seperti ini aku juga akan jenuh. Kamu terlalu posesif!" Roni mengucapkannya dengan nada dingin, memegang jemari tangan Tiara yang menatapnya penuh arti.

"Aku tidak bermaksud begitu. Hanya saja Tiara terlalu baik, aku takut saja terjadi apa-apa padanya." Benar-benar pelan Siska berucap, tidak ingin menyinggung siapapun.

"Kamu mempercayakan aku untuk mengantar Tiara. Tapi pada akhirnya begitu curigai padaku. Jangan-jangan kamu sendiri yang selingkuh." Tuduh Roni memprovokasi.

"Aku tidak selingkuh. Roni, kenapa kamu tiba-tiba menuduh tanpa bukti?" Tanya Siska.

"Kamu yang menuduh tanpa bukti. Saat dituduh balik malah banyak seolah-olah menjadi korban. Aku malas bicara dengan wanita egois sepertimu. Lebih baik kamu instrospeksi." Roni mematikan panggilannya sepihak.

Tidak peduli pada apapun, Tiara begitu cantik dan baik. Mungkin hanya Tiara yang pantas bersanding dengannya.

***

Amelia merenggangkan otot-ototnya. Matanya melirik ke arah anak kucing yang dipungut olehnya. Kucing kecil yang begitu manis, kini terdapat sedikit darah di bagian mulutnya.

Mata Amelia melirik, kala sang kucing membersihkan dirinya dengan menjilati bulunya sendiri. Lantai sedikit kotor karena darah.

"Kamu makan tikus?" Tanya Amelia.

"Miaw..." Sang kucing menyahut, terlihat begitu manis.

"Pintar! Jangan biarkan tikus mengejekmu. Karena kamu adalah seekor kucing yang harus memakan mereka. Tunjukkan kekuasaanmu. Jangan bersahabat dengan tikus." Amelia benar-benar mengajari anak kucing ini dengan gayanya.

Kucing itu hanya mengeong, bermanja-manja pada Amelia. Gadis yang melangkah ke kamar mandi. Percuma bicara dengan kucing, lagipula ada untungnya kucing ini dipelihara. Setidaknya populasi tikus berkurang. Bekas gudang ini benar-benar dipenuhi dengan tikus.

Bersiap mengenakan seragam usai membersihkan diri, itulah yang akan dilakukan olehnya.

Mengapa Amelia tidak menjalin persahabatan dengan Tiara saja, setelah mengetahui isi dalam buku novel?

Dalam artian jika berpihak pada protagonis sudah pasti akan selamat.

Itu bukan gayanya, bagaimana bisa tersenyum dan mengabdi pada orang yang Amelia sendiri benci? Dirinya tidak sesabar itu. Satu lagi, apa manfaatnya berteman dengan makhluk pick me semacam Tiara?

Dalam novel, di bagian ending walaupun bagaikan akhir bahagia untuk Tiara, sudah jelas kedua orang tuanya akan hidup sengsara.

Akhir cerita dimana seluruh aset diserahkan pada Tiara, sebagai penebusan rasa bersalah mereka karena menelantarkan Tiara selama 18 tahun. Kehidupan Siska, jangan ditanyakan lagi, kakaknya harus bertahan dengan suami yang tidak mencintainya.

Dari ending sekilas dirinya dapat membayangkan kengerian yang akan dialami mereka. Tapi siapa peduli, dirinya sendiri mendapatkan akhir yang paling kejam. Dijual di tempat prostitusi, dilecehkan belasan pria secara bergantian, hingga mengalami kematian tragis dalam kebutaan, bahkan mayatnya di potong-potong.

Gadis yang kembali duduk, membaca halaman demi halaman novel dengan seksama. Hari ini dimulai dimana Roni menjauhi Siska

Amelia menatap ke arah cermin, sembari bergumam."Aku hanya memperjuangkan tunanganku. Sama sekali tidak ada yang salah. Malah pelakor pick me yang hidup bahagia. Sialan!"

Matanya melirik ke arah buku novel. Memang harus diakui olehnya semua yang ada dalam buku novel benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata. Termasuk bagaimana Rian menyerangnya. Amelia mengigit bagian bawah bibirnya sendiri. Tidak memiliki teman, keluarga terkena pelet Tiara, tunangannya terkena ajian jaran goyang.

Dirinya tidak memiliki pilihan kecuali harus dekat dengan Savier. Mungkin satu-satunya orang yang sama sekali tidak terkena pengaruh Tiara adalah fans beratnya.

"Pagi ini seharusnya aku masih terikat di aula sekolah hanya dengan pakaian dalam, mengalami hipotermia. Tapi semuanya sudah berubah." Gadis yang kemudian bangkit meraih tas sekolahnya.

Seperti biasanya melangkah dengan arogan keluar dari kamar.

Suara tangisan terdengar. Mata Siska terlihat bengkak karena terlalu banyak menangis dalam pelukan Tiara.

"Kakak harus sabar, harus introspeksi diri juga. Semalam setelah membawaku ke tukang urut, mobil kak Roni memang terjebak di kubangan lumpur. Kami menunggu pertolongan terlalu lama." Tiara berucap pelan.

"Tapi dia membentak ku." Kembali Siska menangis sesenggukan.

"Pasangan harus saling mengerti..." Nasehat yang benar-benar menyejukkan.

"Dokter hewan tidak mungkin membentakmu. Berbeda dengan biawak yang mangap-mangap memakan bangkai." Sindir Amelia dengan mulut dipenuhi roti.

1
Ummah Intan
semoga Siska bs mempertahankan mahkotanya hingga kelakuan biawak roni terbongkar
Lukman Lukman
kau menggantungkan kskak😄💪💪💪💪💪😍😍😍😍😍😍
lily
wahhhh keributan ap ini ,,,,
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
😍😍😍😍😍😍😍😍
yesi yuniar
ada kejadian apa ???
josefina matongo
ah harus tunggu besok lagi dong 🥺
_arjunnainun__
jangan2 suara biawak kawin sama komodooo😄😄
Biyan Narendra
Semoga Siska gobloknya ga kayak tiara
Nureliya Yajid
lanjut thor
Rahma Intan
lanjutkan lagi Thor semakin seru 💪😘😘😘😘😘😘😘
Nur Wahyuni
aduh ada kejadian apa ini... penasaran 😄😄
Eka suci
apa tuh ,nungguin lg🤔🥺
Ani Da
penasaran kira2 suara siapa ya?
mimief
idiih...othor pelit
masa cuman gitu
bagaimana ini,nanggung bet🤣🤣🤣
mimief
wah..kayaknya lebih seru kan
sayang melewati kesempatan ini
cabut euy,kita pulang
mau liat keributan ini
upps...ga ya aku kan kakak perempuan yg Budiman 🤣
Sulati Cus
smg itu suara si biawak sm komodo biar ke buka tuh mata siska😅
Sulati Cus
cucok kan😂
Indar
apa yg terjadi nih 🤔🙄 semoga savier baik2 saja 🤗🤗
Tasnim thufaila Qotrunnada
iiihh...apa siiii..bikin penasaran aja dikau..
kaylla salsabella
tiara lagi main kuda"an sama roni🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!