NovelToon NovelToon
Tajamnya Lidah Mertua

Tajamnya Lidah Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam
Popularitas:90.5k
Nilai: 5
Nama Author: citra priskilai

Liana menantu dikeluarga yang cukup berada tapi dia dipandang rendah oleh mertuanya sendiri. Mahendra suaminya hanya bisa tunduk pada ibunya, Liana dianggap saingan bukan anak menantu..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon citra priskilai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Liana kembali bertemu dengan Seno

Sudah hampir satu tahun Liana menanamkan saham pada perusahaan Seno, dan hari ini adalah jatuh tempo pembagian laba hasil saham tersebut.

Liana sangat senang karena ada notifikasi lima puluh juta pad rekeningnya, dan itu membuat Liana sangat bangga dengan dirinya sendiri.

Setelah mengantar Dion ke sekolah yang kini sudah masuk TK B Liana menuju bank untuk menteken nominal di buku depositonya. Satu tahun lagi, Liana akan mencapai target yang selama ini dia impikan.

Pada waktu di koridor bank Liana tak sengaja bertemu Seno. Tampak wajah senyum sumringah pada wajah Seno membuat asisten pribadinya melongo tak percaya.

"Liana, janda kembang" sapa Seno pada Liana.

Liana menoleh dan memanyunkan bibirnya dan protes dengan kata kata sang maestro bisnis

"Aku bukan janda kembang"

"Aku masih punya suami"

"Jangan aneh aneh kalau ngomong"

Ketus Liana pada Seno.

Seno semakin suka dengan Liana waktu marah dan ngambek kayak gitu, Seno mencoba merayunya lagi

"Maaf deh mbak janda kembang"

"Aku traktir deh"

Ajak Seno pada Liana dengan senyum yang sangat menawan.

Liana tak menggubrisnya, dia masuk ke dalam bank dan mengantri di kursi duduk para pengunjung. Liana sangat senang dengan pencapaiannya, setahun lagi pasti akan terwujud semua impiannya.

Keluar dari bank, Liana masih ditunggu sang Seno. asisten ya hanya menggeleng nggelengkan kepala melihat tingkah bos nya yang aneh bin ajaib terhadap seorang janda kembang.

Tapi Liana tak ambil pusing dengan orang yang bernama Seno itu, Liana bahkan sangat acuh pada Seno yang memiliki tatapan ingin memilikinya. Seno berjalan disamping Liana ketika Liana hendak menuju motornya.

"Janda kembang yang cantik"

"Aku traktir makan ya"

"Biar gemukan dan montok"

"Kelihatanya kamu gak dikasih makan sama suamimu Mahendra"

Ajak Seno pada Liana.

Liana menatap Seno dengan tajam,

"Kok bisa kamu tahu nama suami aku"

"Yang pecundang itu"

Liana menjawab dengan sangat ketus.

Karena itu mengingatkan Liana pada tindakan Mahendra yang sangat tidak mengedepankan istri dan anaknya.

"Aku mau jadi teman curhatmu"

"Kebetulan sampai jam dua nanti ada waktu"

Ajak Seno lagi pada Liana.

Liana menolak ajakan Seno, karena waktunya Liana menjemput Dion anaknya. Liana pun pulang dan pergi dari hadapan Seno.

Sampai di sekolahan Liana melihat anaknya berjalan menuju dirinya yang sudah menunggu di depan gerbang sekolah. Liana mencium anaknya sampai puas, dan Liana menanyakan pada Dion dan meminta persetujuan pada Dion anaknya.

"Sayang, nanti kalau ibu beli rumah baru Dion seneng apa tidak"

Tanya Liana pada Dion

"Seneng banget Bu, kapan apa masih lama"

Dion menjawab dengan penuh senyuman dan kegembiraan.

Liana lega mendapat jawaban yang sangat memuaskan dari Dion, untuk ke depannya Liana akan melihat lokasi rumah yang akan dibelinya. Liana juga dan semat berfikir apa Liana harus belajar bisnis dan pengelolaan keuangan pada Seno saja.

Liana juga berfikir akan minta bantuan pada Seno nantinya untuk mengembangkan bisnisnya, memang benar kata orang diluar sana banyak wanita mandiri yang lebih berfikir realistis daripada berfikir kolot.

Dion mulai bernyanyi dan tidak akan berhenti kalau sepeda motor belum berhenti. Tapi itu membuat Liana sangat bahagia memiliki Dion dalam hidupnya. Dion memang mirip dengan ibunya, jadi terbilang ganteng sedikit meski tidak separipurna mas Seno.

1
Syafira Putri
sampai lupa cerita ny..saking g pernah up lagi
Dina Wan
tanda bacanya harus di perhatikan ya, harus di bedakan antara pernyataan sama pertanyaan..
Dina Wan
ceritanya kok di puter2?
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Sri Wahyuni: terima kasih kk
total 1 replies
Rosana Dilkhakhi
bagus ceritanya
Sri Wahyuni: terima kasih kk
total 1 replies
Surat Gogox
ngerawat orang trok harus longgar sabarnya sedangkan yng sakit orangnya dulunya gak ada itu kasih sayang sekarang di abaikan aja tu Bu hindun
Tiana
baca judulnya aja udah ngenes
Sri Wahyuni: hehehe...
total 1 replies
SUKARDI HULU
jangan lupa mampir y kk
AZ & AR
telat amat Pak Suparman. dr dulu dong sadarnya.. ya syukur deh akhirnya sadar..
Gabriella Rhina
bagus aq suka bacanya tp ada beberapa kata2 yg diulang dan kadang tidak nyambung klo dibaca dalam kalimat..tp tetep semangat berkarya ya..next pasti lebih bagus lg karyamu..semangat 💪
Sri Wahyuni: makasih kk, masih tahap belajar harap dimaklumi
total 1 replies
Bethmory
hai thor ceritanya cukup bikin penasaran,kapan mau dilanjut 😁
Sri Wahyuni: harap bersabar ya...
total 1 replies
ephaa
Salam kenal Kak, aku udah mampir di karya Kakak nih. Bantu like dan dukung karyaku yaitu Beautiful Heart
Terimakasih
Sri Wahyuni: salam kenal juga
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!