NovelToon NovelToon
Three Minds, One Darkness

Three Minds, One Darkness

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Mafia / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Aliansi Pernikahan
Popularitas:47.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Hana Reeves

Trio Psikopat Klan Pratomo ( lanjutan GD3 )

- Kirana, seorang fotografer lepas, mencari pria yang sudah memberikan anak padanya karena one night stand. Kirana tahu dia dimanfaatkan oleh pria itu untuk mendapatkan informasi tapi selama dia mencari ayah putra semata wayangnya, pria itu seperti hantu. Hingga dirinya tahu siapa pria itu dan Kirana akan meminta pertanggungjawaban Yagami.

- Princess Margareth dari Swedia adalah biang kerok hingga suatu hari dia memergoki prince Alucard de la Borde sedang membunuh seorang pria di apartemen karena hendak membunuh dirinya. Maggie, yang nyaris dibunuh oleh Alucard, bernegosiasi dengan pria psikopat itu. Maggie bersedia menikah demi dua kerajaan dengan syarat, Alucard berhenti membunuh. Apakah berhasil?

- Dirandra sudah dibidik oleh badan intelijen Jepang saat dirinya memberikan kuliah tentang racun karena kasus pembunuhan pejabat kotor disana. Chief Tora Matsumoto menuduh gadis itu pelakunya.

8th generation klan Pratomo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Killian dan Yagami

Den Haag Belanda

Kirana tampak bingung saat melihat wajah Yagami sekilas tapi yang membuatnya lebih tidak habis pikir apa yang dilakukannya di Den Haag?

Wanita itu tampak termenung. Apa dia tahu kalau Killy ...

"Mamaaaaa! Ada tamu!"

Kirana menutup laptopnya dan membuka pintu kamar hotelnya. Tampak seorang pria cupu memakai baju hotel, mengantar makanan yang dipesannya.

"Room Service."

Kirana menatap pria cupu itu. Suaranya mirip tapi ... Apa aku salah dengar ya?

"Madam?"

"Eh maaf ... Terima kasih." Kirana tersenyum dan memberikan tip sepuluh euro.

"Sama-sama."

Pria itu pun pergi dari kamar Kirana dan Killian melihat orang itu. Entah kenapa Killian merasa tidak asing. Ada yang berbeda dari Oom Sora, hangat tapi lebih dekat. Apa ya?

Pria itu menoleh ke Killian yang sedang menyelesaikan lukisannya dan tersenyum ke arahnya. Killian terkejut namun dia membalas senyuman pegawai hotel itu. Pria itu pun keluar dari kamar serta menutup pintu dan mereka pun membuka penutup makanan.

"Whoah! Mama pesan makanan enak-enak!" seru Killian.

Kirana tampak bingung. Tapi aku tidak memesan ini.

"Mama, ada strawberry shortcake dan strawberry sorbet. Ini kan kesukaan Mama. Apa mama pesan tadi? Soalnya aku tadi sebelum ke kamar mandi sudah minta hamburger dan mashed potatoes. Ada semua tapi ini ada tambahan es lemon tea. Mama pesan es lemon tea juga?" tanya Killian yang bingung kenapa mamanya pesan makanan banyak.

Kirana hanya bisa menggelengkan kepalanya. "Tapi ... Mama tidak pesan strawberry, sayang. Strawberry apapun. Mama suka strawberry tapi ya tahu lah kalau tidak seenaknya pesan-pesan gitu kan?"

"Ish, mama jangan lah seenaknya buat pesan-pesan biarpun Tante Gladys tidak apa-apa," balas Killian sambil makan burgernya.

Kirana tersentak. Hanya dia yang tahu aku suka strawberry sorbet. Kirana bergegas keluar dari kamar dan melihat lorong hotel tapi petugasnya tadi tentu saja sudah pergi.

"Jangan-jangan ... tadi ...." Kirana menutup mulutnya. Astagaaa ... Dia jadi apa lagi sekarang?

***

Yagami tersenyum saat turun dari lift dengan wajah yang berbeda dan baju berbeda. Dirinya segera menuju laboratorium genetik di Den Haag, dan melihat temannya John Haam, masih ada disana.

"Ah, Shoji. Tumben kamu hubungi aku ... Apakah ada kasus?" senyum John Haam saat melihat Yagami.

"Kamu selalu tahu saja mauku." Yagami memberikan dua kantong plastik bukti. "Tolong bandingkan dua rambut ini."

"Seperti biasa, aku tidak mau tahu karena kamu sering terlibat masalah," senyum John Haam.

"Thanks John." Yagami pun duduk di kursi di luar laboratorium dimana John Haam langsung memulai pekerjaannya.

"Kamu mau cari tahu perbandingannya?" tanya John Haam ke Yagami yang menghampiri kaca laboratorium. "Cocok atau nggak?"

"Iya. Bagaimana?" Jujur Yagami tampak tegang.

"Cocok 99,9 persen rambut subyek A dan rambut subyek B. Aku rasa ini ayah dan anak." John menatap Yagami. "Apa kamu mencari anak dari ayah ini? Bukan kasus penculikan anak kan?"

"Bukan. Klienku ditinggal pergi istrinya sejak anaknya berusia enam bulan. Dia tahu istrinya ada di Den Haag. Jadi aku kemari lah. Aku sudah mendapatkan posisi istrinya dan kemarin aku mendapatkan rambut anaknya."

"Kamu bisa bilang sama klienmu. Itu anaknya ... Benar-benar anaknya." John Haam menatap serius ke Yagami yang memasang wajah datar.

"Akan aku sampaikan." Yagami menahan emosinya. Apa aku punya anak? Killian itu benar-benar anakku? Bodoh kamu Gami! Malah buang bibit kamu ke Kirana! Yagami menerima bukti tertulis dari John Haam dan dia membayar temannya itu.

Yagami mengucapkan terima kasih ke John Haam dan dia bergegas kembali ke hotel Kirana serta Killian.

Meskipun Kirana tidak tahu aku sebenarnya, tapi aku tidak mau mengambil resiko.

Yagami senang memiliki anak yang baik, cerdas dan good manner berdasarkan didikan Kirana. Hanya saja, dia tahu ... Baru kali itu dia kebablasan dengan Kirana. Yagami selalu memakai pengaman dan misal dia tidak sedia, dia selalu dikeluarkan di luar.

Brengseeekkkkk!

***

Kamar Kirana dan Killian

Kirana tidak bisa tidur karena memikirkan soal dua menu strawberry yang dia sukai dan hanya Shinji yang tahu.

Apakah Shinji tahu jika kita punya anak? Bagaimana dia bisa tahu aku berada di Den Haag? Apakah dia ada urusan disini?

Kirana menoleh ke arah Killian yang tidur di tempat tidurnya sendiri. Ada rasa senang ayah putranya ada di kota yang sama tapi ... Dia tidak tahu harus menemui dimana.

Sungguh Kirana merasa bingung sekarang. Apa dia tidak mau bertemu denganku?

Kirana pun berdiri dan berjalan ke menuju ke pintu balkon. Hawa malam terasa saat pintu balkon dibuka. Kirana menikmati udara Den Haag dan dia melihat pemandangan kota bersejarah itu dengan perasaan kagum. Kirana teringat dulu Shinji pernah bercerita dia sempat ke Jakarta dan dia menyarankan agar Kirana sempatkan jalan-jalan ke Jawa Tengah dan Kalimantan.

"Shinji, kenapa jadi kamu yang membuat aku amburadul begini sih?" gumam Kirana dengan menghela nafas berulang kali.

Kirana masih berada di balkon sekitar sepuluh menit lalu dia kembali ke dalam kamar. Kirana merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur dan tak lama terlelap. Mata Killian tak lama terbuka. Tadi saat pintu balkon terbuka, Killian terbangun. Dia tahu ibunya tampak gelisah saat tahu ada dua menu kesukaannya di troli makanan yang tidak dipesannya.

Apakah ada yang tahu makanan penutup kesukaan Mama? Atau jangan-jangan Papa disini? Tapi papa tidak mau muncul karena misi rahasia? Tunggu ... Killian mengernyitkan dahinya. Tidak mungkin pegawai hotel yang tadi kan? Dia terlalu muda menjadi pacar mama dan ayahku ....

Killian merasa kepalanya pusing. Aduh, aku terlalu overthinking! Killian memaksa untuk tidur dan tak lama dia pun terlelap.

Tanpa mereka tahu, ada kamera kancing yang menempel di dinding, mengawasi mereka berdua.

***

Pagi ini Kirana dan Killian naik kereta kembali ke Amsterdam. Mereka pun mendapatkan kursi yang bagus dan Killian ingin ke restoran.

"Mama, aku ke restauran ya?" ijin Killian.

"Hati-hati ya? Ingat, kita nggak lama sampai lho." Kirana tersenyum ke Killian.

"Oke Mama." Killian mencium pipi Kirana lalu menuju gerbong restoran. Killian sangat suka pancake buatan kereta itu dan dia sudah diberikan kartu debit khusus anak dari Kirana. Setiap bulan, Kirana mengisikan lima ratus euro untuk tabungan Killian dan bisa dipakai sesukanya dengan syarat kalau habis, ya sudah. Harus menunggu bulan depan.

Killian tahu itu jadi dia hanya memakainya jika memang dia ingin. Dan sekarang, dia ingin pancake dengan pisang dan blueberry buatan koki restaurant on train.

"Hai," sapa Killian ramah.

"Halo. Mau makan apa?" jawab Koki itu sambil tersenyum.

"Blueberry banana pancake dengan saus coklat please."

Koki itu mengangguk. "Oke. Tunggu ya."

"Tolong buatkan dua."

Killian menoleh ke arah orang yang duduk di sebelahnya. Pria itu tersenyum.

"Halo. Kamu suka pancake begitu ya?" tanya pria itu.

"Iya. Oom juga?" jawab Killian.

"Yup. Nama Oom Yagami." Yagami mengulurkan tangannya.

"Killian. Sebenarnya aku tidak boleh bicara dengan orang asing tapi ... Oom berbeda."

Yagami menatap bingung. "Bedanya?"

"Tidak tahu. Yang jelas, aku tidak takut sama Oom."

***

Yuhuuuu up Siang Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️

1
Sukarti Wijaya
lanjut thor/Good/
Elsa Fanie
hadeuh gami sabar dulu ,,,🤭
Awal pagi sudah herudang ba 🙄🤭😆🤣🤣
u r gummy bear .. jgn buat adik killy sblm nikah oiii 😌😆😆😆
Ita Xiaomi
Om Gami ngapa jg bertanya klo jawabannya beda😁
Ita Xiaomi
Papa ku jg gitu.
Ita Xiaomi
Senangnya punya kamar spt ini.
Ita Xiaomi
Keren. Berharap di negaraku spt itu dan anak-anak lebih suka baca buku.
Ita Xiaomi
Heboh lah hidup Pak Tora klo sering ktm ama Kei. Aku salut ama Kei yg selalu bangga klo dia adalah ketua Yakuza Watanabe masa depan.
Ita Xiaomi
Jujur banget🤣🤣🤣
Ita Xiaomi
Yg udah sepuh nonton dgn santai sedangkan Kei diliputi kecurigaan😁
Ani
main sosor aja loh ini si Gami..
wes nikah dulu aja baru bikin bayi lagi 😁😁😁😁
awesome moment
jgn beri klly adik dlu yoooo. disahkan dlu. getok n.
Andriani Rahmi
kok bs ya anak Tsuyu sama Daigo begini... siapa yg ngajari, si Hachi yg pergi mencari ibunya atau si Hachiko?
Andriani Rahmi
wow... sayangnya tidak ada kisah yg menceritakan soal si dummy yg bucin sama Vira, sampai ada baby.. tapi adalah sisipan2 kisah... kaya disebelah yg lagi kondangan sambil nari indiahe...
diyah
jgn buat adik dulu gami, entar jeweran kupingmu tambah panjang😁😁
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Awas lho jangan dulu buat adiknya Killy, jangan buat semua keluarga tambah jantungan/Facepalm/
shinta
baca drakulla ngakak karena random, baca Dira gemesh minta ampun karena gengsi-gengsian, baca Yagami senyam senyum ga jelas saking romantis nya....🤭
amilia amel
gummy bear.... nikah dulu woii... baru bikin adiknya killy
Kirana dan Killian kan butuh kepastian kalo kamu bakal menetapkan pilihanmu ☺️☺️☺️
Lusy Aristiani
Yagami ketemu pawangnya jd soft n tender ☺️☺️☺️☺️
Killy menggugah sisi kebapakan nya, Kirana menggugah sisi bucin nya ☺️☺️☺️☺️
Maryam Husni Atin
dasar yagami..mbok trus dihalalkan kirananya...jgn clap clup dulu...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!