NovelToon NovelToon
Love Blossom Under The Moonlight

Love Blossom Under The Moonlight

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / CEO / Anak Genius / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:989
Nilai: 5
Nama Author: Gemini Pride

Hidup bersama dengan keluarga yang tidak peduli dengan kehadirannya, kemudian memiliki seorang adik yang akhirnya meninggal dunia dan menjadi kesalahannya. Ditinggal pergi oleh orang tuanya karena dianggap pembawa sial, lalu hidup sendirian dalam rasa bersalah pada apa yang bukan menjadi kesalahannya. Hidup dengan keras hingga membuatnya lupa akan arti kebahagiaan, akankah suatu saat Cassie menemukan kebahagiaannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Pride, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Selamat Tidur, Mimpi Yang Indah

Jam sudah menunjuk jam satu malam, Cassie dan lainny masih asik menikmati bir mereka, Tirsa sudah tidak kuat jadi sudah tertidur sedari tadi.

"Tidak kah mereka harus dihentikan? Sudah berapa kaleng bir yang mereka habiskan? Mereka seperti drum yang tidak akan pernah penuh meski sudah meminum banyak sekali bir" ujar Richardo.

"Kau saja yang menghentikannya kalau mau dimarahi oleh mereka" ujar Jackson.

"Bagaimana kalau mereka akan sakit karena hal ini?" ujar Richardo.

"Kau..." celetuk.

"Apa? Kenapa? Cukup menakutkan mendengar mu menggantung ucapan mu seperti itu" ujar Richardo.

"Kau tertarik pada Evelin kan?" ucap Jackson.

"Huh? Apa yang kau katakan? Jangan beromong kosong!" ucap Richardo dengan terbata-bata.

"Heh! Sepertinya dugaan ku memang benar, melihat dari reaksi mu yang seperti ini" ucap Jackson.

"Heh, seperti kamu tidak kelihatan saja! Terlalu jelas perlakuan mu pada Cassie, apa tadi main peluk-peluk seperti itu?" ujar Richardo.

"Berhentilah beromong kosong, siapkan saja tempat tidur untuk para tamu yang datang ke rumah mu" ucap Jackson.

"Kita semua akan tidur di ruang tengah semua, biarkan aku mengambil alas tidurnya" ucap Richardo.

~ ~ ~

Olivia yang hanya minum sedikit yang masih sadar memindahkan tubuhnya Tirsa, kemudian dia juga ikut berbaring.

Richardo juga mengangkat tubuhnya Evelin dan membaringkannya di samping Olivia, setelahnya Jackson juga mengangkat tubuhnya Cassie dan membaringkannya di samping Evelin.

Jackson dan Richardo pun ikut berbaring di samping mereka, Jackson tidur menyamping menatap wajah tidurnya Cassie yang tenang.

# # #

Dalam mimpinya, Cassie dapat melihat tubuh adiknya yang sedang terbalut dengan darah segar yang mengalir keluar dari tubuhnya. Dia terus menatapnya, semakin lama tubuh adiknya yang tadinya terlihat kaku justru berdiri dan mendekat padanya.

Cassie benar-benar ketakutan karena hal itu, tangan kecil adiknya yang penuh dengan darah meraih tangannya dan memegangnya dengan erat.

"Kenapa kakak tidak mengajak ku bermain? Kenapa kakak meninggalkan ku? Jika saat itu kakak mengajak ku, aku tidak akan jadi seperti ini" seru adiknya, anak kecil itu berteriak lalu dari matanya terlihat ada darah segar yang terus mengalir.

"Tidak, kamu bukan adik ku! Adik ku wujudnya bukan seperti ini!" seru Cassie.

"Aku jadi begini karena kamu, memangnya salah siapa aku jadi seperti ini wujud ku?" ucap adiknya.

"Dasar anak pembawa sial, karena mu adik mu mati. Kau bukan kakak yang baik, kehadiran mu hanya membawa sial. Biarkan kamu hidup sendirian, dasar pembawa sial" seru ibunya Cassie.

"Ma, jangan tinggalkan aku! Aku tahu salah, maafkan aku! Jangan tinggalkan aku sendirian!" seru Cassie.

~ ~ ~

Di dunia nyata, saat ini Cassie terlihat sangat gelisah dalam tidurnya. Wajahnya terlihat sangat pucat dan keringat dingin terus bercucuran membasahi wajahnya.

"Maafkan aku, jangan tinggalkan aku" gumam Cassie dalam tidurnya.

Jackson yang masih terjaga sedari tadi pun segera menoleh ke arahnya Cassie. Mendapati keadaannya yang seperti itu pun membuatnya sadar kalau perempuan itu sedang bermimpi buruk, Jackson pun segera membangunkannya.

"Jangan mendekat, kamu bukan adik ku! Jangan, maafkan aku!" gumam Cassie kembali.

"Cassie? Cassie!" seru Jackson membangunkannya.

Cassie pun langsung membukakan matanya, dia terbangun dengan napas yang tersengal-sengal. Jackson pun segera berlari ke dapur untuk mengambil air dingin lalu memberikannya pada Cassie, setelahnya Cassie segera duduk dan kini napasnya sudah teratur.

"Kau bermimpi buruk? Aku terus mendengar mu menggumamkan sesuatu, bagaimana sekarang? Kau baik-baik saja?" ujar Jackson.

"Aku sudah baik-baik saja, terima kasih" ucap Cassie.

"Kalau begitu, tidurlah kembali" ucap Jackson.

"Aku tidak akan bisa tertidur lagi jika sudah terbangun seperti ini" ucap Cassie.

"Biasanya jika ada anak kecil yang kesulitan untuk tidur, maka orang tuanya akan terus mengusap belakangnya sampai dia tertidur. Kau... Mau juga ku lakukan seperti itu?" ujar Jackson.

"Memangnya aku anak kecil?" celetuk Cassie.

"Siapa tahu itu bisa berhasil untuk mu" ucap Jackson.

"Tapi itu akan merepotkan mu nanti" ucap Cassie.

"Karena aku sendiri yang menawarkannya, itu artinya aku tidak merasa direpotkan oke!" ucap Jackson.

"Kalau begitu, baiklah" ucap Cassie dengan pelan, mendengarnya pun membuat Jackson tersenyum dengan tipis.

Dengan segera Jackson mengulurkan tangannya dan mulai mengelus belakangnya Cassie, awalnya sih itu tidak memiliki dampak. Namun semakin lama matanya Cassie mulai terasa berat, lalu secara perlahan mulai tertutup.

Cassie yang biasanya akan kesulitan untuk tidur lagi setelah terbangun karena mimpi buruk, kini dia malah tertidur dengan nyenyak.

"Selamat tidur Cassie, mimpi yang indah" ucap Jackson.

* * *

Keesokan paginya, Jackson segera bangun dari tidurnya. Dia tersenyum kala melihat Cassie yang masih tertidur dengan lelap, kemudian dia segera membangunkan Richardo supaya dia bisa segera menyiapkan sarapan untuk para tamu yang ada.

Jackson segera membuat kopi untuk dirinya sendiri, sebab kebiasaannya setiap pagi memang selalu seperti itu.

Richardo sudah memesan sarapan untuk mereka, untung saja ada sebuah restoran yang sudah buka sejak pagi.

~ ~ ~

Hoam . . .

Evelin menguap dengan lebar begitu dia terbangun, dia menatap ke sampingnya dan mendapati Cassie yang masih tertidur. Dia benar-benar terkejut, dia sampai berpikir yang tidak-tidak.

Jadi, dengan segera dia mengarahkan jarinya ke hidungnya Cassie untuk mencari tahu apakah dia bernapas atau tidak. Pasalnya keadaan Cassie sekarang terlihat begitu damai, dan itu adalah pertama kalinya dia melihat sahabatnya tertidur setenang itu.

"Apa alkohol memang hal yang bagus untuk membuatnya tertidur seperti ini?" gumam Evelin.

"Berhentilah membayangkan untuk membiarkan Cassie selalu minum alkohol sebelum tidur, itu tidak akan berhasil. Lagian Cassie semalam juga bermimpi buruk, dia terbangun dari tidurnya" ucap Richardo.

"Eih mana mungkin! Kalau dia sudah terbangun dari tidurnya karena mimpi buruk, mak dia tidak akan pernah bisa tidur lagi" ucap Evelin.

"Faktanya memang begitu, namun Jackson menidurkannya seperti bayi" ucap Richardo.

"Seperti bayi? Maksud mu?" tanya Evelin.

"Jackson terus menepuk belakangnya hingga sahabat mu itu bisa tertidur kembali, dan sampai sekarang dia tak kunjung bangun dari tidurnya" ucap Richardo.

"Wah! Aku ketinggalan sesuatu yang sangat menarik" ujar Evelin.

"Siapa suruh kau tertidur seperti orang mati" celetuk Richardo.

"Itu karena aku sangat mabuk okay!" ujar Evelin.

"Siapa juga yang menyuruh mu untuk minum alkohol sampai mabuk seperti itu?" ujar Richardo.

"Astaga Tuhan! Masih pagi sekali dan aku sudah berhadapan dengan orang yang membuat risih seperti ini astaga!" seru Evelin.

"Umh... Apa ini sudah pagi?" seru Cassie.

"Kamu sudah bangun?" sahut Evelin dengan lembut.

"Mn!" sahut Cassie.

"Lihat kan, gara-gara kau akhirnya Cassie terusik tidurnya padahal dia bisa tidur lebih lama jika dia mau. Jarang-jarang dia bisa tidur nyenyak seperti ini, tapi karena kau dia jadi bangun" ujar Evelin dengan kesal.

1
Noona JH
puas banget /Shy/
Noona JH
emang enak diabaikan /Curse/
Gemini Pride: Hahahahha
total 1 replies
Noona JH
Kamu sih /Drowsy/
Gemini Pride: haha 😅
total 1 replies
Noona JH
Gue tandain lo keisya /Smug/
Gemini Pride: sabar
total 1 replies
Noona JH
Aih siapa lagi perempuan itu?
Noona JH
Jackson you are the man /Casual/
Noona JH
Sumpah sakit banget sih jadi Cassie /Cry/
Noona JH
Nangis /Sob/
Noona JH
Astaga /Frown/
Noona JH
Spesial service untuk orang yang spesial /Drool/
Gemini Pride: yapp 😁
total 1 replies
Noona JH
Gak terbayangkan secantik apa sih Cassie ini di real life ye kan...
Gemini Pride: cantik banget
total 1 replies
Noona JH
Huhuhu /Scowl/
Noona JH
Terobos ae Jackson /Tongue/
Noona JH
Astaga tanpa sadar aku juga menangis /Sob/
Gemini Pride: Huhuhu
total 1 replies
Noona JH
Butuh sahabat yang seperti Eve /Whimper/
Noona JH
Sih pangeran udah datang /Chuckle/
Gemini Pride: Wkwkwk
total 1 replies
Noona JH
Love sekebon deh buat Evelin dan orangtuanya /Kiss/
Noona JH
Kek apa kali ibunya ini, gak sadar diri kalo mereka yg gak becus jadi orang tua. emosi kali bacanya!!!
Gemini Pride: Sabar 😊
total 1 replies
Noona JH
Ya Tuhan!!!
Noona JH
gambaran ceritanya cukup unik...
Gemini Pride: makasih 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!