NovelToon NovelToon
PERNIKAHAN YANG TERLUPAKAN

PERNIKAHAN YANG TERLUPAKAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Poligami / CEO / Lari Saat Hamil / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:27.1k
Nilai: 5
Nama Author: Roslaniar

Hai semua,,,author kembali lagi nih dengan cerita baru.

Sebuah pernikahan terjadi di masa lalu, walau pernikahan dini namun tetap sah karena sang ayah si gadis yang menikahkan.

Kehidupan terus berputar dan saat si gadis dewasa sang suamipun ingin meresmikan pernikahannya.

Namun bagaimana jadinya jika pernikahan mereka terlupakan oleh sang gadis ,,,

Penasaran ???!! Yuk dibaca ,,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14 》》 LETAKKAN DISITU

Tok tok tok

 

“Masuk !” Terdengar suara berat penuh wibawa membuat Nella segera membuka pintu. Ia tak ingin membuat sang bos yang terkenal dingin mengulang ucapannya.

 

“Permisi pak, tadi ada kurir yang mengantar paket buat bapak katanya penting,” Nella menyodorkan amplop ukuran besar berwarna coklat pada Niko.

 

“Letakkan disitu dan silahkan keluar.” Ucap Niko dingin dan datar membuat Nella segera melaksanakan perintah Niko.

 

Perlahan Nella menutup pintu dan menarik napas lega. Tingkah Nella membuat sudut bibir Reyna tertarik ke atas. Bosnya itu memang tak ada basa basinya. Amat sangat parah dinginnya pada makhluk yang bernama perempuan.

 

Reyna tetap melanjutkan pekerjaannya tanpa menyapa Nella yang juga sepertinya tak ingin mengganggunya yang sedang fokus bekerja. Lantai 5 memang tempatnya manusia-manusia yang hanya fokus pada pekerjaannya. Berbeda halnya penghuni lantai 4 sampai lantai 1 yang masih sempat bertegur sapa walau hanya sebentar.

 

Niko meletakkan pulpen dan menghentikan pekerjaannya. Fokusnya terpecah pada amplop yang dibawakan salah seorang karyawannya. Namanya tertulis dengan sangat jelas dan ia mengenali tulisan tangan tersebut.

 

Deg

 

Jantungnya seolah berhenti berdetak. Bukan kebiasaan Andhini mengirim seperti ini. Niko tak ingin percaya akan tetapi tulisan tangan Andhini sangat jelas dan nyata. Buru-buru ia membuka amplop tersebut. Matanya melotot menatap kertas tersebut.

 

“Surat cerai ??!!” Niko membaca kata demi kata dan memang benar kertas tersebut adalah surat cerai yang sudah ditanda tangani oleh Andhini. Niko beralih pada kertas berikutnya.

 

Dear abang tersayang

Maaf bang, jika aku pamit hanya melalui surat ini. Ada banyak hal yang membuatku tak lagi mampu untuk bertahan. Aku tau mungkin abang dan keluarga gak akan percaya begitu saja makanya aku sertakan bukti. Sebelum abang bertanya pada bang Satria tolong putar di laptop abang.

 

Oh ya bang, tolong jelaskan pelan-pelan pada bunda agar tak mengganggu kesehatan bunda. Mungkin bunda akan menyalahkanku tapi gak apa-apa jika mungkin suatu saat aku  kembali dan meminta maaf secara langsung pada bunda. Tolong bilang ke bang Satria agar segera mengurus perceraian kami.

 

Yang terakhir, aku mohon maaf karena menguras habis isi kartu yang abang berikan. Untuk bekalku hidup sebelum mendapatkan pekerjaan. 

 

Salam Sayang  dari Adikmu.

 

Perasaan Niko seketika kacau setelah membaca surat adik yang sangat ia sayangi. Tanpa membuang-buang waktu Niko segera menyambungkan ke laptopnya dan menekan tombol playback.

 

Niko mengepalkan tangan selama menonton rekaman tersebut. Bahasa yang digunakan Linda sangat melukai perasaan. Pantas saja Andhini tak mau mempertahankan pernikahannya.

 

Dengan tergesa-gesa Niko keluar dari ruangannya, ia harus menemui Satria untuk mempertanggungjawabkan perbuatan Linda.

 

“Aku gak ada jadwal kan hari ini ?!” Mata merah Niko yang sedang menahan amarah membuat Reyna bergidik ngeri.

 

“E ,,, enggak ada pak,” Reyna tergagap, tanpa sadar tubuhnya bergetar hebat. Baru kali ini ia melihat bos perusahaan tempatnya bekerja semarah hari ini. Entah siapa yang memancing kemarahan harimau yang hibernasi.

 

Tanpa mengucap kata, Niko berlalu dari hadapan Reyna. Pria itu menghilang dibalik pintu besi berbentuk kotak tersebut.

 

“Hhffffffffttt,” Reyna meraup oksigen sebanyak-banyaknya  melihat sang bos telah menghilang. Sedetik saja sang bos berdiri lebih lama dihadapannya mungkin Reyna akan pingsan karena kehabisan napas. Sungguh ia merasa ngeri melihat penampakan sang bos barusan.

 

Saat lift berhenti dilantai satu, Niko bagaikan terbang keluar dari kotak besi itu. Beberapa karyawan yang melihatnya hanya bisa melongo melihat kelakuan bos mereka yang tak biasa. Kesan tenang, dingin dan bossy sama sekali tak terlihat.

 

Niko melajukan mobilnya, ia menyetir sendiri padahal masih jam kantor. Sudah menjadi kebiasaan Niko jika masih jam kerja akan memakai supir ketika akan keluar kantor. Beda halnya jika ia akan pulang ke rumah maka ia akan menyetir sendiri.

 

Perjalanan yang terasa sangat lama akhirnya berakhir. Niko memasuki gerbang perusahaan milik keluarga Satria. Jadwal Satria hari ini adalah di perusahaan keluarga yang saat ini masih dikendalikan oleh om Beny. Dengan memarkir mobilnya asal Niko lalu masuk melewati meja resepsionis.

 

Sudah menjadi kebiasaan pria itu jika datang langsung ke ruangan Satria. Para karyawanpun sudah mengenalnya dengan baik.

 

Braaaakkkk

 

Pintu ruangan Satria terbuka secara kasar sehingga mengagetkan sang pemilik ruangan. Satria menatap wajah sahabat sekaligus kakak iparnya yang sama sekali tak enak dipandang.

 

“Ada ap ,,,,” Satria tak sempat menyelesaikan pertanyaannya karena angan Niko sudah mendarat sempurna pada wajahnya.

 

Bugggh bugggghh

 

“Kamu suami kurang ajar,,, ternyata selama ini adikku menderita bersamamu bangs**t !!!” Niko memukul Satria dengan membabi buta. Faiz yang akan masuk kedalam ruangan Satria terkejut melihat sang bos sedang dipukuli.

 

“Niko !!! Berhenti !!! Dia bisa mati !!!” Faiz memeluk Niko dari belakang. Asisten  Satria yang juga sahabat Niko tak mengerti kenapa Niko bisa semarah itu.

 

Niko akhirnya duduk di sofa sambil menarik napas panjang agar emosinya mereda. Pun sama halnya dengan Satria. Pria korban penganiayaan tersebut membersihkan sudut bibirnya yang mengeluarkan cairan kental berwarna merah.

 

“Sekarang kalian bicara baik-baik. Jangan seperti anak kecil yang menyelesaikan masalah dengan adu jotos.” Faiz mengomeli kedua sahabatnya, yang satunya sudah babak belur dan yang lainnya masih menatap tajam korbannya.

 

“Tau tuh si Niko datang-datang langsung main pukul aja.” Meskipun kesakitan Satria tetap menimpali perkataan asistennya.

 

“Liat isinya, jangan sok tak bersalah !!” Niko mengambil map yang ia buang sembarangan saat memukul Satria.

 

Faiz yang memiliki tingkat kekepoan yang teramat sangat tinggi menyambar map tersebut. Ia penasaran karena kemarahan Niko hingga memukul Satria sebrutal itu. Faiz membuka diary dan baru membaca lembaran pertama matanya sudah melotot sempurna.

 

“Tunggu !! Kalian berdua duduk diam jangan ada yang bergerak. Om Beny harus dilibatkan ! Aku ke ruangan sebelah dulu.” Faiz melesat dengan cepat ke ruangan bos besar perusahaan mereka.

 

“Maaf om, keadaan darurat.” Faiz langsung masuk, tak ada ketukan dipintu seperti biasanya. Ia menemui om Beny dan menarik pria paruh baya itu agar mengikutinya.

 

“Ada apa nak, jangan bikin om jantungan,,,”  Mau tak mau pria paruh baya itu mengikuti sahabat anaknya.

 

“Lho Satria ?! Wajahmu kenapa ?!” Om Beny menatap putra semata wayangnya lalu menatap Niko yang masih diam menatap tajam Satria.

 

“Aku juga gak tau pa, tiba-tiba aja dia datang langsung main pukul aja,,,” Disela-sela ringisannya, Satria terpaksa menjawab pertanyaan sang papa.

 

“Tunggu ,,, tunggu ,,, bukan salah Niko sepenuhnya. Om harus membaca ini,” Faiz menengahi perseteruan keduanya.

 

“Dan om harus memutar rekaman itu,” Niko akhirnya bersuara dengan nada yang sangat dingin membuat Faiz diam-diam bergidik ngeri. Selama pertemanan mereka, tak sekalipun Niko menampakkan kemarahan seperti barusan.

🍒🍒🍒🍒

SELAMAT PAGI DUNIA MAYA ,,,

JANGAN BOSAN YA DENGAN SAPAAN OTHOR

TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN DI BAB SEBELUMNYA

SEMOGA KITA SELALU SEHAT DAN SELALU DALAM LINDUNGAN-NYA

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1
Yuliana Tunru
satria knp sih sifat mu bodph bgt knp jg bohobg cm soal makan siang gnn coba skrg cara x mrnjelaskan pd andhon gali lah lobang iematian mu skrg
Desi Irawati
doble up dong thor
neng ade
kena kau Satria ketahuan berbohong .. siap-siap aja badai akan datang menghampiri mu
Mrs. Ketawang
Bang Sat berulah lagi😏
neng ade
kasihan Regi harus terima konsekuensinya akibat ulah dari tunangan nya yang sok dan sombong itu
Mrs. Ketawang
Ketika kekuasaan berbicara😎
Yuliana Tunru
apa andin suntik kb ya
neng ade
jadi penasaran sama Andhini.. dia pakai alat kontrasepsi apa ya
Yuni Ngsih
nah ini kebiasaan Author klw lg asyik dipotong .....huh
neng ade
iya bener kata Niko selidiki dulu apa penyebab utama nya hingga Andhini belum hamil lagi .. krisis kepercayaan istilah nya yang di alami Andhini
Yuni Ngsih
Authòr sebenarnya ceriyramu bgs banget knp ngga dijelasin ke Andhini zi Linda dah pergi ,jd Andini bisa ngambil keputusan buat kebaikan anaknya , ach Thor kamu mah bikin ceritranya yg panjang....huh dasar Author ....bikin ku kezel bacanya ...hehehe tpi tetap semangat ya ...Thor 💪💪💪🙏🏻🙏🏻🙏🏻
neng ade
semoga Andhini dan Zelena cepat hamil
neng ade
ternyata gara-gara obat KB yang di minum Zelena membuat Niko kecewa
Mrs. Ketawang
Harusnya komunikasi dulu sama suami sblum mngambil kputusan sendiri,.
tak ada slahnya menunda krn alasan tertentu baik Zelena maupun Andhini tp komunikasi dg suami lbih utama drpd salah paham pda nantinya
neng ade
namanya juga pengantin baru yang lagi bulan madu pastinya begitu semangat mereguk manis dan nikmat nya madu 😂
neng ade
begitulah pengantin baru.. 😂
Mrs. Ketawang
Pengantin baru masih hot"nya🔥🔥
Yuliana Tunru
astaga satria tak bisa nenpel dikit sdh on z blm lg bibr x yg mau x nen trs..
neng ade
kedua pria tajir itu udah bucin tingkat tinggi 😁
Mrs. Ketawang
Bagus ceritanya....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!