NovelToon NovelToon
Pindah Zaman Dalam Semalam

Pindah Zaman Dalam Semalam

Status: tamat
Genre:Spiritual / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:148.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: wafiyah moon

Seorang gadis bernama Qinlan hidup sendirian di zaman moderen,ibunya meninggal waktu melahirkannya dan ayahnya meninggal akibat kecelakaan 5 tahun lalu.
Setelah kepergian orang tuannya ia bekerja di rumah sakit ternama dengan menyandang dokter UGD (Pusat trauma).
Namun,pekerjaan itu tak berlangsung lama setelah bekerja hampir 3 tahun,Qinlan berakhir di toserba milik sahabatnya di malam hari dan di siang hari ia bekerja di apotek milik atasannya dulu.
Meski begitu hidup Qinlan tenang dan damai,dengan rumah tinggalan orang tua dan tabungan terakhir ayahnya yang masih ada ia tak kerepotan meski tanpa kasih sayang orang tuanya.
Dan kejadian aneh menimpanya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wafiyah moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pria tak di kenal

Daging itu seakan menyangkut di kerongkongannya yang mendadak kering bagai padang pasir sahara,Mei Lan menuangkan teh dalam gelas kecilnya.

"Maksud nona dengan mengganti marga yang sama denganku?!" Tanya Mei Lan mendelik.

Qinlan mengangguk."Tepat sekali,aku akan mengubah marga milikku mengikuti margamu." Jawab Qinlan,menyeruput bubur nasinya.

Mei Lan menggeleng keras."Tidak bisa nona,margaku dari kalangan rendahan sedangkan anda adalah keturunan bangsawan asli kekaisaran ini,apa bisa seperti itu,aku akan di penggal nantinya." Ujarnya menolak garis keras.

"Apa kau memiliki saudari atau keluarga lainnya?Atau bisa saja kerabat jauh,aku akan menjadi dia kerabatmu yang kau temukan." Qinlan masih dengan antusias memaksa Mei Lan untuk menerimanya.

Mei Lan menggerakkan tangannya membentuk tanda X besar."Pokoknya tidak boleh nona!" Ujarnya.

Qinlan mendengus pasrah,ia akan mencari nama marga lain yang menurutnya cocok untuknya.

Mendengar tuannya kecewa Mei Lan merasa bersalah."Ugh!Maafkan aku nona,aku masih sayang dengan nyawaku." Ucap Mei Lan dengan cemberut,wajah Qinlan juga nampak lesu.

"Baiklah,aku akan menggunakan marga milik ibuku saja." Ucap Qinlan antusias lagi,Mei Lan mengangguk yakin.

"Nona,berarti anda tidak akan mengubahnya?" Ucap Qinlan bingung.

"Bukan begitu,em...Ibuku memiliki marga lain selain Shangguan,aku akan memakai itu saja sebagai nama samaran." Jawab Qinlan berbohong,tidak mungkin ia mengaku tentang rohnya yang terjebak di sini.

"Memangnya nama marga nyonya apa selain Shangguan?" Tanya Mei Lan polos.

"Zhou!" Sentak Qinlan yang di balas dengan anggukan Mei Lan.

"Jangan sampai ia tanya aku berbohong atau tidak." Ucap Qinlan dalam hatinya.

Hari itu Qinlan resmi mengganti nama marganya menjadi Zhou,mengikuti nama marga ibunya di dunia modern yang meninggalkannya di waktu kelahirannya.

Hari mulai larut malam mereka beristirahat di kamar masing-masing.

"Nona,jika di dunia modern anda bermarga apa memangnya?" Tanya lebah yang juga tiduran di samping Qinlan.

Qinlan mengedikkan bahunya."Aku tak tahu marga ayah dia tak pernah memberitahukan padaku.." Jawab Qinlan."Tapi ibuku aku tahu dia marga apa,aku tiba-tiba mengingatnya tadi." Ucap gadis itu,lalu tersenyum tipis.

Ia telah sepakat untuk menjadi Qinlan dirinya sendiri bukan Qinlan lain yang berada di dunia ini.

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Pagi hari Qinlan sudah terbangun dan mengambil alih pekerjaan memasak Mei Lan,Mei Lan ia suruh untuk pergi ke pasar membeli barang-barang yang ia minta.

Rebusan daging babi yang hambar kemarin akan ia olah lagi dengan yang lebih berbumbu dan enak di masak,sesuai seleranya di dunia modern.

"Nona,aku sudah kembali." Mei Lan kembali dengan berbagai bahan-bahan yang di tuliskan di kertas oleh majikannya."Nona,ada bahan yang aku beli di toko obat,apakah itu juga bisa di masak?" Tanya Mei Lan tak mengerti.

"Maksudmu ini?" Ucap Qinlan mengacungkan beberapa bahan seperti lengkuas dan saudara-saudaranya yang lain,Mei Lan mengangguk."Ini sangat bermanfaat Mei Lan,aku akan mengajarimu cara membuat ayam goreng lengkuas kesukaanku nanti." Ujar Qinlan,sibuk dengan daging babinya yang ia masak ulang.

"Wah....Baunya harum sekali nona!" Ucap Mei Lan bersemangat.

"Tentu saja,sebenarnya aku bisa memasak tapi aku tidak memperlihatkan pada siapapun." Jawab Qinlan bangga pada dirinya.

Di dunia modern Qinlan mendatangi kursus memasak untuk ayahnya di sela waktu luang,siapa lagi yang akan memasak untuk mereka berdua jika sang ayah sibuk bekerja,ia juga tak ingin menjadi beban yang tak berguna,Qinlan tumbuh dengan baik bersama ayahnya dan menjadi sukses.

"Apa yang perlu ku bantu nona?" Tanya Qinlan ingin ikut berkecimpung.

"Lan'er,bantu aku memasak nasi,bagaimana?" Ujar Qinlan,Mei Lan langsung bergerak melakukan tugas dari majikannya itu.

Qinlan berkutat di dapur yang menggunakan kayu bakar itu,ia cukup mahir untuk membuat api tanpa kompor zaman modern yang sangat praktis.

Selesai memasak Qinlan dan Mei Lan menyantap makanan yang sudah jadi itu,berbagai olahan daging dan tak lupa sayur yang di beli di pasar tersedia di atas meja mereka.

"Nona,baru kali ini aku memakan masakan yang beragam seperti ini." Ucap Mei Lan,ia menyantap semua yang ia mau tanpa merasa sungkan lagi dengan nonanya."Enak sekali,di sini tidak ada yang seperti ini." Mei Lan menjejalkan semua yang ia ambil ke dalam mulutnya.

"Makanlah perlahan,jangan sampai tersedak." Gurau Qinlan sambil tersenyum senang melihat pelayannya yang suka dengan makanan yang ia masak bahkan lahap sekali.

"Nona,ada seorang di depan sana." Ucap lebah yang sejak tadi terus mengikuti Qinlan,terbang di samping Qinlan.

"Makanlah yang banyak." Ucap Qinlan beranjak dari duduknya,ia menggunakan penutup wajah yang ia minta pada Mi Feng.

"Nona!Anda......" Ucapannya hilang di tengah karena sibuk mengunyah,Qinlan berjalan menghampiri gerbang pintunya yang terbuat dari kayu biasa.

Begitu membuka pintu ia di suguhi oleh dua pria muda yang tampan-tampan,Qinlan seketika sulit bernafas,jika di dunia modern pasti banyak rekrut untuk di tarik.di dunia hiburan kedua orang ini.

"Nyonya,maaf menganggu,tolong selamatkan tuanku." Pintanya dengan cemas,di sampingnya pria berpakaian bangsawan yang lemah bersandar tak berdaya,matanya sempurna terpejam.

"Nona,jika anda menyelamatkan pemuda ini,ruang kedua dimensi akan terbuka." Ucap Mi Feng berbisik di telinga Qinlan.

Qinlan tersenyum tipis di balik cadarnya.

"Baik tuan silahkan masuk." Ucap Qinlan sopan mempersilahkan kedua pemuda yang tak di kenal itu untuk ke gubuknya.

Qinlan juga sibuk mempersilahkan pemuda tak sadarkan diri itu untuk berbaring di tempat tidurnya.

"Nona,sebelum itu maafkan aku karena mengganggu,aku akan memanggil tabib di sekitar sini dan merepotkan nona untuk menjaganya sebentar." Ujar pria mida yang masih sadar,tampaknya dia pengawal.

"Baiklah,kalau begitu panggil segera." Jawab Qinlan sopan.

Pemuda yang terbaring itu pucat dan tampak kedinginan,Qinlan menyentuh tangan pemuda itu dengan jarinya."Ugh!Dingin sekali serasa berada di kutub utara." Rintih Qinlan menjauhkan tangannya segera.

"Dia terkena penyakit dingin Mi Feng." Ujar Qinlan yang langsung tahu apa yang di derita oleh pemuda tak di kenal di depannya.

"Benar nona,anda harus menyembuhkan dia untuk membuka segel pintu kedua." Jawab Mi Feng yang terbang rendah dan mendarat di ranjang sutra milik majikannya.

"Tapi di dunia modern penyakit seperti sudah tidak ada,bagaimana aku menyembuhkan penyakitnya." Ucap Qinlan memegang dagunya berfikir.

"Ada obatnya,di dalam ruang dimensi ada sebuah bola api berwarna hijau kebiruan,api itu bisa menyembuhkan penyakit dingin yang langka ini." Ujar Mi Feng,Qinlan segera memfokuskan diri dan masuk kedalam ruang dimensinya.

Bola api itu di namakan api abadi terletak di dalam sebuah tungku besar di tengah ruang obat-obatan,kemarin Qinlan tidak sempat melihatnya sekarang ia takjub dengan api yang menyembul dari dalam tungku besar."Api apa ini?" Ucap Qinlan dengan bibir terbuka.

"Nona,api ini harus anda kuasai jika ingin menolong pemuda itu,tapi..." Mi Feng sengaja menggantung ucapannya yang membuat Qinlan menatap tajam ke arahnya."Anda harus bisa ilmu beladiri dulu." Ucap Mi Feng meneruskan.

"Ilmu beladiri seperti apa itu?" Tanya Qinlan,lebah raksasa itu mendekati sebuah rak berisi buku-buku dari jaman kuno,menemukan sesuatu di antaranya."Ini nona,coba anda lihat." Ujar Mi Feng menyerahkan buku tebal berkertas usang pada Qinlan.

"Ini...." Qinlan membalik-balikkan setiap halaman di buku itu,dia terkejut karena...........

Next episode.🥰

1
irena
bagus ceritanya thor
Tellogodhok_02: Terima kasih 🙇‍♀️
total 1 replies
ahyuun.e
endingnya kurang mencapai harapan di awal cerita yg bagus, krn sedkit melanggar norma" moral yg tak bisa diterima oleh pemikiran ku. setiap org pasti punya persepsi masing" harapannya kedepan author kalau buat cerita seru di awal semoga dipertahankan hingga diakhir kalau mau happy ending ya stidaknya happy ending yg sesungguhnya jngan nanggung".
Tellogodhok_02: 🙇‍♀️🙇‍♀️
total 3 replies
ahyuun.e
orang tua yg egois 😂 mengejar kesenangan sendiri meninggalkan anak" yg masih balita 😂 biarpun mereka hebat ga sepantasnya pelatihan dan pengawasan anak balita diserahkan ke neneknya 😂 buatnya aja kau keenakan giliran ngurusnya kabur pulak kau ini qinlan 🤣 kok bisa ada ibu yg kek gini, akhir yg sungguh mengecewakan dan tak mampu di nalar dalam otak ku 😂
ahyuun.e
agak ngelag sama seorang dewi kok bisa kalah sama bawahan imortalnya 🤣 dan udah bisa nebak klo semua hewan dalam pengaruh masak ga bisa ngendaliin padahal kehadiranya aja bisa merubah hewan yg udah punah pu bisa bangkit kembali kalah sama hewan imortal suci 🤣 agak ga msuk akal sih
ahyuun.e
enek banget banget smaa kaisar xi, egois dan seenaknya sendiri mentang" memiliki level dewa 🤒
ahyuun.e
ahahahaha aku ngakak kepingkel" ya lagian lu napa bego dah, dibawa terbang tinggi, yg bawa terbang malah lu tebas palanya 😂😂😂 ya jelas lu ikut terjun bebas oneng 🤣🤣ngakak banget teriak keinget juga dia ama si lebah 🤣 udah minta tolong pke ngehina jelek lagi 😂
ahyuun.e
wkwkwk gokil sih ini, diatara banyaknya novel fantasi yg bercerita transmigrasi dan memiliki ruang dimensi, baru kali ini aku baca mau memiliki ruang dimensi hrus berjuang dulu 🤣🤣 jujur sekali aku sangat senang sepertinya ini sangat asyik. Semoga sampe akhir cerita tetep seru dan dar der dor mengagetkan dan berbeda 🤭
Rubiyata Gimba
tampan juga ya tapi buruk hati
Rubiyata Gimba
percaya diri sekali
Rubiyata Gimba
kenapa raja itu divtolong lagi, biarkan dia merasakan penyakitnya
Rubiyata Gimba
.mantap 👍
Rubiyata Gimba
kan sudah pandai bela diri sedia, apa belum kuat
Tri Septi
ceritanya bagus, terima kasih kak
Sribundanya Gifran
mantap thor💪💪💪
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya.🙏

Hai Kak, Baca juga di novel ku yang berjudul "TABIR SEORANG ISTRI"_on going, atau "PARTING SMILE"_The End, Biar lebih mudah boleh langsung klik profil ku ya, Terimakasih 🙏
total 1 replies
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
ada aqua donk🤭
Raine
loh diawal bukannya kaisar maunya sama si shang itu ya makanya singkirin qinlan,kok sekarang beda, jadi bingung
Siti Sopiah
cerita y bagus
Herna Yulita
lanjut thor seru
Lina Hibanika
bukannya hukum lebih lama 😒
Lina Hibanika
heh 😒 ngaku ngaku lu kaos shangshang 😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!