NovelToon NovelToon
TANTE MAU YA JADI IBU KU

TANTE MAU YA JADI IBU KU

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Anak Genius / CEO / Duda
Popularitas:769
Nilai: 5
Nama Author: Rmauli

Bagaimana jadinya kalau niat hati hanya ingin membantu malah di pintai menjadi ibu bagi anak yang baru kamu kenal belum ada 24 jam?

Ingin tau bagaimana keseruan dan ceritanya, mari merapat sayang. kita baca bareng bareng, siapkan kopi😄😄

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rmauli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

0012

\=\=\=\=Flashback off….\=\=\=

Zela yang mendengarkan cerita Rey ikut merasa sesak sampai sampai Azela pun menitihkan airmata nya hingga membuat Rey menenangkannya.

“ hei, kamu kenapa” ucap Rey mengelus kepala Azela. Bukan nya berhenti menangis melainkan sebalik nya Azela malah lebih menangis.

“ sudah sudah jangan menangis lagi nanti cantik nya hilang” kata Rey sambil menghapus airmata Azela

“ saya nggak papa mas Rey, saya hanya teringat dengan mendiang ibu saja yang juga meninggalkan saya waktu saya masih kecil.” Ucap Ayudia.

“ sudah lah jangan menangisi nya, ikhlas kan dan doa kan lah ibu mu agar dia tenang di alam sana.” Ucap Rey lembut

“ emm” Azela menganggukkan kepala nya membenarkan perkataan Rey.

“ mama, papa. Ayo kita pulang aiden sudah siap bermain.” Ucap Aiden yang tiba tiba sudah ada di dekat mereka hingga mengejutkan mereka berdua.

“ sayang ngagetin aja. udah siap main nya?. Teman kamu tadi mana?” Tanya Azela lembut berusaha menyembunyikan airmatanya

“ sudah pulang ma. Aiden nggak ada teman lagi jadi Aiden udahan deh mainnya.” Kata Aiden.

Karena sudah capek bermain aiden meminta untuk mereka makan di resto yang ada di mall. Mereka berjalan sambil bergandengan dengan aiden yang berada di tengah tengah. Mereka terlihat persis sebuah keluarga kecil yang sangat bahagia. Mereka sambil bercanda tertawa selama mereka berjalan ke lokasi resto yang ada di sana.

Sesampai nya di resto mereka pun mulai memesan makanan mereka. Saat mereka sedang menunggu pesanan mereka, mereka saling bertukar cerita hingga suara seseorang mengalihkan perhatian mereka.

“ hei, kalian nunggu pesanan ya, aku gabung ya, aku juga mau makan.” Ucap Mona yang ternyata juga sedang berada di sana.

“ oh, boleh silahkan non” kata Azela karena dia melihat Rey tidak menyahuti ucapan mona bahkan aiden pun langsung sibuk memain mainkan rambut nya.

“ kamu! Kamu kenapa ada di sini” ucap Mona dengan suara yang terdengar kesal, apalagi saat ia melihat Zela sangat akrap dengan Rey apalagi Aiden terlihat sangat menyukai Azela.

“ kalau kamu mau ikut gabung duduk lah, jangan berisik. Suara kamu sangat mengganggu” ucap Rey tajam hingga dapat membungkam mona. Mona langsung saja duduk di sebelah Rey dengan memanyunkan bibir nya 5 senti.

Mereka berempat kompak diam tak membuka suara hingga membuat suasana dalam meja mereka terasa sunyi berbeda sekali dengan sebelum Mona datang bergabung.

Azela sesekali melihat kearah Mona dan kembali memikirkan perkataan Rey tadi mengenai kecelakaan Ayudia. Zela merasa ada yang mengganjal karena di cerita Rey tadi Alm. Ayudia ingin berangkat dengan Mona selaku sahabatnya ke mall tapi kenapa saat kecelakaan Mona tidak ada di dekat Ayudia dan mobil yang di kendarai oleh Ayudia boleh berganti dengan mobil Mona. Memikirkan nya membuat kepala Azela pusing.

" Mama kenapa" tanya Aiden heran karena melihat Azela memegang kepala nya, Rey yang mendengar perkataan Aiden mengalihkan pandangannya yang sebelumnya hanya fokus ke hp beralih ke arah Azela begitu pula dengan Mona.

" Hehehehe, nggak papa kok sayang. Tadi ada lalat ya lalat di kening mama" ucap Azela sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

" Dasar aneh." Gerutu Mona

Mereka pun kembali diam tidak hingga beberapa menit berlalu pesanan makanan mereka pun datang. Mereka makan dengan tenang hanya suara Aiden lah yang sesekali terdengar.

Setelah makan mereka pun mulai beranjak keluar dari mall tersebut kecuali Mona yang masih berada di mall tersebut karena masih memiliki urusan lain. Sebenarnya sejak tadi zela sudah merasa risih dengan tatapan yang di lemparkan Mona kepada nya. Tatapan tajam dan tatapan tidak bersahabat dari Mona sangat mengganggu baginya.

Sehingga saat Rey mengajak mereka untuk pulang Azela sangatlah lega.

Saat di mobil pun Rey dan Azela masih tetap diam. Sedangkan Aiden sudah tertidur akibat kelelahan setelah duduk di mobil. Rey fokus ke setir nya dan azela pula dengan lamunannya.

" hei, kamu ngelamun aja nanti malah kesambet loh" goda Rey

" ye, mana ada setan mau ngrasukin aku. aku kan cantik." ucap Zela percaya diri sambil menghempas hempaskan rambut nya ke belakang.

" pede bangat kamu. jelek kok" kata Rey sambil tersenyum kecil

" jelek dari mana ha, mas Rey sudah cocok tu periksa mata, cantik cantik gini di bilang jelek" ucap Azela sambil memanyunkan bibirnya.

" nggak percaya ya, aku itu jujur loh." kata Rey sambil menahan tawa nya karena melihat wajah kesal zela.

" terserah, terserah deh. nanti kalau jatuh cinta baru tau rasa." ucap zela spontan hingga membuat Rey tertawa kecil

" kalau aku jatuh cinta sama kamu tinggal aku nikahin aja baru kamu jadi mama Aiden sepenuh nya" ucap Rey sambil tersenyum, senyum yang sangat manis dan menawan.

" astaga dia ganteng juga ternyata" puji zela di dalam hati tanpa sadar

" hei, kamu jangan lihatin kayak gitu entar malah kamu yang suka" ucap Rey tertawa kecil menggoda zela

" nggak ada ya. siapa juga yang lihatin mas Rey aku hanya lihat orang yang ada di sana tadi, ya ya ya tadi ada orang aneh di sana." ucap Zela sambil mengalihkan pandangan nya.

" benarkah." tanya Rey sambil melihat ke arah Zela, Zela tidak menyahuti perkataan Rey dia hanya menunjukkan wajah kesal ya saja saat ia melihat ke arah Rey. hingga membuat Rey tertawa renyah karena berhasil membuat zela kesal karena menurut Rey, zela akan terlihat lebih imut dan menggemaskan saat cemberut.

setelah percakapan mereka, mobil yang di kendarai mereka pun kembali hening. saat Rey melihat ke arah Azela dia tersenyum karena melihat zela yang sudah terlelap tidur.

" kau sangat menggemaskan zela. entah mengapa aku merasa nyaman berada di dekat mu dan jantung ini entah mengapa bisa berdetak lebih cepat saat kau menatapku. perasaan ini persis seperti saat aku pertama dekat dengan Ayudia." ucap Rey sambil mengelus kepala zela dan menatap dalam ke arah zela setelah menepikan mobil nya.

setelah puas menandang wajah cantik Zela, Rey pun kembali menjalankan mobil nya menuju rumah nya. setelah beberapa saat mereka pun telah sampai di depan rumah Rey. Rey yang melihat betapa pulas nya Azela tertidur sebenarnya tidak sampai hati membangunkan nya,tapi mau gimana lagi dia harus membangun Azela karena dia harus menggendong Aiden.

" zel, zel, Zela bangun udah sampai" ucap Rey sambil menggoyang goyangkan bahu Azela.

" eem...., udah sampai ya mas? " tanya Azela sambil mengucek - ucek matanya. " sorry ya mas, tadi aku ketiduran " sambung Azela tidak enak hati

" it's okay. santai aja. hari ini kamu nginap di sini aja ya. kamu tidur di kamar Aiden, dia pasti sangat senang bila kamu ada di dekat dia saat ia bangun tidur. " kata Rey

" gimana ya mas, besok aku mau pergi ke cafe karena ada kerjaan. dan juga di sini kan baju aku nggak ada mas." ucap Azela mencari alasan.

" kamu nggak usah takut, besok pagi setelah sarapan aku akan antarin kamu pulang ke rumah kamu. kalau soal pakaian ganti kamu boleh pakai baju Ayudia ukuran tubuh kalian tidak jauh berbeda, nanti aku ambilin" ucap Rey cepat

1
Evi Lusiana
istri br 2 minggu mninggal,dn papany zela udh nikah lg,dasar laki² gk setia
psyche
Terhibur!
Rmauli💖: Terimakasih, terus ikuti alur ceritanya nya😄
total 1 replies
Yusuo Yusup
Bahasa yang digunakan enak banget dibaca, sampe lupa waktu.
Rmauli💖: Ahh terimakasih atas suport nya. selalu pantengin ceritanya nya ya😄
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!