NovelToon NovelToon
KAISAR SEMBILAN ALAM

KAISAR SEMBILAN ALAM

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Spiritual / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Tamat
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: ARDIYANSYAH SALAM

Wang luo adalah seorang kaisar, dia juga di sebut sebagai kaisar sembilan alam, karena memiliki kitab kuno yang di sebut, KITAB RAHASIA DI BAWAH LANGIT. Karena kitab itu, dia menjadi sasaran semua kekuatan. dia bahkan di hianati oleh muridnya dan bunuh.

Kemudian jiwanya hidup kembali dalam tubuh seorang pemuda bernama WANG LING. dengan ingatan masa lalunya, Wang ling perlahan membangun kekuatannya kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARDIYANSYAH SALAM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12.

Wang tian, Kepala Keluarga Wang, baru saja menyelesaikan pengumuman kemenangan, suaranya dipenuhi campuran lega dan keputusasaan yang rumit.

Para tamu mulai bertepuk tangan, mengakhiri keheningan canggung.

​Wang Tian menatap Wang Ling yang berdiri di tengah arena. Ia berjalan perlahan ke tepi panggung, berencana untuk memeluk putranya di depan umum—sebuah tindakan yang belum pernah ia lakukan seumur hidup Wang Ling—untuk meredakan ketegangan.

​"Wang Ling," kata Wang Tian, berusaha terdengar hangat. "Kau telah membuktikan dirimu. Mulai hari ini, kau adalah Pewaris Sejati Keluarga Wang. Mari kita lupakan masa lalu. Mari kita bekerja sama untuk kejayaan keluarga."

​Wang Tian mengira, setelah semua penderitaan dan penolakan, Wang Ling akan menyambut pengakuan ini dengan sukacita dan kesetiaan.

​Namun, Wang Ling bahkan tidak bergerak. Ia hanya memandang Wang Tian dengan tatapan dingin yang sama seperti saat ia mengalahkan kedua saudaranya.

​"Kepala Keluarga," ucap Wang Ling, suaranya tenang, tetapi membuat Qi di udara kembali terasa berat.

​Wang Tian sedikit tersentak oleh panggilan formal itu, tetapi ia tersenyum masam. "Tidak perlu Kepala Keluarga lagi, Nak. Panggil aku Ayah."

​"Aku sudah memanggilmu Ayah," balas Wang Ling dingin. "Saat kau membuangku ke gubuk reyot dan membiarkanku diracun. Sekarang, aku memanggilmu Kepala Keluarga, karena aku tidak lagi berada di bawah otoritasmu."

​Keheningan melanda arena lagi. Para tamu memandangi satu sama lain.

"kau tidak ingin menjadi pewaris keluarga wang?"tanya Wang Tian, matanya melebar tak percaya.

​"Benar," jawab Wang Ling. "Gelar Pewaris Sejati... Aku menolaknya."

​Wang Tian terhuyung ke belakang.

Wang Lin Bao di belakangnya tersenyum tipis karena terkejut, mengira Wang Ling gila. Sementara Wang Lao, Tetua Kelima, wajahnya memucat, menyadari bahwa ia salah perhitungan.

​Wang Ling melanjutkan, suaranya meninggi, ditujukan kepada seluruh hadirin, bukan hanya ayahnya.

​"Kekuasaan Keluarga Wang...terlalu kecil," kata Wang Ling, memprovokasi setiap Tetua dan setiap tamu.

"Keluarga Wang hanya sebuah kolam kecil. Kalian menghabiskan hidup kalian bertarung untuk genangan air. Ambisiku tidak terletak di sini."

​Wang Ling menyapu pandangannya ke seluruh penonton, terutama ke arah keluarga-keluarga besar seperti Keluarga Chen dan Keluarga Li.

"aku ingin dunia ini!"

​Wang Ling merentangkan tangannya, tidak lagi sebagai ajakan untuk menyerah, tetapi sebagai deklarasi yang sombong dan mematikan.

​"Aku akan menggunakan nama Wang Ling untuk berjalan bebas di bawah langit. Keluarga Wang hanyalah pijakan kakiku untuk mencapai puncak. Aku tidak memerlukan gelarnya, tetapi aku akan mengambil semua sumber daya yang kurasa perlu."

​Kekacauan meletus di arena. Ini bukan hanya penolakan, ini adalah deklarasi perang terhadap struktur otoritas Wang Tian.

​Wang Tian menatap putranya, wajahnya kini merah padam karena marah dan ketakutan. Ia menyadari, ia tidak membuang emas, ia telah membangunkan Raja iblis yang hanya akan menggunakan mereka.

​Wang Ling menolak gelar Pewaris tetapi menyatakan ambisi yang lebih besar dan niat untuk mengambil sumber daya keluarga.

Deklarasi Wang Ling yang dingin dan bombastis, "Aku ingin dunia," berhasil membungkam Kepala Keluarga Wang Tian, tetapi memicu gelombang kejutan di antara para tamu.

Gelar Pewaris adalah puncak ambisi bagi generasi muda di wilayah ini; menolaknya demi "dunia" terdengar seperti kegilaan.

Bisik-bisik segera menyebar di bangku kehormatan, didorong oleh kejutan dan sedikit cemoohan.

Patriark Li dari Keluarga Li, yang paling tua di antara para tamu, menggelengkan kepalanya sedikit, meskipun ia terkesan dengan kekuatan Wang Ling.

"Ambisi yang terlalu besar," bisik Patriark Li kepada putranya, Li Fan.

"Memenangkan satu kompetisi kecil dan dia sudah membicarakan tentang dunia. Dia memang kuat, tapi dunia ini penuh dengan ahli Inti Emas dan para Leluhur yang tersembunyi. Bagaimana dia akan mengambil dunia ini?"

Li Fan, sang jenius muda, meskipun terkejut, memiliki pandangan yang sedikit berbeda.

"Ayah, penguasaan Qi-nya... itu bukan hanya kesombongan. Dia benar-benar memiliki keyakinan. Dia bukan hanya ingin 'mengambil' dunia, dia berbicara seolah-olah dunia itu sudah menjadi haknya."

Sementara itu, Zhou Mei dari Keluarga Zhou, sang pengumpul informasi, mencatat semua yang terjadi dengan cermat.

"Dia gila," bisik seorang penjaga di sampingnya.

Zhou Mei tersenyum kecil. "Gila, ya. Tapi dia memenangkan duel tiga lawan satu dan menolak kekuasaan keluarga. Jika dia gila, dia adalah jenis kegilaan yang dapat mengubah keseimbangan kekuatan regional. Kita harus tahu, bagaimana ia akan mengambil dunia ini."

Bahkan dari faksi Keluarga Chen, meskipun mereka terkesan dengan kemampuan Inti Emas Wang Ling, mereka tetap skeptis terhadap ucapannya.

"Anak yang sombong," gumam Kepala Keluarga Chen. "Kekuatanmu luar biasa, tetapi untuk menguasai dunia, kau butuh aliansi dan sumber daya yang tak terbatas. Dia telah mempermalukan keluarganya sendiri. Itu bukan awal yang baik untuk menjadi seorang penguasa."

Meskipun skeptis, semua tamu menyadari satu hal: mereka tidak bisa lagi menganggap remeh Wang Ling.

Kekuatannya nyata, dan ambisinya—meskipun terdengar konyol—akan menarik banyak perhatian di masa depan.

Keheningan yang dipenuhi bisik-bisik di arena pecah ketika Wang Ling kembali berbicara, suaranya tenang, tetapi dipenuhi otoritas yang tidak bisa dibantah.

Matanya tertuju lurus pada Wang Tian, Kepala Keluarga.

"Wang Tian," panggil Wang Ling, menggunakan nama tanpa gelar hormat.

"Keputusan telah kubuat. Aku menolak posisi Pewaris. Posisi itu hanyalah rantai bagiku, sebuah formalitas yang akan memperlambat jalanku menuju kebesaran."

Wang Tian gemetar, membalas dengan suara yang dipenuhi amarah dan keputusasaan. "Wang Ling! Apa maksudmu?! Kau menghina Keluarga Wang di depan semua tamu kita! Jika kau tidak mau menjadi Pewaris, kau akan tetap di sini sebagai keturunan langsung! Kau tidak bisa pergi begitu saja!"

Wang Ling mendengus kecil, ekspresinya meremehkan. "Tinggal? Tinggal di tempat yang membiarkanku diracun selama tiga tahun? Di tempat yang gagal melindungi nyawa ibuku?"

Ia menyapu pandangannya ke arah Wang Lei yang masih terkapar, lalu ke arah Wang Lin Bao yang pucat.

"Mulai sekarang, aku akan meninggalkan Keluarga Wang!"

Deklarasi ini menghantam arena seperti sambaran petir.

Meninggalkan Keluarga Wang, terutama setelah menunjukkan kekuatan seperti itu, adalah tindakan yang tidak terbayangkan.

"Ini bukan tempat yang aku inginkan," lanjut Wang Ling, suaranya menguat, ditujukan kepada seluruh hadirin.

"Kalian, para Tetua, Kepala Keluarga, kalian puas dengan kekuasaan kecil ini. Kalian takut melangkah keluar dari bayangan daerah ini. Kalian adalah burung yang puas di dalam sangkar emas."

Ia menatap Wang Lei dan Wang Jin yang masih terkejut.

"Wang Lei, Wang Jin, nikmatilah sisa kekuasaan kecil ini. Aku tidak akan memperebutkannya dengan kalian."

Wang Ling kemudian mengalihkan pandangannya ke semua tamu terhormat.

Ekspresinya menunjukkan ambisi yang membara, seolah-olah ia sudah melihat masa depan yang tidak bisa dilihat orang lain.

"Aku ingin dunia ini. Dunia yang lebih luas, di luar bayangan Keluarga Wang. Hari ini, kalian melihatku sebagai Wang Ling, anak haram yang sombong. Tapi aku berjanji satu hal..."

Wang Ling menarik napas dalam, Qi di sekitarnya sedikit bergetar, menegaskan kekuatan yang ia sembunyikan.

"Suatu hari nanti, kalian akan mendengar namaku di manapun kalian berada. Nama Wang Ling akan menjadi nama yang harus kalian tundukkan. Dan ketika saat itu tiba, jangan datang memohon ampun padaku."

Selesai berkata, tanpa menunggu reaksi atau persetujuan siapa pun, Wang Ling mengangkat tangannya tinggi-tinggi. Ia tidak berjalan. Ia hanya melompat ringan.

SHUUUT!

Tubuhnya melesat ke udara, tidak lagi dengan gerakan melayang yang lambat, tetapi dengan kecepatan tinggi, menghilang dalam sekejap mata di atas pepohonan kompleks Keluarga Wang.

Ia pergi, meninggalkan keheningan absolut, dan kekacauan besar di hati setiap orang.

1
Joe Maggot Curvanord
terkesan terlalu ter buru2
ga menikmati alur
Ismaeni
ditunggu update-nya thor,makin menarik ceritanya 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!