NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti

Pengantin Pengganti

Status: tamat
Genre:Pengantin Pengganti / Tamat
Popularitas:4.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: m anha

Dini, terpaksa menikah dengan Haidar. Pria yang tak ia kenal dan di temuinya di rumah sakit karena membutuhkan biaya oprasi ibunya.

Haidar, seorang tuan muda dari keluarga Sanjaya harus mencari pengantin pengganti saat mempelai wanita mengalami kecelakaan.

Akankah Haidar bisa menerima Dini sebagai istrinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon m anha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akan Menjadi Istri Sungguhan

Seharian ini Dini bersama ibunya, Dini sangat terkejut saat mendengar cerita ibunya bagaimana perlakuan mereka semua pada ibunya, dia diperlakukan sama halnya dengan dirinya di rumah Haidar.

Di rumah itu ada satu koki, ada satu pembantu yang bertugas membersihkan rumah dan ada satu perawat yang bertugas untuk mengecek kondisinya, mengingatkannya untuk meminum obat.

"Benarkah mereka melakukan semua itu pada Ibu?" tanya Dini tak percaya.

"Iya, sepertinya kamu memang benar. Suamimu itu orang yang baik, mungkin memang ia terpaksa menjadikan mu pengantin pengganti untuk menggantikan wanita yang semestinya berada di posisimu, mari kita mengucapkan terima kasih padanya tentang apa yang telah dilakukannya selama 1 tahun ini, bersikap baiklah padanya, bersikaplah seperti seorang istri sesungguhnya walau ia hanya menganggapmu sebagai istri pengganti," ucap ibu membuat Dini pun mengangguk, ia sangat senang saat melihat kondisi ibunya tak seperti dulu lagi, bahkan ibunya jauh lebih segar saat ini.

"Bu, apa Ibu di izinkan untuk keluar?" tanya Dini.

"Keluar rumah? Maksudnya?" tanya ibu membuat Dini pun mengangguk.

"Apa ibu bebas keluar dari apartemen ini?"

"Ibu juga tak tahu, karena memang selama sebulan ini ibu masih dalam proses pemulihan, ibu sama sekali tak pernah berminat untuk keluar. Ibu lebih senang beristirahat di rumah, semua ada di rumah ini. Memangnya kenapa? Apa suamimu melarangmu keluar?"

"Iya, Bu. Ia melarangku keluar jika tak bersamanya."

"Jika memang dia melarangmu jangan sekali-kali kamu keluar, turuti apa yang dikatakannya, walaupun bagi kalian pernikahan ini hanyalah pernikahan di atas sebuah perjanjian. Namun, tetap saja kamu sah adalah istrinya, kamu harus menurut dan patuh pada apa yang dikatakannya dan ingat jika dia menginginkan haknya kamu harus memberikannya."

Dini yang mengerti apa maksud ibunya pun hanya mengangguk. Hari itu mereka lalui bersama di kamar yang ukurannya lebih besar dari rumah yang selama ini mereka tempati, apartemen itu sangat mewah. Dini tak menyangka Haidar mengistimewakan ibunya dengan menempatkannya di rumah semewah itu, belum lagi ibunya mendapat jaminan kesehatan, makanan dan juga tak perlu membersihkan semua rumah seorang diri, itu karena sudah ada yang di minta untuk melakukannya. Ibunya hanya duduk dan menerima apa yang mereka lakukan.

Sore hari Dini menunggu kedatangan Haidar. Namun, yang datang hanyalah sopir pribadinya.

"Dimana suami ku?" tanya Dini yang tak melihat Haidar datang untuk menjemputnya.

"Maaf, Bu. Tuan tiba-tiba ada urusan penting dan harus keluar negeri. Ia tadi berpesan agar Ibu pulang kembali ke rumah utama, mari saya antar Bu."

Mendengar itu Dini hanya mengangguk, ia tak heran jika memang suaminya sangatlah sibuk, melihat dari kekayaan yang mereka miliki pasti ada banyak pekerjaan dan tanggung jawab yang harus ia kerjakan.

"Ya sudah, Pak. Aku pamitan pada ibu dulu," ucap Dini kemudian ia pun masuk kembali ke kamar ibunya, mengambil tas tangan dan juga memberikan ponsel pada ibunya, ia sudah menyiapkan ponsel itu, ia memintanya pada Yana untuk membelikannya ponsel.

"Bu, kedepannya kita komunikasi lewat telepon saja ya, mungkin aku akan jarang menemui Ibu. Namun, jika Haidar tak sibuk aku akan mintanya kembali mengantarku ke sini, maaf ya Bu, aku tak bisa menemani Ibu."

"Iya nggak papa, ibu sangat mengerti. Ingat kamu sekarang adalah seorang istri," ucap ibu memperingatkan putrinya, membuat Dini pun mengangguk dan berpamitan pada ibunya, ibunya hanya melihat putrinya itu keluar kamar karena saat ini ia sedang mendapatkan perawatan dari perawat. Dini pulang bersama dengan sopir dan langsung disambut oleh Yana yang sudah menunggunya.

Mereka tak menyadari jika ada mobil lain yang mengikuti mereka sejak tadi dan mengambil foto Dini yang baru turun dari mobil.

1
Jansi Kojong
anak perempuan yg di tunggu2 dr hamil sblmnya keluarga pasti senang
Jansi Kojong
dini.. ibumu sehat dulu..
haider dan dini waktu yg akan menjawab.
Nur Haida
Haidar d khianati joana...kalo firasat aku joana blm mati
Marina Tarigan
kamu orang baik Haidar karena kebaikanmu itu kamu dibenci keluargamu sendiri dan joana manusia tdk bermoral dan serakah kamu dipertemukan dgn Dini gadis cantik dan sangat baik dan sederhana sekarang kamu mendapat kebahagian luar biasa dgn keluargamu sekali ini kita merasa puas jln ceritanya salam thour
Marina Tarigan
kado luar biasa Dini kamu anak tunggal Haidar juga anak tunggal sungguh hadiah yg sangat besar bagimu berdua dan keturunan kakek yg datang dari orang yg sangat disayangi kakek dan yg bertanggung jawab penuh kpd kakek demasa hidupnya
Marina Tarigan
pengawal2 dulu kemana semua apa muduh Haidsr sdh berkurang
Marina Tarigan
begitulsh kehidupan ini banyak harta tapi orang tua menderita karena kebanyakan tdk perduli kpd orangtua kecuali harta tapi barang siapa anak atau yg sangat memperhatikan orang tua pasti mendapat berkah dari sang Pencipta
Marina Tarigan
jaga baik2 kandunganmu Dini dgn baik
Marina Tarigan
laki2 kembar sama seperti ayahnya
Marina Tarigan
semoga kejahatanmu terbongkar joana dan berikan kesehatan dan ketabahan pd Dini thour
Marina Tarigan
haidar dan joana baik atsu buruk tdk masallah karena mereka sdh sangat menyskiti Dini tanpa kemanusiaan sangat sadis mentang2 kaya raya tunggu karma pdmu berdua
Marina Tarigan
semoga rencana jahatmu berdua Joana dan Akas tanpa sadar ketahuan oleh kelurga Haidar
Marina Tarigan
semoga kamu akan menyesal nantinya kamu sdh dicurangi oleh joana sepupumu itu
Marina Tarigan
Haidar yg begitu dermawan kepada Dini tanpa ia sadari ia menerima bencana yg menimpa dirinya sendiri
Marina Tarigan
bagus tindakanmu Dini dp kamu ttp di rmh itu perlakuan yg sdh diberikan pdmu sangat menyakiti hati tinggalkan semua
Marina Tarigan
gimana kamu
Dini ka
mu pengganti dari awal kamu sdh tahu pasrah saja jgn sakiti dirimu berjuang utk masa depanmu kamu harus kuat jgn bodoh
Marina Tarigan
lebih baik bercerai dp sakit hati terus Dini masih ada hari esok bagimu tugasmu sbgai sahnya Haidar sdh selesai
Marina Tarigan
terima saja takdirmu Dini apa yg terjadi itu yg terbaik ceraipun masa depanmu terjamin kedepannya dari pada mengharapkam tdk pasti capek jamu bisa dpt suami yg bisa mengasihimu tdk punya saingan yg dicintai suamimu
Marina Tarigan
semoga gak musuh Haidar yg mengikuti Dini orang kaya banyak musuhnya
Marina Tarigan
Dinipun sama seperti pikiranmu itu Haidar demi ibunya dia rela menikah dgnmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!