Transmigrasi Ke Tubuh Anak Selir
Denada yang awalnya sedang menikmati pekerjaan nya, sebagai seorang pengacara. alias pengangguran banyak acara, mati dalam keadaan yang mengenaskan. bukannya mati dengan tenang, dia malah masuk ke salah satu cerita di dalam novel tersebut. apalagi sebagai figuran yang tak penting. sangat miris bukan. memiliki ibu selir yang terobsesi dengan kaisar, dan harus berjuang keras untuk mengindari masalah yang ada. bagiamana perjuangan Denada untuk terhindarkan dari permasalahan permasalah tersebut, akan kah dia berhasil, atau akan mati sia sia.
"Argh... wajah siapa ini?"
"Eh, kok suara ku menjadi berubah?"
"Sial, jangan bilang aku masuk, dan menjadi anaknya selir gila itu?" gumam Denada yang penuh rasa terkejut.
Ini bukan novel terjemahan, ini karangan author sendiri. kalau yang ga suka bisa skip
Suamiku Bukan Pria Cacat
Selain wajah cantik nya tidak ada lagi yang tersisa dari nya kecuali kepolosan.
Mia diperlakukan tidak baik, dan harus menjadi tumbal keserakahan keluarga Ayahnya.
Balas Budi! Kau harus membalas Budi !
Itulah alasan yang tepat untuk seorang Mia.
Pernikahan nya dengan pria cacat itu menjadi belenggu kuat yang merantai hidupnya, hingga Mia tidak bisa lari dan berpaling, serta menjadi awal perjuangan Mia yang pelan pelan merubah Takdir nya!
Sekretaris Ang, Pria yang selalu ada di samping Tuan Mudanya.
Menikahi gadis dibawah umur dan mengulangi kesalahan Ayahnya, membuatnya harus dihantui ketakutan siang malam memikirkan kesalahannya.
Douluo: Dewa? Bukan! Ini Adalah Sistem!
Wang Zhihan tiba-tiba terbangun di benua douluo! Tanpa tau apa yang sedang terjadi dengan Benua Douluo dan garis waktu dia datang lebih awal dari dimulainya cerita douluo.
Tetapi dia bekerja keras untuk meningkatkan kekuatannya. Sampai bertahun-tahun kemudian seluruh benua Douluo tercengang.
Apakah Title Douluo begitu mudah dicapai?
Mengapa ada begitu banyak Title Douluo?
Lensa di Balik Tirai Dapur
Pukul tiga sore. Sinar matahari yang mulai condong ke barat menyapu ruang tamu dengan cahaya keemasan, menari-nari di atas serakan mainan plastik berwarna-warni dan remah-remah kue yang tersisa dari c
0
0
Merajut Diri
Aku, berdiri di depan cermin, menatap pantulan wajahku yang semakin hari semakin asing. Usia tiga puluh tahun, seharusnya menjadi gerbang menuju kematangan dan kebahagiaan, tapi yang kulihat hanyala
0
0
Promosi bacaan hidup tak selempeng itu
(Judul : 32 & 25) Bab 1. "Ma, Dila angkat heula. Doakeun Dila betah di Jakarta cing di tarima ku dunungan, cing ka pake ku dunungan, dunungan cing nyaah ka abdi. Cing gancang menang gajih gede." ucap
0
2
Promosi bacaaan untuk mu♥️♥️♥️💐
(Judul Novel: Ruang Hati Opi yang di Minta Mereka) Bab 1. POV HOPIPAH. Namaku, Hopipah Nadia Aulia, biasa di panggil Opi. Aku di lahirkan di sebuah keluarga kaya. Sayangnya kehadiranku tidak di ing
0
1