Di Khianati Di Istana Sendiri
Mengkisahkan seorang wanita bernama Karina yang merasakan pahitnya di khianati saat mengetahui suami nya berselingkuh dengan wanita lain, Bahkan paling menyakitkan hati nya, suami nya membawa wanita itu ke rumah mereka saat ia tidak ada di rumah.
Apa yang akan di lakukan Karina setelah mengetahui hal itu, apa ia akan bertahan atau pergi?, Yuk disimak
Istri Kecil 1milyar.
tasya wanita yang begitu cantik dan periang. wanita mungil yang masih duduk di bangku sekolah dasar , dengan terpaksa harus berhenti sekolah untuk menghidupi ibu tiri dan adik tirinya yang begitu sangat membencinya..
Azka Aditama. seorang pria yang mempunyai wajah yang begitu tampan dan sempurna. pria yang dingin dan arogan itu adalah seorang CEO terbaik di seluruh dunia. bahkan bisnis nya sudah tersebar luar di berbagai negara. ayah nya yang sudah sakit parah meminta nya untuk menikah dengan gadis pilihan nya. karena tak mau membuat ayah nya semakin parah akhirnya Azka pun menerima perjodohan itu dengan berat hati..
Kekuasaan Surga
Selama sepuluh tahun hidup dalam bayang-bayang masa lalu, dikhianati klanya tanpa akhir, Xing Yi menyaksikan keluarganya dibunuh oleh anggota klannya sendiri. Bertahan hidup di bawah kekuasaan tirani, diperbudak sebagai prajurit perang, dijadikan pertahanan terakhir di ujung maut.
Xing Yi menyimpan dendam tak berujung di hatinya, bertahan di bawah siksaan tiada akhir demi membalas dendam suatu hari nanti. Pemuda yang dipenuhi kemalangan ini berubah pada malam itu, menjadi sosok yang dipenuhi oleh keberuntungan tak terbatas.
BERTEMU?
"Majna, tolonglah dek, udah jangan nangis terus. Kalau nangis terus obat yang sudah masuk ke mata jadi percuma. Dan ingat kamu itu lagi sakit ... istirahatlah!" "Sebenarnya kamu itu ada masalah apa s
2
10
Uang kecil
Di jaman sekarang uang dua ribu rupiah itu bisa dapat apa?... Itulah yang di pikirkan kebanyakan orang. Kisah ini bercerita tentang uang yang di pandang kecil itu yang tergeletak di samping sebuah ge
0
2
Hujan Berkabut
Malam itu, hujan tak kunjung reda. Butir-butirnya jatuh tanpa henti, membasuh jalanan kota yang lengang, berbaur dengan kabut tipis yang melahap cahaya bulan. Di sudut gelap sebuah gang sempit, s
0
1
Manuver Absurd di Ujung Arena
Arena itu tak pernah hening. Suara kursi berderit bercampur dengan tawa kecil, desis plastik bungkus makanan, dan gelegar kerupuk yang dipatahkan tanpa ampun. Aroma nasi bungkus dengan sambal menyenga
0
0