RATU KESAYANGAN? PROLOG

Di sebuah Negeri yang lumayan besar, Kerajaan Granda.

Hiduplah seorang raja dan ratu yang saling menyayangi. Mereka memerintah dengan adil dan bijak. Kecintaan semua rakyat.

Suatu hari, kerajaan itu diberi hadiah besar oleh Tuhan. Seorang putri yang dilahirkan oleh sang ratu. Putri yang sangat cantik, semua orang terpesona dengan putri kecil itu. Putri itu diberi nama Hermosa Juwelen. Seperti arti namanya, putri itu merupakan Berlian Tercantik yang pernah ada.

Tapi, takdir tak membiarkan semua terjadi sesuai rencana. Kesedihan menimpa kerajaan itu. Sang ratu yang terkasih meninggal karena sebuah kecelakaan di luar istana diusia putrinya yang masih 2 Tahun.

3 tahun berlalu, kesedihan akan ratu sudah terkikis oleh waktu. Sang putri telah berumur 5 tahun dan dia adalah kesayangan ayahnya.

Hermosa Juwelen (5 tahun)

ayah!

Hermosa Lapatro (ayah)

putriku.

ksatria-bangsawan

yang mulia, kita masih membaha....

Hermosa Lapatro (ayah)

putriku telah datang. Kita lanjutkan nanti saja. tak apakan?

ksatria-bangsawan

tentu, yang mulia. Tak perlu khawatir. (pergi)

Hermosa Juwelen (5 tahun)

ayah, Wel mengganggu?

Hermosa Lapatro (ayah)

tidak sayang.

Hermosa Lapatro (ayah)

Wel, kau akan menuruti ayahkan? /wajah sedih

Hermosa Juwelen (5 tahun)

ayah, jangan seddih. Wel akan menuruti ayah. Ayah ingin apa?

Hermosa Lapatro (ayah)

Wel, jangan datang ke sini lagi ya. Ini tempat kesatria berlatih. Disini tempat berbahaya.

Hermosa Juwelen (5 tahun)

baik ayah

...

Hermosa Lapatro (ayah)

Wel, jangan pergi ke dapur lagi.

Hermosa Juwelen (8 tahun)

tapi, ayah. Aku hanya terkena sedikit minyak. tak apa, sebentar lagi juga sembuh.

Hermosa Lapatro (ayah)

tapi, tetap saja ini luka. /wajah sedih

Hermosa Juwelen (8 tahun)

baik, ayah. aku Tak akan ke dapur lagi. Ayah jangan sedih.

Hermosa Lapatro (ayah)

Putriku sangat baik. (memeluk)

Hermosa Juwelen (8 tahun)

(tersenyum)

Hermosa Lapatro (ayah)

oh, iya. ayah sudah menyusun waktu belajar dan gurumu. Kau belajar yang baik.

Hermosa Juwelen (8 tahun)

(melihat jadwal belajar). ayah kenapa aku tak belajar menyulam?

Hermosa Lapatro (ayah)

menyulam berbahaya. Ayah tak mau tanganmu tertusuk jarum.

Hermosa Juwelen (8 tahun)

begitu, baik ayah. Aku akan mengikuti jadwalnya.

...

Hermosa Juwelen (10 tahun)

em... ayah, Hari ini ulang tahunku. Bolehkah aku pergi ke bermain dengan anak-anak lain ke luar istana?

Hermosa Lapatro (ayah)

tidak.

Hermosa Juwelen (10 tahun)

aku mohon. Aku ingin ke luar istana sebagai hadiah ulangtahun

Hermosa Lapatro (ayah)

di luar berbahaya, Wel. kau taukan yang terjadi pada ibumu di luar istana?

Hermosa Juwelen (10 tahun)

ya, ayah. /sedih

Hermosa Lapatro (ayah)

Jangan sedih, kau bisa keluar saat sudah débutante. Sebelum itu, kau pilihlah hadiah yang lain.

Hermosa Juwelen (10 tahun)

baik ayah. (tersenyum)

...

Hermosa Lapatro (ayah)

ini, makan yang ini. (menyodorkan piring) Aku sudah membuat menu makanan untuk diet sehatmu.

Hermosa Juwelen (15 tahun)

tapi, yah. Ini hanya daging dan sayur. Sayurnya juga terlalu banyak dan pahit. Aku tak suka.

Hermosa Lapatro (ayah)

Aku hanya ingin kau sehat. /murung

Hermosa Juwelen (15 tahun)

baik, ayah. Tak apa. Aku suka apapun yang ayah lakukan untukku. /tersenyum cerah

Hermosa Lapatro (ayah)

Terimakasih. Kau memang putriku yang paling penurut. (membelai rambut Wel)

...

Hermosa Lapatro (ayah)

Kau bawa semua kesatria ini untuk menjagamu selama bersama putri bangsawan lain.

Hermosa Juwelen (17 tahun)

Bukankah 20 kesatria terlalu banyak, ayah? Aku seperti akan pergi perang saja.

Hermosa Lapatro (ayah)

20 kesatria saja sepertinya masih kurang.

Hermosa Juwelen (17 tahun)

tapi yah, ini pesta minum teh pertamaku. Teman-teman di pesta teh akan merasa tak nyaman.

Hermosa Lapatro (ayah)

Kau harus dijaga oleh mereka, Wel. Laut yang tenang, tak menjadi jaminan tak ada hiu di dalamnya. Kita harus terus berjaga-jaga.

Hermosa Juwelen (17 tahun)

tapi...

Hermosa Lapatro (ayah)

Ayah akan menambahi 10 lagi jika kau menolak.

Hermosa Juwelen (17 tahun)

(memutar mata) baik, ayah. Aku akan dijaga oleh mereka. /tersenyum

Hermosa Lapatro (ayah)

ke depannya juga kau harus membawa 20 kesatria. jangan sampai kurang.

Hermosa Juwelen (17 tahun)

baik. baik. /tersenyum

Hermosa Lapatro (ayah)

(memeluk Wel)

Hermosa Juwelen (17 tahun)

aku pergi.

...

Putri kerajaan Granda.

Putri yang cantik dan penurut.

tunggu, tunggu

benarkah dia penurut?

Riska Sirvienta

selamat malam, Putri.

Hermosa Juwelen (17 tahun)

Selamat malam, bibi pengasuh.

Riska Sirvienta

jangan menggodaku.

Hermosa Juwelen (17 tahun)

hehehe.... selamat malam, Bu Riska.

Riska Sirvienta

(tersenyum dan menutup pintu)

Hermosa Juwelen (17 tahun)

(menutup mata)

2 jam kemudian

Migliori Querido

kali ini, kau lebih cepat.

Hermosa Juwelen (17 tahun)

tadi, pergantian penjaga lebih cepat dari biasanya. Aku jadi lebih mudah kabur.

Corazon Parati

selamat datang, tuan putri.

Hermosa Juwelen (17 tahun)

sudah kubilang, Jangan panggil aku seperti itu. Bagaimana kalau ada yang dengar?

Corazon Parati

hahaha... sudahlah, lagipula belum ada klien yang datang.

tanpa nama (orang random)

halo.

suasana diheningkan.

tanpa nama (orang random)

apa benar ini Kantor informan Sekreta?

Migliori Querido

ya.

tanpa nama (orang random)

aku ingin.... (mau membuat pintu)

Migliori Querido

kau tak akan bisa membuka pintunya. kau sudah tepat berada di ruangan itu. Apapun yang ingin kau berikan, berikan lewat lubang itu.

tanpa nama (orang random)

kenapa?

Hermosa Juwelen (17 tahun)

wajah para informan adalah rahasia. Kau bisa menyampaikan permintaanmu dengan tenang. seperti kau yang tak mengetahui kami, kami juga tak mengetahuimu. Ini bisnis yang adil/ mengubah suara menjadi rendah. (Tersenyum sinis)