Sisil yang melihat tidak ada reaksi terhadap Rio ia pun terus memandangi Rio sambil tersenyum dengan sangat manis...
tak lama Rio yang merasa ada sepasang mata yang memandang nya pun menoleh ke arah Sisil sehingga pandangan mereka bertemu...
"aku memang tampan jadi tidak usah memandang ku seperti itu" ucap Rio dengan percaya diri
"geer banget siapa yang memandang mu" balas Sisil dan mengalihkan kan pandangan nya ke arah lain, ya karna Sisil malu sudah tertangkap basah oleh Rio
"haha awas nanti tergila-gila" goda Rio terhadap sisil
"ihhh apaan sii geer banget jadi orang" balas Sisil dengan pipi yang mulai bersemu merah
Rio yang melihat ekspresi wajah Sisil pun tersenyum sambil menggelengkan kepala, karna Sisil terlihat seperti anak kecil yang sedang malu-malu...
setelah melewati perjalanan yang cukup panjang mereka pun sampai di depan gerbang rumah Sisil, Rio menekan kelakson agar penjaga membuka kan pintu gerbang nya....
setelah penjaga membuka pintu gerbang merekapun melaju dan tiba tepat di depan rumah Sisil, Rio yang melihat rumah Sisil pun terheran dan iya menatap Sisil...
(siapa sebenarnya gadis ini kenapa dia bekerja di kantor ku jika dia sudah memiliki harta seperti ini) batin Rio terheran dan masih menatap Sisil dengan penuh tanda tanya...
Sisil yang sadar akan tatapan Rio pun menoleh ke arah Rio...
(kenapa dia menatapku seperti sedang menatap musuh nya? apa aku membuat kesalahan? ah rasanya tidak) batin Sisil yang juga menatap Rio
💞 💞 💞
"ada apa, kenapa kau menatapku seperti itu" tanya Sisil yang merasa tidak nyaman dengan tatapan Rio
"siapa kau sebenarnya" tanya Rio to the points
"aku?" tanya Sisil terheran atas pertanyaan yang dilontarkan oleh Rio
"iya kamu, siapa kamu sebenarnya?" tegas Rio
"aku Sisil sekretaris mu tuan" jawab Sisil lembut
Rio yang kurang puas dengan jawaban Sisil pun berfikir untuk tidak membahas nya sekarang karna iya baru ingat kalau Sisil baru keluar dari rumah sakit...
"baik, masuk dan istirahat lah badan mu terlihat lelah" balas Rio
"apa kau tidak ingin mampir tuan" tanya Sisil yang dibalas dengan menggelengkan kepala oleh Rio
"baiklah terimakasih karna kau sudah merawat ku selama aku sakit, dan hati-hati dijalan" tambah Sisil dengan tersenyum...
Sisil pun keluar dari mobil Rio dan berjalan menuju pintu rumah yang sudah disambut oleh asisten dirumah nya...
sementara Rio melajukan mobilnya keluar dari gerbang rumah Sisil dengan perasaan penuh tanda tanya....
"non ayo masuk non harus beristirahat" ucap bibi sambil menyentuh tangan Sisil dengan lembut
"baiklah" ucap Sisil dengan tersenyum
dijalan Rio menelpon Rey untuk memberi Rey tugas...
"iya tuan muda ada apa" tanya Rey
"aku ingin kau mencari tahu dengan detail mengenai identitas Prisylla" ucap Rio tegas
"ba......tuuut tuuut tuuut" belum menyelesaikan kan ucapan nya Rio mematikan sambungan telepon nya...
"dasar tidak waras aku belum selesai bicara kau sudah mematikannya saja" gerutu Rey
"tapi ada apa kenapa tiba-tiba tuan meminta informasi yang begitu lengkap mengenai nona Sisil" gumam Rey yang penuh dengan tanda tanya...
(rumah itu rasanya itu tidak asing bagiku, dan rasanya aku pernah menginjakan kaki ku dirumah itu tapi kapan) batin Rio yang ingin mengingat-ingat tentang tempat tinggal Sisil...
.
.
.
***Bersambung.....
selamat membaca, mohon maaf jika masih banyak kesalahan atau typo dan terimakasih atas dukungan nya😁 jangan lupa like nya ya biar author semangat terus buat tambah episode nya🙏😊***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 452 Episodes
Comments
Kikoaiko
udh d jodohkn dri orok kali
2021-02-25
1
Diana Marwah
lnjut
2021-02-17
0
Nok Hasanah
lanjut
2021-01-24
1