Nita dan Mela pun berpamitan untuk pulang, setelah keduanya pergi hanya ada Rio dan Sisil di dalam ruangan itu...
"kau bodoh" celetuk Rio sambil menatap Sisil
"apa!" jawab Sisil kaget mendengar ucapan Rio yang begitu lantang
"iya kau bodoh, sangat bodoh" balas Rio
"bodoh, kenapa?" tanya Sisil polos
"bisa-bisa nya kau tidak peduli akan kesehatan mu, itu namanya bodoh bukan!" balas Rio tegas
(apa urusannya denganmu tuan muda yang terhormat. apa kau tidak waras mengatai ku bodoh! ahh sudah lah gimana kau saja intinya asal kau bahagia) batin Sisil
"kenapa kau melamun?" tanya Rio
"tidak, siapa yang melamun" balas Sisil
Rio pun menatap Sisil dengan hangat, begitupun sebaliknya Sesekali Sisil mencuri pandang kepada Rio...
beberapa saat kemudian Sisil pun terlelap, Rio yang melihat Sisil tidur dengan sangat pulas tersenyum, iya mengelus kepala Sisil dengan kelembutan...
"selamat tidur kelinci nakal, semoga besok kau sudah bisa pulang seperti permintaan mu itu" gumam Rio lalu mengecup kening Sisil...
Rio pun ikut terlelap dikursi tepat disebelah Sisil, Rio tidur sambil menggenggam tangan Sisil...
pagi hari Sisil pun bangun dan ia melihat Rio yang terlelap di samping nya, Sisil yang sadar karna tangan nya di genggam oleh Rio pun tersenyum sambil mengelus kepala Rio dengan lembut...
" terimakasih beruang kutub, kau telah menemani ku selama aku disini, ku kira kau tidak punya hati hehe ternyata aku salah" gumam Sisil pelan sambil tersenyum
"kau memperlakukan ku dengan baik, tapi kenapa? bukan kah selama ini kau selalu bersikap dingin kepada semua wanita" tambah nya lagi
💞 💞 💞
Rio yang merasa ada gerakan pada tangan Sisil pun bangun ia mengerjapkan matanya beberapa kali sehingga nyawa nya berkumpul...
Rio pun mendongakkan kepalanya ke arah wajah Sisil dan tak sengaja iya bibir nya bersentuhan dengan bibir Sisil karna posisi Sisil sedang menunduk menatap Rio....
Sisil pun kaget dengar membulat kan matanya, sementara Rio tersenyum sambil menahan kepala Sisil agar tidak terlepas dari ciuman nya...
namun tidak semudah itu Sisil menghempaskan tangan Rio lalu mengalihkan pandangannya, dengan pipi yang merah merona menahan malu dan juga kesal karena baginya itu adalah ciuman pertama Sisil dengan seorang pria begitupun sebaliknya untuk Rio...
"kenapa?" tanya Rio Sisil yang tidak bergeming tetap membuang pandangannya ke arah lain
"kau kenapa, mukamu kenapa merah seperti tomat begitu?" tanya Rio sambil tersenyum gemas
"apa, kau bilang apa?" jawab Sisil dengan nada kesal
"muka mu kenapa" balas Rio menggoda Sisil
"apa kau masih mau bertanya?" balas nya dengan semakin jutek
"yaa" jawab Rio sambil tersenyum usil
"diam! aku kesal padamu kau tau. kau telah lancang mengambil ciuman per....." ucap Sisil dan tidak meneruskan kata-katanya
"per apa? ciuman pertama mu! bagus dong" balas Rio sambil tersenyum bangga, ya karna itupun sama seperti apa yang di alami oleh Rio hehe
"apa, bagus katamu" ucap Sisil dengan nada bicara yang tinggi
"kau benar-benar!" tambah Sisil kesal
"benar-benar tampan, ya aku memang sudah tampan dari dulu" balas Rio menggoda
(ya bagus prisylla Anindya Pratama itu artinya aku adalah peria pertama yang berhasil mendapatkan ciuman pertama mu, itu artinya aku akan lebih mudah untuk memilikimu) batin Rio sambil tersenyum bangga
sementara Sisil hanya diam dan memajukan bibirnya beberapa centi lebih tepatnya (manyun ya guys hehe)...
Rio yang melihat tingkah Sisil terus tersenyum sambil memandang Sisil dengan penuh perasaan....
.
.
.
.
***Bersambung.....
mohon terus dukungan nya ya 🙏 jangan lupa like nya juga 😊 biar author nya semangat terus buat tambah episode nya🙏😁***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 452 Episodes
Comments
Alifah Azzahra💙💙
Kayaknya virus bucin udah mau tumbuh nih🤣🤭
2024-04-24
0
Ayu Nuraini
cpt bgt bucin si Rio😁
2024-03-25
0
ayu nuraini maulina
CK main klaim aja
2023-09-28
0